LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
Pengeluaran barang dari Ruang Penimbunan TBB ke Ruang Penjualan TBB (atau sebaliknya)
yang lokasinya terpisah, dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:
(1) Pengusaha TBB membuat dokumen “Pemberitahuan Pemindahan Barang dalam Satu
Toko Bebas Bea (PPB-TBB)” sebagai berikut :
Nomor : .....................................................
Tanggal : .....................................................
Nama : ..................................................
NIP : Jabatan : .................................
Catatan :
Selesai dipindahkan pada tanggal .......................
pukul ..................
-35-
(2) Dokumen PPB-TBB tersebut butir 1 menjadi dokumen pelindung perpindahan barang
dari Ruang Penimbunan TBB ke Ruang Penjualan TBB (atau sebaliknya) yang lokasinya
terpisah.
(3) Dokumen PPB-TBB tersebut butir 1 dibuat dalam 2 (dua) rangkap untuk Pengusaha
TBB dan untuk Kantor Pabean.
(4) Perpindahan barang dari Ruang Penimbunan TBB ke Ruang Penjualan TBB (atau
sebaliknya) yang lokasinya terpisah dapat dilakukan pengawalan dan/atau penyegelan
berdasarkan manajemen risiko.
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-36- LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
Pas Foto Warna Pas Foto Warna Pas Foto Warna Pas Foto Warna
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Pengurus Berkas
Permohonan
Meterai
.........................
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-38-
LAMPIRAN III
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
KOP SURAT
Nama Perusahaan :
Penanggung Jawab :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat penanggung jawab :
Alamat Kantor :
Lokasi TBB :
Bidang Usaha :
Jenis Barang yang ditimbun :
Luas TBB :
Alamat email :
Kelengkapan :
1. Surat Permohonan Izin Penyelenggara TBB Sekaligus Pengusaha TBB
2. Fotokopi akte pendirian badan usaha : No. ….. tgl. …. dari Notaris .......
3. Fotokopi pengesahan akta pendirian badan usaha oleh pejabat yang
berwenang : No. ….. tgl. ….
4. Fotokopi surat izin usaha perdagangan : No. ….. tgl. ….
5. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha : No. …. tgl. ……..
6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan : No. …. Tgl …. / Surat keterangan
dari...............No.....tgl...... yang menyatakan bahwa pemohon berhak
menempati lokasi yang dimohonkan
7. Fotokopi NPWP: …….. (KPP …..)
8. Fotokopi Surat Pengukuhan sebagai PKP No. …. tgl. …. dari KPP ….
9. Fotokopi SPT Tahunan PPh WP Badan tahun ….., bukti penerimaan sudat dari
KPP................tgl ....
10. Fotokopi Kartu identitas penanggung jawab berupa ........ No. … tgl. ….a.n......
11. Fotokopi Angka Pengenal Importir (API) No. … tgl. ….
12. Fotokopi Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) No. … tgl. ….
13. Fotokopi bukti kepemilikan/penguasaan lokasi berupa ........ No. … tgl. ….
14. Fotokopi dokumen lingkungan hidup;
15. Surat pernyataan mengenai jenis barang yang akan ditimbun/dijual di TBB;
16. Peta lokasi/tempat yang akan dijadikan TBB dan rencana tataletak/denah
bangunan dalam lokasi TBB.
17. Paparan Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer (IT Inventory)
18. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBC) No......... tgl ..............
(dalam hal menimbun barang kena cukai)
-39-
Demikian daftar isian ini kami buat dengan sebenarnya dan terlampir dokumen tersebut
di atas.
........... , ...............
Pemohon (Penanggung
Jawab Toko Bebas
Bea/Direksi)
(Meterai)
Daftar isian dibawah untuk diisi oleh petugas/pejabat Kantor Pabean …..
Kesimpulan Pemeriksaan :
Berkas permohonan yang bersangkutan : Belum Lengkap Telah Lengkap
Pendapat Pemeriksa :
Permohonan yang bersangkutan : dapat diteruskan dikembalikan untuk dilengkapi
/ dipenuhi persyaratan lainnya berupa:
a. …………………………………….
b. ……………………………………
c. ……………………………………
Nomor dan Tanggal Surat Permohonan : Tanggal terima berkas dengan lengkap :
No. …. tanggal ….
Pemeriksa : Kepala Seksi atau Pejabat Bea dan
Cukai yang ditunjuk
Nama Nama
NIP NIP
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-40-
LAMPIRAN IV
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
KOP SURAT
----------------------------------------------------------------------------------
BERITA ACARA PEMERIKSAAN LOKASI
NOMOR: ………………………..
Pada hari ini ......... tanggal ....... ( ........ ) bulan ........ tahun ........ kami yang
bertandatangan di bawah ini sesuai dengan Surat Tugas dari Kepala Kantor ............ No.
.... tanggal ..... serta sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
37/PMK.04/2013 tentang Toko Bebas Bea dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan
Cukai Nomor .............. tanggal ............. tentang Toko Bebas Bea, telah melakukan
pemeriksaan lokasi terhadap :
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat perusahaan :
3. Nama pemilik/penanggung jawab :
4. Tempat dan tanggal lahir :
5. Alamat pemilik/penanggung jawab :
6. Jenis usaha :
7. NPWP Perusahaan :
8. Lokasi yang dimohon untuk diberi status Toko Bebas Bea :
- Alamat :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
- Propinsi :
- Nomor telepon :
- Nomor fax. :
9. Keadaan fisik tempat/bangunan yang dimohon untuk diberi status Toko Bebas Bea:
a. Luas Lokasi total : ........ M2
b. Ruang kerja, sarana kerja, dan fasilitas bagi Petugas Bea dan Cukai dalam rangka
pengawasan :
Luas Ruangan kerja : .......... M2
CCTV dan Monitor Televisi : ...........(diisi jumlah unit dan lokasi
penempatan).......
Komputer dan media komunikasi data : .... (diisi dengan jumlah unit dan
spesifikasinya) .....
Sarana dan Prasarana Lain :
.....................................
-41-
c. Lampiran:
1. Peta lokasi/tempat yang akan dijadikan Toko Bebas Bea.
2. Tata letak (lay out) Toko Bebas Bea.
3. Foto-foto Toko Bebas Bea.
d. Lain- lain
......................................................................
e. Kesimpulan
......................................................................
---------------------
---------------------
Mengetahui
Kepala Kantor Pabean, ---------------------
--------------------- ---------------------
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-42-
LAMPIRAN V
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
Nomor : Tanggal......................
Sifat :
Lampiran :
Hal : Rekomendasi Permohonan Penetapan Sebagai
Toko Bebas Bea dan Izin Penyelenggara Toko
Bebas Bea sekaligus Pengusaha Toko Bebas Bea
a.n. PT ...................
Kepala Kantor
………….
NIP …….
Tembusan :
1. ......
2. ......
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-43-
LAMPIRAN VI
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
TENTANG
MENTERI KEUANGAN,
MEMUTUSKAN :
KETIGA : Penetapan Tempat Sebagai Toko Bebas Bea dan Pemberian Izin
Penyelenggara Toko Bebas Bea sekaligus Pengusaha Toko Bebas Bea
sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA berlaku sampai dengan tanggal
..... dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan kepada
Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
KEEMPAT : Penetapan Tempat Sebagai Toko Bebas Bea dan Pemberian Izin
Penyelenggara Toko Bebas Bea sekaligus Pengusaha Toko Bebas Bea
dicabut apabila perusahaan memenuhi ketentuan pencabutan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
37/PMK.04/2013 tentang Toko Bebas Bea.
-45-
KELIMA : Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
……………………………
NIP ………………………
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
*) diisi dalam hal lokasi Ruang Penimbunan terpisah
dengan lokasi Ruang Penjualan.
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-46-
LAMPIRAN VII
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
Meterai
.........................
