Anda di halaman 1dari 1

Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.

Mobilitas berasal dari bahasa latin


mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak. Mobilitas penduduk dapat
diartikan sebagai perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas sendiri
perubahannya bersifat rutin (nglaju; commuting). Mobilitas dibagi menjadi dua, yaitu
mobilitas penduduk vertical dan mobilitas penduduk horizontal. Mobilitas vertikal adalah
perubahan status sosial penduduk. Sedangkan mobilitas horizontal (migrasi) adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat menuju tempat yang lain. Mobilitas vertikal lebih
mengarah kepada pembahasan berdasarkan sosiologis sedangkan mobilitas horizontal lebih
kearah geografisnya.

Mobilitas penduduk secara horizontal dibagi lagi menjadi dua, yaitu mobilitas permanen dan
non permanen. Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan
penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas
politik / negara ataupun batas administrasi. Migrasi sendiri dibagi menjadi migrasi
internasional dan nasional.

Mobilitas Nonpermanen merupakan gerakan penduduk dari satu wilayah satu ke wilayah
lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Mobilitas nonpermanen disebut
juga dengan sirkulasi. Mobilitas penduduk yang bersifat nonpermanen (sementara)
misalnya turisme baik nasional maupun internasional. Sirkuler sendiri dibagi menjadi dua,
yaitu ulang alin dan menginap atau mondok. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
mobilitas penduduk sirkulerpun lebih banyak terjadi daripada mobilitas permanen.

Anda mungkin juga menyukai