TUGAS ASSESMENT TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

JUMAT, 5 JUNI 2020
Disusun oleh :
1. Nabillah Meliani T ( 18.0102.0061 )
2. Silvia Aji Saputri ( 18.0102.0067 )
3. Tania Melinda P ( 18.0102.0093 )
Dosen pengampu
Dr. Rochiyati Murni N, SE, MP

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2020
BAB I
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan pelaku bisnis yang
bergerak pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di
Indonesia UMKM dinilai sebagai cara yang efektif dalam mengatasi kemiskinan ,selain
itu UMKM menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan
nasional, juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam
negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.
 Pada kondisi saat ini yang sedang digemparkan oleh virus COVID-19, maka
suatu perusahaan harus memiliki stategi untuk dapat bertahan dan terus beroprasi
ditengah pandemic ini dan harus bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam dan di luar perusahaan. Menghadapi perubahan yang secara tiba-tiba ini
memang tidak mudah, maka dari itu perusahaan harus menyiapkan strategi yang baik dan
benar, jangan sampai terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan karena nanti akan
berdampak besar bagi kelangsungsan perusahaan. Perusahaan harus bisa mengetahui
minat dan kebutuhan yang sedang dicari oleh konsumen.Seperti kita ketahui bahwa
sektor industri menjadi komponen utama dalam pembangunan ekonomi nasional,dan
persaingan antar perusahaan dari berbagai sektor industri semakin ketat. Salah satu sektor
industri bisnis yang sedang banyak dipilih yaitu pada bidang fashion (pakaian). Fashion
menjadi salah satu kebutuhan yang terus-menerus dicari dan dibutuhkan oleh konsumen,
apabila kita sudah komitmen untuk menjalankan bisnis di bidang fashion kita harus selalu
update pada kondisi terkini karena setiap saat model Fashion akan terus mengalami
perubahan. Maka apabila ingin bisnis fashion kita tetap banyak peminatnya,kita harus
selalu menyediakan kebutuhan konsumen.
Salah satu contoh UMKM yang bergerak di bidang industri fashion,yaitu Toko
Griya Busana Vina. Toko ini merupakan salah satu toko di bidang industri fashion yang
terletak di Tegalrejo,Kab.Magelang.Pemilik toko merintis usahanya sejak tahun 2016.
Produk yang dijual oleh Griya Busana Vina adalah pakaian untuk semua kalangan baik
anak-anak maupun dewasa, baik pria maupun wanita. Masalah yang dihadapi oleh
pemilik toko Griya Busana Vina ini yaitu selera konsumen yang selalu berubah,lalu
 mengingingkan produk pakaian berkualitas tinggi dengan harga yang murah.Maka dari
itu Pemilik toko berusaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumennya.
B. Maksud dan Tujuan
1. Mengetahui berbagai informasi dari narasumber
2. Mendapatkan ilmu dan pengalaman bisnis dari narasumber
3. Mendapatkan motivasi untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses

C. Topik dan Wawancara

“Strategi UMKM bertahan di tengah pandemic COVID-19”
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara dilaksanakan pada:
1. Hari :Jumat, 5 Juni 2020
2. Tempat :Vina Fashion, Tegalrejo, Magelang
3. Waktu :11.00 WIB
E. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara
Narasumber : Pak Joko (Pemilik Toko)
Pewawancara : 1.Nabillah Meliani T
2.Silvia Aji Saputri
3. Tania Melinda P
Kameramen : Tania Melinda P
 BAB II

LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Identitas Bisnis

 Nama Bisnis : Griya Busana Vina

 Jenis Bisnis : Fashion
 Pemilik : Bapak Joko
 Buka-Tutup Toko : Setiap hari jam 08.00-20.00 WIB
 Tahun Berdiri : 2016
 Alamat : Jl. Pahlawan No 115 Tegalrejo
B. Sejarah Berdirinya Bisnis

Didirikan pada tahun 2016 oleh Pak Joko dan istrinya Bu Vina, ide mendirikan
usaha ini didapatkan setelah pulang dari luar negeri. Pak Joko sebagai pendiri
memilih bisnis ini karena bisnis fashion tetap akan berjalan diberbagai situasi.
Contohnya, seperti situasi saat ini, bisnis Pak Joko tetap berjalan tanpa mengalami
banyak kerugian karena COVID-19.
Di toko Griya Busana Vina ini menawarkan berbagai pakaian mulai dari anak-
anak hingga dewasa, perempuan maupun laki-laki. Dengan suasana toko yang
bernuansa merah muda, menambah daya tarik pelanggan. Fasilitas yang
ditawarkanpun cukup lengkap.

C. Modal Awal Pendirian

Dari modal awal yang dikeluarkan Pak Joko meliputi bangunan dan persediaan
barang dagang, Pak Joko menghabiskan dana kurang lebih 50 juta rupiah. Menurut
Pak Joko Modal besar tidak menjamin bahwa suatu bisnis akan sukses, karena
pengusaha sukses lahir dari suatu kegagalan dimasa lalu. Tetapi sang pengusahan
menjadikan pengalaman tersebut sebagai sebuah pembelajaran yang berharga untuk
kedepannya bisa lebih baik lagi sehingga tercapilah kata sukses itu.
 BAB III

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Daftar Pertanyaan

1) Bagaimana awal mula bapak mendirikan usaha ini?

“Dulu saat saya pulang merantau dari luar negeri saya mambawa sedikit rezeki dan
berpikir untuk membangun usaha sendiri, saya pun mencari tahu dengan bertanya
kepada teman-teman saya yang juga pengusaha dan juga melakukan sedikit survey,
akhirnya kami memutuskan untuk membuka bisnis fashion”
2) Apakah ada filosofi tersendiri dari nama Griya Busana Vina?
“Dalam Bahasa Jawa Griya berarti rumah, kalau Vina itu diambil dari nama istri saya .
karena toko kami berada di desa dan agar mudah akrab maka kami namakan Griya
Busana Vina”
3) Berapa kira-kira modal awal yang telah bapak keluarkan?
“Kurang lebih 50 juta, dengan 5 orang pegawai tetap”
4) Apakah bapak mempunyai target pelanggan tertentu?
“Tidak. Target kami untuk semua kalangan, baik pria, wanita dari bayi hingga dewasa
semua kami sediakan sesuai kebutuhan dan jika ada barang yang kosong maka akan
kami restock”
5) Jam operasional saat pandemic seperti ini apakah masih sama atau berubah?
“Jam operasi masih tetap sama yaitu dari jam 8.00-20.00 WIB”
6) Pada saat pandemic seperti ini adakah kendala tertentu yang bapak rasakan?
“Kendalanya ada saat mensuplay barang, dulu saya harusnya belanja sendiri ke Tanah
Abang namun karena sekarang kita tidak bisa kemana-mana akhirnya saya berbelanja
barang secara online dan dengan ongkos kirim yang terbilang cukup mahal”
7) Apakah ada strategi khusus untuk mencari pelanggan di saat pendemic ini?
“Tidak ada strategi khusus apapun, mungkin karena di kampung dan masyarakat
masih beraktivitas seperti biasanya. Tanpa ada strategi khusus pun mereka akan datang
dengan sendirinya”
8) Adakah kerugian yang disebabkan oleh situasi saat ini?
“Tentu ada, omset menurun hingga 50% diawal-awal adanya pandemic, namun lama
kelamaan Alhamdulillah omsetnya perlahan naik”
9) Apa yang membuat bapak tetap membuka usaha disaat pandemic seperti ini?
“Karena pemerintah belum memberikan larangan dan sepertinya daerah sini masih
aman, belum ada kasus. Pasar juga masih dibuka. Kami juga memenuhi peraturan
pemerintah Ketika masuk toko pelanggan wajib mencuci tangan di tempat yang telah
kami sediakan, dan juga wajib menggunakan masker”
10) Apakah bapak memiliki pesan kepada sesama pengusaha ditengah pandemic ini?
“Selalu berhati-hati, tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah
seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan dan lain
sebagainya”
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Apabila kita sudah berkomitmen untuk menjadi seorang wirausaha, berarti kita harus
memiliki tekad dan mental yang pantang menyerah dan berani mengambil risiko, seperti
yang dialami oleh Pak Joko meskipun sekarang sedang dihadapi dengan adanya pandemic
COVID-19 ini, dia tetap berusaha untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya
tentunya juga dengan mematuhi protocol keamanan yang dianjurkan oleh pemerintah,
sehingga usahanya juga tetap berjalan dan karena dia memiliki karyawan yang mencari
penghasilan dari usaha beliau, maka dari itu dia tetap menjalankan usahanya dengan penuh
rasa sabar dan selalu optimis.

Seorang wirausaha yang sukses tidak pernah merasa putus asa dan kalah dengan
situasi, pasti dia akan mencari strategi agar tetap bertahan dan terus maju. Wirausaha
haruslah memiliki keinginan untuk mencari tahu hal baru,mencoba hal baru,tidak
memperdulikan omongan yang menjatuhkan dia,selalu memiliki sifat optimis dan berani
untuk gagal. Kesuksesan akan datang pada orang yang terus berusaha dan pastinya jangan
lupa untuk berdoa.
 DAFTAR PUSTAKA

https://munadirma.blogspot.com/2019/12/makalah-hasil-observasi-bisnis.html?m=1

Jesica, jenni dan Sesilya Kempa. 2016. Analisis Strategi Bisnis Pada Click Fashion. Agora. 4(2):
286-292.
LAMPIRAN