Mobilitas penduduk secara horizontal dibagi lagi menjadi dua, yaitu mobilitas permanen dan
non permanen. Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan
penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas
politik / negara ataupun batas administrasi. Migrasi sendiri dibagi menjadi migrasi
internasional dan nasional.
Mobilitas Nonpermanen merupakan gerakan penduduk dari satu wilayah satu ke wilayah
lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Mobilitas nonpermanen disebut
juga dengan sirkulasi. Mobilitas penduduk yang bersifat nonpermanen (sementara)
misalnya turisme baik nasional maupun internasional. Sirkuler sendiri dibagi menjadi dua,
yaitu ulang alin dan menginap atau mondok. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
mobilitas penduduk sirkulerpun lebih banyak terjadi daripada mobilitas permanen.