1, Februari 2014
ABSTRAK: Rendahnya keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa Indonesia
salah satunya disebabkan karena LKS yang beredar kebanyakan hanya berisi ringkasan
materi dan soal-soal, sehingga belum efektif melatihkan keterampilan proses sains. Oleh
karena itu dilakukan penelitian bertujuan menghasilkan LKS dan media penunjang untuk
melatihkan keterampilan proses sains. Tujuan khusus penelitian adalah mendeskripsikan
kelayakan LKS dan media penunjang, keterampilan proses sains, dan respon siswa.
Ujicoba dilakukan pada 21 siswa SMPN 1 Candi Laras Selatan. Desain penelitian
menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengumpulan data menggunakan lembar
validasi, pengamatan, angket respon, dan dokumentasi serta teknik analisis data secara
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian menunjukkan (1) LKS yang
dikembangkan sangat layak dalam format/isi LKS, kebahasaan dan penampilan fisik
dengan reliabilitas 0,65; (2) Media penunjang yang dikembangkan sangat layak dalam
fungsi/kegunaan dan penampilan fisik dengan reliabilitas 0,80; (3) Keterampilan proses
sains siswa sebesar 14,29% sangat terampil dan 85,71% terampil. Siswa terampil dalam
mengamati, merumuskan hipotesis, melakukan penyelidikan, membaca hasil pengukuran,
menganalisis data, memprediksi, dan menarik kesimpulan, tetapi cukup terampil dalam
mengidentifikasi variabel; dan (4) Respon positif siswa dalam hal minat dan sikap
terhadap LKS dan media penunjang. Diperoleh simpulan bahwa LKS dan media
penunjang materi ajar kemagnetan efektif untuk melatihkan keterampilan proses sains
siswa SMP.
Kata kunci: lembar kegiatan siswa, media penunjang materi ajar, keterampilan
proses sains.
78
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
79
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
80
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
81
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
sekolah dan siap digunakan. Sebelum perangkat dan telah direvisi melalui
diujicobakan produk pengembangan validasi pakar dan praktisi.
ditelaah oleh tim dosen selaku LembarKegiatanSiswa (LKS)
pembimbing dalam pengembangan Adapun hasil validasi LKS dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
82
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
83
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
100 76,19
90 66,67
80 57,14
70 Sangat Terampil
60
50 33,33
40 23,81 19,05 23,81 Terampil
30
20 0,00 0,00
10 Cukup terampil
0
LKS 1 LKS 2 LKS 3
(%) (%) (%)
84
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
85
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
86
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
DAFTAR PUSTAKA
Nur, M. (2011). Modul keterampilan-
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian
keterampilan proses sains.
Suatu Pendekatan Praktik.
Surabaya: UNESA Pusat Sains dan
Bandung: CV. Pustaka Setia.
Matematika Sekolah.
Direktorat Pembinaan SMA. (2010).
Nurmaya, I. (2012). Penerapan
Juknis Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Berbasis Praktikum
Penilaian Afektif di SMA. Jakarta:
untuk Meningkatkan Keterampilan
Kementerian Pendidikan dan
Proses Sains dan Penguasaan
Kebudayaan.
Konsep Siswa kelas X pada Konsep
Insekta. Bandung: Universitas
Gafur, A. (2012). Desain Pembelajaran:
Pendidikan Indonesia.
Konsep, Model, Aplikasinya dalam
Perencanaan Pelaksanaan
Prasetyo, Z.K., Delthawati I.R. & I.
Pembelajaran. Yogyakarta:
Wilujeng. (2012). Pengembangan
Ombak.
LKS Fisika Berbasis Pendekatan
Inkuiri Terbimbing untuk Program
Hamalik, O. (2008). Perencanaan
RSBI dalam Meningkatkan
Pengajaran Berdasarkan
Keterampilan Proses Sains. Vol.1
Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi
No.1 Agustus.
Aksara.
http://journal.student.uny.ac.id/jurn
al/artikel/518/46/78.html. Diakses,
Harjanto. (2010). Perencanaan
3 Maret 2013.
Pengajaran. Jakarta: Rieneka
Cipta.
Ratumanan, T.G. & Theresia L. (2003).
Evaluasi Hasil Belajar yang
Ismail, A. (2013). Lembar Kerja Siswa
Relevan dengan Kurikulum
(LKS).http://lifeisducation09.blogsp
Berbasis Kompetensi. Surabaya:
ot.com/2013/03/lembar-kerja-
Unipress Unesa.
siswa-lks.html.Diakses, 19 April
2013.
Rustaman, N. (2005). Pengembangan
Butir Soal Keterampilan Proses
Kadiman, K. (2008). Membangun Daya
Sains.http://onengdalilah.blogspot.c
saing, Kemandirian Sains, dan
om/2009/02/pengemba-ngan-butir-
Teknologi Bangsa.
soal-keterampilan.html#links.
http://setneg.go.id/index.php.option
Diakses, 3 Maret 2013.
comcontent&task=view&id=2261&
Itemid=219. Diakses, 3 Maret 2013.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan
Desain Sistem Pembelajaran.
Majid, A. (2011). Perencanaan
Jakarta: Kencana Prenada Media.
Pembelajaran. Bandung: PT.
Remaja Rosdakaya.
Sunyono. (2008). Development of
Student Worksheet Base on
Mukhan, S. (2011). Pengertian Media
Environment to Sains Material of
pembelajaran.
Yunior High School in Class VII on
http://id.shvoong.com/social-
Semester 1. Proceding of the 2nd
sciences/education/2157864-
International Seminar of Science
pengertian-media-
Education: UPI. Hlm: 1-12.
pembelajaran.html. Diakses, 9
Maret 2013.
87
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2 no.1, Februari 2014
88