Anda di halaman 1dari 8

Reflective Writing

SERLY HERLINA 170341715084


Past:
2. Apa yang saudara ketahui dari model pembelajaran tersebut sebelum mempelajarinya
di kelas ini?
Sebelumnya saya belum pernah melihat dan mengetahui model pengembangan tersebut, pada
pertemuan ini merupakan pertama kali saya mendengar, melihat dan memahami model tersebut.
Present
3. Lihatlah diagram alir yang dipilih oleh teman sekelompokmu. Lalu lanjutkan dengan
menjawab pertanyaan ini.
Jawab:

Gambar Model Desain Instruksional Seels dan Glasgow (Uzunboylu & Enstitusu, 2017)

Present:
4. Bagaimana perasaan saudara saat mengetahui model tersebut?
Perasaan saya ketika pertama kali mengetahui model tersebut sedikit bingung, dan susah untuk
memahami langkah langkah dari diagram tersebut. Dan pada diagram tersebut menghasilkan
suatu produk. Namun saya cukup tertarik untuk lebih mendalami model pengembangan tersebut.
5. Apa hal menarik dari model tersebut? Mengapa Anda menganggap hal tersebut
menarik?
Karena pada model tersebut berorientasi produk. Selain itu, juga erdapat umpan balik dalam
model engembangan tersebut.
6. Bagaimana perbedaan pandangan tentang pembelajaran tersebut sebelum dan sesudah
mengikuti kelas ini?
Sebelumnya saya tidak mengetahui model pengembangan tersebut, sehingga saya belum tahu
seperti apa model tersebut. Namun, setelah mengikuti pembelajaran ini saya dapat mengetahui
model ini seperti apa, bagaimana pelaksanaannya, dan isi dari model ini. Seels dan Glasgow
(dalam Arsyad, 2002) membagi media ke dalam dua kelompok besar, yaitu: media tradisional
dan media teknologi mutakhir. Model penggembangan ini dapat menggunakan berbagai macam
media dalam pelaksaannya. Terutama dalam menyusun bahan ajar. Model ini dapat digunakan
untuk mengembangkan bahan ajar, karena dapat merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai,
sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Langkah pelaksaan model ini
sebagai berikut.
Gambar Model Desain Instruksional Seels dan Glasgow (Uzunboylu & Enstitusu, 2017)
7. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan model pengembangan ini adalah model pengembangan berbasis projek yang dapat
meningkatkan keaktifan siswa, meningkatkan komunikasi antarsiswa, siswa dapat mengkonstruk
pengetahuannya sendiri dan meningkatkan berpikir kritis siswa. Sedangkan, kekurangan dari
model pengembangan ini adalah tidak semua materi pembelajaran dalam menggunakan model
pengembangan ini, karena modelnya yang berbasis projek,
Future
8. Langkah kedepannya saya ingin mengembangkan suatu bahan ajar berdasarkan model
pengembangan ini untuk beberapa materi seperti pada materi system peredaran darah. Dengan
cara membuat pembuatan aplikasi untuk pembelajaran biologi untuk siswa SMA yang di
dalamnya terdapat materi dalam bentuk cerita animasi kartun.
Sumber:
Uzunboylu & Enstitusu. 2017. Comparison and Evaluation of Seels & Glasgow and ADDIE
Instructional Design Model. (Online,
http://www.researchgate.net/publication/319073903) diakses pada 13 September 2019.
Puspitasari Cahyaning Syamsu/170341615104
Past:
2. Sebelum pembagian tugas dikelas ini saya belum mengetahui tentang model pembelajaran ini
dan saya baru tahu saat di kelas
Present:
4. Perasaan saya ketika pertama kali mengetahui model tersebut saya merasa bingung dan tidak
paham karena diagramnya terlihat rumit
5. Hal yang menarik dari model pembelajaran ini adalah model pembelajaran ini berorientasi
produk dan juga terdapat kegiatan analisis masalah yang cocok untuk diterapkan dalam
pembelajaran sehingga bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa.
6. karena saya baru mengetahui model pembelajaran ini di kelas jadi awalnya saya tidak
mengetahui apapun tentang model pembelajaran ini, namun setelah mengikuti pembelajaran ini
saya mulai memahami bahwasannya model pembelajaran ini memungkinkan pembelajaran tidak
hanya tertuju pada proses pembelajaran dapat berlangsung, namun cara untuk mengembangkan
dan menciptakan suatu proses untuk menghasilkan produk. Model ini dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan bahan ajar karena model ini dapat dimanfaatkan untuk merancang kegiatan
pembelajaran yang baik dan sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Langkah – langkah dari
model pengembangan ini sebagai berikut :
Gambar Model Desain Instruksional Seels dan Glasgow (Uzunboylu & Enstitusu, 2017)
7. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan model pengembangan ini adalah model pengembangan berbasis projek yang dapat
meningkatkan cara berpikir kritis dari siswa, keaktifan siswa, meningkatkan komunikasi
antarsiswa. Kekurangan dari model pengembangan ini adalah tidak semua mata pelajaran
menggunakan model ini karena model ini merupakan model yang berbasis projek yang dalam
pelaksanaanya menggunakan waktu yang lama dan sarana prasarana yang mendukung.
Future
8. Langkah kedepannya saya ingin bisa mengembangkan bahan ajar terutama biologi dengan
menggunakan model pengembangan Seels and Glasgow ini seperti dalam materi pengelolaan
limbah agar membantu siswa dalam memahami materi dan tujuan pembelajarannya dapat
tercapai.

