Anda di halaman 1dari 8

Amiarh Nadiah V.

I
(170341615106)

Model ADDIE

Desain pembelajaran model ADDIE


merupakan akronim dari Analyze, Design,
Develop, Implement dan Evakuate, yaitu
salah satu model yang berlandasan
pendekatan pada system yang efektif dan
efisien, serta prosesnya yang memiliki sifat
interaktif yaitu hasil evaluasi setiap fase akan
membawa pengembangan pembelajaran ke
fase selanjutnya (Branch, 2009). Model ini berawal dari konsep model desain pembelajaran yang
digunakan untuk angkatan darat AS di tahun 1950. Kemudian dikembangkan lagi pada tahun
1975 oleh Florida State University pada bidang Educational Technology. Model ADDIE dapat
dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti strategi dan
metode pembelajaran, media dan bahan ajar. Selain itu, model ADDIE juga dapat menjadi
pedoman dalam mengembangkan perangkat dan infrastruktur program pembelajaran yang
efektif, dinamis dan mendukung proses pembelajaran dengan melalui 5 tahapan, yaitu
(Chaeruman, 2008):

1. Analisis (Analyze)
2. Desain (Design)
3. Pengembangan (Development)
4. Implementasi (Implementation)
5. Evaluasi (Evaluation)

1. Jawablah pertanyaan berikut secara individu


Past
2. Apa yang saudara ketahui dari model pembelajaran tersebut sebelum
mempelajarinya di kelas ini?
Suatu model pembelajaran yang digunakan untuk merancang system pembelajaran
3. Lihatlah diagram alir yang dipilih oleh teman sekelompokmu, lalu lanjutkan
dengan menjawab pertanyaan ini
4. Bagaimana perasaan saudara saat mengetahui model tersebut?
Sebelumnya saya merasa belum mengetahui banyak mengenai model pembelajaran ini
5. Apa hal menarik dari model tersebut? Mengapa saudara menganggap hal tersebut
menarik?
Menurut saya model pembelajaran ini menarik, karena model ini dapat digunakan untuk
berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti model, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, media dan bahan ajar. Selain itu,
6. Bagaimana perbedaan pandangan tentang pembelajaran tersebut sebelum dan
sesudah mengikuti kelas ini?
Model ADDIE adalah model desain pembelajaran yang dilakukan untuk menghasilkan
suatu system pembelajaran yang cakupannya cukup luas. Pendekatan ADDIE merupakan
salah satu model desain pembelajaran yang dapat digunakan untuk merancang program
pembelajaran. Model ADDIE ini diterapkan untuk merancang pembelajaran dengan
menyiapkan lingkungan belajar yang dimana dapat memfasilitasi pembelajaran yang
kompleks dengan melibatkan lingkungan belajar, secara optimal dengan merespons
banyak situasi, inteaksi dalam konteks dan interaksi antar konteks.
7. kelebihan dan kekurangan model tersebut? Apakah ada rekomendasi untuk
memperbaiki kekurangan tersebut?
 Kelebihan desain ADDIE
Model ini mudah dipelajari dengan strukturnya yang sistematis. Lima komponen
yang terdapat pada model ADDIE ini saling berikatan dan terstruktur secara
sistematis. Karena terstruktur secara sistematis, maka model desain ini dapat
dengan mudah untuk dipelajari oleh para pendidik
 Kekurangan desain ADDIE
Pada tahap analisis sebenarnya membutuhkan waktu yang lama, sehingga
diharapkan pendidik mampu menganalisis dua komponen dari siswa terlebih
dahulu dengan membagi analisisnya menjadi dua, yaitu analisis kinerja dan
analisis kebutuhan.
Future
8. Bagaimana langkah kedepan untuk untuk memanfaatkan model ini?
Langkah kedepan untuk memanfaatkan model ini yaitu, digunakan sebagai bahan ajar dalam
proses belajar dan pembelajaran 

Febby Ey Dwi Cahyani

170341615016

MODEL ADDIE
ADDIE merupakan singkatan dari Analysis,
Design, Development or Production, Implementation or
Delivery and Evaluations. Menurut langkah-langkah
pengembangan produk, model penelitian dan
pengembangan ini lebih rasional dan lebih lengkap
daripada model 4D. Model ini memiliki kesamaan
dengan model pengembangan sistem basisdata yang
telah diuraikan sebelumnya. Inti kegiatan pada setiap
tahap pengembangan juga hampir sama. Oleh sebab itu,
model ini dapat digunakan untuk berbagai macam
bentuk pengembangan produk seperti model, strategi
pembelajaran, metode pembelajaran, media dan bahan
ajar.

