TEMA :
A. Latar Belakang
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat
Kabupaten Pangandaran merupakan agenda kegiatan rutin satu tahun sekali yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Bagian Kesejahteraan
Rakyat (KESRA), bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Pangandaran dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (DISDIKPORA) Kabupaten
Pangandaran. PENTAS PAI merupakan wahana kompetisi dalam
mengaktualisasikan dan menumbuh kembangkan minat serta bakat peserta didik
jenjang SMP dalam bidang seni dan agama.
Kegiatan ini merupakan wadah pembinaan dan aktualisasi bagi peserta didik
untuk menerima, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-
nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. PENTAS PAI yang dilaksanakan
secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai tingkat Kabupaten
merupakan perhelatan yang strategis dan sangat dinantikan.
Pentas PAI sebagai salah satu cara untuk mencapai keberhasilan pendidikan,
maka perlu melibatkan pemerintah daerah. Pelibatan seluruh komponen yang
terkait dan terpadu merupakan katalisator terwujudnya masyarakat Indonesia yang
berkualitas, terampil, cerdas, maju, mandiri dan modern.
Melahirkan insan-insan terpelajar yang terkonstruksi menjadi masyarakat sosial
baru yang memiliki kemampuan menyatukan dan mempererat struktur sosial yang
ada dari pengaruh faham trans yang intoleran, dan mengancam disintegrasi bangsa.
Melahirkan generasi yang memiliki identitas bangsa yang kuat dan memiliki
kesadaran kolektif yang menghargai keragaman budaya, ras, suku-bangsa dan
agama.
Penyelenggaraan Pentas PAI Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2024
terdiri dari 7 (tujuh) jenis mata lomba sebagai berikut:
A. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)
B. Lomba Ceramah PAI (LP-PAI)
C. Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ)
D. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCC-PAI)
E. Lomba Kaligrafi Islam (LKI)
F. Lomba Olimpiade PAI
G. Lomba Vocal Solo Religi
C. Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pentas PAI Tahun 2024 adalah:
1. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan peserta didik;
2. Meningkatnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik
terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari;
3. Berkembangnya sikap cakap, kreatif, mandiri dan demokratis pada
peserta didik;
4. Meningkatnya motivasi peserta didik agar lebih semangat mempelajari dan
mencintai pendidikan agama islam;
5. Tumbuh dan berkembangnya sikap dan mental sportif dan jujur;
6. Terjaringnya bibit unggul dan berprestasi sebagai tolok ukur kualitas
pembinaan Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan;
7. Meningkatnya keberanian dan kemandirian peserta didik dalam
menumbuhkan bakat dan minatnya;
8. Tumbuhnya sikap cinta persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan demokratis.
D. KETENTUAN UMUM
1) Lomba dilaksanakan secara Tatap Muka (Luring).
2) Seluruh Peserta sudah terdaftar melalui online melaui link yang disediakan Panitia.
Link Pendaftaran: ………………………..
3) Persyaratan yang harus disiapkan : Surat Keterangan Aktif, NISN, dan Photo (Semua
Persyaratan di Scan dan diupload di link pendaftaran)
4) Peserta mewakili satuan pendidikan masing – masing.
5) Peserta tercatat aktif sebagai siswa kelas VII, VIII dan IX pada satuan pendidikan yang
bersangkutan, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Aktif dari Sekolah.
6) Peserta didik kelas IX hanya boleh mengikuti Lomba Vocal Solo Religi
7) Setiap peserta harus memakai busana muslim/muslimah.
8) Peserta hanya boleh mengikuti 1 mata lomba
9) Juara I, II, III dari setiap mata lomba mendapat piala, sertifikat dan uang pembinaan dari
Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan mewakili Kabupaten Pangandaran ke tingkat
Provinsi
10) Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.
F. MATA LOMBA
1) Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kategori Putra dan Putri
2) Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) kategori Putra dan Putri
3) Lomba Cerdas Cermat PAI (Grup)
4) Lomba Ceramah PAI kategori Putra dan Putri
5) Lomba Olimpiade PAI kategori Putra atau Putri
6) Lomba Kaligrafi Islam Putra kategori Putra atau Putri
7) Lomba Vocal Solo Religi kategori Putra atau Putri
G. JUMLAH PESERTA
Jumlah peserta dari tiap Kecamatan untuk setiap cabang yang dilombakan dalam PENTAS
PAI SMP Tahun 2024 Kabupaten Pangandaran sebagai berikut:
Peserta menentukan sendiri Maqra yang akan dibaca dari pilihan Maqra yang telah
ditentukan di atas.
d) Unsur Penilaian meliputi :
1) Bidang tadwid, terdiri dari: (maksimal 40)
- Makharijul huruf;
- Shifaatul huruf;
- Ahkaamul huruf
- Ahkaamul mad wal qashr;
2) Bidang fashaha wal adab, terdiri dari (maksimal 30)
- Ahkam Al waqf wal ibtida’;
- Adabut tilaawah;
- Mura’atul huruf wal harakat
- Mura’atul kalimat wal ayat
3) Bidang lagu dan suara , terdiri dari: (maksimal 30)
- Vokal dan keutuhan suara
- Kejernihan/kebeningan suara
- kehalusan/kelembutan suara
- Pengaturan napas
- Lagu pertama dan penutup
- Jumlah lagu
- Peralihan lagu dan tempo
- Irama dan gaya lagu
- Variasi lagu
Skor Penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang Tajwid 40 10
2 Bidang fashahah dan adab 30 10
3 Bidang lagu/nagmah 30 10
Jumlah 100 30
4) Tata Tertib Perlombaan.
- Peserta yang akan tampil pada hari yang telah ditentukan harus hadir 30 menit
sebelum acara, untuk mengambil nomor undian giliran membaca.
- Peserta hanya dipanggil menurut nomor peserta yang diperoleh dari Panitia.
- Penampilan/pemanggilan peserta berdasarkan dengan nomor yang sudah
diperoleh dari Panitia dan diatur menurut jadwal dan giliran membaca sesuai
dengan nomor undian tampil, dan diundi 30 menit sebelum musabaqah dimulai.
- Peserta tidak perlu mengucapkan Salam pada awal dan akhir bacaan, cukup
dimulai dengan Ta’awwuz, Basmalah dan diakhiri dengan Tashdiq.
- Tanda Isyarat lampu warna kuning, hijau dan merah di mimbar tilawah yang
tombolnya berada di salah satu meja hakim.
- Peserta yang berhalangan tampil harus memberitahukan selambat-lambatnya 30
menit sebelum acara dimulai, untuk selanjutnya oleh Panitia diinformasikan
kepada Majelis Hakim.
- Peserta yang dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dan tidak hadir maka hak
tampilnya pada waktu itu dinyatakan gugur.
- Peserta yang tidak dapat membaca pada gilirannya karena sesuatu alasan yang
dapat dibenarkan, akan diberi kesempatan tampil dan membaca pada nomor
paling akhir yang akan ditetapkan oleh Panitia/Majelis Hakim.
- Peserta harus berpakaian rapih dan sopan dengan kelengkapan yang menutup
aurat
Tahap Presentasi
1) Tahap presentasi diikuti oleh 15 peserta terbaik berdasar nilai dan cacatan waktu.
2) Sebelum berlanjut ketahap presentasi, 15 peserta tersebut mengerjakan soal Imla yaitu
menulis salah satu ayat / salah satu surat dari Al Quran mulai Surat At Takatsur – Surat
An Naas
3) Tahap presentasi dilaksanakan secara terbuka;
4) Tahap presentasi dinilai oleh dewan juri yang ditunjuk panitia;
5) Materi presentasi terdiri dari Fiqih, dan Akhlak.
6) Judul Presentasi diberikan oleh dewan juri saat pelaksanaan lomba dimulai, berupa
gambar / Tema
7) Waktu presentasi maksimal 3 menit;
8) Diambil Juara 1, 2 dan 3
9) Unsur penilaian meliputi:
Kemampuan analisis konten (maksimal 30, minimal 15)
Pemaparan pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural (maksimal 40,
minimal 20)
Public speaking (kematangan emosi, intonasi dan mimik) (maksimal 30, minimal
15).
Ketentuan Tambahan
6. KALIGRAFI
a) Lomba Kaligrafi merupakan suatu lomba untuk menyalurkan bakat dan
kemampuan dalam seni penulisan Al-Qur’an.
b) Mekanisme Lomba:
1) Setiap peserta diberikan soal untuk ditiru berupa ayat Al-Qur’an berikut
lafadz Basmallah, yang dipoto copy dari Mushaf Al-Qur’an Standar
Indonesia, yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.
2) Kategori Kaligrafi : Hiasan Mushaf Al-Qur’an. (Tulisan Al-Qur’an dengan
hiasan/ornamen pinggir atau ilumunasi yang variatif sesuai dengan kreasi
dan imajinasi masing-masing. peserta)
3) Ornamen pinggir berbentuk floral/motif tumbuh-tumbuhan dengan aneka
warna. Peserta tidak diperkenankan membuat ornamen yang berbentuk
makhluk hidup (motif fauna) yang bertentangan dengan syari’at Islam.
4) Tulisan berwarna hitam dengan menggunakan kalam, pena tutul atau spidol
kecil dengan ketebalan kalam/spidol min 1-2 mm, dengan satu kali
goresan.
5) Huruf Al-Qur’an tidak boleh dijiplak dan dicetak dalam bentuk apapun.
Kecuali untuk sketsa huruf dengan pensil.
6) Peserta bebas menggunakan alat warna untuk menghias ornamen (spidol
warna, pensil gambar, crayon, pastel, cat air, poster colour, acrylic dan
sebagainya) Alat gambar seperti spidol warna, crayon, pensil gambar, cat
air, acrylic, penggaris, penghapus dan lain sebagainya dibawa peserta.
7) Karya dibuat pada kertas karton manila putih ukuran A2 (satu lembar
karton dibagi dua/42x61 cm) yang telah disediakan panitia dan telah
dibubuhi stempel. Peserta tidak diperkenankan mengambil lebih dari 1
lembar karton.
8) Kertas karton disediakan panitia dan dibubuhi stempel dan nomor peserta.
9) Diperbolehkan menggunakan alat ukur (mal, patron ) yang berfungsi untuk
menjaga UBM (unity, balance, mirror) dan kesimetrisan sketsa disain
sertas keharmonisan ruang gambar untuk ornamen pinggir, hiasan atau
iluminasi, sesuai dengan kreatifitas dan modifikasi peserta.
10) Karya dibuat dalam waktu 5 jam dan istirahat 30 menit untuk makan dan
sholat. Estimasi waktu jika mulai pukul 08.00 selesai pukul 13.30 sudah
termasuk istirahat.
11) Nomor Peserta ditulis pada bagian sudut kanan atas. Peserta tidak
diperkenankan menulis nama dan asal sekolah.
c) Materi yang dilombakan
Materi : Surat Al Fatihah yang terdiri dari 7 ayat (dengan bismillah termasuk
kedalam ayat 1 SuratAl Fatihah)
Jenis tulisan; Tulisan menggunakan gaya Khat Naskhi ( tulisan yang tertera pada
Mushaf Al-Qur’an) dan boleh dipadukan dengan jenis khat yang lain). Sementara
satu jenis Khat untuk standarisasi yang adil antar peserta lomba.
d) Aspek yang dinilai
Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidah khattiyah.
Unsur Penilaian meliputi :
1) Kebenaran tulisan/bacaan (Imlaiyah)
2) Ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar (Khatiyah)
3) Unsur keindahan, dan keindahan hiasan dalam menulis ayat Al-Qur’an
(basmalah wajib ditulis)
Skor Penilaian
No Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
1 Kebenaran tulisan/bacaan (Imlaiyah) 100 50
Penilaian
No. Bidang Penilaian Maksima Minimal
l
1 Intonasi/ Ketepatan Nada 40 15
2 Artikulasi/Kejelasan Pegucapan 20 15
3 Improvisasi 20 15
4 Performance/Penghayatan,dan penampilan 20 15
Jumlah 100 60