*) coret yang tidak perlu
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-47- LAMPIRAN VIII
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
TENTANG
MENTERI KEUANGAN,
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-49-
LAMPIRAN IX
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
TENTANG
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang : a. bahwa setelah dilakukan penelitian terhadap surat permohonan PT
………… Nomor ……….. tanggal ……….., diperoleh kesimpulan bahwa
Izin Toko Bebas Bea a.n. PT ……….. telah memenuhi syarat untuk
dilakukan perubahan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Perubahan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor .................tentang Penetapan
Tempat Sebagai Toko Bebas Bea Dan Pemberian Izin Penyelenggara
Toko Bebas Bea Sekaligus Pengusaha Toko Bebas Bea Kepada PT …….
Yang Berlokasi Di …;
MEMUTUSKAN :
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-51-
LAMPIRAN X
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
Yth.
1. Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan,
Kementerian Keuangan
2. Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler u.p. Direktur Fasilitas
Diplomatik, Kementerian Luar Negeri
di tempat
1. Dengan memperhatikan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.04/2013
tentang Toko Bebas Bea dengan ini kami mengajukan permohonan Penerbitan Kartu
Kendali / Perubahan Kartu Kendali / Perpanjangan Kartu Kendali *) atas nama :
a. Nama :
b. Kebangsaan :
c. Tempat dan tangga lahir :
d. Lembaga Kerja :
e. Jabatan :
f. Masa Tugas :
g. Pekerjaan :
h. Identitas Suami/Istri : (dalam hal dimohonkan diisi dengan nama,
kebangsaan, dan tempat dan tanggal lahir)
i. Nomor Kartu Kendali lama : ...............(diisi dalam hal perubahan/perpanjangan)
2. Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan :
a. fotokopi paspor.
b. pas foto (termasuk pas foto istri/suami dalam hal dimohonkan).
c. Kartu kendali yang lama (dalam hal perubahan/perpanjangan).
3. Dalam rangka pengurusan permohonan ini, kami menugaskan Pegawai sebagai
berikut:
Nama :
Nomor Identitas :
Surat Tugas/Surat Kuasa No :
Telepon/email :
.........................................
NIP......................................
-52-
Yth.
1. Direktur Jenderal Bea dan Cukai u.p. Direktur Fasilitas Kepabeanan,
Kementerian Keuangan
2. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara u.p. Kepala
Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri, Sekretariat Negara
di tempat
...........................
NIP .....................
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
*) Coret yang tidak perlu
**) Diisi untuk permohonan baru atau perubahan data
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-53-
LAMPIRAN XI
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
KOP SURAT
----------------------------------------------------
Nomor : ..........................
Tanggal : ..........................
Masa Berlaku : Sampai dengan tanggal ...........................................
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
BATASAN (KUOTA) PEMBELIAN BARANG KENA CUKAI
1) Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) : ...........................per .........
2) Sigaret : ...........................per .........
3) Cerutu : ...........................per .........
4) Tembakau Iris/Hasil Tembakau Lainnya : ...........................per .........
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jakarta, ................................
Direktur Jenderal Bea dan Cukai
*) coret yang tidak perlu
........................................
-54-
Jakarta, ................................
Direktur Jenderal Bea dan Cukai
........................................
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Format formulir kartu kendali dimaksud dapat digantikan dengan sistem kartu
elektronik dengan komponen data sekurang-kurangnya sesuai dengan formulir diatas.
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-55-
LAMPIRAN XII
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
-56-
Nomor (2) : diisi dengan periode pelaporan, misal 1 januari 2013 s.d 31 januari 2013.
Nomor (8) : diisi dengan kode barang yang dipergunakan Pengusaha TBB dalam
kegiatan operasional.
Nomor (10) : diisi dengan nama barang yang dipergunakan Pengusaha TBB dalam
kegiatan operasional.
Nomor (16) : diisi dengan saldo nilai pabean pada awal periode
Nomor (21) : diisi dengan nama barang yang dipergunakan Pengusaha TBB dalam
kegiatan operasional.
Nomor (27) : diisi dengan saldo nilai pabean pada akhir periode
-57-
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
-58-
Nomor (14) : Diisi dengan tanggal bulan dan tahun saldo barang berdasarkan
hasil pencacahan fisik baik yang dilakukan sendiri oleh pengusaha
TBB maupun bersama-sama dengan Pejabat Bea dan Cukai apabila
dilakukan pencacahan sendiri oleh Pengusaha TBB maka diisi
dengan tanggal bulan dan tahun saat pencacahan sendiri tersebut,
apabila dilakukan pencacahan bersama antara Pengusaha TBB dan
Pejabat Bea dan Cukai maka diisi dengan tanggal bulan dan tahun
saat pencacahan bersama.
Nomor (15) : Diisi dengan angka hasil pencacahan baik yang dilakukan sendiri
oleh Pengusaha TBB maupun bersama dengan Pejabat Bea dan
Cukai. Apabila pada periode tersebut Pengusaha TBB sesuai standar
operating prosedurnya tidak melakukan pencacahan fisik maka
kolom ini "tidak diisi". Apabila pada periode tersebut dilakukan
pencacahan sendiri oleh Pengusaha TBB maka diisi dengan angka
hasil pencacahan sendiri oleh Pengusaha TBB. Apabila dilakukan
pencacahan bersama antara Pengusaha TBB dan Pejabat Bea dan
Cukai maka diisi dengan angka hasil pencacahan bersama dengan
pejabat bea dan cukai.
Nomor (16) : Diisi dengan angka hasil pengurangan antara stock opname dengan
saldo akhir:
a. apabila saldo stock opname lebih kecil dibandingkan dengan
saldo akhir maka angka ditulis dengan tanda minus didepan
angka contoh – 25;
b. apabila saldo stock opname lebih besar dibandingkan dengan
saldo akhir maka angka ditulis dengan angka biasa (tanpa tanda
plus) contoh 25.
Nomor (17) : a. diisi dengan "sesuai" apabila angka pada stock opname sama
dengan angka pada saldo akhir;
b. diisi dengan "selisih kurang" apabila angka pada stock opname
lebih kecil dari angka pada saldo akhir;
c. diisi dengan "selisih lebih" apabila angka pada stock opname
lebih besar dari angka pada saldo akhir.
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-62- LAMPIRAN XIII
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
NOMOR: ………………………..
Pada hari ini ......... tanggal ....... ( ........ ) bulan ........ tahun ........ kami yang
bertandatangan di bawah ini sesuai dengan surat tugas dari Kepala Kantor ............
No. .... tanggal ..... serta sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
37/PMK.04/2013 tentang Toko Bebas Bea dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan
Cukai Nomor P- /BC/2013 tanggal …….. 2013 tentang Toko Bebas Bea, kami;
1. Nama/NIP : ………..............................................................................
Pangkat : …………………………...………………………………….
Jabatan : ……………………………………………………………….
2. Nama/NIP : ……………………………………………………………
Pangkat : ………………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………………...
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat Perusahaan :
3. Nama Pemilik/Penanggung jawab :
4. Alamat Pemilik/Penanggung jawab :
5. NPWP Perusahaan :
6. Lokasi Toko Bebas Bea
- Alamat :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
- Kabupaten/Kotamadya :
- Propinsi :
1. Nama: ……………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
2. Nama: ……………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
3. Nama: ……………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
-63-
Tanggung jawab Petugas Bea dan Cukai adalah memastikan bahwa benar telah
dilakukan pencacahan, sedangkan tanggung jawab Pengusaha Toko Bebas Bea
adalah bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran jumlah dan jenis barang yang
dicacah.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani bersama.
.............. , ...............
Yang melakukan pencacahan, Yang menyaksikan,
Pemeriksa
--------------------- ---------------------
--------------------- ---------------------
--------------------- ---------------------
Mengetahui
Pimpinan Perusahaan ….
--------------------
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-64-
LAMPIRAN XIV
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
REPUBLIK INDONESIA
(Indonesia Duty and Excise Not Paid)
2. Keterangan :
- Dicetak pada kertas sticker (kertas berperekat) ukuran 10 cm x 2,5 cm.
- Logo Kementerian Keuangan dengan warna biru dan kuning keemasan dengan
latar belakang warna putih.
- Logo Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan warna kuning keemasan dengan
latar belakang warna putih.
- Kolom tengah, tulisan warna hitam dengan latar belakang warna hijau muda.
Text ditulis dengan font “Bookman Old Style” dengan ukuran yang disesuaikan
dengan kolom yang tersedia.
- Pada kolom dibawahnya, tulisan warna merah dengan latar belakang warna
kuning. Text ditulis dengan font “Bookman Old Style” dengan ukuran yang
disesuaikan dengan kolom yang tersedia.
3. Pelekatan :
- Pelekatan label tanda pengawasan cukai dilakukan pada masing-masing satuan
kemasan Barang Kena Cukai.
- Pelekatan dilakukan sedemikian rupa sehingga label tanda pengawasan cukai
dengan mudah dapat terlihat.
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-65-
LAMPIRAN XV
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
NOMOR: ………………………..
Pada hari ini ......... tanggal ....... ( ........ ) bulan ........ tahun ........ kami yang
bertandatangan di bawah ini sesuai dengan surat tugas dari Kepala Kantor ............ No.
.... tanggal ..... serta sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
37/PMK.04/2013 tentang Toko Bebas Bea dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan
Cukai Nomor P- /BC/2013 tanggal …….. 2013 tentang Toko Bebas Bea, kami;
1. Nama/NIP : …………………………...………………………………….
Pangkat : …………………………...………………………………….
Jabatan : ……………………………………………………………….
2. Nama/NIP : …………………………...………………………………….
Pangkat : …………………………...………………………………….
Jabatan : …………………………...………………………………….
......................................
Yang merupakan barang dengan mendapatkan fasilitas di Toko Bebas Bea a.n.
...................................... dengan izin Toko Bebas Bea sesuai Keputusan Menteri
Keuangan Nomor .........................................
1. Nama : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
2. Nama : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
.......................................................................
-66-
.............. , ...............
Yang melakukan pemusnahan, Yang menyaksikan,
Pemeriksa
............................... ...........................................
NIP .....................................
...............................
...........................................
NIP .....................................
Mengetahui
Pimpinan Perusahaan ….
...............................
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-67- LAMPIRAN XVI
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
KOP SURAT
-------------------------------------------------------------
........................
NIP ................
Tembusan :
1. Direktur Jenderal;
2. Direktur Fasilitas Kepabeanan;
3. Kepala Kantor Wilayah DJBC...............
ttd.
AGUNG KUSWANDONO
-68-
LAMPIRAN XVII
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR PER- 19 /BC/2013
TENTANG
TOKO BEBAS BEA
TENTANG
MENTERI KEUANGAN,
Memperhatikan: ..........................................
MEMUTUSKAN :
KEDUA : Pencabutan Penetapan Tempat Sebagai Toko Bebas Bea dan Izin
Penyelenggara Toko Bebas Bea sekaligus Pengusaha Toko Bebas Bea ini
tidak menghilangkan kewajiban PT ……… membayar seluruh
hutang/kewajiban PT ………. kepada negara, apabila ada.
KETIGA : Menginstruksikan kepada Kepala Kantor ……….. untuk:
1. Mengawasi pelaksanaan ketentuan Pasal …… Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 37/PMK.04/2013;
2. Menyelesaikan segala sesuatunya sehubungan dengan kewajiban-
kewajiban lainnya yang timbul dari pencabutan Penetapan Tempat
Sebagai Toko Bebas Bea dan Izin Penyelenggara Toko Bebas Bea
sekaligus Pengusaha Toko Bebas Bea atas nama PT …… sesuai
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.04/2013
tentang Toko Bebas Bea;
3. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tersebut diatas,
kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
KEEMPAT : Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
……………………………
NIP ………………………
ttd.
AGUNG KUSWANDONO