Model ADDIE dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) untuk merancang sistem
pembelajaran. Berikut ini diberikan contoh kegiatan pada setiap tahap pengembangan model atau
metode pembelajaran, yaitu:

a. Analysis
Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan
model/metode pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan dan syarat-syarat
pengembangan model/metode pembelajaran baru. Pengembangan metode pembelajaran
baru diawali oleh adanya masalah dalam model/metode pembelajaran yang sudah
diterapkan. Masalah dapat terjadi karena model/metode pembelajaran yang ada sekarang
sudah tidak relevan dengan kebutuhan sasaran, lingkungan belajar, teknologi,
karakteristik peserta didik, dsb.
b. Design
Dalam perancangan model/metode pembelajaran, tahap desain memiliki
kemiripan dengan merancang kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini merupakan proses
sistematik yang dimulai dari menetapkan tujuan belajar, merancang skenario atau
kegiatan belajar mengajar, merancang perangkat pembelajaran, merancang materi
pembelajaran dan alat evaluasi hasil belajar. Rancangan model/metode pembelajaran ini
masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya.
c. Development
Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk.
Dalam tahap desain, telah disusun kerangka konseptual penerapan model/metode
pembelajaran baru. Dalam tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual
tersebut direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan. Sebagai contoh,
apabila pada tahap design telah dirancang penggunaan model/metode baru yang masih
konseptual, maka pada tahap pengembangan disiapkan atau dibuat perangkat
pembelajaran dengan model/metode baru tersebut seperti RPP, media dan materi
pelajaran.

d. Implementation
Pada tahap ini diimplementasikan rancangan dan metode yang telah
dikembangkan pada situasi yang nyata yaitu di kelas. Selama implementasi, rancangan
model/metode yang telah dikembangkan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya.
Materi disampaikan sesuai dengan model/metode baru yang dikembangkan. Setelah
penerapan metode kemudian dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik pada
penerapan model/metode berikutnya
e. Evaluation
Evaluasi dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif.
Evaluation formatif dilaksanakan pada setiap akhir tatap muka (mingguan) sedangkan
evaluasi sumatif dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan (semester).
Evaluasi sumatif mengukur kompetensi akhir dari mata pelajaran atau tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik
kepada pihak pengguna model/metode. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau
kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh model/metode baru tersebut. 

1. Jawablah pertanyaan berikut secara individu


Past
2.  Apa yang saudara ketahui dari model pembelajaran tersebut sebelum
mempelajarinya di kelas ini?
Jawab: Model Model pembelajaran yang memiliki tahap pengembangan yang
lengkap terdapat Analisis,
Present
3. Lihatlah diagram alir yang dipilih oleh teman sekelompokmu, lalu lanjutkan dengan
menjawab pertanyaan ini
4. Bagaimana perasaan saudara saat mengetahui model tersebut?
Jawab: kurang familiar untuk mengenali model pembelajaran ADDIE
5. Apa hal menarik dari model tersebut? Mengapa saudara menganggap hal
tersebut menarik?
Jawab: Model ADDIE adalah salah satu model desain instruksional yang sistematik,
sehingga dapat di analisis dan diprediksi hasil dari proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Karena model Addie disusun secara terperogram dengan urutan- urutan
kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah belajar yang berkaitan
dengan kebutuhan dan karakteristik pembelajaran.
6. Bagaimana perbedaan pandangan tentang pembelajaran tersebut sebelum dan
sesudah mengikuti kelas ini?
Jawab: model pembelajran ADDIE merupakan model yang memiliki 5 tahapan
dalam system pembelajarannya. Model pembelajaran ADDIE termasuk pembelajaran
yang berfokus pada siswa sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang sudah
diharpkan
7.  Apakah kelebihan dan kekurangan model tersebut? Apakah ada rekomendasi
untuk memperbaiki kekurangan tersebut?
1) Kekurangan
a. Memiliki model yang sederhana
b. mudah untuk dipelajari
c. memiliki struktur yang sistematis.

2) Kekurangan
a. pada tahap analisis membutuhkan waktu yang lama karena terdapat dua
komponen yang nantinya akan mempengaruhi lamanya proses menganalisis sebelum
pembelajran yaitu analisis kinerja dan analisis kebutuhan
rekomendasi : membagi kegiatan penelitian dalam berbagai tahap.
Future
6. Bagaimana langkah kedepan untuk untuk memanfaatkan model ini?
Jawab: Merencanakan pemikiran tentang produk baru yang akan dikembangkan,
Merancang konsep produk baru, Mengembangkan produk (materi atau bahan dan alat)
yang diperlukan dalam pengembangan.

 
Karin Anindita W.P
(170341615097)

Model ADDIE

Model Analysis-Design-
Development-Implementation-
Evaluation (ADDIE). Muncul pada
tahun 1990-an yang dikembangkan
oleh Reiser dan Mollenda. Salah satu
fungsinya ADDIE yaitu menjadi
pedoman dalam membangun
perangkat dan infrastruktur program
pelatihan yang efektif, dinamis dan
mendukung kinerja pelatihan itu
sendiri. Model ini dipilih karena
model ADDIE sering digunakan untuk
menggambarkan pendekatan
sistematis untuk pengembangan
instruksional.
Selain itu, model ADDIE
merupakan model pembelajaran yang
bersifat umum dan sesuai digunakan untuk penelitian pengembangan. Istilah ini hampir identik
dengan pengembangan sistem instruksional. Ketika digunakan dalam pengembangan, proses ini
dianggap berurutan tetapi juga interaktif, di mana hasil evaluasi setiap tahap dapat membawa
pengembangan pembelajaran ke tahap sebelumnya. Hasil akhir dari suatu tahap merupakan
produk awal bagi tahap selanjutnya.
Ada lima tahapan:
1. Analysis (Analisis)
2. Design (Rancangan)
3. Development (Pengembangan)
4. Implementation (Implementasi)
5. Evaluation (Evaluasi)

1. Jawablah pertanyaan berikut secara individu


Past
2. Apa yang saudara ketahui dari model pembelajaran tersebut sebelum
mempelajarinya di kelas ini?
Model ADDIE adalah salah satu model desain sistem pembelajaran yang memperlihatkan
tahapan-tahapan dasar sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari.
Present
3. Lihatlah diagram alir yang dipilih oleh teman sekelompokmu, lalu lanjutkan
dengan menjawab pertanyaan ini
Bagaimana perasaan saudara saat mengetahui model tersebut?
Saya merasa kurang familiar dengan model pembelajaran ini
4. Apa hal menarik dari model tersebut? Mengapa saudara menganggap hal
tersebut menarik?
Menurut saya menarik karena implementasi model desain sistem pembelajaran
ADDIE yang dilakukan secara sistematik dan sistemik diharapkan dapat membantu
seorang perancang program, guru, dan instruktur dalam menciptakan program
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Model pengembangan ADDIE adalah
model perencanaan pembelajaran yang efektif dan efesien serta prosesnya bersifat
interaktif, dimana hasil evaluasi setiapa fase dapat membawa pengembangan
pembelajaran ke fase sebelumnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal
bagi fase berikutnya.
5. Bagaimana perbedaan pandangan tentang pembelajaran tersebut sebelum dan
sesudah mengikuti kelas ini?
Model pembelajaran ADDIE merupakan suatu model yang sistematis tahapan-
tahapan dalam pembelajaran. Model ADDIE harus dilakukan secara terstruktur dan
berurutan, model pembelajaran ADDIE merupakan model pembelajaran yang
mengidentifikas siswa secara mendalam hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran model ADDIE merupakan pembelajaran
yang berfokus pada siswa, dalam hal ini penulis menyarankan akselerasi antara pendidik
dan siswa perlu ditambahkan dalam model pembelajaran ini. Guna akselerasi yaitu untuk
menciptkan suatu ketergantungan antara pendidik dan siswa artinya siswa dan pendidik
merasa saling ketergantungan antara satu sama lain. Guna lain juga, agar terciptanya
pembelajaran yang efektif yaitu pembelajaran yang bersifat kolaborasi antara teacher
centre dan student centre
6. Apakah kelebihan dan kekurangan model tersebut? Apakah ada rekomendasi
untuk memperbaiki kekurangan tersebut?
 Kelebihan model ini sederhana dan mudah dipelajari serta strukturnya yang
sistematis. Seperti kita ketahui bahwa model ADDIE ini terdiri dari 5 komponen
yang saling berkaitan dan terstruktur secara sistematis yang artinya dari tahapan
yang pertama sampai tahapan yang kelima dalam pengaplikasiannya harus secara
sistematik, tidak bisa diurutkan secara acak atau kita bisa memilih mana yang
menurut kita ingin di dahulukan. Karena kelima tahap/langkah ini sudah sangat
sederhana jika dibandingkan dengan model desain yang lainnya. Sifatnya yang
sederhana dan terstruktur dengan sistematis maka model desain ini akan mudah
dipelajari oleh para pendidik.
 Kekurangan model desain ini adalah dalam tahap analisis memerlukan waktu
yang lama. Dalam tahap analisis ini pendesain/pendidik diharapkan mampu
menganalisis dua komponen dari siswa terlebih dahulu dengan membagi analisis
menjadi dua yaitu analisis kinerja dan alisis kebutuhan. Dua komponen analisis
ini yang nantinya akan mempengaruhi lamanya proses menganalisis siswa
sebelum tahap pembelajaran dilaksanakan. Dua komponen ini merupakan hal
yang penting karena akan mempengaruhi tahap mendesain pembelajaran yang
selanjutnya.
Future
7. Bagaimana langkah kedepan untuk untuk memanfaatkan model ini?
Karena tahapan yang sistematis model ini sesuai untuk mengembakan suatu produk,
produk disini adalah bahan ajar.

DAFTAR RUJUKAN

Branch, R. Marible. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. Boston: Speinger US

Branch, RM & Kopcha, TJ. 2014. Model desain pembelajaran dalam Handbook penelitian tentang
komunikasi pendidikan dan teknologi

Chaeruman. 2008. Mengembangkan Sistem Pembelajaran dengan Model ADDIE. Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai