Azizah Nurul H - Skripsi PDF
Azizah Nurul H - Skripsi PDF
Oleh:
NIM 12518241022
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA
UNTUK SMK
Oleh:
NIM. 12518241022
ABSTRAK
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang menyatakan,
NIM 12518241022
v
HALAMAN MOTTO
(Q.S Al-Mujadalah:11)
Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim
perempuan
Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah
(HR. Tirmidzi)
Jika orang lain bisa, saya juga bisa. Mengapa pemuda-pemudi kita tidak
(Abdul Muis)
(Supriyadi)
Tidak ada proses yang mendustai hasil. Jikalau dengan menuggu akan
mimpinya.
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Mba Hanifah, Dik Lintang, dan seluruh keluarga yang selalu mendukung dan
memberikan motivasi.
Siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten yang telah memberikan cerita
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuni-Nya
sehigga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Sekripsi yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Kompetensi
Menjelaskan Pemasangan Komponen dan Sirkit Prgrammable Logic
Controller (PLC) untuk SMK” dapat disusun sesuai dengan harapan.
Terselesaikannya Tugas Akhir Skripsi ini tidak lebas dari bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang telah memberikan bantuan
dan bimbingan sehingga laporan Tugas Akhir Skripsi ini dapat diselesaikan.
2. Mutaqin, M.Pd, M.T, Yuwono Indro Hatmojo, M.Eng, dan Deny Budi Hertanto,
M.Kom. selaku validator instrumen penelitian Tugas Akhir Skripsi yang
memberikan saran/ masukan perbaikan sehingga tugas akhir skripsi dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan.
3. Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd, Sigit Yatmono, M.T, Andik Asmara M.Pd, dan
Sutarjo, S.Pd selaku validator media pembelajaran.
4. Muhamad Ali, MT dan Dr. Samsul Hadi, M.Pd, M.T selaku penguji utama dan
sekretaris ujian akhir tugas akhir skripsi.
5. Herlambang Sigit Pramono, M.Sc selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Mekatronika beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan
fasilitas selama proses penyusunan pra proposal hingga terselesaikannya
tugas akhir skripsi ini.
6. Dr. Moch Bruri Triyono selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberi ijin dan bantuan dalam pelaksanaan Tugas
Akhir Skripsi ini.
7. Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 2 Klaten yang telah
memberikan ijin dan bantuan dalam pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi ini.
viii
8. Para guru, staf, dan siswa SMK Negeri 2 Klaten yang telah memberikan
bantuan dan memperlancar proses pengambilan data selama penelitian
Tugas Akhir Skripsi ini.
9. Semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
disebutkn disini atas bantuan dan perhatiannya selama penyusunan Tugas
Akhir Skripsi ini.
Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah diberikan semua pihak di atas
menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT dan
Tugas Akhir Skripsi ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain
yang membutuhkannya.
Penulis,
NIM 12518241022
ix
DAFTAR ISI
x
F. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 52
G. Teknik Analisis Data ................................................................................... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 55
A. Deskripsi Data Uji Coba .............................................................................. 55
B. Analisis Data ............................................................................................... 69
C. Kajian Produk ............................................................................................. 82
D. Pembahasan Penelitian .............................................................................. 83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 86
A. Simpulan ..................................................................................................... 86
B. Keterbatasan Produk .................................................................................. 87
C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut .......................................................... 88
D. Saran .......................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 89
LAMPIRAN........................................................................................................ 92
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ataupun menerima materi ajar namun perlu adanya konsep yang jelas sehingga
materi ajar dapat tersampaikan dan diterima dengan jelas. Dalam pelaksanaan
belajar mengajar berjalan efektif dan efisien sehingga memicu siswa yang aktif
berisikan:
negara.
2003 diatas diperlukan sumber daya yang baik sehingga dapat terbentuk sumber
daya manusia sesuai dengan harapan pemerintah. Sumber daya yang baik
tersebut dapat diperoleh dari adanya mutu pendidikan yang diterapkan dalam
1
pendidikan yang diikuti oleh sumber daya manusia tersebut. Salah satu cara untuk
media learning akan menjadi efektif dan efisien, karena belajar tidak hanya terpaku
pada pertemuan antara guru dengan murid dalam satu waktu. Fungsi adanya
pelajaran yang bersifat abstrak sehingga siswa dapat dengan mudah memahami
materi pelajaran serta media learning juga dapat berfungsi sebagai bahan ajar
melibatkan siswa dan guru dengan menggunakan sumber belajar baik di dalam
kelas ataupun di luar kelas. Penggunaan media dalam proses pembelajaran tidak
harus dihadiri oleh seorang guru, karena tanpa seorang guru proses pembelajaran
dapat berlangsung atau dengan kata lain siswa dapat melakukan proses
kesiapan siswa sesuai yang diharapkan. Dalam situasi seperti ini guru dapat
berdiri di belakang layar dan dapat lepas tangan dari tugas-tugasnya sebagai
yang ada. Jadi, dengan adanya media pembelajaran diharapkan siswa dapat
interaktif, berfikir kritis, dan tidak mengalami kebosanan saat proses pembelajaran
dan sesuai dengan tujuan awal. Perkembangan teknologi yang pesat memberikan
2
kemudahan pengguna dalam berinteraksi satu sama lain. Jika pengguna tidak
bagi pengguna. Hal itu dapat terjadi karena tidak adanya kontrol dalam mengikuti
juga bahwa prediksi yang dilakukan oleh eMarketer bahwa pada tahun 2016
pesat, redaksi yang ada yaitu pada tahun 2016 akan terdapat 65.2 juta pengguna
dan pada tahun 2017 akan mencapai 74.9 juta pengguna. (Techno.okezone.com).
sistem operasi Android, hal itu dikarenakan setelah Android dibeli oleh google, kini
Apple. Sifat Android yang open source akan dengan mudah setiap orang membuat
aplikasi Android dan setelah itu dapat dijual di play store. Selain bersifat open
source Android juga memiliki kemampuan penyimpanan data dan fitur yang
interaktif sehingga menjadi nilai tembah bagi Android. Hal itu dapat pula
pembelajaran.
Salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan saat ini yaitu
media pembelajaran Andorid. Media pembelajaran yang mudah diakses oleh siapa
saja dan dilakukan dimana saja menjadi faktor pendorong berkembangnya media
3
pembelajaran, siswa dan guru tetap dapat melakukan proses pembelajaran
tersebut, sehingga waktu yang digunakan akan relatif efisien karena tidak
mengurangi jam efektif pembelajaran. Guru dan siswa dapat melakukan perannya
Android dapat dikembangkan secara kreatif dan inovatif agar siswa lebih tertarik
dan dengan mudah menerima materi pelajaran yang ada di media pembelajaran
minat, motivasi, dan daya kreatif siswa dalam melakukan proses pembelajaran.
pelajaran yang terbuang dan kegaduhan siswa dalam proses pembelajaran. Tidak
sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi pelajaran. Media tersebut
4
berupa media berbasis Android pada kompetensi menjelaskan pemasangan
B. Identifikasi Masalah
teknologi.
C. Batasan Masalah
smartphone.
D. Rumusan Masalah
5
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis Android pada
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Spesifikasi Produk
(PLC) dengan format file .apk yang dapat dipasang dan digunakan secara
Media pembelajaran berbasis Android yang dimaksud yaitu sekumpulan teks dan
6
pembelajaran, panduan penggunaan, tentang peneliti, progres dari setiap
evaluasi, serta pembahasan soal evaluasi yang disusun dalam aplikasi Android.
yaitu: (1) progres, (2) tujuan pembelajaran, (3) materi pembelajaran, (4) evaluasi
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Belajar
Belajar merupakan proses aktif yang dapat mereaksi semua tindakan yang
ada pada lingkungan sekitar. Belajar merupakan sebuah proses yang diarahkan
Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami yang dapat
dan pekerjaan seorang guru yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran.
mengorganisasi, dan mendorong timbulnya minat serta motivasi siswa. Selain itu
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu
sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai
objek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang
harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Kedua hal tersebut tidak bisa
dipisahkan satu sama lain karena jika keduanya terpisahkan maka hasil yang ada
akan tidak maksimal. Konsep tersebut akan terjadi pada sebuah interaksi antara
guru dengan siswa atau siswa dengan siswa ketika proses belajar mengajar
memberi dan proses menerima suatu pesan atau informasi. Belajar dapat
dikatakan sebagai proses karena belajar bukan menghafal bukan pula mengingat
8
melakinkan proses perubahan pada diri seseorang, baik perubahan akan
keberhasilan suatu tujuan pengajaran dapat dilihat dari kegiatan belajar siswa
tersebut menerima suatu pelajaran. Oleh sebab itu belajar merupakan proses aktif,
aktif melakukan interaksi dilingkungan sekitar tidak terbatas oleh situasi yang ada.
Inti proses pengajaran yaitu hakikat dari belajar, dalam proses pengajaran atau
interaksi belajar mengajar yang menjadi persoalan utama yaitu proses belajar
pada siswa yakni proses berubahnya tingkah laku siswa melalui berbaagai
diartikan sebagai proses, cara, atau perbuatan menjadikan orang untuk belajar.
Subjek dari proses belajar dinamakan pembelajar, sedangkan belajar memiliki arti
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, latihan, berubah tingkah laku, atau
orang tersebut agar mau belajar dan mampu belajar melalui berbagai
Harapan dari suatu proses perubahan yaitu melakukan perubahan menjadi lebih
Suatu proses yang dilakukan dengan sadar dan dengan kemauan dari diri
sendiri akan menghasilkan hasil yang lebih maksimal dan dengan kepuasan
9
proses perubahan tersebut akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua
orang dan berlangsung seumur hidup, dari dia lahir hingga meninggal nanti. Salah
satu tanda manusia sedang atau telah belajar yaitu adanya perubahan tingkah
laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang
psikomotor, dan perubahan yang menyangkut nilai dan sikap atau afektif.
pembelajaran siswa merupakan subjek yang belajar dan guru merupakan subjek
memiliki tujuan, dimana tujuan ini harus searah dengan tujuan belajar siswa dan
kurikulum yang sedang digunakan. Tujuan belajar untuk siswa sendiri yaitu untuk
Oleh karena itu untuk menghasilkan proses belajar mengajar yang baik maka guru
belajar mengajar guru dituntut untuk menguasai materi yang diajarkan agar siswa
dapat dengan mudah menangkap materi ajar sesuai dengan tujuan awal dan
10
Terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan oleh guru dalam
mendidik siswa dalam teknik belajar dan memberoleh pengetahuan melalui usaha
mempersiapkan materi ajar terlebih dahulu, agar saat proses belajar mengajar
maksimal. Materi yang dikembangkan harus sesuai dengan bahan ajar yang ada
dengan pengembangan yang kratif dan inovatif, agar siswa dapat menerima materi
dengan sempurna. Oleh karena itu, saat proses belajar mengajar berlangsung
individual dan lebih menitik beratkan pada kesadaran siswa dalam melakukan
11
mandiri siswa diberikan kebebasan dalam menentukan waktu, tempat, dan cara
belajar yang akan dilakukan oleh siswa sehingga hasil belajar siswa ditentukan
lingkungan sekolah dengan objek siswa dan guru sebagai perantara. Namun
dapat berlangsung. Proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa
saja tidak terbatas oleh tempat dan waktu. Seseorang dapat dikatakan sedang
Dalam proses belajar mengajar, subjek dan objek harus bekerjasama dengan baik
agar hasil dari proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan awal dan proses
dilaksanakan tanpa paksaan atau dilaksanakan atas kesadaran diri sendiri. Proses
yang dilakukan oleh siswa, sehingga hasil evaluasi sesuai dengan kemampuan
siswa.
2. Media Pembelajaran
siswa akan merasa nyaman dan senang dalam melakukan proses pembelajaran
dapat dilihat dari segi media pembelajaran yang digunakan, baik media gerak
tubuh, media cetak, ataupun media elektronik. Menurut Rudi Susilana dan Cepi
12
Riyana (2009:176) terdapat tiga cara pembelajaran, diantaranya yaitu: 1)
Amerika membatasi pengertian dari media. Media yaitu segala bentuk dan saluran
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Jika informasi tidak bisa dilakukan secara lisan atau verbal informasi masih dapat
dilakukan dengan cara non verbal yaitu dilakukan dengan menggunakan gerak-
gerik badan atau sikap tertentu. Komunikasi dapat berlangsung dengan baik ketika
terdapat komunikator atau pengirim, penerima pesan, dan tanggapan atau umpan
nilai lebih tinggi dari media pembelajaran lainnya. Media pembelajaran berbantuan
teknologi mempu mengaktifkan siswa untuk belajar dengan motivasi yang tinggi
13
Media yang menampilkan gambar, suara, dan teks secara bersamaan dapat
disebut media audio visual. Pengunaan media audio visual sangat tepat digunakan
dalam proses pembelajaran, karena dengan bantuan media audio visual siswa
dapat belajar secara langsung dengan gambar dan suara yang bersamaan. Daya
tangkap siswa akan lebih mudah karena memanfaatkan indera penglihatan dan
baik jika keduanya digunaan dan difungsikan secara bersamaan dan imbang
dua tahap Perancangan yaitu tampilan media dan perancangan isi media. Berikut
tahap-tahap perencaaan isi media, 1) memilih materi yang akan digunakan dalam
akan dibuat seperti apa, 5) menguji storyboard dengan teman sejawat dan siswa
untuk merevisi storyboard yang telah dibuat, 6) menulis skrip secara rinci, 7) skrip
yang telah dibuat diuji coba dan hasilnya di revisi sesuai dengan kekurangan, 8)
gambar dan mengedit gambar. Setelah media audio visual telah dibuat secara
materi pembelajaran. Inovasi dan kreasi yang inovatif dapat memperindah suatu
14
media pembalajaran yang akan meningkatkan daya tarik konsumen terhadap
mengajar yang memiliki fungsi sebagai perantara antara subjek dan objek
mengajar dapat berlangsung secara maksimal dan sempurna sehingga tujuan dari
media pembelajaran tidak hanya menampilkan tulisan atau pun gambar namun
dengan suara yang dapat memperjelas materi yang akan disampaikan. Banyaknya
memilih dengan baik, benar, dan cermat, sehingga media pembelajaran yang
dipakai untuk proses pembelajaran tersebut dapat digunakan dengan tepat dan
kesulitan dalam menyampaikan materi ajar, dan siswa dapat menerima kateri ajar
dengan tingkat kepemahaman yang tinggi (Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto,
2013:8).
satu alat komunikasi, yang berfungsi sebagai pembawa pesan dari komunikator
sebuah penyalur pesan dari pengirim ke penerima sebagai subjek dan pesan
15
diharapkan. Pesan yang akan disampaikan harus diolah dengan baik agar
komunikan menerima pesan dengan baik dan tanpa menafsirkan maksud dan
pembelajaran pesan yang akan disampaikan dapat dikemas dengan menarik dan
tidak membosankan.
yang dapat menunjang proses belajar mengajar baik didalam ruangan ataupun
informasi atau pesan yang disampaikan oleh guru atau instruktur sehingga minat
siswa untuk belajar semakin tinggi dan tujuan pembelajaran yang akan berjalan
atau tersampaikan secara efektif dan efisien. Selain itu, dengan adanya media
siswa sebagai objek pembelajaran dapat menerima materi ajar sesuai tujuan awal
pembelajaran.
media pembelajaran juga difungsikan sebagai alat komunikasi antara guru dengan
siswa atau siswa dengan siswa yang harapannya akan mengefektifkan proses
belajar mengajar sehingga materi pelajaran dapat tersampaikan lebih menarik dan
16
memberikan manfaat, sepertihalnya penambah minat belajar siswa, sebagai
pelengkap atau pendukung siswa dalam belajar, dan sebagai pengganti guru
siswa dalam belajar dapat meningkat, 2) dapat mempertegas bahan ajar sehingga
siswa dapat dengan mudah memahami isi dari materi yang disampaikan dan
memungkinkan siswa menguasai materi dengan lebih cepat dan lebih baik, 3)
kata yang diucapkan oleh seorang guru namun dengan gambar dan video yang
dapat menghilangkan tingkat kebosanan siswa dan energi guru pun tidak
kehabisan, 4) proses belajar mengajar lebih variatif, karena siswa lebih banyak
belajar mengajar antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa atau siswa
yaitu sebagai: 1) alat bantu, 2) alat penyalur pesan, 3) alat penguatan, dan 4) wakil
guru dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas, dan menarik.
17
Media pembelajaran sebagai alat bantu, karena dengan adanya media
pembelajaran, isi atau proses pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan
dalam proses belajar mengajar dapat tersampaikan dengan jelas sehingga siswa
dapat menerima pesan atau isi dari materi yang disampaikan oleh media
dengan media pembelajaran isi atau pesan yang ada disampaiakn oleh guru dapat
Media pembelajaran dapat pula sebagai alat penguat, karena isi atau pesan yang
disampaikan oleh guru dapat dipertegas dan diperjelas oleh media pembelajaran.
teliti, jelas, dan menarik. Hal itu terjadi karena kegiatan guru yang begitu banyak
mengajar berlangsung, oleh karena itu dengan adanya media pembelajaran dapat
menggantikan kedudukan guru dalam menyampaikan pesan atau isi materi yang
hendak disampaikan kepada siswa dan materi yang ada telah disusun dengan
tersampaikan lebih teliti, jelas, dan menarik siswa. Maka dengan adanya media
proses belajar mengajar dapat teratasi dan siswa dapat menikmati proses belajar
Levie dan Lents dalam Cecep Kustandi & Bambang Sutipto (2013:19-20)
media visual merupakan fungsi yang dapat menarik dan mengarahkan perhatian
18
siswa untuk dapat berkonsentrasi kepada isi atau pesan yang disampaikan pada
proses belajar mengajar. Fungsi afektif dapat dilihat dari bagaimana siswa tersebut
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara
verbal.
Manfaat media pelajaran yang diugkapkan oleh Dale dalam (Azhar Arsyad,
memberikan inovasi baru dalam proses pembelajaran, 5) hasil belajar akan lebih
pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, 7) dapat miningkatkan
sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran, 8) peran guru lebih positif.
19
Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi media
Media pembelajaran harus dibuat kreatif dan inovatif agar isi ataupun pesan dari
sesuai dengan fungsi dan peran media tersebut. Pemanfaatan dari media
pembelajaran tersebut juga harus sesuai dengan kebutuan agar kegunaan media
akan terus berjalan begitu pula dengan media pembelajaran. Dibawah ini
kini.
bahan ajar. Sebelum berkembangnya teknologi komputer bahan ajar yang pokok
berbagai jenis media komunikasi, memiliki kekuatan warna dan resolusi objek
20
belajar, dapat digunakan secara individual ataupun kelompok, serta dapat
digunakan baik secara online ataupun offline (Deni darmawan, 2014: 55).
Menurut Hobbs Renee (2011:9) terdapat empat jenis media diantaranya yaitu:
1) media cetak, 2) media visual, 3) media suara, dan 4) media digital. Seiring
penggunaan media digital semakin variatif serta inovatif. Pembuatan media digital
diberlukan daya kreativitas yang baik agar hasil media yang digunakan dapat
Contoh dari pengaplikasian media digital yaitu internet, email, video games, dan
Terdapat dua pengembangan bahan ajar atau media pembelajaran jarak jauh
cetak dan pengembangan bahan ajar non cetak. Fungsi adanya pengembangan
bahan ajar non cetak yaitu untuk membantu proses pembelajaran dan
yang nyata dan langsung kepada siswa, serta memberikan motivasi belajar yang
lebih kepada siswa agar dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
perkembangan zaman informasi atau pesan yang disampaikan akan lebih mudah
cetak, 2) media hasil teknologi audio video, 3) media hasil teknologi komputer, dan
21
4) media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer (Cecep Kustandi &
Media hasil teknologi atau dapat disebut juga media grafis mempunyai fungsi
untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, media ini menyangkut
mengajar berhasil dan efisien maka simbol-simbol dalam komunikasi visual ini
perlu dipahami secara benar. Selain itu fungsi khusus dari media grafis ini yaitu
fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan (Arif S. Sadiman, 1996:
28).
manusia dan media ini sangat membantu siswa yang mengalami gangguan indera
lambang auditif baik verbal ataupun non verbal (Arif S. Sadiman, 1996: 49). Media
hasil teknologi audio video dalam proses pembelajaran dapat digunakan untuk: 1)
Pesan dan informasi yang disampaikan secara auditif harapannya tidak hanya
22
nmaun dapat dimanfaatkan oleh semua jenis anak. Media hasil audio video ini
suara yang tersampaikan. Agar pesan dapat tersampaikan dengan baik perlu
adanya tata bahasa yang baik agar tidak ada kerancauan atas bahasanya.
karakteristik yaitu, 1) teks yang ada dapat dibaca secara linear, sedangkan visual
dapat diamati berdasarkan ruang, 2) baik teks ataupun visual dapat menampilkan
komunikasi satu arah dan terbuka untuk semua orang, 3) teks dan visual
prinsip kebahasaan dan persepsi visual, 5) teks dan visual sama-sama berpusat
pada siswa, dan 6) informasi dan pesan dapat diatue kembali oleh pemakai (Azhar
pembelajaran. Salah satu model yang dapat dipakai yaitu Computer Assisted
23
CAI dan guru dapat berkolaborasi dalam proses belajar mengajar sehingga
informasi yang disampaikan kepada siswa akan lengkap, 5) dapat menilai hasil
memiliki enam kriteria usability diantaranya yaitu: (1) effectiveness, (2) efficiency,
(3) safety, (4) utility, (5) learnbility, dan (6) memorability. Evectiveness yaitu
bagaimana suatu sistem dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Sistem
pengguna. Safety, proteksi bagi pengguna dari kondisi bahaya dan kejadian yang
tidak diinginkan. Utility, mempunyai kegunaan dan fungsi yang tepat sesuai
dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna. Learbility, sistem
yang digunakan dapat dengan mudah dioperasikan dan dipelajari oleh pengguna.
dengan komputer. Ciri utama dalam teknologi cetak dan komputer ini yaitu: 1)
dapat digunakan secara acak, sekuensial, dan linear, 2) dapat digunakan sesuai
24
siswa, dan 6) bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai
Menurut Walker dan Hess dalam Cecep Kustandi & Bambang Sutjipto (2013:
memberikan dampak bagi siswa, dapat memberi dampak bagi siswa, dan dapat
pendokumentasian.
menumbuhkan minat.
25
3. Mobile Learning
hal itu harus di dukung dengan kreatifitas dan inovasi-inovasi dalam melakukan
dilakukan agar siswa sebagai objek pembelajaran tidak merasa bosan dan jenuh
saat proses pembelajaran berlangsung dan akan menimbulkan motivasi atau daya
secara langsung dan maksimal oleh pengguna untuk menentukan waktu dan
tempat belajar sehingga tidak terpaku pada jadwal dan tempat belajar. Adanya
dimana saja dan kapan saja. Sifat dari mobile learning yang dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja tentu tidak dapat berdiri sendiri oleh karena itu mobile
learning perlu adanya bantuan tambahan dari jaringan selular. Penggunaan yang
mudah membuat mobile learning dapat dipakai oleh siapa saja tanpa kecuali (Deni
Darmawan, 2012:15).
26
Mobile learning adalah sebuah proses pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi dan perangkat mobile. Pemakaian mobile learning dapat dibantu dengan
telephone selular, laptop, atau tablet pc. Proses pendidikan yang dibantu dengan
dengan mobile learning dapat diakses dimana saja dan kapan saja serta oleh
yang berlangsung. Oleh karena itu, mobile learning sering disebut sebagai media
pembelajaran yang tidak terbatas ruang dan waktu, namun untuk mendukung
mobile learning banyak jenis dan kegunaannya tergantung pada kefokusan media
pembelajaran tersebut.
menggunakan mobile learning siswa dan guru tidak dituntut dalam satu ruang dan
satu waktu, sedangkan proses pembelajaran di dalam kelas siswa dan guru
dituntut untuk satu ruang dan satu waktu, kedudukan siswa sebagai objek yang
harus duduk, bergerak dengan batasan, dan harus memperhatikan guru saat
proses pembelajaran dan tidak menutup kemungkinan prestasi belajar siswa akan
27
tahapan alur pembelajaran atau flow chart, 3) mengembangkan storyboard untuk
memetakan paparan dan penjelasan semua uraian topik yang telah dipilih (Deni
real time dalam melakukan umpan balik dari guru, dan meningkatkan rasa memiliki
(Jinglong, 2012).
didapatkan dari penggunaan mobile learning yang tidak terbatasi tempat dan
waktu sehingga siswa dan guru dapat melakukan proses pembelajaran sesuai
manfaat berupa ketersediaan materi ajar yang dapat diakses setiap saat dan
visualisasi materi yang menarik, hal itu dapat mengurangi tingkat kebosanan siswa
dalam melakukan proses pembelajaran. Materi yang mudah diakses tentu harus
4. Android
Smartphone atau ponsel cerdas merupakan salah satu wujud ralisasi dari
tidak terbtas oleh wilayah. Hal tersebut dapat terlaksana apabila terdapat
28
komunikasi data atau komunikasi audio dan video digital (Jazi Eko Istiyanto,
2013:1).
Android merupakan operasi sistem mobile yang memodivikasi dari linux. Awal
mulanya dikembangkan startup dengan nama yang sama yaitu Android inc. Pada
perangkat mobile dan melihat masa depan yang cerah untuk dunia mobile
sehingga pada tahun itu lah google membeli Android dan mengambil alih
hingga tahun 2000-an ini. Sifat smartphone Android yang terbuka memudahkan
didalamnya terdapat sebuah aplikasi play store yang tentunya dapat membantu
konsumen memakai Android terebut. Dari situlah semenjak tahun 2009 hingga
bahkan sampai saat ini kedudukan Android dapat melewati perkembangan dari
29
windows ataupun apple. Berikut perkembangan dari operating system Android,
30
Android 4.1/4.2 Jelly Bean Dikeluarkan pada tahun 2013
Android 4.4 KitKat Dikeluarkan pada tahun 2014
Android 5.0 Lolipop Dikeluarkan pada tahun 2015
Android 6.0 Marshmallow Dikeluarkan bulan Juni tahun 2015
Kelebihan dari sistem operasi Android yang dijelaskan oleh Yosef Murya
baik audio, video, dan berbagai format gambar, 6) memiliki fiture yang dapat
memanjakan user yaitu berupa GSM, blothooth, EDGE, 3G, 4G, dan wifi namun
sesuai dengan spesifikasi perangkat yang ada, 7) dilengkapi juga dengan kamera,
yaitu, sebagai developer yang harus mencoba beberapa hardware yang cocok
untuk memastikan bahwa software yang dibuatnya dapat dijalankan pada semua
jenis Android dan aplikasi yang dibuat untuk Android belum tentu bisa dijalankan
meskipun alat yang digunakan menggunakan sisem operasi Android (Seng, 2011:
9).
31
pengguna Android tidak merasa dirugikan berlarut-larut akan kekurangan dari
begitu cepat.
mengembangkan fitur yang ada dan andorid merupakan sistem operasi untuk
peragkat mobile yang berbasis linux. Google menerapkan dua jenis lisensi untuk
Android, yang pertama Google Mail Sevice (GMS) dan yang kedua Open Handset
Jazi Eko Istiyanto (2013: 16) menjelaskan popularitas aplikasi mobile dapat
yang efisien dalam menyajikan data dan memberikan keluaran yang sesuai
pekerjaan dan dapat difungsikan secara normal dengan penanganan yang relatif
singkat.
a. Android Studio
32
Felker & Wolfson (2013: 71) menjelasakan bahwa android studio merupakan
perangkat lunak yang dapat dijalankan pada Android. Bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu bahasa java IDE atau sering disebut sebagai IntelliJ. Android
Environment).
sejumlah kemasan yang tersimpan dalam google tau penyimpanan dari sebuah
antara emulator dan aplikasi developing. Aplikasi ini memiliki level, yaitu lavel client
sebagai input dari shell command, level server untuk menjalankan komunikasi di
latar belakang antara client dan daemon yang berjalan untuk setiap emulator atau
digunakan pada perangkat mobile berbasis prosesor ARM. Fungsi dari emulator
ini yaitu untuk menjalankan aplikasi Android agar memberikan tampilan pada
berupa instalasi motor listrik yang berisi materi-materi ajar programmable logic
controller (PLC). Pada silabus tersebut terdapat empat kompetensi dasar, salah
33
satu kompetensi yang ada yaitu kompetensi dasar menjelaskan pemasangan
merupakan kompetensi kongitif dari materi ajar instalasi motor listri. Berikut
kompetensi menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit PLC untuk siswa kelas
XII sekolah menengah kejuruan dapat dilihat dalam Tabel 2 dibawah ini:
Pengasih oleh Singgih Yuntoto pada tahun 2015. Penelitian tersebut bertujuan
penelitian ini menunjukan media tersebut layak dan dapat digunakan sebagai
elektronik.
