Anda di halaman 1dari 14

RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN DAN HASIL WAWANCARA

MENGENAI PROGRAM POSYANDU

Dosen Pengampu : Umi faridah, S.Kep.,Ners.,MNS

Di susun Oleh :

NAMA : NOVITA EKA MUFARROCHAH

PRODI : S1 – ILMU KEPERAWATAN ( 4B )

NIM : 920173083

S1 – ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN AJARAN 2020


RANGKUMAN MATERI

1. Rangkuman materi dari kelompok 1

(Konsep dasar keperawatan gerontik dan teori-teori penuaan)

A. Definisi Keperawatan gerontik

Keperawatan Gerontik adalah Praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit


pada proses menua.keperawatan gerontik itu sendiri yaitu suatu pelayanan profesional
yang berdasarkan ilmu dan kiat atau tehnik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-
sosial-spritual dan kultural yang holistik yang di tujukan pada klien lanjut usia baik
sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

 Menjadi tua merupakan proses alamiah

 Proses bertahap yaitu dari neonatus, toddler, pra sekolah, sekolah, remaja,
dewasa dan usia lanjut.

 Tahap ini di mulai baik dari biologis maupun psikologisnya.

B. Mitos Lansia

o Tidak kreatif

o Menolak inovasi

o Kembali seperti anak-anak

o Susah berubah

o Merindukan masa lalu

o dll.

C. Teori-Teori Penuaan

1) Teori biologis.
a) teori "genetik clock

proses menua terjadi adanya program jam genetik di dalam nuclear.jam


akan terus berputar dalam jangka waktu tertentu tetapi saat putarannya
habis maka akan menyebabkan proses berhentinya mitosis.

b) teori error

dimana peningkatan usia mempengeruhi perubahan sel.

c) teori autoimun

teori tersebut di anggap mengalami penurunan fungsi sistem imun.

2) Teori psikososial

a) activity teory

b) teori continuitas

c) disanggement teory

d) teori kebutuhan manusia

e) teori stratifikasi usia

f) jung theory

g) course of human life theory

h) Development task theory

seseorang individu mampu eksis dan aktif dalam kehidupan sosial


mencapai kesuksesan kehidupan di hari tua.

3) Teori Lingkungan

a) teori radiasi

b) teori strees
c) teori polusi

d) teori pemaparan

2. Rangkuman materi Kelompok 2

A. Definisi

Usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun atau lebih. Belum ada
kesepakatan tentang batasan umur lanjut usia disebabkan terlalu banyak pendapat
tentang batasan umur lanjut usia. Dibawah ini dikemukakan batasan umur lansia

B. Perubahan-perubahan yang terjadi pada usia lanjut

1) perubahan biologis

a) Perubahan persyarafan

b) Perubahan Penglihatan

c) Perubahan pendengaran

d) Perubahan sistem kardiovaskular

e) Perubahan respirasi

f) Perubahan sistem integrumen

g) Sistem muskoloskeletal

h) Sistem reproduksi

i) dll.

2) Perubahan Mental

a) Perubahan fisik

b) Kesehatan umum

c) Tingkat pendidikan
d) Hereditas

e) Lingkungan

3) Perubahan Psikososial

perubahan yang meliputi pencapaian keintiman, generatif dan integritas yang


utuh.

4) Perubahan Kultural

a) kolektifitas etnis

b) Shok budaya

c) Pola komunikasi

d) Jarak pribadi dan kontak

e) Pandangan sosiokultural tentang penyakit dan sakit

C. Program-program nasional untuk lansia

1) Posyandu lansia

a) Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia

- Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan


dan atau tinggi badan

- Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks


massa tubuh (IMT). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan
sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini.

- Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga


bisa dilakukan.

b) Jenis Pelayanan Posyandu lansia


- Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar
dalam kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian,
naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.

- Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan


mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 (dua )
menit.

- Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan


pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh
(IMT).

- Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop


serta penghitungan denyut nadi selama satu menit.

- Penyuluhan Kesehatan.

2) Puskesmas Lansia

a) Tujuan

- Melaksanakan penyuluhan secara teratur dan berksinambungan sesuai


kebutuhan melalui berbagai media mengenai kesehatan usia lanjut.

- Melaksanakan penjaringan usia lanjut resiko tinggi, pemeriksaan


berkala usia lanjut dan memberi petunjuk upaya pencegahan penyakit,
gangguan psikososial dan bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada
usia lanjut.

- Melaksanakan diagnose dini, pengobatan,perawatan dan pelayanan


rehabilitative kepada usia lanjut.

- Melaksanakan rujukan medic ke fasilitas rumah sakit untuk


pengobatan, perawatan atau rehabilitative bagi usia lanjut.

b) Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :


- Pemeriksaan tekanan darah,

- pengobatan secara umum,

- penyuluhan terkait dengan penyakit yang diderita (face to face),

- mengirimkan pasien untuk operasi katarak setiap tahun,

- senam lansia bila ada program dari dinas kesehatan dan rujukan medic
ke Rumah sakit.

3) Terapi Lansia

- Terapi modalitas : Untuk mengisi waktu luang bagi lansia

- Terapi Aktifitas Kelompok : Untuk meningkatkan kebersamaan, bertukar


pengalaman

- Terapi Musik : Untuk meningkatkan gairah hidup

- Terapi berkebun : Untuk melatih kesabaran

- Terapi dengan binatang : Untuk meningkatkan kasih sayang dan mengisi


waktu luang

- Terapi Kognitif : Agar daya ingat tidak menurun

- Life review terapi : Meningkatkan gairah hidup dan harga diri

- Terapi Keagamaan : Meningkatkan rasa nyaman menjelang kematian

D. Isu – isu, Strategi dan Kegiatan untuk Promosi Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia
Serta Dukungan terhadap Orang yang Terlibat Merawat Lansia.

- Keturunan

- karakteristik tubuh

- kondisi tubuh lainnya


- sex,ras,kondisi geografis

- pendidikan

- status perkawinan

- pekerjaan

3. Rangkuman materi Kelompok 3


A. Komunikasi dengan Lansia
Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia.
Dalam komunikasi dengan lansia harus diperhatikan faktor fisik, psikologi,
lingkungan dalam situasi individu harus mengaplikasikan ketrampilan komunikasi
yang tepat. disamping itu juga memerlukan pemikiran penuh serta memperhatikan
waktu yang tepat.
1) Ketrampilan komunikasi
Listening/Pendengaran yang baik yaitu :
a) Mendengarkan dengan perhatian telinga kita.
b) Memahami dengan sepenuh hati, keikhlasan dengan hati yang jernih.
c) Memikirkan secara menyeluruh dengan pikiran jernih kita.
2) Tekhnik komunikasi dengan lansia
a) Tekhnik komunikasi dengan penggunaan bahasa yang baik
b) Teknik nonverbal komunikasi
c) Teknik untuk meningkatkan komunikasi dengan lansia
3) Lingkungan Wawancara
a) Jaga duduk berhadapan
b) Jaga privasi
c) Kurangi keramaian dan berisik
B. Komunikasi dengan kelompok keluarga dengan lansia
a) Penyampaian pesan yang singkat, jelas, lengkap, sederhana, dan mudah dipahami
b) Media dan sarana komunikasi yang meliputi panca indra (mata, mulut, tnagan,
dan telunjuk) harus digunakan secara efektif dan harus dalam jarak dekat, suara
jelas, tidak terlalu epat, menggunakan kalimat pendek, wajah berseri-seri sambil
menatap lansia, sabar, telaten, dan tidak terburu-buru, dada sedikit membungkuk
dan jempol tangan bersikap mempersilahkan.
C. Masalah Yang Umum Terjadi Pada Lansia Dengan Masalah Komunikasi
a) Gangguan neurology sering menyebabkan gangguan bicara dan berkomunikasi
dapat juga karena pengobatan medis, mulut yang kering dan lain-lain.
b) Penurunan daya pikir sering menyebabkan gangguan dalam mendengarkan,
mengingat dan respon pada pertanyaan seseorang.
c) Perawat sering memanggil dengan “nenek”, “sayang”, dan lain-lain. Hal tersebut
membuat tersinggung harga dirinya dianjurkan memanggil nama panggilannya.
4. Rangkuman Kelompok 4

A. Definisi lansia

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua bukanlah
suatu penyakit, tetapi merupakan proses yang berangsur-angsur mengakibatkan
perubahan kumulatif, merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh dalam
menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh.

B. Perumusan Diagnosis Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Komunikasi

Kategori :

1) Diagnosis Keperawatan Aktual

cnth : Gangguan pola nafas

2) Diagnosis keperewatan risiko atau risiko tinggi

cnth : Resiko kekurangan volume cairan

3) Diagnosis Keperawatan Komunikasi Kesehatan

cnth : Kesiapan meningkatkan nutrisi

4) Diagnosis Keperawatan Sindrom

cnth : sindrom kelelahan lansia


PROGRAM POSYANDU LANSIA DI DESA KRAGAN

Sumber informasi : Bidan Mitha

Tujuan di adakan posyandu : Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia menuju sehat.

Anggota partisipasi lansia : kurang lebih 300 orang

Kegiatan :

1. Pemeriksaan kesehatan: menanyakan terkait keluhan,pengukuran BB,TB,LLA,mengukur TD, Cek Gds.

2. Pengobatan

3. Penyuluhan

4. Rujukan

5. Pelayanan laboratorium

Jumlah meja Pemeriksaan : 5 meja

Jumlah kader : 5 orang

Sumber dana : dana desa (program pemerintah)

Berdirinya kegiatan posyandu lansia sejak 2014 diadakan setiap tanggal 22 pelaksanaannya setiap 1
bulan sekali.

foto-foto kegiatan posyandu lansia

Anda mungkin juga menyukai