1. PENDAHULUAN
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) SMA/SMK
Tingkat Provinsi Jawa Barat merupakan agenda kegiatan rutin yang diselenggarakan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Bidang
Pendidikan Agama Islam. PENTAS PAI merupakan wahana kompetisi dalam
mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan minat serta bakat peserta didik jenjang
SMA/SMK. Kegiatan ini merupakan wadah pembinaan dan aktualisasi bagi peserta
didik untuk menerima, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-
nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. PENTAS PAI yang dilaksanakan secara
berjenjang mulai dari tingkat gugus, kecamatan sampai Tingkat Nasional merupakan
perhelatan nasional yang strategis dan sangat dinantikan. Pada tahun ini pelaksanaan
PENTAS PAI bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung.
PENTAS PAI bertujuan Membentuk SDM yang memenuhi tuntutan kemampuan abad
21: sikap kreatif , berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi dengan
yang lain demi tercapainya kehidupan berbangsa yang siap bersaing dan bermartabat
serta mewujudkan generasi Islami yang cerdas, beriman, bertakwa sesuai semangat
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin (ISRA). Adapun output yang diharapkan dari kegiatan ini
antara lain adalah :
a. Terjaringnya bibit unggul dan berprestasi sebagai tolok ukur kualitas pembinaan
Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan;
b. Meningkatnya keimanan dan ketakwaan peserta didik;
c. Meningkatnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik terhadap
nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari;
d. Berkembangnya sikap cakap, kreatif, mandiri dan demokratis pada peserta didik;
e. Meningkatnya motivasi peserta didik agar lebih semangat mempelajari dan
mencintai Pendidikan Agama Islam;
f. Tumbuh dan berkembangnya sikap dan mental sportif dan jujur;
g. Meningkatnya keberanian dan kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan
bakat dan minat;
h. Tumbuhnya sikap cinta persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan rasa tanggungjawab dan demokratis.
Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 akan mempertandingkan 10
(sepuluh) kelompok jenis mata lomba sebagai berikut :
1) Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ)
2) Lomba Pidato PAI (LPP)
3) Lomba Seni Nasyid (LSN)
4) Lomba Debat PAI (LDP)
5) Lomba Kreasi Busana (LKB)
6) Content Kreator (CC)
7) Olimpiade PAI
2. DASAR HUKUM
Dasar pelaksanaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI)
Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019 di Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c. Undang Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas undang undang
No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan;
e. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan kesiswaan
f. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama pada Sekolah;
g. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 211 Tahun 2011 tentang Panduan Standar
Nasional Pendidikan Agama Islam di Sekolah
h. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam No. Dj.I/12A Tahun 2009,
tentang penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah
Tema Kegiatan :
Generasi Sehat, Cerdas, Moderat, dan Berakhlak Mulia
Logo Kegiatan :
Logo Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI)
SMA/SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat, adalah sebagai berikut :
Makna logo Pentas PAI
Warna Merah : Melambangkan patriotisme dan keberanian
dalam mencapai tujuan.
Warna Biru : Melambangkan komunikasi dan inspirasi
spiritual
Warna Biru Tua : Melambangkan pemikiran yang jernih
Simbol Manusia : Simbol manusia yang dimodifikasi dari
huruf P dan A dari kata PAI,
menggambarkan siswa yang memiliki jiwa
kebersamaan dan aktif
Makna Umum : Siswa yang siap untuk merangkul sesama
Logo siswa lainnya dari berbagai jenjang pendidikan
untuk membangun bangsa dan negara dalam
rangka mempererat ukhuwah Islamiyah dan
ukhuwah wathoniyah.
5. PERTEMUAN TEKNIS
Pertemuan Teknis (Technical Meeting) adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh
panitia yang bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai teknis pelaksanaan, sistem
kompetisi, dan pengundian nomor urut tampil perlombaan.
7. MEKANISME LOMBA
Secara umum pelaksanaan lomba Pentas PAI menggunakan sistem kompetisi seleksi.
Dengan sistem ini, maka seluruh peserta berkesempatan untuk tampil pada tahap
penyisihan, dan kemudian dilanjutkan tahap semifinal dan/atau final.
Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 akan mempertandingkan 10
(sepuluh) kelompok jenis mata lomba sebagai berikut :
a. Materi Lomba :
Setiap peserta bebas menentukan surat atau ayat Al-Qur’an yang akan dibaca.
b. Mekanisme:
Pembacaan ayat Al-Qur’an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 10
menit. Lomba ini dilakukan dalam 1 (satu) babak.
c. Kriteria Penilaian :
Meliputi 4 bidang penilaian :
1) Bidang tajwid bobot nilai maksimal terdiri dari :
a. Makharijul huruf;
b. Shifatul huruf;
c. Ahkamul huruf;
d. Ahkamul mad wal qoshr.
2) Bidang fashohah, bobot nilai maksimal terdiri dari :
a. Ahkamul Waqf wal – ibtida’;
b. Muroatul huruf wal kharokat;
c. Muro’atul kalimat wal ayat.
3) Bidang suara, bobot nilai maksimal terdiri dari :
a. Vokal dan Keutuhan Suara;
b. Kejernihan/kebeningan;
c. Kehalusan/kelembutan;
d. Kenyaringan;
e. Pengaturan nafas.
4) Bidang lagu, bobot nilai maksimal terdiri dari:
a. Lagu Pertama dan penutup;
b. Jumlah Lagu;
c. Peralihan, Keutuhan dan tempo lagu;
d. Irama dan Gaya
e. Variasi.
KRITERIA PENILAIAN :
a. Penguasaan materi/kesesuaian dengan judul,
b. Sistematika dan Penggunaan Bahasa yang baik dan menarik.
c. Improvisasi dalam berpidato.
d. Ekspresi wajah dan kemampuan retorika/komunikasi.
e. Ketepatan dan kefasihan dalam melafazkan ayat Al-Qur’an atau Al-Hadits.
MEKANISME :
a. Peserta lomba adalah perorangan.
b. Isi pidato tidak mengandung unsur SARA.
c. Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidatonya kepada dewan juri
sebelum lomba dimulai.
d. Pidato/ceramah disampaikan dalam durasi waktu 7-10 menit.
e. Peserta menggunakan pakaian muslim/ muslimah yang baik.
f. Keputusan dewan juri bersifat mutlak.
3) Lomba Seni Nasyid (LSN)
CATATAN
1) 1 (satu) grup beranggotakan 4 (empat) orang
2) Lagu pilihan yang akan dibawakan harus dibuat dengan arransemen sendiri
dalam bentuk partitur lengkap.
3) Peserta membawakan garpu tala.
4) Nasyid dibawakan secara acapella
KRITERIA PENILAIAN :
1) Keserasian Vokal dan Nada;
2) Lagu;
3) Arransement;
4) Penampilan atau penghayatan;
5) Performance (koreografi, penguasaan panggung, dan keserasian kostum);
6) Kekompakan personil dalam TIM;
7) Dinamisasi dan harmonisasi TIM;
8) Kreativitas;
9) Penguasaan lirik lagu yang ditampilkan.
MEKANISME :
1) Babak penyisihan diikuti oleh semua grup dengan membawakan lagu wajib
dan 1 (satu) lagu pilihan
2) Pada saat membawakan lagu wajib atau lagu pilihan, harus menggunakan
arransemen vokal minimal 2 (dua) suara.
DURASI TAMPIL
Menyesuaikan waktu menyanyikan 1 (satu) lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari kedalaman wawasan, kemampuan argumentasi,
kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh, sikap dan etika, serta team work
(keterlibatan/peran setiap anggota).
Mekanisme:
Lomba Debat PAI dilaksanakan dalam 3 (tiga) babak, yaitu babak penyisihan,
babak semifinal, dan babak final. Pada tahap penyisihan akan dibagi menjadi 6
(enam) grup, masing-masing grup penyisihan terdiri dari 5 s.d 6 grup peserta.
Pembagian grup penyisihan akan ditentukan pada saat Pertemuan Teknis. Setiap
peserta akan ditentukan satu mosi pro. Pada saat tahap penyisihan setiap peserta
akan menyampaikan argumentasi mosi pro yang dimiliki, dan argumentasi mosi
kontra grup peserta lainnya. Seluruh skor peserta dari seluruh grup penyisihan
akan digabung untuk ditentukan 6 (enam) nilai terbaik yang berhak mengikuti
Tahap Semi Final. 6 (enam) grup peserta terbaik akan dibagi menjadi 2 (dua)
grup Semi-Final
Ketentuan Tambahan :
Mekanisme Lomba :
1. Tema video tentang Moderasi Beragama atau Toleransi
2. Peserta berbentuk individu atau kelompok
3. Membuat video berdurasi minimal 1 menit dan maksimal 3-5 menit
4. video merupakan karya orisinil dan belum pernah diikutsertakan dalam
perlombaan apa pun
5. Karya video tidak mengandung unsur SARA, Porografi dan Politik
6. Video menggunakan rasio 16:9 yang berbentuk landscape
7. Karya diupload di akun Instagram dan memberikan hastagg sebagai berikut :
#pentaspaijabar
#lombakontenkreator
#disdikjabar
#universitasislambandung
#fakultastarbiyahunisba
#mgmppaismkjabar
#mgmppasismajabar
#kemenagjabar)
8. Akun yang wajib di follow dan di tag saat penguploadan video adalah :
@disdikjabar
@universitasislambandung
@fakultastarbiyahunisba
@mgmppaismkjabar
@kemenag_jabar)
9. Sertakan caption yang menarik sesuai tema
10. Kriteria penilaian: Penyesuaian tema, ide dan pesan yang disampaikan,
orisinilitas video, teknik pengambilan gambar, editing dan viwers atau like
terbanyak
11. Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat
7) Olimpiade PAI
Tahap 2 Presentasi
a. 5 peserta terbaik ujian online akan melakukan presentasi di hadapan juri
untuk dipilih sebagai juara
b. Peserta menggunakan laptop untuk kepentingan membuat bahan (PPT)
presentasi
c. Waktu menyiapkan materi presentasi selama 60 Menit
d. Peserta memilih satu tema yang tersedia untuk dipresentasikan
e. Waktu presentasi dibatasi maksimal 10 menit
f. Proses tanya jawab antara juri dengan peserta
B. Kriteria Penilaian:
a. Penguasaan materi
b. Sumber dan referensi
c. Ketepatan jawaban
d. Gestur dan bahasa tubuh
e. Etika dalam performance
C. Tema Presentasi:
a. Moderasi Beragama
b. Islam dan tantangan modernitas
c. Pendidikan Agama Islam di era Revolusi Industry 4.0 atau Society 5.0
d. Alquran dan Hadis Sebagai Sumber Ajaran Islam
8. PENDAFTARAN LOMBA
9. LAIN-LAIN