Anda di halaman 1dari 1

Untuk pencegahan DBD dapat dilakukan beberapa hal, salah satunya dengan Health

Promotions. Contohnya, dengan adanya pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan pada
masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan masyrakat
tentang kesehatan. Kedua, dengan memberdayakan kearifan lokal yang ada seperti gotong
royong membersihkan lingkungan. Setelah itu adanya perbaikan suplai air dan penyimpanan air
karena air bisa menjadi tempat hidup dan berkembang biaknya vector penyakit. Keempat,
menekan angka pertumbuhan penduduk. Seperti yang kita tahu rumah-rumah yang saling
berdekatan memudahkan penularan penyakit ini, mengingat nyamuk Aedes aegypti jarak
terbangnya maksimal 200 meter. Hubungan yang baik antar daerah memudahkan penyebaran
penyakit ke daerah lain. Padatnya jumlah penduduk di daerah Semarang Bawah inilah yang
menyebabkan munculnya kasus DBD di beberapa kecamatan. Kelima, perbaikan sanitasi
lingkungan dan tata ruang kota dan kebijakan pemerintah, dan masih banyak lagi. Untuk Specific
Protectionnya dapat dengan melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur),
fogging focus, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan, menggunakan kelambu, menggunakan obat nyamuk atau lotion antinyamuk,
menggunakan baju dan celana panjang terlebih ketika ada kegiatan di luar rumah, tidak
menggantung pakaian karena bisa menjadi tempat hinggap nyamuk, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai