Anda di halaman 1dari 2

NASKAH ROLEPLAY TIMBANG TERIMA

MANAGEMEN KEPERAWATAN

Nama : Novia Dwiyanti

Psik 4A (1016031081)

A: Assalamualaikum, selamat pagi semuanya.

B: Waalaikumslam, selamat pagi.

A: Baiklah langsung saja mari kita berkumpul disini untuk melakukan timbang terima
(operan) ya, sebelum melakukaan timbang terima alangkaah lebih baiknya untuk kita
berdoa terlebih dahulu, berdoa di mulai…. Berdoa selesai.

Baiklah saya perawat via sebagai katim 1 untuk perawat yang berjaga pagi, disini saya
akan menjelaskan kondisi dan perkembangan pasien. Untuk laporan dari tim 1 disini
untuk pasien baru adaa 1 orang kamar 2 bed 1 atas nama anak A dengan diagnosa medis
gastritis akut. Klien yang bermasalah dan harus diobservasi ada 2 orang. Jumlah paasien
saat ini ada 8 orang, dengan pasien total 2 orang, parsial 2 orang dan minimal 4 orang.
Pasien terdiri dari 3 pasien umum dan 5 pasien BPJS. Untuk pasien baru di kamar 2 bed 1
hasil observasi tanda tanda vital yang telah dilakukan yaitu, Nadinya 80x/menit,
Respirasinya 22x/menit, dan Suhunya 37o C. data subjektif yang didapatkan pasien
mengeluh nyeri ulu hati skala 5, mengeluh mual, nafsu makan berkurang, badannya
terasa lemas dan kepalanya pusing. Untuk data objektifnya didapatkan bahwa pasien
tampak meringis, merasa perutnya tegang atau kencang, matanya sayu dan pasien tampak
mengantuk. Untuk tindakan yang belum dilakukan yaitu melakukan cek lab.Mungkin itu
saja apakah ada pertanyaan?

B: tidak ada

A: ohiya, tolong untuk sift selanjutnya pantau porsi makan pasien, karna tadi hanya mau
menghabiskan setengah porsi makan saja. baiklah untuk lebih jelasnya mari kita langsung
keruangan pasien dan menanyakan keluhan apa yang masih dirasakan sampai saat ini…..
Sebelum mengakhiri timbang terima jaga ini mari bersama sama kita mengucapkan
hamdalah, alhamdulillahirbilalamin. Jangan lupa untuk pendokumentasian asuhan
keperawatan tolong di isi. Terimakasih untuk waktu dan kerja samanya, saya tutup
assalamualaikum wr. wb.

B: Waalaikumslam wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai