Bab I Kel 7 Askeb Salin Bu Syam
Bab I Kel 7 Askeb Salin Bu Syam
LAHIR
Dosen Pengampu:
Syamsiah, S.Tr.Keb
Disusun Oleh:
Kelompok 7
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “PERUBAHAN FISIOLOGIS
KALA 4“
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah “ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR”. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
JUDUL..............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................12
3.2 Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13
LAMPIRAN....................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persalinan merupakan rangkaian proses yang berakhir dengan
pengeluaran hasil konsepsi, plasenta dan selaput ketuban oleh ibu, prosesnya
terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai
adanya penyulit. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan
menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir
dengan lahirnya plasenta secara lengkap (JNPK – KR, 2008. Hal: 37).
Persalinan merupakan proses alamiah atau fisiologi yang akan
dialami oleh setiap wanita/ibu. Persalinan dapat dibagi dalam 4 tingkat
yaitu: kala I dimulai dari kontraksi uterus yang teratur dan
berakhir pada pembukaan lengkap serviks, kala II dimulai dari
pembukaan lengkap serviks sampai dengan bayi lahir, dan kala III dari
bayi lahir sampai keluarnya plasenta. Rata-r a t a lama kala III
berkisar 15-30 menit, baik pada primipara maupun
multipara,dan kala IV yaitu plasenta lahir sampai dengan dua jam.
Persalinan memang hal yang fisiologis tetapi keadaan ini dapat
berubah menjadi patologi apabila terjadi kelalaian dan kurang hati-hati.
Jika hal yang patologik tersebut tidak segera ditangani maka dapat
mengakibatkan berbagai macam komplikasi yang dapat membahayakan
nyawa ibu. Untuk mencegah hal itu sebaiknya s elama mas a
kehamilan ibu s elalu memeriks akan diri kepetugas kesehatan dan
jika sudah waktunya melahirkan ibu harus ditolong oleh petugas
kesehatan pula
Persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta sampai 1-2 jam
setelah itu. Pemantauan pada kala IV: kelengkapan plasenta dan selaput
ketuban perkiraan pengeluaran darah, laserasi atau luka episiotomi pada
perineum dengan perdarahan aktif. Keadan umum dan tanda-tanda vital
ibu.Untuk mencegah perdarahan lebih lanjut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Kala IV ?
2. Apa saja perubahan fisiologis Kala IV ?
3. Bagaimana pemantauan fisiologis Kala IV ?
4. Apa tanda bahaya Kala IV ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Kala IV.
2. Untuk mengetahui dan memahami perubahan-perubahan fisiologis yang
terjadi pada kala IV.
3. Untuk mengetahui yang dapat dilakukan pada pemantauan persalinan
Kala IV.
4. Untuk mengetahui tanda bahaya Kala IV.
BAB II
PEMBAHASAN
Tanda bahaya dan komplikasi kala III dan IV menurut Affandi (2017)
adalah:
1. Retensio plasenta (normal jika plasenta lahir setelah 30 menit bayilahir).
2. Avulsi tali pusat (tali pusat putus dan plasenta tidak lahir).
3. Bagian plasentatertahan (bagian permukaan plasenta yang
menempelpada ibu hilang, bagian selaput ketuban hilang/robek,
perdarahan pascapersalinan, uterus berkontraksi).
4. Atonia uteri (uterus lembek tidak berkontraksi dalam waktu 5 detik
setelah massage uterus, perdarahanpasca persalinan).
5. Robekan vagina, perineum atau serviks (perdarahan pasca
persalinan,plasenta lengkap, uterus berkontraksi).
6. Syok (nadi cepat lemah atau lebih dari 100x/menit, tekanan darahsistolik
kurang dari 90 mmHg, pucat, berkeringat dingin, nafascepatlebih dari
30x/menit, produksi urine sedikit kurang dari 30ml/jam).g
7. Dehidrasi (meningkatnya nadi lebih dari 100x/menit, temperature
tubuhdiatas 38ºC, urine pekat, produksi urine sedikit 30ml/jam).
8. Infeksi (nadi cepat 110 x/menit atau lebih, temperatur suhu >
38°C,kedinginan, cairan vagina yang berbau busuk).
9. Pre-eklampsia ringan (tekanan darah diastolik 90-110
mmHg,proteinuria).
10. Pre-eklampsia berat atau Eklampsia (tekanan darah diastolik 110mmHg
atau lebih, tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih dengankejang).
11. Kandung kemih penuh (bagian bawah uterus sulit di palpasi, TFUdiatas
pusat, uterus terdorong/condong kesatu sisi).
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Kala IV adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan. Setelah plasenta lahir
tinggi fundus uteri kurang lebih 2 jari dibawah pusat. Otot-otot uterus
berkontraksi, pembuluh darah yang ada diantara anyaman-anyaman otot uterus
akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta
dilahirkan. Selama empat sampai lima minggu pertama setelah persalinan,uterus
mengalami involusi beratnya menjadi kurang dari setengah berat segera setelah
pascapersalinan dan dalam empat minggu uterus sudah sekecil seperti sebelum
hamil.
3.2Saran
1. Bagi Masyarakat
Bagi suami maupun keluarga diharapkan agar lebih aktif, turut serta
dalam menjaga kesehatan ibu. Dan dapat memberikan secara psikis
maupun moril terhadap ibu yang mengalami masa post
partum.Mendukung kinerja pemerintah dalam menurunkan AKI.
2. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah diharapkan agar berupaya meningkatkan pemberdayaan
tenaga kesehatan khususnya Bidan, agar persalinan dapat ditangani oleh
tenaga ahli secara komprehensip untuk menurunkan angka kematian ibu
dan bayi agar terlaksana dengan baik.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Bagi tenaga kesehatan, khususnya bidan diharapakan agar meningkatkan
mutu dan kualitas pelayanan asuhan kebidanan, serta lebih peka untuk
mengidentifikasi tanda bahaya dalam persalinan agar dapat dengan segera
ditangani
3.3
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-caturindri-5155-2-
bab2.pdf
http://eprints.umg.ac.id/3142/3/BAB%202%20TINJAUAN%20TEORI.pdf
LAMPIRAN