Bismillahirrahmanirrahim
Dalam upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu
bersaing dalam era keterbukaan dalam satu sisi dan mempertahankan jati diri sebagai
muslim yang kuat pada sisi lain, maka MGMP PAI SMP sebagai wadah profesional
guru PAI di tingkat Sekolah Menengah Pertama memandang perlu untuk menciptakan
dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh peserta didik muslim pada
jenjang Sekolah Menengah Pertama. Selain itu berbagai kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan
pembelajaran maupun dalam bentuk kegiatan kesiswaan.
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan kesiswaan telah
disusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk
program dan atau kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik
kabupaten, komisariat, maupun sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut bernama PENTAS
PAI (pekan keterampilan dan seni siswa dalam Pendididikan Agama Islam) jenjang
SMP yang meliputi : Lomba Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Ceramah Islami, Lomba
Cerdas Cermat PAI, Lomba Hifzhul Qur’an Juz-30 (MHQ), Olimpiade PAI, dan Lomba
Kaligrafi.
Agar program atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah
ditetapkan, maka diterbitkan Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing jenis
kegiatan. Juara dari perlombaan ini selanjutnya akan dijadikan perwakilan kabupaten
Ciamis untuk mengikuti di tingkat Provinsi Jawa Barat dalam lomba yang sama.
Melalui buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan
kegiatan di tingkat kabupaten, komisariat dan sekolah dapat menggunakan buku
panduan ini sebagai pedoman pelaksanaan, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ketentuan Peserta
E. Jenis Kegiatan
F. Jadwal Kegiatan
G. Jumlah Peserta
H. Kriteria Juri
I. Pembiayaan
J. Penentuan Kejuaraan
K. Ketentuan Lain dan Protes
F. Lomba Kaligrafi
A. Latar Belakang
Pendidikan Indonesia diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya. Pendidikan sebagai
bagian dari pembentukan budi pekerti, memberi kontribusi yang besar terhadap
pembentukan jati diri yang berakar pada budaya bangsa. Dalam pendidikan terangkum
unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu
dalam kreativitas dan kepribadian siswa.
Kebudayaan dengan kesenian sebagai salah satu unsurnya, pada era peradaban keempat saat
ini, merupakan pendorong pertumbuhan di segala bidang kehidupan. Pemanfaatan
kebudayaan secara selektif akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat melalui
pemberdayaan ekonomi kreatif.
Pendidikan sebagai salah satu unsur kebudayaan memiliki peran yang strategis saat ini,
demikian pula halnya dengan bahasa sebagai media komunikasi yang sangat penting.
Apabila dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan, hal itu akan berdampak
signifikan bagi perkembangan bangsa Indonesia. Siswa sebagai generasi muda penerus
bangsa harus memiliki bekal pendidikan kognitif, afektif, dan motorik yang selaras dan
seimbang.
Lebih dari itu, Pendidikan Agama Islam memiliki posisi yang strategis di dalam
pembentukan karakter bangsa yang memiliki pondasi yang kuat. Oleh karena itu penggalian
potensi sekaligus pengembangan nilai seni dan dan keterampilan siswa akan membawa
peserta didik memiliki rasa tanggung jawab dalam mengasah kepekaan hati dan nurani nilai
dan budaya Islam yang pada akhirnya akan memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya.
Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa SMP di bidang seni
dan keterampilan pada PAI, perlu diselenggarakan suatu aktivitas yang mampu mewadahi
ekspresi siswa. Kegiatan itu diharapkan mampu mewadahi berbagai bentuk seni dan dan
keterampilan serta mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa sehingga dapat
memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan Islam di Kabupaten Ciamis
khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya.
2. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah RI No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kepesertadidikan.
6. Peraturan Menteri Agama RI No 16. Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan
Agama pada Sekolah.
7. Peraturan Menteri Agama No. 211 tahun 2011 tentang Pengembangan Standar Nasional
Pendidikan Agama Islam.
8. Keputusan Menteri Agama No. 39 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Agama tahun 2015-2019.
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/12A Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
10. Program Kerja MGMP PAI SMP Kabupaten Ciamis tahun 2023
11. Keputusan Rapat bersama antara Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter SMP
Dinas pendidikan Kab Ciamis, Kasi PAIS Kantor Kementerian Agama Kab. Ciamis,
MGMP PAI SMP dan Pengawas PAI.
C. Tujuan
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia.
2. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran Islam sehingga peserta
didik dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan motivasi peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai
Pendidikan Agama Islam.
4. Mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, dan kesatuan bangsa di
kalangan peserta didik.
5. Menumbuhkembangkan minat, bakat,dan kreativitas di bidang keterampilan dan seni
PAI.
6. Menanamkan sikap keberanian, kemandirian dan sportifitas di kalangan peserta didik.
7. Membentuk karakter bangsa dan kepribadian sosial yang baik.
8. Menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah yang
meliputi pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam.
9. Memfasilitasi kompetensi peserta didik pada setiap tahun ajaran pendidikan dengan
mengekplorasi kemampuan peserta didik dalam bidang seni dan keterampilan
pendidikan agama Islam.
D. Ketentuan Peserta
Peserta adalah Siswa SMP perwakilan tiap komisariat yang berada di Kabupaten Ciamis,
dengan syarat sebagai berikut :
1. Siswa kelas VII atau VIII yang masih berstatus sebagai siswa SMP saat mengikuti
lomba.
2. Terpilih sebagai peserta terbaik dari setiap jenis/cabang lomba, tingkatan lomba di
komisariat.
3. Setiap peserta hanya boleh mengikuti satu cabang lomba,;
Adapun persyaratan peserta sebagai berikut:
Foto copy raport semester terakhir yang dilegalisasi oleh kepala sekolah yang
bersangkutan.
Surat keterangan aktif sebagai peserta didik dari kepala sekolah.
Pasfoto 3 x 4 sebanyak 1 lembar.
Persyaratan peserta dibawa ketika pelaksanaan lomba.
E. Jenis Kegiatan
PENTAS PAI artinya Pekan Keterampilan dan Seni Siswa dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah. Pentas PAI ini merupakan ajang pencarian bakat
sekaligus penggalian prestasi siswa di bidang pendidikan Islam di sekolah.
Kegiatan Pekan keterampilan seni Siswa SMP Kabupaten Ciamis Tahun 2023 terdiri atas:
1. Lomba Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra
2. Lomba Tilawatil Qur’an (MTQ) Putri
3. Lomba Ceramah Islami putra
4. Lomba Ceramah Islami putri
5. Lomba Cerdas Cermat PAI Beregu
6. Lomba Hifzhul Qur’an Juz-30 putra
7. Lomba Hifzhul Qur’an Juz-30 putri
8. Olimpiade PAI
9. Lomba Kaligrafi
F. Jadwal Kegiatan
Kegiatan PENTAS PAI Tingkat Kabupaten Ciamis akan dilaksanakan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 17 Mei 2023
Tempat : SMP Negeri 2 Ciamis
G. Jumlah Peserta
Jumlah peserta setiap cabang yang dilombakan dalam PENTAS PAI SMP Tahun 2023
Kabupaten Ciamis sebagai berikut :
JUMLAH
NO CABANG LOMBA KETERANGAN
PESERTA
1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pa&Pi 2
2 Ceramah Islami Pa & Pi 2
3 LCC PAI 3
4 Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Pa&Pi 2
5 Olimpiade PAI Pa atau Pi 1
6 Kaligrafi Pa atau Pi 1
Jumlah 11
H. Kriteria Juri
1. Memiliki kompetensi di bidang yang dilombakan.
2. Dapat bertindak adil, profesional dan jujur serta tidak memihak kepada siapapun.
3. Anggota dewan juri bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi juri.
4. Setiap mata lomba minimal terdiri dari tiga orang dewan juri dengan komposisi satu
orang sebagai ketua merangkap anggota, satu orang sekretaris merangkap anggota, dan
satu orang anggota.
5. Dewan juri dibantu oleh panitera dan MC
6. Dewan Juri pada kegiatan ini terdiri atas : Unsur Profesional, Pengawas, dan Guru PAI.
I. Pembiayaan
Pelaksanaan PENTAS PAI mulai sekolah, komisariat, dan tingkat kabupaten/kota, menjadi
tanggung jawab MGMP PAI SMP Kabupaten, Dinas Pendidikan/Kementerian Agama
Kabupaten, dan Sekolah.
J. Penentuan Kejuaraan
1. Ketentuan Umum
a. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui proses
dan ditetapkan melalui surat keputusan dewan juri;
b. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan berdasarkan
jumlah nilai tertinggi yang diperoleh peserta.
c. Juara peringkat 1, 2, dan 3 mereka berhak menerima trophy dan sertifikat sebagai
juara dari panitia;
d. Peserta yang menyalahi ketentuan lomba yang ditetapkan kemudian menjadi juara,
maka secara otomatis kejuaraannya dibatalkan dan kejuaraan diserahkan kepada
juara nomor berikutnya.
2. Keputusan Akhir Dewan Juri
a. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat dan bersifat tetap selama kondisi
pengawasan melalui proses tidak membuktikan lain
b. Penentuan juara mata lomba ditetapkan berdasarkan hasil penilaian dewan juri dan
diputuskan melalui rapat dewan juri;
c. Jika keputusan dewan juri telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, maka digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik
hasil sidang panitia yang di pimpin oleh ketua panitia.
5. Tata Tertib
a. Peserta tidak perlu mengucapkan Salam pada awal dan akhir bacaan, cukup dimulai
dengan Ta’awwuz, Basmalah dan diakhiri dengan Tashdiq;
b. Peserta harus berpakaian rapih dan sopan dengan kelengkapan yang menutup aurat.
5. Tata Tertib
Peserta harus berpakaian rapih dan sopan dengan kelengkapan yang menutup aurat.
b. Skor Penilaian
No Bidang Penilaian Skor Mak Skor min
1 Bidang Tahfizh, meliputi: 50 10
a. Mura’at al-Ayat : (Tawaqquf danTark al-Ayat)
b. Sabq al-Lisan (Tark al-Huruf aw al- Kalimah,
Ziyadat al-Huruf aw al- Kalimah dan Tabdil al-
Huruf aw al- Kalimah)
5. Tata Tertib
a. Peserta Hifzh Al Qur’an satu orang putra dan satu orang putri yang merupakan
perwakilan dari setiap komisariat di kabupaten Ciamis.
b. Penampilan/pemanggilan peserta berdasarkan dengan nomor yang sudah disediakan
oleh panitia dan diatur menurut jadwal dan giliran membaca sesuai dengan hasil
undian yang telah diundi terdahulu.
c. Peserta yang berhalangan tampil harus memberitahukan selambat-lambatnya 30
menit sebelum acara dimulai, untuk selanjutnya oleh Panitia diinformasikan kepada
Majelis Hakim.
d. Peserta yang dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dan tidak hadir maka hak
tampilnya pada waktu itu dinyatakan gugur.
e. Peserta yang tidak dapat hadir pada gilirannya karena sesuatu alasan yang dapat
dibenarkan, akan diberi kesempatan tampil pada nomor paling akhir yang akan
ditetapkan oleh Panitia/Majelis Hakim.
E. Olimpiade PAI
1. Pengertian
Olympiade pada kegiatan Pentas PAI adalah sebuah lomba untuk mengetahui
penguasaan bahan ajar peserta didik sesuai dengan muatan kurikulum.
2. Mekanisme
a. Olimpiade PAI dilaksanakan dalam 2 babak
b. Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dengan menggunakan aplikasi CBT.
c. Babak final berupa presentasi diikuti oleh 3 urutan nilai tertinggi di babak
penyisihan
d. Secara bergiliran finalis akan mendapat tema untuk dipresentasikan secara lisan di
depan Juri
e. Finalis ke 1 diberi waktu 10 menit untuk persiapan presentasi, kemudian diberi
waktu 5 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk menjawab pertanyaan juri.
f. Ketika finalis 1 sedang presentasi, finalis 2 di beri tema dan 10 menit untuk
persiapan presentasi, kemudian presentasi 5 menit menjawab pertanyaan juri 5
menit begitu seterusnya sampai finalis 3.
g. Saat menyiapkan materi presentasi, peserta final diperkenankan untuk melakukan
literasi digital melalui internet.
h. Kedalaman materi presentasi mencakup Dalil Naqli, Pengetahuan Konsep,
prosedural, dan faktual.
i. Presentasi materi yang dismpaikan harus sesuai dengan tema
j. Ketiga orang peserta tersebut kemudian untuk menentukan juara 1,2, dan 3
3. Materi Yang dilombakan
Ruang lingkup materi yang diujikan sesuai dengan Permendikbud No. 37 tahun 2018
dan pengembangannya terdiri dari : Al-Qur’an, Aqidah, Akhlak, Fikih, Sejarah, dan
Pengetahuan Islam saat ini (Kontemporer);
4. Aspek yang dinilai
a. Setiap soal Pilihan Ganda diberi nilai 1 dan soal uraian disesuaikan dengan durasi
waktu 2 jam
b. Penilaian presentasi meliputi :
1. Kesesuaian Tema dan Isi;
2. Teknik, Sistematika Presentasi;
3. Retorika, Gaya dan Mimik.
c. Bobot penilaian final:
1. 40% Skor Penyisihan (Tes CBT)
2. 60% Skor Final (Presentasi)
5. Tata Tertib
a. Peserta adalah 1 orang putra atau putri perwakilan dari tiap komisariat se- kabupaten
Ciamis;
b. Peserta harus berpakaian rapih dan sopan dengan kelengkapan yang menutup aurat.
F. Lomba Kaligrafi
1. Setiap peserta diberikan soal untuk ditiru berupa ayat Al-Qur’an berikut lafadz
Basmallah, yang dipoto copy dari Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia, yang
dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.
2. Durasi waktu selama 4 jam. Tidak ada tambahan waktu bagi peserta yang terlambat
datang.
3. Setiap peserta akan mendapatkan kertas yang sudah ditentukan oleh panitia
4. Kategori Kaligrafi : Hiasan Mushaf Al-Qur’an. (Tulisan Al-Qur’an dengan hiasan/
ornamen pinggir atau ilumunasi yang variatif sesuai dengan kreasi dan imajinasi masing-
masing. peserta)
5. Ornamen pinggir berbentuk floral/motif tumbuh-tumbuhan dengan aneka warna. Peserta
tidak diperkenankan membuat ornamen yang berbentuk makhluk hidup (motif fauna)
yang bertentangan dengan syari’at Islam.
6. Tulisan berwarna hitam dengan menggunakan kalam, pena tutul atau spidol kecil dengan
ketebalan kalam/spidol min 1-2 mm, dengan satu kali goresan Huruf Al-Qur’an tidak
boleh dijiplak dan dicetak dalam bentuk apapun. Kecuali untuk sketsa huruf dengan
pensil.
7. Peserta bebas menggunakan alat warna untuk menghias ornamen (spidol warna, pensil
gambar, crayon, pastel, cat air, poster colour, acrylic dan sebagainya) Alat gambar
seperti spidol warna, crayon, pensil gambar, cat air, acrylic, penggaris, penghapus dan
lain sebagainya dibawa peserta.
8. Karya dibuat pada kertas karton manila putih ukuran A2 (satu lembar karton dibagi
dua/42x61 cm) yang telah disediakan panitia dan telah dibubuhi stempel. Peserta tidak
diperkenankan mengambil lebih dari 1 lembar karton.
9. Diperbolehkan menggunakan alat ukur ( mal, patron ) yang berfungsi untuk menjaga
UBM ( unity, balance, miror, dan kesimetrisan sketsa disain sertas keharmonisan ruang
gambar ) untuk ornamen pinggir, hiasan atau iluminasi, sesuai dengan kreatifitas dan
modifikasi peserta;
10. Kertas karton disediakan panitia dan dibubuhi stempel MGMP PAI SMP.
11. Nomor Peserta ditulis pada bagian belakang dekat cap MGMP PAI SMP. Peserta tidak
diperbolehkan menulis nama dan asal sekolah.
12. Hasil karya menjadi milik Panitia.
13. Perlengkapan yang Dibawa Peserta :
a. Alat gambar (ballpoint, pensil, karet penghapus, penggaris dsb)
b. Pewarna (crayon/ pensil warna/ cat air/ cat astur)
Materi yang dilombakan
1) Materi : Q.S. an-Nisa (4) : ayat 59
2) Jenis tulisan; Tulisan menggunakan gaya Khat Naskhi ( tulisan yang tertera pada Mushaf
Al-Qur’an) Materi Ayat QS. An-Nisa (4) : 59. Materi ayat menggunakan Khat Naskhi,
Tinta Hitam, Ukuran Pena disesuaikan.
3) Judul surat dan keterangan ayat menggunakan khat selain Naskhi, seperti ; Tsuluts,
Farisi, Diwani, DiwaniJali, Riq’ah dan Kufi.
4) Desain dan hiasan pinggir dibenarkan mengunakan Mal / Pola. Warna hiasan minimal 3
warna primer (merah, kuning, biru)
Aspek yang dinilai
1) Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidah khattiyah.
2) Unsur Penilaian meliputi :
a. Kebenaran tulisan/bacaan (Imlaiyah)
b. ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar (Khatiyah)
c. unsur keindahan, dan keindahan hiasan dalam menulis ayat Al-Qur’an (basmalah
wajib ditulis
d. Skor Penilaian
No Bidang Penilaian Penilaian
Maksimal Minimal
Kebenaran tulisan/bacaan
1 (Imlaiyah) 100 50
ketepatan tulisan/khat sesuai
2 dengan kaidah yang benar 50 25
(Khatiyah)
unsur keindahan, dan keindahan
3 hiasan dalam menulis ayat Al- 50 25
Qur’an
Jumlah 200 100
BAB III
PENUTUP