Sumber:
Uzunboylu & Enstitusu. 2017. Comparison and Evaluation of Seels & Glasgow and ADDIE
Instructional Design Model. (Online,
http://www.researchgate.net/publication/319073903) diakses pada 13 September 2019.
Ilfia Kholifaturrohmah/170341615068

Past
2. Apa yang saudara ketahui dari model pembelajaran tersebut sebelum mempelajarinya di kelas
ini?
Jawab: Sebelumnya saya belum mengetahui tentang model pengembangan ini. Pertama kali
lihat di tugas yang tercantum di sipejar, ternyata Seels and Glasgow ini merupakan salah satu
model pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar.
Present
3. Lihatlah diagram alir yang dipilih oleh teman sekelompokmu. Lalu lanjutkan dengan
menjawab pertanyaan ini.
Jawab:

Gambar Model Desain Instruksional Seels dan Glasgow (Uzunboylu & Enstitusu, 2017)
4. Bagaimana perasaan saudara saat mengetahui model tersebut?
Jawab: Perasaan saya ketika pertama kali mengetahui model tersebut sedikit bingung, dan
terlihat rumit karena pada skema tersebut langkahnya banyak dan saling berhubungan.
5. Apa hal menarik dari model tersebut? Mengapa Anda menganggap hal tersebut menarik?
Jawab: Saya tertarik dengan model ini karena setiap langkah pengembangannya terdapat
interaksi dan umpan balik (feedback) yang dapat memperlihatkan respons langsung, sehingga
tahu ketika terdapat kesalahan langsung ditangani di bagian tersebut.
6. Bagaimana perbedaan pandangan tentang pembelajaran tersebut sebelum dan sesudah
mengikuti kelas ini?
Jawab: Sebelumnya saya belum mengetahui lebih dalam mengenai model pengembangan ini,
karena hanya sebatas sebuah model yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahan ajar,
media ajar, dan mungkin bisa yang lainnya. Namun, setelah mencari dari berbagai literature
saya mengetahui bahwa model pengembangan ini berbasis produk yang berupa sistem
pembelajaran mandiri (pembelajaran jarak jauh/online). Model pengembangan dibangun di
atas asumsi akan digunakan untuk sistem pembelajaran mandiri. Produk yang dihasilkan
berupa bahan ajar atau sistem pembelajaran interaktif yang digunakan tanpa guru secara
langsung. Oleh karena itu dalam pengembangannya melalui front-end analysis (Asip, 2013).
7. Apakah kelebihan dan kekurangan model tersebut? Apakah ada rekomendasi untuk
memperbaiki kekurangan tersebut?
Jawab: Kelebihan dari model pengembangan ini adalah model ini ddapat digunakan untuk
mengembangkan bahan ajar, pengembangan berbasis pada produk, menghasilkan produk
pembelajaran yang efektif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa serta sesuai dengan
perkembangan zaman. Sedangkan, kekurangannya membutuhkan kemampuan khusus dalam
membuatnya, misalnya pada pembuatan bahan ajar video atau yang lainnya dan membutuhkan
waktu yang lama. Rekomendasi yang saya ajukan berupa peningkatan kemampuan dalam
komputasi dan penggunaan berbagai software yang mendukung sehingga kesulitan dapat
teratasi.
Future
8. Bagaimana langkah kedepan untuk memanfaatkan model ini?
Jawab: Langkah kedepan yang dapat saya lakukan adalah pembuatan bahan ajar sesuai dengan
kebutuhan siswa serta sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya pembuatan aplikasi
untuk pembelajaran biologi untuk siswa SMA yang di dalamnya terdapat materi dalam bentuk
cerita animasi (semacam webtoon), terdapat musik sebagai pengiring (bisa berupa musik
klasik) sehingga siswa tidak melulu berhadapan dengan teks dan tidak merasa bosan. Selain
itu, sifatnya yang mudah di bawa kemana-mana dan gambarnya yang menarik diharapkan
dapat membantu mempermudah siswa dalam memahami materi.

Sumber:
Asip. 2013. Penerapan Model Instruksional Bates dalam Pengembangan Diklat Jarak Jauh
Online. (Online, www.academia.edu) diakses pada 24 September 2019.
Seel, N. M., Lehmann, T., Blumschein, P., & Podolskiy, O. A. 2017. Instructional Design for
Learning: Theoretical Foundation. Rotterdam: Sense Publisher.
Uzunboylu & Enstitusu. 2017. Comparison and Evaluation of Seels & Glasgow and ADDIE
Instructional Design Model. (Online,
http://www.researchgate.net/publication/319073903) diakses pada 13 September 2019.

Anda mungkin juga menyukai