34
2. Perancangan Aplikasi Edukasi “Smart Brain Kids” Berbasis Android sebagai
Media Pembelajaran untuk Anak Usai Dini oleh Arif Dwi Sutanto pada tahun
smart brain kids ini merupakan pembelajaran untuk anak usia dini dengan
kisaran umur tiga hingga 5 tahun, aplikasi ini tampil sesuai pada rancangan
jika diaplikasikan pada layar 3 inchi dengan resolusi 32x480 pixcel, dan dapat
oleh ahli materi mendapatkan rerata 64 dengan kategori “sangat layak”, oleh
ahli media mendapatkan rerata 54 degan kategori “sangat layak”, serta hasil
dari uji pengguna kelas kecil mendapatkan hasil “layak” dengan presentase
80% dan uji pengguna kelas besar mendapatkan hasil “layak” dengan
presentase 69%.
C. Kerangka Pikir
digunaakan dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal ruang dan waktu.
memakainya. Penyajian materi yang kreatif dan inovatif akan menambah daya
35
pemebelajaran sehingga siswa dapat dengan cepat memahami isi materi
Hasil akhir dari media pembelajaran berbasis Android ini berupa file .APK
kebutuhan siswa. Desain, yaitu merancang sebuah peta konsep media yang akan
D. Pertanyaan Penelitian
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode research
and develompment (RnD) atau penelitian dan pengembangan dengan tahap tahap
pelaksanaanya sebagai berikut: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan &
Gambar 1 dibawah ini. Model penelitian ADDIE digunakan karena model ADDIE
web atau software, dikembangkan secara sistematis, serta mudah dipahami dalam
Analysis (Analisis)
B. Prosedur Pengembangan
sesuai dengan kurikulum dan bahan ajar yang digunakan dalam SMK.
Kurikulum yang berkembang saat ini yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan
dan kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 materi ajar PLC berada pada mata
prioritas.
siswa.
motor listrik. Hal itu dilaksanakan agar isi dan tujuan media pembelajaran
d. Analisis spesifikasi
PLC.
38
e. Analisis kerja
berkaitan dengan fungsi tombol dan navigasi yang ada pada media
pembelajaran
pembelajaran, hal itu bertujuan agar media yang dibuat sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh subjek. Perancangan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
a. Perancangan data
Pada tahap perancangan data hal yang dilakukan yaitu mengumpulkan materi
komponen dan sirkit PLC, menentukan penggunaan teks yang tepat dari segi
b. Perancangan navigasi
39
Gambar 2. Perancangan Navigasi
dalam melakukan operasi media pembelajaran ini. Tampilan menu intro ini
akan muncul setelah adanya proses loading. Rancangan menu intro pada
aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 3. Fungsi adanya menu intro ini
40
Gambar 3. Rancangan Menu Intro
Rancangan menu utama akan muncul setelah tombol menu di halaman menu
intro di sentuh. Pada menu utama terdapat empat tombol yang dapat
41
3) Rancangan Sub Menu Tentang dan Tujuan
Pada rancangan sub menu ini terdapat 2 tipe, yang pertama tipe untuk sub
menu tentang yang berisikan profil dan sub menu tujuan yang berisikan tujuan
pembelajaran. Pada sub menu tentang dan tujuan ini penggunaan layar dapat
ditarik keatas dan kebawah. Berikut merupakan rancangan sub menu tentang
Rancangan sub menu untuk materi dan evaluasi terdapat 6 tombol yang
dasar yang harus dicapai oleh siswa, begitu pula dengan evaluasi. Pada
pemahaman siswa. Rancangan sub menu untuk materi dan evaluasi dapat
42
Gambar 6. Rancangan Sub Menu Materi dan Evaluasi
d. Perancangan Algoritma
43
Gambar 7. Flowchart Menu Utama
2) Flowchart Materi
alur kerja yang berupa flowchart. Tampilan pilihan menu materi terdapat 6
pilihan pokok materi yaitu perangkat keras PLC, sistem bilangan, terminologi
44
Gambar 8. Flowchart Menu Materi
3) Flowchart Evaluasi
serangkaian alur kerja yang berupa flowchart. Pada menu evaluasi terdapat 6
pilihan menu evaluasi, dan keenam pilihan menu evaluasi tersebut disamakan
dengan kebutuhan menu materi. Alur aplikasi menu evaluasi dapat dilihat
pada Gambar 9.
45
Gambar 9. Flowchart Evaluasi
peninjauan media oleh dosen pembimbing sebelum dilakukan validasi oleh ahli
materi, ahli media, dan guru mata pelajaran PLC. Peninjuauan tersebut dilakukan
46
3.4. Evaluation (Evaluasi)
smartphone langkah selanjutnya yaitu pengujian kepada ahli media dan ahli materi
setelah media pembelajaran di uji oleh ahli selanjutnya yaitu di uji cobakan kepada
dikembangkan.
D. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini yaitu dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT
UNY sebagai ahli materi dan ahli media, guru mata pelajaran Instalasi Motor Listrik
SMK Negeri 2 Klaten sebagai ahli materi dan siswa kelas XII Teknik Instalasi
dalam sebuah penelitian melalui black box testing dan penyebaran kuesioner
kepada responden. Black box texting digunakan untuk menguji fungsionalitas dari
47
2. Alat Pengumpulan Data
daftar (check list) dan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu: 1) data kualitas produk
dari haril reviewer, dan 2) data respon produk dari hasil uji coba. Pengembangan
menurut Walker dan Hess dalam Cecep Kustandi & Bambang Sutjipto serta
Perangkat penilaian untuk ahli media ini digunakan untuk mengetahui tingkat
dimunculkan dalam penilaian kualitas media yaitu aspek kaidah media, aspek tata
laksana, dan aspek media CAI. Kisi- kisinstrumen penilaian kelayakan oleh ahli
48
Performa 15
Kelancaran pengoperasian 16
Usability Keefisienan 17
Keefektifan 18
Kecukupan 19
Instrumen angket ini diberikan kepada ahli materi dan guru yang mengajar
pada mata pelajaran PLC di SMK. Instrumen penilaian kelayakan media oleh ahli
Ahli materi harapannya dapat memberikan penilaian sesuai dengan kondisi media
oleh ahli media terdapat tiga aspek penilaian yaitu aspek kaidah materi, tata
laksana media, dan media CAI. Kisi-kisi instrumen penilaian okelayakan oleh ahli
49
Menguraikan jenis-jenis atau
pemrograman yang dapat 13
digunakan untuk PLC
Pemrograman PLC 14
Penekanan 15
pembelajaran
Keruntutan
16
materi
Kelengkapan
17
materi
18
Evaluasi
19
Instrumen angket untuk siswa ini ditujukan untuk siswa kelas XII TIPTL saat
proses pembelajaran instalasi motor listrik. Angket untuk siswa atau pengguna ini
berisikan beberapa aspek yaitu aspek kaidah, aspek tata laksana, aspek media
CAI, dan aspek penyajian materi. Total pernyataan yang ada dalam instrumen
angket oleh siswa ini berjumlah 38 butir pernyataan. Dapat dilihat pada Tabel 5
51
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang diperoleh dengan
yang terjadi pada objek penelitian. Instrumen dapat dikatakan valid apabila
yang akan diukur. Uji validitas yang dilakukan dengan cara pemberian penilaian
oleh ahli (expert judgment) yaitu oleh 3 orang dosen Pendidikan Teknik Elektro
dan komentar terhadap instrumen tersebut. Tahap yang terakhir yaitu expert
layak digunakan tanpa revisi, layak digunakan dengan revisi sesuai saran, atau
penelitian ini untuk mengetahui data yang diperoleh reliabel atau tidak
𝑘 ∑ 𝜎𝑏2
𝑟11 = {1 − }
(𝑘 − 1) 𝜎𝑡2
Keterangan :
𝑋 = skor total
korelasi pada Tabel 6. Semakin tinggi nilai reliabilitas maka semakin baik pula hasil
dilakukan pembulatan angka karena sangat mungkin nilai koefisien korelasi sangat
agar data yang diperoleh mudah dipahami pada setiap prosesnya. Hasil yang
kelayakan dari media pembelajaran ini melalui dua tahap analisis, yaitu analisis
deskriptif, dengan kriteria yang dapat dilihat pada Tabel 7. Selanjutnya skor yang
diperoleh dikonversikan menjadi empat skala yang dapat dijelaskan pada tabel 8.
Langkah yang terakhir yaitu menghitung skor rata-rata penilaian yang kemudian
53
Tabel 7. Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Android
No Kategori Nilai
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 3
3 Kurang Setuju 2
4 Tidak Setuju 1
Keterangan:
Mi = Rata-rata ideal
1
𝑀𝑖 = (𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙)
2
1
𝑆𝐷𝑖 = (𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙)
6
Hasil penilaian kelayakan pada tabel diatas akan menjadi acuan penilaian
kelayakan terhadap uji coba oleh ahli materi dan ahli media, serta respon oleh
siswa. hasil skor yang didapatkan akan menunjukkan tingkat kelayakan dari media
54
BAB IV
1. Hasil Penelitian
software pendukung lainnya. Hasil pengembangan media berupa file .Apk yang
Tujuan dari Splash screen yaitu untuk memberikan kesan menarik pada media
screen.
55
Gambar 10. Splash Screen
menjadi halaman progres evaluasi siswa. Halaman progres ini bertujuan untuk
56
3) Tampilan Menu Utama
57
Gambar 13. Tujuan Pembelajaran
PLC, dan simulasi konversi. Dalam penyajian materi berupa teks dan gambar
Gambar 14 dan contoh pengembangan materi dapat dilihat pada Gambar 15.
58
Gambar 14. Menu Materi
Menu yang terdapat pada menu evaluasi berjumlah 6 sub menu evaluasi. Soal
yang telah dijawab tidak bisa beruah menjadi tidak dijawab namun masih bisa
perlu penekanan tombol next dan jika ingin mengkhiri soal perlu penekanan
tombol finish. Pada tahap pengembangan menu evaluasi terdapat pula result
masing-masing kuis yang memunculkan nilai sementara dan nilai total. Jadi,
soal yang telah dijawab akan dievaluasi di halaman result, yang akan
59
menampilkan jumlah benar, jumlah salah, nilali total, dan pembahasan
jawaban. Jumlah soal yang disajikan sebanyak 55 soal yang terbagi kedalam
6 pilihan kuis. Pengembangan menu evaluasi dapat dilihat pada Gambar 16,
pengembangan kuis dapat dilihat pada Gambar 17, dan pengembangan menu
60
Gambar 18. Result Kuis
ini dan sesuai dengan standar media pembelajaran yang diharapkan dapat
aplikasi media pembelajaran berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 19.
61
Gambar 19. Panduan
62
b. Hasil Validasi
Fungsi adanya uji validasi yaitu untuk mengetahui kelayakan suatu produk
baik dari ahli materi ataupun ahli media. Uji validasi pada penelitian ini melibatkan
4 orang ahli, yaitu 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli media. Hasil validasi
Uji validasi ahli materi berfungsi untuk mengetahui kelayakan dari materi yang
ada dalam sebuah media pembelajaran. Hasil dari uji validasi ahli materi kemudian
dijadikan bahan perbaikan materi yang akan dikembangkan. Uji validasi materi
dilakukan oleh 2 orang, yaitu 1 orang merupakan dosen jurusan pendidikan teknik
elektro FT UNY yaitu Bapak Andik Asmara, M.Pd dan 1 orang lagi merupakan guru
instalasi motor listrik SMK Negeri 2 Klaten yaitu Bapak Sutarjo, S.Pd. Hasil dari uji
validasi oleh ahli materi dapat dilihat pada Tabel 11, Setelah dilakukannya uji
validasi terhadap ahli materi juga menghasilkan data diskriptif berupa saran dan
63
Tabel 11. Saran dan Perbaikan Ahli Materi
Uji validasi ahli media dilakukan yaitu untuk menilai desain produk yang
dikembangkan dan menilai kelayakan desain produk tersebut. Ahli media yang
berperan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 2 orang dosen yang berasal dari
jurusan pendidikan teknik elektro FT UNY, yaitu Bapak Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd
dan Bapak Sigit Yatmono, M.T. Saran dan perbaikan dari ahli media kemudian
dijadikan bahan perbaikan produk media pembelajaran berbasis Android ini. Hasil
uji validasi yang dilakukan oleh ahli media dapat dilihat pada Tabel 13. Setelah
dilakukannya uji validasi terhadap ahli media juga menghasilkan data diskriptif
Android. Data komentar saran dan perbaikan dapat dilihat pada Tabel 13.
64
Tabel 13. Saran dan Perbaikan Ahli Materi
Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Klaten sebanyak 29 siswa. Data yang diperoleh dari
penilaian produk oleh siswa ini berupa isian angket sebanyak 38 butir pernyataan
siswa yaitu kaidah materi dan media, tata laksana, media CAI, dan penyajian
materi. Pada uji pengguna akhir oleh siswa, siswa juga diminta untuk mengisi
kolom saran dan komentar untuk pengembangan produk selanjutnya. Hasil yang
didapatkan dari komentar saran dan perbaikan cukup sedikit, karena sebelum
media pembelajaran berbasis Android ini diuji cobakan kepada siswa media ini
telah melalui tahap validasi oleh para ahli. Data hasil respon siswa dapat dilihat
pada Tabel 15 dan data saran dan komentar dapat dilihat pada Tabel 16.
65
Tabel 14. Data Respon Penilaian Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah
No Responden Tata Media Penyajian
Kaidah Skor
Laksana CAI Materi
1 Siswa 1 21 33 26 30 110
2 Siswa2 21 36 24 33 114
3 Siswa 3 26 45 30 40 141
4 Siswa 4 21 38 24 33 116
5 Siswa 5 27 40 26 40 133
6 Siswa 6 22 38 23 34 117
7 Siswa 7 22 42 29 34 127
8 Siswa 8 23 42 27 34 126
9 Siswa 9 17 33 23 28 101
10 Siswa 10 20 40 24 34 118
11 Siswa 11 22 41 28 36 127
12 Siswa 12 26 42 26 38 132
13 Siswa 13 28 48 32 44 152
14 Siswa 14 19 34 24 33 110
15 Siswa 15 20 40 25 40 125
16 Siswa 16 21 40 28 39 128
17 Siswa 17 20 42 29 36 127
18 Siswa 18 21 37 24 33 115
19 Siswa 19 21 39 26 34 120
20 Siswa 20 19 36 23 33 111
21 Siswa 21 22 29 24 34 109
22 Siswa 22 22 39 26 34 121
23 Siswa 23 20 39 21 33 113
24 Siswa 24 20 34 23 31 108
25 Siswa 25 21 31 24 34 110
26 Siswa 26 23 40 24 32 119
27 Siswa 27 21 35 23 33 112
28 Siswa 28 23 40 24 32 119
29 Siswa 29 24 38 27 33 122
66
Tabel 15. Saran dan Perbaikan dari Siswa
67
Sebaiknya aplikasi tersebut
dapat digunakan untuk
15 Siswa 15 - Android yang ramnya
rendah juga, bukan hanya
yang RAM nya tinggi saja
16 Siswa 16 - -
17 Siswa 17 - -
Aplikasi ini sangat membantu
18 Siswa 18 siswa dalam memahami -
materi PLC
Media pembelajaran ini sudah
19 Siswa 19 baik dan benar materinya pun -
sudah lengkap dan baik
20 Siswa 20 - -
21 Siswa 21 - -
22 Siswa 22 Keren -
Media pembelajaran berbasis
Android mempermudah dan
23 Siswa 23 menambah motivasi para -
siswa karena sekarang
teknologi sangat maju
Pemberian warna kurang
Penambahan animasi
variasi sehingga cukup sulit
supaya menarik
dalam membaca
24 Siswa 24 Font teks kurang jelas -
Pengurangan spek, tetap
menarik dan bisa digunakan -
oleh spek rendah
Aplikasinya menarik
penulisannya sudah runtut
25 Siswa 25 dan lengkap, namun kurang -
dalam pewarnaan dan kurang
adanya animasi
Aplikasi PLC di Android
sangat bermanfaat untuk -
media pembelajaran.
26 Siswa 26
Aplikasi ini lebih baik lagi jika
bisa digunakan seperti -
aplikasi zelio soft
Aplikasi ini membantu siswa
untuk pembalajaran PLC,
27 Siswa 27 -
sehingga siswa dapat belajar
dengan mudah
Aplikasi PLC di Android
28 Siswa 28 sangat bermanfaat untuk -
media pembelajaran.
68
Aplikasi ini lebih baik lagi jika
bisa digunakan seperti
-
aplikasi zelio soft di PC,
leptop
Bagus -
29 Siswa 29 Tampilan atau wallpapernya
-
agak membosankan
B. Analisis Data
testing. Langkah pertama yang dilkukan yaitu memahami fitur-fitur yang ada pada
membuktikan bahwa semua objek memiliki hubungan yang diharapkan satu sama
lain. Setelah melakukan black box testing yaitu melakukan analisis data. Analisa
data dilakukan untuk menganalisa hasil uji coba media pembelajaran berbasis
Android melalui uji validasi dan uji respon. Analisis uji validasi dilakukan dua tahap
yaitu analisis uji validasi ahli materi dan analisi uji validasi ahli media. Analisis
tersebut dilakukan guna memperoleh nilai kelayakan dari ahli tentang media
berbasis Android yang dikembangkan dapat berungsi baik atau tidak. Pengujian
dengan versi Android yang berbeda-beda minimal Android 4.0 dengan beberapa
kali pengulangan. Berikut hasil dari uji fungsionalitas aplikasi media pembelajaran
69
Tabel 9. Fungsionalitas Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Android
Hasil
No Fungsi Navigasi Tidak
Berfungsi
Berfungsi
1 Fungsi Tombol Home √
2 Fungsi Tombol Progres √
3 Fungsi Tombol Tujuan √
4 Fungsi Tombol Materi √
5 Fungsi Tombol Perangkat Keras PLC √
6 Fungsi Tombol Sistem Bilangan √
7 Fungsi Tombol Terminologi PLC √
8 Fungsi Tombol Pengenalan PLC Omron √
9 Fungsi Tombol Pemrograman PLC √
10 Fungsi Tombol Penginstalan PLC √
11 Fungsi Tombol Simulasi Konversi √
12 Fungsi Tombol Evaluasi √
13 Fungsi Tombol Kuis 1 √
14 Fungsi Tombol Kuis 2 √
15 Fungsi Tombol Kuis 3 √
16 Fungsi Tombol Kuis 4 √
17 Fungsi Tombol Kuis 5 √
18 Fungsi Tombol Kuis 6 √
19 Fungsi Tombol Panduan √
20 Fungsi Tombol Tentang √
21 Fungsi ScrollView √
22 Fungsi Tombol Back √
23 Fungsi Tombol Next √
24 Fungsi Tombol Finish √
25 Fungsi Tombol Pergantian Soal √
26 Fungsi Tombol Penampilan Jawaban √
27 Fungsi Zoom In √
28 Fungsi Zoom Out √
29 Fungsi Tombol Pilihan Jawaban √
30 Fungsi Tombol Menu √
70
2. Analisis Uji Validasi
Tujuan adanya validasi oleh ahli materi yaitu untuk mengetahui kelayakan
Pada tahap validasi materi melibatkan dua orang ahli. Ahli materi yang pertama
yaitu Bapak Andik Asmara, M.Pd yang merupakan dosesn jurusan pendidikan
teknik elektro dan yang kedua yaitu Bapak Sutarjo, S.Pd yang merupakan guru
pembelajaran berbasis Android dapat dilihat kedalam tiga aspek yang ada, yaitu
kaidah materi, tata laksana materi, dan penyajian materi. Pada Tabel 16
merupakan konversi skor total dari substansi materi yang akan menilai kelayakan
suatu media pembelajaran berbasis Android. Skor minimal dari substansi materi
yaitu 19 dengan kategori tidak layak dan skor tertinggi bernilai 76 dengan kategori
sangat layak. Skor minimal dan maksimal dihitung berdasarkan jumlah pernyataan
yang diberikan kepada ahli materi. Pada Tabel 17 dapat dijelaskan bahwa hasil
penilaian oleh ahli materi 1 mendapatkan total skor 71 dengan kategori “sangat
layak” dan penilaian oleh ahli materi 2 mendapatkan total skor 63 dengan kategori
“sangat layak”. Data hasil uji validasi yang dilakukan terhadap ahli materi diperoleh
aspek kaidah materi mendapatkan rerata skor 10.5 dengan kategori sangat layak,
aspek tata laksana materi mendapatkan rerata skor 11 dengan kategori sangat
layak, dan aspek penyajian materi mendapatkan rerata skor 45,5 dengan kategori
sangat layak. Grafik presentase hasil uji validasi ahli materi tiap aspek dapat dilihat
71
Tabel 16. Konversi Skor Total Skala Empat Aspek Substansi Materi
Aspek Penilaian
No Ahli Materi Tata Penyajian Total Kategori %
Kaidah
Laksana Materi
Sangat
1 Ahli Materi 1 11 10 50 71 93.4%
Layak
Sangat
2 Ahli Materi 2 10 12 41 63 82.9%
Layak
Rerata 10.5 11 45.5 67
Sangat Sangat Sangat Sangat
Kategori
Layak Layak Layak Layak
% 87.5% 91.7% 87.5% 88.1%
40
30
20
10
0
Ahli Materi
72
Hasil yang didapatkan setelah melakukan validasi materi oleh ahli materi
terhadap aspek kaidah materi pembelajaran diperoleh konversi skor sesuai pada
Tabel 18. Jumlah pernyataan terhadap aspek kaidah materi berjumlah 3 butir
sangat layak, skor minimal dengan nilai 3 dengan kategori tidak layak, rerata ideal
didapatkan skor ideal maksimal sebesar 12, skor ideal minimal sebesar 3, rata-
rata ideal sebesar 7.5, dan simpangan baku ideal sebesar 1.5. Maka hasil konversi
interval aspek tata laksana pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 19.
73
Penilaian oleh ahli materi aspek penyajian materi sebanyak 12 butir. Sehingga
dapat diketahui skor ideal maksimal yaitu sebesar 52, skor ideal minimal yaitu
sebesar 13, rata-rata ideal yaitu sebesar 32.5, dan simpangan baku ideal yaitu
sebesar 6.5. Konversi interval skor aspek penyajian materi dapat dilihat pada
Tabel 20.
sebelum di uji cobakan kepada responden. Pada tahap validasi media melibatkan
dua orang ahli media yaitu Bapak Sigit yatmono, M.Pd dan Bapak Dr. Sunaryo
Sunarto, M.Pd yang merupakan dosen jurusan pendidikan teknik elektro. Aspek
yang dinilai oleh ahli media untuk validasi media pembelajaran berbasis Android
yaitu aspek kaidah media, tata laksana media, dan media CAI. Berdasarkan hasil
validasi yang dilakukan oleh ahli materi didapatkan bahwa skor ideal tertinggi
bernilai 76, skor ideal terendah bernilai 19, rata-rata skor ideal adalah 47.5, dan
nilai simpangan baku ideal adalah 9.5. Maka hasil konversi nilai dalam skala empat
dapat dilihat pada Tabel 21. Penilaian dari ahli media 1 menghasilkan total skor 69
dengan kategori “sangat layak” dan penilaian ahli media 2 menghasilkan total skor
61 dengan kategori “sangat layak”. Serta skor rerata penilaian terhadap kaidah
74
media bernilai 13 dengan kategori layak, skor rerata penilaian tata laksana bernilai
26,5 dengan kategori sangat layak dan skor rerata penilaian media CAI bernilai
25,5 dengan kategori sangat layak. Penilaian hasil validasi ahli media tersebut
dapat dilihat pada Tabel 22. Grafik penilaian uji validasi oleh ahli media tiap aspek
Tabel 21. Konversi Skor Total Skala Empat Aspek Substansi Media
Aspek Penilaian
No Ahli Media Tata Media Total Kategori %
Kaidah
Laksana CAI
Sangat 90.7
1 Ahli Madia 1 14 29 26 69
Layak %
Sangat 80.3
2 Ahli Media 2 12 24 25 61
Layak %
Rerata 13 26,5 25,5 65
Sangat Sangat Sangat
Kategori Layak
Layak Layak Layak
81.25
% 82.8 % 91 % 85.52 %
%
75
Penilaian per Aspek
100
90
80
70
60
50
%
40
30
20
10
0
Ahli Media
Penilaian oleh ahli media terhadap aspek kaidah media pembelajaran dari 4
butir penilian didapatkan bahwa nilai ideal maksimal yaitu 16, nilai ideal minimal
yaitu 4, rata-rata ideal yaitu 10, dan simpangan baku ideal yaitu 2, sehingga hasil
dari konversi interval nilai aspek kaidah media pembelajaran dapat dilihat pada
Tabel 23.
Sehingga dapat diketahui bahwa nilai ideal maksimal sebesar 32, nilai ideal
minimal sebesar 8, nilai rata-rata ideal sebesar 20, dan nilai simpangan baku ideal
76
sebesar 4. Maka hasil konversi skor aspek tata laksana media dapat dilihat pada
Tabel 24.
diketahui bahwa nilai ideal maksimal adalah 28, nilai ideal minimal adalah 7, nilai
rata-rata ideal adalah 17.5, dan nilai simpangan baku adalah 3.5. Maka hasil dari
konversi nilai aspek media CAI dapat dilihat pada Tabel 25.
siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten yang merupakan penentu hasil uji
pengguna dari media pembelajaran berbasis Android. Subjek pada penelitian ini
77
Berdasarkan data yang diperoleh dari uji pengguna oleh siswa sebanyak 29 siswa
diketahui bahwa skor ideal tertinggi adalah 152, skor ideal minimun yaitu 38, skor
ideal rata-rata 95, dan skor ideal simpangan baku adalah 19. Maka hasil konversi
nilai dalam skala empat dapat dilihat pada Tabel 26. Berdasarkan Tabel 27 rerata
aspek kaidah mendapatkan skor 21.83 dengan kategori layak, rerata aspek tata
laksana bernilai skor 38.31 dengan kategori layak, rerata aspek media CAI bernilai
25.41 dengan kategori layak, dan rerata aspek penyajian materi bernilai 34.55
Aspek Penilaian
Skor
No Responden Tata Media Penyajian Kategori
Kaidah Total
Laksana CAI Materi
1 Siswa 1 21 33 26 30 110 Layak
2 Siswa2 21 36 24 33 114 Layak
3 Siswa 3 26 45 30 40 141 Sangat Layak
4 Siswa 4 21 38 24 33 116 Layak
5 Siswa 5 27 40 26 40 133 Sangat Layak
6 Siswa 6 22 38 23 34 117 Layak
7 Siswa 7 22 42 29 34 127 Sangat Layak
8 Siswa 8 23 42 27 34 126 Sangat Layak
9 Siswa 9 17 33 23 28 101 Layak
10 Siswa 10 20 40 24 34 118 Layak
78
11 Siswa 11 22 41 28 36 127 Sangat Layak
12 Siswa 12 26 42 26 38 132 Sangat Layak
13 Siswa 13 28 48 32 44 152 Sangat Layak
14 Siswa 14 19 34 24 33 110 Layak
15 Siswa 15 20 40 25 40 125 Sangat Layak
16 Siswa 16 21 40 28 39 128 Sangat Layak
17 Siswa 17 20 42 29 36 127 Sangat Layak
18 Siswa 18 21 37 24 33 115 Layak
19 Siswa 19 21 39 26 34 120 Layak
20 Siswa 20 19 36 23 33 111 Layak
21 Siswa 21 22 29 24 34 109 Layak
22 Siswa 22 22 39 26 34 121 Layak
23 Siswa 23 20 39 21 33 113 Layak
24 Siswa 24 20 34 23 31 108 Layak
25 Siswa 25 21 31 24 34 110 Layak
26 Siswa 26 23 40 24 32 119 Layak
27 Siswa 27 21 35 23 33 112 Layak
28 Siswa 28 23 40 24 32 119 Layak
29 Siswa 29 24 38 27 33 122 Layak
Skor Total 633 1111 737 1002 3483
Rerata Skor 21.83 38.31 25.41 34.55 120.10 Layak
Kategori Layak Layak Layak Layak
% 75% 79.8 % 79.4 % 78.5 %
40
30
20
10
0
Ahli Media
79
Hasil uji pengguna oleh siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten
didapatkan hasil konversi interval skor aspek kaidah. Jumlah pernyataan pada
maksimal sebesar 28, skor ideal minimal sebesar 7, skor rerata sebesar 17.5 dan
simpangan baku sebesar 3.5. Konversi skor terhadap aspek kaidah dapat dilihat
Hasil uji pengguna oleh siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten
didapatkan hasil konversi interval skor aspek tata laksana. Jumlah pernyataan
bahwa skor ideal maksimal sebesar 48, skor ideal minimal sebesar 12, skor rerata
sebesar 30 dan simpangan baku sebesar 6. Konversi skor terhadap aspek kaidah
80
Hasil uji pengguna oleh siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten
didapatkan hasil konversi interval skor aspek media CAI. Jumlah pernyataan pada
media CAI berjumlah 8 pernyataan, sehingga dapat diketahui bahwa skor ideal
maksimal sebesar 32, skor ideal minimal sebesar 8, skor rerata sebesar 20 dan
simpangan baku sebesar 4. Konversi skor terhadap aspek kaidah dapat dilihat
Hasil uji pengguna oleh siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten
didapatkan hasil konversi interval skor aspek penyajian materi. Jumlah pernyataan
bahwa skor ideal maksimal sebesar 44, skor ideal minimal sebesar 11, skor rerata
sebesar 27.5 dan simpangan baku sebesar 5.5. Konversi skor terhadap aspek
81
C. Kajian Produk
Android yang dikemas dalam file Apk. Media pembelajaran ini dapat diunduh
pembelajaran dapat beroperasi pada Android dengan RAM minimal 512 MB dan
dengan menggunakan bantuan Bluetooth atau aplikasi pengirim data lainnya yang
karena dapat diakses langsung pada ponsel pengguna. (2) Dapat melatih
kemandirian siswa dalam belajar karena termasuk kedalam mobile learning. (3)
Memiliki fitur konversi bilangan yang dapat meningkatkan interaksi antara media
Meningkatkan fungsi smartphone yang dimiliki siswa sebagai sumber belajar. (7)
adanya video yang dapat memancing interaksi antara media pembelajaran dan
82
memperjelas penyampaian materi. (3) Penampilan media pembelajaran yang tidak
full colour sehingga kurang menarik siswa dalam menggunakan aplikasi media
untuk belajar.
(1) Media pembelajaran berbasis Android ini dapat dikembangkan lebih lebar
dengan kapasitas file yang besar dan terkoneksi internet. (2) Penampilan media
pembelajaran dapat lebih full colour. (3) penambahan animasi dan video sehingga
dikalangan siswa.
D. Pembahasan Penelitian
berbentuk software. Pada tahap analisis terdapat 3 tahap yaitu analisis kurikulum,
83
perancangan data, perancangan navigasi, perancangan user interface, dan
pengembangan yang terakhir yaitu tahap evaluasi terdapat 2 tahap evaluasi yaitu
tahap uji validasi oleh ahli media dan ahli materi, serta uji pengguna akhir oleh
siswa kelas XII TIPTL SMK Negeri 2 Klaten. Pengembangan media pembelajaran
menu materi berisikan tujuh pilihan menu materi yang berupa perangkat keras
PLC, pengintalan PLC, dan simulasi konversi bilangan. Sedangkan pada menu
evaluasi juga terdapat enam pilihan menu kuis. Pada menu evaluasi soal yang
tersedia berjumlah 55 butir soal yang tersebar kedalam enam pilihan kuis. Setelah
siswa melaksanakan evaluasi akan langsung dapat melihat nilai yang siswa
dapatkan, selain itu dalam result kuis juga terdapat jawaban yang salah dan yang
menu yang ada dalam media pembelajaran. Serta terdapat menu tentang yang
84
2. Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Kompetensi
Responden ahli media yang merupakan dosen yang memiliki keahlian tentang
media pembelajaran dan responden ahli materi merupakan dosen yang memiliki
keahlian tentang materi PLC serta guru yang mengampu mata pelajaran PLC.
Berdasarkan hasil instrumen penilaian oleh ahli materi serta dilakukan analisis
kualitas produk secara keseluruhan dan dibagi pada tiap aspek maka diperoleh
data kriteria penilaian ideal ahli materi terhadap media pembelajaran berbasis
Android yaitu sebesar 67 dengan skor maksimal ideal 76, maka termasuk dalam
berdasarkan hasil instrumen penilaian oleh ahli media serta dilakukan analisis
kualitas produk secara keseluruhan dan dibagi pada tiap aspek maka diperoleh
data kriteria penilaian ideal ahli media terhadap media pembelajaran berbasis
Android yaitu sebesar 65 dengan skor maksimal ideal 76, maka termasuk dalam
Pengujian terakhir yaitu kepada siswa kelas XII program keahlian TIPTL SMK
berbasis Android yang dikembangkan. Pada tahap ini siswa yang mengikuti
pengujian media sebanyak 29 siswa dari jumlah total 33 siswa. Hasil yang
pembelajaran.
85
BAB V
A. Simpulan
analisis yang dilakukan yaitu analisis kurikulum, analisis materi, dan analisis
(a) progress, (b) tujuan pembelajaran, (c) materi pembelajaran, (d) evaluasi
pembelajaran, (e) panduan, dan (f) tentang. Tahap yang terakhir yaitu tahap
evaluasi, yaitu melakukan uji validasi oleh ahli media dan ahli materi, serta uji
oleh ahli materi mendapatkan rerata skor 67 dari total skor rerata sebesar 76,
dengan rincian penilian sebagai berikut: aspek kaidah materi 10.5, tata
86
laksana materi 11, dan penyajian materi 45.5, sehingga mendapatkan kategori
oleh ahli media mendapatkan rerata skor 65 dari total skor rerata sebesar 76,
dengan rincian penilaian sebagai berikut: aspek kaidah media 13, tata laksana
media 26.5, dan aspek media CAI 25.5, sehingga mendapatkan kategori
pembelajaran.
B. Keterbatasan Produk
yaitu:
controller.
87
3. Pengembangan produk media pembelajaran ini hanya berlaku pada
smartphone dengan system operasi Android minimal Android versi 4.0 atau
IceCreamSandcwitch.
jenis platform sehingga tidak terbatas pada system operasi Android saja.
memotivasi siswa.
D. Saran
88
DAFTAR PUSTAKA
Agfianto Eko Putra. 2004. PLC Konsep, Pemrograman, dan Aplikasi. Yogyakarta:
Gava Media.
Arif Akbarul Huda. 2013. Live Conding 9 Aplikasi Android Buatan Sendiri.
Yogyakarta: Andi Offset.
Arif Dwi Susanto. 2012. Perancangan Aplikasi Education “Smart Brain Kids”
berbasis Android sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. Jurnal
Hasil Penelitian STIMIK Amikom Yogyakarta.
Cecep Kustandi & Sutjipto Bambang. 2011. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Dimyati & Mujiyono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
89
Direktorat Ketenagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian
Pendidikan Nasional. 2010. Panduan Pengembangan Modul Elektronik.
Jakarta
Felker, Donn & Mike Wolfson. 2013. Android Developer Tools Essentials: Android
Studio to Zipalign. United State: O’Reilly Media, Inc.
Hanif Said. 2012. Aplikasi Programmable Logic Controller (PLC) dan Sistem
Pneumatik pada Manufaktur Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
Jazi Eko Istiyanto. 2013. Pemrograman Smart Phone menggunakan SDK Android
dan Hacking Android. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lee, Wei Meng. 2011. Beginng Android Application Development. America: Wiley
Publishing.
Lee, Willian W & Diana L. Owens. 2004. Multimedia Based Instructional Design.
San Fransisco: Pfeiffer.
90
Nana Sudjana & Ahmad Riva’i. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Nana Sudjana & Ahmad Riva’i. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Preece, Jennifer., Rogers, Yvonne., & Sharp, Helen. (2002). Interaction Design:
Beyond human-computer interaction. New York: John Willey & Sons.
Rudi Susilana & Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Prima.
Seng, Ciu Bun. 2011. Android Dasar pengoperasiann, Optimasi sampai Modifikasi
Full Color. - : Jasakom.
91
LAMPIRAN
92
LAMPIRAN 1
Lampiran 1.a KI KD
93
Lampiran 1.a Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan, 3.5. menjelaskan pemasangan komponen dan
menganalisis, dan sirkit programmable logic control (PLC).
mengevaluasi pengetahuan 3.6. menafsirkan gambar kerja pemasangan
faktual, konseptual, komponen dan sirkit programmable logic
prosedural, dan metakognitif control (PLC).
dalam ilmu pengetahuan, 3.7. mendeskripsikan karakteristik komponen dan
teknologi, seni, budaya, dan sirkit programmable logic control (PLC)
humaniora dengan wawasan 3.1. Menjelaskan pemasangan komponen dan
kemanusiaan, kebangsaan, sirkit instalasi listrik motor listrik (untuk air
kenegaraan, dan peradaban conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor).
terkait penyebab fenomena 3.2. Menafsirkan gambar kerja pemasangan
dan kejadian dalam komponen dan sirkit instalasi motor listrik
bidangkerja yang spesifik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan
untuk memecahkan conveyor).
masalah. 3.3. Mendeskrisikan karakteristik pemasangan
komponen dan sirkit instalasi motor listrik
(untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor, dan pompa untuk hydrant, air
bersih / limbah).
