1
disajikan di neraca.
Pencatatan (Akuntansi)
Perusahaan yang melakukan proses produksi, memiliki beberapa jenis kegiatan. Semua
transaksi yang terjadi harus dicatat dalam pembukuan. Jenis-jenis transaksi tersebut adalah:
1. Pembelian Bahan Baku & Bahan Penolong
2. Retur Pembelian Bahan Baku
3. Retur Pembelian Bahan Penolong
4. Pemakaian Bahan Baku untuk proses prcduksi
5. Pemakaian Bahan Penolong untuk proses produksi
6. Pengembalian Bahan Baku dari Bagian produksi
7. Pengembalian Bahan Penolong dari Bagian Produksi
8. Penghitungan daftar gaji
9. Pembayaran gaji karyawan
10. Pendistribusian gaji karyawan
11. Pembayaran biaya-biaya yang termasuk BOP
12. Penghitungan biaya-biaya yang termasuk BOP
13. Peinbebanan BOP
14. Pencatatan Produk Selesai
15. Pencatatan Produk Dalam Proses pada akhir periode
16. Penjualan produk jadi.
Buku catatan yang digunakan
2
Seperti pada umumnya. perusahaan pabrikasi juga melakukan pembukuan dengan
menggunakan tiga jenis buku yaitu:
1. Buku Jurnal
2. Buku Besar
3. Buku Pembantu
Buku Besar
Jumlah dan nama rekening yang ada dalam buku besar dapat bervariasi sesuai kebutuhan
perusahaan yang bersangkutan. Rekening yang disampaikan bukanlah satu-satunya rekening
yang baku. Rekening - rekening tersebut yang pokok adalah:
1. Persediaan Bahan Baku
2. Persediaan Bahan Penolong
3. Gaji dan Upah
4. Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya (BOPses)
5. Biaya Overhead Pabrik dibebankan (BOP db)
6. Selisih BOP
7. Barang Dalam Proses-BBB (BDP-BBB)
8. Barang Dalam Proses-BTKL (BDP-BTKL)
9. Barang Dalam Proses-BOP (BDP-BOP)
10. Persediaan Produk Jadi (Persd B)
11. Persediaan Produk Dalam Proses (Persd PDP)
12. Harga Pokok Penjualan (HPP)
Selain rekening tersebut tentunya juga terdapat rekening-rekening lain seperti halnya pada
perusahaan perdagangan. Rekening yang dicantumkan diatas hanyalah rekening yang berkaitan
dengan aktivitas pemrosesan bahan mentah menjadi produk jadi.
Satu perusahaan mendesign sistem akuntansinya berbeda dengan perusahaan yang lain. Ada
yang mendesign secara sederhana, ada pula yang secara komplek. Demikian pula dengan
rekening - rekening yang diperlukan. Ada perusahaan yang memerinci Rekening BDP menjadi 3
macam sesuai dengan unsur biaya yang ada, ada pula yang cukup dengan satu rekening BDP
saja. Ada pula yang mengganti rekening BDP tersebut dengan nama Job/Pesanan. Ada pula yang
tidak menggunakan rekening BDP, akan tetapi langsung menggunakan rekening Persediaan
Barang Dalam Proses". Rekening "Persediaan Bahan Baku" dan rekening “Persediaan Bahan
3
Penolong" dapat pula digabung jadi satu saja yaitu rekening "Persediaan Bahan" Penjelasan
tentang penggunaan rekening yang berbeda-beda ini dapat dicari pada buku tentang sistem
akuntansi.
Buku Pembantu
Buku Pembantu yang berkaitan dengan pemrosesan produk adalah:
1. Kartu Persediaan bahan yang memuat tiap jenis Bahan.
Kartu ini digunakan untuk mencatat penambahan maupun pengurangan Persediaan Bahan.
Rekening yang digunakan misalnya:
Persediaan Bahan Baku A
Persediaan Bahan Baku B
Persediaan Bahan Penolong X
Persediaan Bahan Penolong Y
4
7. Biaya Keamanan bagian produksi