Anda di halaman 1dari 18

ASKEP KOMUNITAS MASALAH KESEHATAN POPULASI

PENYAKIT KRONIK HIPERTENSI

Disusun oleh Kelompok 1:


Kelas 3C/S1 Ilmu Keperawatan
1. Aditya Eka Prasetya
2. Afiati Defita
3. Afifatul Chasanah
4. Ahmad Saputra
5. Alfiyan Hasna Sabila
6. Alfiyani Meilasari
7. Alief Azizah
8. Alif Nur Saidah
9. Anifatul Farida
10. Cici Alvita
11. Desy Mukholifah
Pengertian penyakit kronik : hipertensi

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah


persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140
mmHg dan diastoliknya di atas 90 mmHg.Pada
populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai
tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolinya 90
mmHg (Carpenito, 20012, hlm. 144).
Factor yang mempengaruhi penyakit kronik : hipertensi

Etiologi atau Faktor Resiko


Berdasarkan jenis hipertensi :
1. Hipertensi essensial (hipertensi primer) adalah hipertensi
yang tidak diketahui penyebabnya.
Faktor resiko :
a. Yang tidak dapat dikontrol :
1). Umur biasanya lebih dari 50 tahun, hilangnya elastisitas
jaringan dan arterosklerosis pada orang tua
2). Gender, wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria
3). Etnik
4). Genetik
b. Yang dapat dikontrol :
1). Kebiasaan hidup, konsumsi garam yang tinggi,
makanan berlebihan, stress, merokok, minum alcohol
2). Displidemia/hiperkolestrol
3). DM terjadi peningkatan hiperinsulinemia
4). Obesitas, peningkatan volume plasma dan
peningkatan curah jantung yang terjadi pada obesitas
berhubungan dengan hiperinsulinemia, resitensi
insulin.
2. Hipertensi Sekunder
a. Umumnya disebabkan oleh gangguan pada fungsi
ginjal dan hubungannya dengan jantung
b. meningkatnya tahanan perifer total terjadi setelah
hipertensi timbul dean bukan sebagai penyebab
hipetensi
c. penyebab hipertensi sekunder adalah penyempitan
aorta, penyakit ginjal, kelainan endokrin, kelainan
neurologis, obat-obatan (NSAID, estrogen,
kontrasepsi) dan kehamilan.
Jenis penyakit kronik di komunitas

1. Batu Ginjal
2. Stroke
3. Hipertensi
4. Serangan jantung
5. Radang sendi
6. Melanoma (kanker kulit)
7. Osteoporosis
8. Kanker payudara
9. Alzheimer (kepikunan)
10. Gout (asam urat)
11. Diabetes tipe-2
Asuhan Keperawatan Komunitas

A. Pengkajian Tahap 1
1. Geografi
a. Keadaan tanah: tanah kering namun tidak berdebu
b. Luas daerah: 8 Ha
c. Batas wilayah: Utara : desa Demakan
Barat : desa Wirun
Selatan: RT 1 RW 2
Timur : desa Demakan
2. Demografi
a. Jumlah KK: 47 KK
b. Jumlah penduduk keseluruhan: 508 jiwa
c. Jumlah Lansia : 100 orang
d. Mobilitas penduduk: penduduk jarang di rumah ketika pagi dan siang
hari karena bekerja, sedangkan anak-anak pada sekolah
e. Jumlah keluarga: 47 keluarga
f. Kepadatan penduduk: padat
g. Tingkat pendidikan penduduk:
 Perguruan tinggi: 10 orang
 TK : 17 – 20 orang

 SMA : 16 orang

 SMP : 15 orang
 SD : 20 orang
 Lansia tidak bersekolah : 30
 Lansia tamat SD: 50

 Lansia tamat SMP : 10

 Lansia tamat SMA : 5


 Lansia tamat perguruan tinggi : 5
h. Pekerjaan:
 PNS : 10% jumlah penduduk
 Buruh : 10% jumlah penduduk
 Pedagang : 70% jumlah penduduk
 IRT : 10% jumlah penduduk

i. Pendapatan rata-rata:
 Rp 800.000,- : 20%
 Rp 800.000,- s/d Rp 2.000.000.- : 50%
 Rp 2.000.000,- : 30%

j. Tipe masyarakat: Masyarakat niaga


k. Agama: 100% Islam
B. Pengkajian Tahap 2
1. Lingkungan fisik
a. Perumahan: permanen dan rata-rata dalam kategori
baik
b. Penerangan: di lingkungan penerangan pada malam
hari sudah cukup, tapi banyak rumah warga yang
kurang pencahayaannya pada siang hari
c. Sirkulasi udara: lingkungan sejuk karena banyak pohon
yang ditanam warga sekitar tetapi banyak perumahan
warga yang ventilasi rumahnya kurang memadahi
seperti kurangnya jumlah jendela dan dekatnya jarak
antar rumah.
d. Kepadatan penduduk: Tergolong padat.
e. Edukasi
2. Status pendidikan: SMA sederajat, yang terdiri dari:
a. Perguruan tinggi: 10 orang
b. TK : 17 – 20 orang
c. SMA : 16 orang
d. SMP : 15 orang
e. SD : 20 orang
3. Keamanan dan keselamatan
f. Pemadam kebakaran: tidak ada
g. Polisi: tidak ada namun terdapat siskamling secara rutin
h. Sarana transportasi: sepeda ontel, motor dan mobil
pribadi
i. Keadaan jalan: jalanan sudah diaspal dan ramai akan
kendaraan bermotor Pemilihan ketua RT/ RW dengan
cara voting bersama
4. Struktur Pemerintahan
a. Masyarakat swadaya yang terdiri dari 1 RW dan 4 RT
b. Pamong desa: 1 orang
c. Kader desa: 5 orang
d. PKK: ada dan masih berjalan aktif tiap bulan
e. Kontak tani: tidak ada
f. Karang taruna: ada dan berjalan aktif tiap bulan
g. Kumpulan agama: ada dan aktif di masyarakat
5. Sarana dan Fasilitas Kesehatan
h. Pelayanan kesehatan: Tidak terdapat praktik bidan swasta
maupun praktik klinik swasta yang lain.
i. Tenaga kesehatan: 2 perawat dan 1 bidan
j. Tempat ibadah: terdapat masjid dan mushola
k. Sekolah: terdapat 1 taman kanak-kanak
e. Panti sosial: tidak terdapat
f. Pasar: tidak ada, namun terdapat banyak toko kelontong yang
menyediakan banyak kebutuhan dari masyarakat sekitar
g. Tempat pertemuan: terletak di rumah ketua RW dalam setiap acara
yang diadakan oleh lokasi setempat
h. Posyandu: terdapat posyandu lansia (tiap minggu ke 2)
sering hadir: 35 % lansia
Jarang hadir : 25 % Lansia Tidak pernah hadir : 40 % dan
posyandu balita (tiap minggu pertama) berjalan aktif setiap sebulan
sekali.
i. Hygiene perumahan: sanitasi warga RW 1 dalam kategori baik
Sumber air bersih: air sumur galian
j. Pembuangan air limbah: dialirkan lancar ke selokan dan tidak
menggenang
k. Jamban: 80% sudah mempunyai jamban di rumah masing-masing
l. Sarana MCK: semua dilakukan di kamar mandi masing masing dan
hampir tidak ada yang di sungai
m. Pembuangan sampah: dibuang dan dikumpulkan di TPS dekat
makam setempat
6. Komunikasi
Terdapat infrastruktur komunikasi yang memadai dan modern
seperti internet, ponsel, koran, majalah, radio dan televisi.
Masyarakat juga bisa menggunakan alat-alat komunikasi
tersebut.Untuk papan informasi untuk menyampaikan kabar
berita dari desa maupun dari yang disediakan tempat di dekat
rumah pak RW.
7. Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat RW 1 desa Bekonang dalam
kategori baik dan diatas garis kemiskinan.Warga masyarakat
juga tidak ada yang menganggur di rumah.Rata-rata
pekerjaan warga setempat adalah pedagang, baik di rumah
maupun masyarakat. Rata-rata gajih:
 Rp 800.000,- : 20%

 Rp 800.000,- s/d Rp 2.000.000.- : 50%

 Rp 2.000.000,- : 30%
8. Rekreasi
Karang taruna dari wilayah setempat sering mengadakan wisata
bersama-sama ke suatu tempat.Kelompok khusus seperti
anggota kader juga sering mengadakan rekreasi bersama yang
diharapkan dapat mengurangi stresor dan beban pikiran.
Distribusi penyakit dengan agregat lansia dengan hipertensi
Dari rekapitulasi data bulan Maret-Mei di puskesmas
mojolaban 90 lansia yang bekunjung/periksa. Dari jumlah
tersebut ada 3 penyakit dengan distribusi terbesar yaitu:
 Hipertensi : 50 orang atau 45 %
 Atritis : 15 orang atau 13,5 %
 DM: 25 orang atau 22,5 %

Dari data kesehatan di RW 1 didapatkan data bahwa :


 Jumlah lansia keseluruhan : 100 orang
 Jumlah lansia dengan hipertensi : 50 orang atau sekitar 50 %
 Jumlah lansia dengan artritis: 15 orang atau sekitar 15 %
 Jumlah lansia dengan DM : 25 orang atau sekitar 25 %
C. ANALISA DATA
N DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
O
1. DS : Resiko tinggi peningkatan Kurangnya
1.Dari hasil wawancara dengan
angka kejadian hipertensi pengetahuan
pada lansia
ketua RW 1 mengatakan
bahwa
rata-rata lansia yang
menderita hipertensi sekitar 50
% DO :
1. Berdasarkan data dari
puskesmas mojolaban
pada bulan Maret sampai
bulan Mei di kelurahan
bekonang dukuh mojosari
RW 1 45% Lansia
menderita hipertensi.
2. 85% kemampuan lansia
D. DIAGNOSA
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada
lansia berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan
E. INTERVENSI
DIAGNOSA NOC NIC
1 Prevensi Primer Prevensi Primer;
Domain IV Pengetahuan Domain 3; Perilaku
kesehatan dan perilaku. Kelas S; Edukasi klien
Kelas S; Pengetahuan • 5510: Pendidikan
kesehatan kesehatan (210)
Level 3: Intervensi • 5520: Memfasilitasi
• 1844: Pengetahuan; pembelajaran (244).
manajemen sakit akut. • 5604: Pengajaran
• 1803: Pengetahuan; kelompok (372)
proses penyakit. • 5618: Pengajaran
• 1805: Pengetahuan; prosedur/tindakan
perilaku sehat. (371).
• 1823: Pengetahuan;
promosi kesehatan.
• 1854: Pengetahuan;
diet sehat
• 1855: Pengetahuan;
gaya hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai