Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan Kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan dengan maksud

meningkatkan kesehatan ibu dan anak sehingga tercapainya keluarga yang

berkualitas (Purwoastuti, 2014).

Bidan diakui sebagai tenaga propesional yang bertanggung jawab dan

akuntabel yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan asuhan

secara berkelanjutan (continuity of care) mulai dari memberikan dukungan,

asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas,

memimpin pesalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan

kepada bayi baru lahir. Pelayanan kebidanan yang diberikan diharapkan

mampu mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB), yang menjadi salah satu permasalahan terbesar saat ini khususnya di

Indonesia (Purwoastuti, 2014).

AKI di Indonesia berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)

tahun 2015, sebesar 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup

(Kemenkes RI, 2017).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tahun 2016, AKI yang dilaporkan di

Provinsi Sumatera Selatan adalah 165 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes

Provinsi Sumsel, 2016). Jumlah kematian ibu di Kota Palembang pada tahun

1
2

2017 dilaporan sebanyak 7 orang dari 27.876 kelahiran hidup (Dinkes Kota

Palembang, 2018).

Pada dasarnya penyebab kematian ibu dibagi menjadi 2, yaitu penyebab

langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu masih

didominasi oleh perdarahan (25%, biasanya perdarahan pasca persalinan),

sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet (8%), dan

komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan sebab-sebab lain seperti adanya

anemia (8%). Sedangkan kematian ibu secara tidak langsung disebabkan oleh

penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu kehamilan, yang

berpengaruh terhadap kehamilan, misalnya malaria, HIV/AIDS, dan penyakit

kardiovaskular (Saifuddin, 2016).

Tingginya AKI ini mendapatkan perhatian khusus dari seluruh pihak baik

pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat mengingat konsep

pembangunan MDGs telah berakhir pemerintah melanjutkan konsep baru

yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target pada tahun 2030

AKI dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB hingga 12 per 1.000

kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2017).

Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kematian ibu dan anak,

tidak terkecuali peningkatan akses dan kualitas pelayanan, peningkatan

kapasitas tenaga kesehatan termasuk bidan, jaminan kesehatan dan

meningkatkan pelayanan terutama bagi daerah yang sulit akses (Kemenkes

RI, 2014). Pemerintah juga mencanangkan program Expanding Maternal and

Neonatal Survival (EMAS) dalam rangka menurunkan angka kematian Ibu


3

dan neonatal pada tahun 2012 (Kemenkes RI, 2017), serta program Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan memberdayakan masyarakat

khususnya ibu hamil guna meningkatkan status kesehatan ibu dan janin yang

dikandungnya (Yuliani. dkk, 2017).

Penilaian pelaksanaan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian

pelayanan antenatal care (ANC) yang dilakukan minimal 4 kali selama

kehamilan (Prawirohardjo, 2016). Hal ini dapat dilihat dari cakupan K1 dan

K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan

antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilannya di satu

wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah

jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan

standar minimal empat kali pemeriksaan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu satu tahun (Kemenkes RI, 2017).

Target cakupan K4 berdasarkan Renstra tahun 2017 sebesar 76%, tahun

2018 sebesar 78%, dan untuk tahun 2019 sebesar 80%, sedangkan untuk

cakupan K1 tahun 2014 sebesar 100% ( Kemenkes RI, 2015).

Di Indonesia pada tahun 2017 cakupan ibu hamil yang telah memperolah

pelayanan K1 sebesar 95,41% dan cakupan ibu hamil yang memperoleh

pelayanan K4 adalah 87,30% (Kemenkes RI, 2018).

Cakupan K1 untuk Provinsi sumatera Selatan Tahun 2017 sebesar

99,71%, dan cakupan K4 tahun 2017 sebesar 95,37% (Kemenkes RI, 2018).

Cakupan K1 untuk Kota Palembang tahun 2017 sebesar 99.96% dan K4

sebesar 98,97% (Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2018).


4

Berdasarkan data yang didapatkan dari Bidan Praktik Mandiri (BPM)

Choirul Mala Husin pada tahun 2016 terdapat 1094 ibu hamil yang

memeriksakan kehamilannya. Cakupan K1 berjumlah 43,14% dan cakupan

K4 berjumlah 64,74%. Cakupan K4 lebih banyak karena banyak ibu hamil

yang memeriksakan kehamilan pada trimester awal di tempat lain dan hanya

memeriksakan kehamilannya pada trimester akhir di BPM Choirul Mala

Husin (BPM Choirul Mala Husin Palembang, 2016).

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis termotivasi untuk

menyusun Proposal Laporan Tugas Akhir dengan “Asuhan Kebidanan

Komprehensif pada Ny “W” di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Husin

Palembang Tahun 2019”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, masalah yang dapat

dirumuskan adalah: Bagaimana Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.

“W” di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Husin Kota Palembang Tahun

2019 ?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.

“W” di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Husin Palembang Tahun

2019.

2. Tujuan Khusus
5

a. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian data subjektif pada Ny.”W”

di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Husin Palembang Tahun

2019.

b. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian data objektif pada Ny.”W”

di Bidan Praktik Mandiri Choirul Mala Husin Palembang Tahun

2019.

c. Mahasiswa dapat melakukan analisis kebidanan pada Ny. “W“ di

BPM Ch. Mala Husin Palembang tahun 2019.

d. Mahasiswa dapat melakukan penatalaksanaan yang tepat pada Ny.

“W“ di BPM Ch. Mala Husin Palembang tahun 2019.

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Hasil studi kasus ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan masukan

untuk menambah wawasan tentang Asuhan Kebidanan secara

komprehensif.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Penulis

Penulisan proposal laporan tugas akhir ini sebagai sarana belajar

komprehensif bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu teori yang

diperoleh selama pekuliahan dalam rangka menambah wawasan dan

pengetahuan serta mengaplikasikannya dengan praktik lapangan.

b. Bagi Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang


6

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pengetahuan serta dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa

di Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Kebidanan dalam

memahami pelaksanaan asuhan kebidanan secara komprehensif.

c. Bagi Bidan Praktik Mandiri (BPM)

Bagi tempat dilakukannya pengkajian diharapkan dapat menjadi

bahan evaluasi, informasi dan pertimbangan bagi tenaga kesehatan

untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan pada

ibu hamil terutama dalam melaksanakan pelayanan kesehatan

khususnya asuhan kebidanan secara komprehensif di BPM

d. Bagi Klien dan Masyarakat

Agar klien maupun masyarakat dapat melakukan deteksi dini

penyulit yang mungkin timbul pada masa hamil, bersalin, nifas, atau

pada bayi baru lahir sehingga memungkinkan klien dan masyarakat

mencari pertolongan untuk mendapatkan penanganan segera.

Anda mungkin juga menyukai

  • Soap Implant
    Soap Implant
    Dokumen4 halaman
    Soap Implant
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb 12
    Askeb 12
    Dokumen4 halaman
    Askeb 12
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Soap Pil (Progestin)
    Soap Pil (Progestin)
    Dokumen30 halaman
    Soap Pil (Progestin)
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb 2
    Askeb 2
    Dokumen4 halaman
    Askeb 2
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb 11
    Askeb 11
    Dokumen4 halaman
    Askeb 11
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb KN2 2
    Askeb KN2 2
    Dokumen5 halaman
    Askeb KN2 2
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb KN2 4
    Askeb KN2 4
    Dokumen5 halaman
    Askeb KN2 4
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Payudara
    Perawatan Payudara
    Dokumen13 halaman
    Perawatan Payudara
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb KN2 1
    Askeb KN2 1
    Dokumen5 halaman
    Askeb KN2 1
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Askeb KN2 3
    Askeb KN2 3
    Dokumen5 halaman
    Askeb KN2 3
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Perenium Derajat 2
    Perenium Derajat 2
    Dokumen33 halaman
    Perenium Derajat 2
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Bendungan Asi
    Bendungan Asi
    Dokumen25 halaman
    Bendungan Asi
    Kiki Ayu Safitri
    Belum ada peringkat
  • Teknik Pemberian Obat Melalui Rektum
    Teknik Pemberian Obat Melalui Rektum
    Dokumen7 halaman
    Teknik Pemberian Obat Melalui Rektum
    Kiki Ayu Safitri
    100% (1)