Anda di halaman 1dari 3

BILANGAN KOMPLEKS

PENGANTAR

Jika kita memiliki suatu persamaan kuadrat

a x 2+ bx+ c=0

Jika dibagi dengan a didapat

b c
x 2+ x+ =0
a a

b −c
x 2+ x=
a a

Dengan melengkapkan kuadrat didapat

b 2 b 2 −c
( x+
2a) − 2=
4a a

b 2 b2 c
( x+
2a) = 2−
4a a

b 2 b2−4 ac
( x+
2a) =
4 a2

b b 2−4 ac
( x+
2a)=±
√ 4 a2

b2−4 ac
x 1,2=
−b
2a
±
√4a
2

−b ❑ b2−4 ac
x 1,2= ±
2a ❑ 4 a2 √
−b ± √ b2−4 ac
x 1,2=
2a

Jika diskriminan D=b2−4 ac <0 kita akan mendapatkan akar negatif x . Ini tidak mungkin untuk itu
kita perkenala suatu bilangan baru yaitu i 2=−1 yang disebut dengan bilangan imajiner dengan
i=√ −1. Dengan demikian jika kita memiliki bilangan √ −4 dapat ditulis √ −4=2 i, √ −ω 2=iω .

Dapat kita kembangkan untuk ini yaitu :


i 2=−1 , i 3=−i , i 4 =1 , i 5=i , i 100 =1, i 999 =i 3=−i dan seterusnya.

RANGKAIAN LISTRIK BOLAK-BALIK

Tegangan dalam masing-masing komponen pada


rangkaian disamping ini adalah
dI
V L=L pada induktor L , V R=IR pada resistor R
dt
Q dVC I
dan V C = atau = pada kapasitor C.
C dt C

Jika kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah


I =I 0 sin ωt

Didapat

V L=ωL I 0 cos ωt

V R=R I 0 sin ωt

−1
V C= I cos ωt
ωC 0

Tegangan total dari rangkaian adalah

V =V L +V R +V C

Dalam notasi eksponen kuat arus dapat juga ditulis dalam

I =I 0 eiωt

Sehingga

V L=ωL I 0 e iωt =iωLI

V R=R I 0 e iωt =RI

1 I
Dan V C= I 0 e iωt =
iωC iωC

Jadi

I
V =V R❑ +V L +V C =RI +iωLI +
iωC
I 1
V =RI +iωLI +
iωC (
=I R+i(ωL−
ωC
) =I Z )
V =IZ

1
(
Dimana ¿ R +i( ωL−
ωC )
) disebut dengan impedansi.

Dari impedansi ini dapat dilihat Z terdiri dari bilangan riil dan bilangan imajiner i.

Z=x+ iy

Dengan x bagian riil dan y bagian imajiner.

Anda mungkin juga menyukai