Anda di halaman 1dari 7

Tentang : Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan Peningkatan jalan Desa

Candipari ruas 058 - 251 (Masuk dr arah lajuk) - CANDIPARI

SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

A. Spesifikasi teknis
Uraian spesifikasi teknis disusun dengan ketentuan :
1. Peningkatan jalan Desa Candipari ruas 058 - 251 (Masuk dr arah lajuk) -
CANDIPARI dikerjakan untuk meningkatkan kapasitas kontruksi jalan
agar lebih memadai daripada kontruksi jalan sebelumnya dan genangan
di badan jalan bisa dikurangi.
2. Produk yang dipergunakan harus sesuai dengan SNI.
3. Lingkup pekerjaan
Item pekerjaan yang ada dalam kegiatan ini adalah :
 Pekerjaan Utama
a. Pengadaan dan Pemasangan U-ditch 200.200 – 120 + Cover
(G.20T)
b. Galian biasa
c. Galian Struktur dengan kedalaman 0 – 2 meter
d. Timbunan pilihan dari sumber galian
e. Penyiapan badan jalan
f. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
g. Lapis permukaan agregat tanpa penutup aspal
h. Lapis pondasi agregat tanpa penutup aspal
i. Lapis pondasi agregat emen kelas A (Cement Treaated Base)(CTB)
j. Lapis Perekat– Aspal Cair/emulsi
k. Laston Lapis antara (AC-BC)
l. Beton struktur fc’20 Mpa
m. Baja tulangan polos bjTP 280
n. Pondasi cerucuk, penyediaan dan pemasangan
o. Pasangan batu
4. Metode pelaksanaan minimal harus berisi ketentuan sbb : pelaksanaan
mengacu pada metoda yang tercantum pada Spesifikasi Umum Tahun
2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina
Marga. Untuk pekerjaan pemasangan uditch atau DUB dilaksanakan
setelah diterimanya hasil pengujian loading test dari laboratorium
independent serta menyertakan surat jaminan mutu uditch atau DUB dari
pabrikasi.
5. Jangka waktu pelaksanaan adalah 105 hari kalender, dengan
pertimbangan lokasi kegiatan yang berada pada daerah permukiman,
ketersediaan bahan material, kondisi tinggi air di sungai, mobilisasi dan
demobilisasi dari alat yang dipergunakan, kondisi lalu lintas dan serta
pelaksanaan konstruksi Peningkatan Jalan itu sesuai.
6. Peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
meliputi :

Kapasitas
No. Jenis Alat Jumlah (minimal)
1 Excavator 1 (unit) PC 80 - 140
2 Motor Greder 1 (unit) >100HP
3 Vibrator Roller 1 (unit) 5ton – 8ton
4 Water Tank truck 1 (unit) 3000 L
5 Theodolit 1 (unit)
6 Finisher 1 (unit) 10-12 ton
7 Tandem roller 1 (unit) 6 – 8 ton
8 Air Compressor 1 (unit)
9 Aspalt Sprayer 1 (unit)
10 Tire Roller 1 (unit)
Keterangan:
 Bukti Kepemilikan alat, baik alat sendiri atau sewa atau sewa beli.
Apabila sewa dilengkapi dengan surat perjanjian sewa.
 Kapasitas alat disesuaikan dengan penggunaan alat pada waktu
menguraikan metode pelaksanaan
 Water Tank Truck Digunakan untuk pekerjaan timbunan pilihan
dari sumber galian, timbunan biasa dari sumber galian, LPA, LPB,
beton struktur, pasangan batu, CTB
 Tandem Roller (pemadat ) digunakan untuk pekerjaan timbunan
pilihan dari sumber galian, penyiapan badan jalan, laston lapis
antara,
 Aspalt Finisher digunakan untuk pekerjaan pengaspalan
 Aspalt Sprayer sama saja dengan Asplat distributor dan hand
sprayer digunakan untuk pekerjaan pengaspalan
7. Personil inti yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan;
Personil Manajerial

No Jabatan Sertifikat Pengalaman


(Tahun)

1 Manajer SKA Ahli Muda 2 tahun


Teknik Teknik Jalan berkeahlian
202 ahli teknik
jalan

2 Manajer SKA Ahli Muda 2 tahun


Pelaksana Teknik Jalan berkeahlian
202 ahli teknik
jalan

3 Manajer
Keuangan

4 Ahli K3 Ahli K3
Konstruksi / Konstruksi /
Petugas Sertifikat
Keselamatan Petugas
Konstruksi Keselamatan
Konstruksi

Keterangan :

 Personil manajerial tersebut diatas harus berpengalaman sesuai


keahlian/keterampilannya, dibuktikan dengan daftar riwayat hidup
pengalaman kerja atau surat refrensi kerja.
 Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa memperhatikan
lamanya pelaksanaan konstruksi (dihitung berdasarkan Tahun
Anggaran
8. Syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
mengacu pada metoda yang tercantum pada Spesifikasi Umum Tahun
2018 untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga
dengan penyesuaian kondisi di Kabupaten Sidoarjo.
9. Syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk mengacu pada metoda
yang tercantum pada Spesifikasi Umum Tahun 2018 untuk pekerjaan
konstruksi jalan dan jembatan Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga dengan penyesuaian
kondisi di Kabupaten Sidoarjo.
10. Kriteria kinerja produk (output performance) mengacu pada metoda yang
tercantum pada Spesifikasi Umum Tahun 2018 untuk pekerjaan
konstruksi jalan dan jembatan Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga dengan penyesuaian
kondisi di Kabupaten Sidoarjo.
11. Tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran mengacu pada metoda
yang tercantum pada Spesifikasi Umum Tahun 2018 untuk pekerjaan
konstruksi jalan dan jembatan Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga dengan penyesuaian
kondisi di Kabupaten Sidoarjo.
12. Kualifikasi badan usaha harus memiliki Surat Ijin Jasa Konstruksi,
Sertifikat Badan Usaha, dan Sertifikat lain yang masih berlaku dan sudah
di registrasi sampai penandatangan kontrak sebagai berikut :
 Sertifikat badan Usaha (SBU) Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana
Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta
Api, dan Landas Pacu Bandara
13. Dukungan material disertai pricelist harga, dukungan merupakan
kerjasama antara pihak I dan pihak II disertai pernyataan ketersediaan
oeralatan kerja dan material utama (kapasitas produksi(merupakan syarat
pemenuhan SPPBJ)
14. Penyedia wajib menyusun biaya K3 sesuai dengan kebutuhan
15. Untuk produk u-ditch dan produk precast lainnya menggunakan produk
sesuai dengan spesifikasi khusus terlampir
16. Identifikasi Bahaya K3

No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya


Pengadaan dan Pemasangan U-ditch  Kecelakaan pada saat penurunan
u-ditch
 Kecelakaan pada saat
1
pemasangan u-ditch
 Mata terkena debu material
 Terpapar virus covid 19
Galian  Mata terkena debu dari galian
 Kecelakaan terkena alat galian
2  Terperosok kedasar galian
 Tergigit/tersengat hewan yang hidup
didalam tempat galian
 Terpapar virus covid 19
Penyiapan badan jalan  Kecelakaan pada saat
3 menyiapkan badan jalan
 Terpapar virus covid 19
4 Timbunan Pilihan dari sumber  Kecelakaan pada saat
galian pengoperasian penghampar
 Mata terkena debu dan pasir
material
 Tertimbun / tertimpa material
 Terpapar virus covid 19
5 Lapis pondasi agregat kelas B  Mata terkena debu dan pasir
material
 Tertimbun / tertimpa material
 Terpapar virus covid 19
6  Mata terkena debu dan pasir
Lapis Pondasi Agregat Semen
material
Kelas A (Cement Treated Base)
 Tertimbun / tertimpa material
(CTB)
 Terpapar virus covid 19
7  Kecelakaan lalu lintas pada saat
penyemprotan Aspal cair
Lapis perekat – aspal cair/emulsi  Tersiram / Tersemprot Aspal cair
panas.
 Terpapar virus covid 19
8  Kecelakaan pada saat
pengoperasian alat penghampar
Laston Lapis Antara (AC-BC)
manual hotmix AC-BC
 Terpapar virus covid 19
9  Mata terkena debu material
Beton struktur fc’ 20 Mpa  Tertimbun/tertimpa material
 Terpapar virus covid 19
10  Tertusuk Material Baja Tulangan
 Terkena mata pisau alat pemotong
Baja tulangan polos BjTP 280
baja
 Terpapar virus covid 19
17. Tabel SMKK
B. Gambar
Gambar-gambar pelaksanaan pekerjaan antara lain (sebagaimana
terlampir):
1. Layout
2. Potongan memanjang
3. Potongan melintang
4. Detail-detail konstruksi

Ditetapkan di : S I D O A R JO
Pada tanggal :

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Kegiatan Peningkatan jalan

MOEDJIONO, ST.
Penata Tk.I
NIP. 19670609 199202 1 001

Anda mungkin juga menyukai