94
Lampiran 1.b Silabus Mata Pelajaran
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
95
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 5
3.1 menjelaskan Programmable Logic Mengamati : Observasi : Automation
pemasangan Control (PLC). Mengamati peralatan Proses bereksperimen Solution Guide,
komponen dan a. Prinsip pengoperasian dan kelengkapan menggunakan 40 JP Schneider Electric
sirkit sistem pengendali komponen dan sirkit peralatan dan Indonesia, 2007.
programmable elektronik dengan motor kontrol dengan kelengkapan
logic control kendali programmable programmable logic komponen dan sirkit Hugh Jack,
(PLC). logic control (PLC). control (PLC). motor kontrol dengan Automating
b. Pengoperasian sistem Menanya : programmable logic Manufacturing
4.1 Memasang pengendali elektronik Mengkondisikan situasi control (PLC). 75 JP System with PLC,
komponen dan dengan kendali belajar untuk Tugas : 2007.
sirkit programmable logic membiasakan Hasil pekerjaan
programmable control (PLC). mengajukan pertanyaan pemasangan Omron, PLC
logic control c. Konfigurasi sistem secara aktif dan mandiri komponen dan Biginer Guide,
(PLC). perangkat keras tentang jenis peralatan sirkit motor kontrol 2008.
programmable logic dan kelengkapan dengan
control (PLC). komponen dan sirkit programmable Omron, Instruction
d. Pemrograman fungsi- programmable logic logic control (PLC). Reference Manual
fungsi dasar control (PLC). Tes : CP1E CPU Unit,
programmable logic Mengeksplorasi : Tes lisan/ tertulis Omron Corpartion
control (PLC). Mengumpulkan data terkait dengan Tokyo 2009.
e. Pemrograman Blok yang dipertanyakan dan peralatan dan
fungsi dan blok menentukan sumber kelengkapan Thomas E. Kissell,
pembanding. (melalui benda konkrit, komponen dan Modern
f. Pemrograman Blok dokumen, buku, sirkit motor kontrol Industrial/Electrical
operasi dan eksperimen) untuk dengan Motor Controls :
pemrograman menjawab pertanyaan programmable Operation,
perpindahan data. yang diajukan tentang logic control (PLC). Installation, and
g. Pengenalan jenis komponen dan Observasi : Troubleshooting,
pemrograman: ladder, sirkit programmable logic Proses Prentice Hall,
statement list (STL), control (PLC). serta pelaksanaan tugas Englewood Cliffs,
fungsinya pemasangan New Jersey 1990.
96
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
block function diagram Mengasosiasi : komponen dan
dan grafcet. Mengkatagorikan data sirkit motor kontrol Standar
dan menentukan dengan International
hubungannya, programmable Electrotechnic
selanjutnyanya logic control (PLC). Commission (IEC).
disimpulkan dengan Portofolio terkait
urutan dari yang kemampuan dalam PUIL Edisi 2000.
sederhana sampai pada pemasangan
yang lebih kompleks komponen dan
terkait dengan sirkit motor kontrol
komponen dan sirkit dengan
programmable logic programmable
control (PLC). logic control (PLC).
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
komponen dan sirkit
motor kontrol dengan
programmable logic
control (PLC) dalam
bentuk lisan, tulisan, dan
gambar.
Jumlah minggu efektif semster ganjil/genap = 20/18 minggu
97
LAMPIRAN 2
98
Lampiran 2.a Flowchart Aplikasi Android
99
Flowchart Menu Materi
100
Flowchart Menu Evaluasi
101
Lampiran 2.b Story Board
STORY BOARD
102
2. Menu Utama Menu Utama: 4 = menu progress Teks:
Sebagai tampilan menu awal 5 = menu tujuan 4= progress
media yang menawarkan
6= menu materi 5= tujuan pembelajaran
beberapa menu
7= menu evaluasi 6= materi pembelajaran
8= menu panduan 7= evaluasi
pembelajaran
9= menu tentang
8= panduan
9= tentang
Gambar:
3 = PLC
103
4. Sub Menu Materi Sub Menu Materi 1= tombol menu Teks
Sub menu materi berisikan 10= menu perangkat keras 6= materi
pilihan menu, terdapat 6 PLC
10= perangkat keras
pilihan menu yang akan
11= menu Sistem bilangan PLC
memudahkan pengguna
dalam memilih materi 12= menu terminology PLC 11= Sistem bilangan
13= menu pengenalan PLC 12= terminology PLC
omron
13= pengenalan PLC
14= menu pemrograman omron
PLC
14= pemrograman PLC
15= menu penginstalan PLC
15= penginstalan PLC
104
5. Sub Menu Evaluasi Sub Menu Evaluasi 1= tombol menu Teks
Sub menu evaluasi 16= menu kuis 1 7= Evaluasi
berisikan 6 pilihan menu
17= menu kuis 2 16= kuis 1
kuis.
18= menu kuis 3 17= kuis 2
19= menu kuis 4 18= kuis 3
20= menu kuis 5 19= kuis 4
21= menu kuis 6 20= kuis 5
21= kuis 6
6. Kuis
105
22= tombol kembali ke Teks
menu kuis
Kuis 26= finish
23= tombol pilihan
Menampilkan 10 soal pada
pergantian soal
setiap pilihan kuis.
24= tombol kembali ke soal
sebelumnya
25= tombol lanjut ke soal
selanjutnya
26= tombol selesai
pengerjaan soal
106
Lampiran 2.c Source Code import
lecho.lib.hellocharts.model.ColumnChartD
ata;
Home Page import
lecho.lib.hellocharts.model.SubcolumnVal
package
ue;
com.pembelajaran.media.plc.activity;
import lecho.lib.hellocharts.util.ChartUtils;
import
lecho.lib.hellocharts.view.ColumnChartVie
Licensed under the Apache License,
w;
Version 2.0 (the "License");
you may not use this file except in
compliance with the License.
public class HomeFragment extends
You may obtain a copy of the License at
Fragment {
DataSoal dataSoal = new DataSoal();
http://www.apache.org/licenses/LICENSE-
private ColumnChartView chart;
2.0
private ColumnChartData data;
private boolean hasAxes = true;
Unless required by applicable law or
private boolean hasAxesNames = true;
agreed to in writing, software
private boolean hasLabels = false;
distributed under the License is distributed
private boolean hasLabelForSelected =
on an "AS IS" BASIS,
false;
WITHOUT WARRANTIES OR
private String chartType="0";
CONDITIONS OF ANY KIND, either
express or implied.
int materiyangke=1;
See the License for the specific language
final String[] materi = {
governing permissions and
"Mengidentifikasi komponen utama
limitations under the License.
PLC dan menguraikan fungsinya",
*/
"Mengubah bilangan dari bilangan
import android.app.Activity;
desimal ke biner",
import android.content.Context;
"Mengidentifikasi jenis input dan
import android.content.Intent;
output diskret dan analog",
import android.os.Bundle;
"Mengidentifikasi perbedaan
import android.support.v4.app.Fragment;
berbagai jenis model PLC",
import android.util.Log;
"Menguraikan jenis-jenis
import android.view.LayoutInflater;
pemrograman PLC",
import android.view.View;
"Pemrograman atau penginstalan
import android.view.ViewGroup;
PLC"
import android.widget.RelativeLayout;
};
import android.widget.TextView;
public HomeFragment() {
import com.pembelajaran.media.plc.R;
// Required empty public constructor
}
import java.io.FileInputStream;
import java.util.ArrayList;
@Override
import java.util.List;
public void onCreate(Bundle
savedInstanceState) {
import lecho.lib.hellocharts.model.Axis;
super.onCreate(savedInstanceState);
import lecho.lib.hellocharts.model.Column;
106
values.add(new
//TODO SubcolumnValue(11,
/* ChartUtils.darkenColor(0)));
1. column chart, negative-stacked }
2. terakhir dibaca Column column = new
*/ Column(values);
column.setHasLabels(hasLabels);
}
column.setHasLabelsOnlyForSelected(has
/** LabelForSelected);
* Generates columns with stacked columns.add(column);
subcolumns. }
*/
private void generateStackedData() { data = new
ColumnChartData(columns);
int numColumns = 6;
// Column can have many stacked // Set stacked flag.
subcolumns, here I use 4 stacke data.setStacked(true);
subcolumn in each of 4 columns.
List<Column> columns = new if (hasAxes) {
ArrayList<Column>(); //Axis axisX = new Axis();
List<SubcolumnValue> values; //Axis axisY = new
Axis().setHasLines(true);
for (int i = -1; i < numColumns; ++i) { Axis axisX =
values = new Axis.generateAxisFromRange(1, 6, 1);
ArrayList<SubcolumnValue>(); Axis axisY =
if(i>=0){ Axis.generateAxisFromRange(0,10,1);
int jumlahSoal = if (hasAxesNames) {
dataSoal.getJumlahSoal(i+1); axisX.setName("Kuis");
int benar = axisY.setName("Nilai");
read(i+1)*(10/jumlahSoal); }
data.setAxisXBottom(axisX);
values.add(new data.setAxisYLeft(axisY);
SubcolumnValue(benar, } else {
ChartUtils.COLOR_GREEN)); data.setAxisXBottom(null);
if(chartType.equals("1")) { data.setAxisYLeft(null);
values.add(new }
SubcolumnValue(10 - benar,
ChartUtils.COLOR_RED)); chart.setColumnChartData(data);
}/* //chart.setZoomLevel(110,100,1);
if (benar > 0) //chart.set
values.add(new }
SubcolumnValue(10 - benar,
ChartUtils.COLOR_RED));
else private int getSign() {
values.add(new int[] sign = new int[]{-1, 1};
SubcolumnValue(0, return sign[Math.round((float)
ChartUtils.COLOR_RED));*/ Math.random())];
}else{ }
107
temp = temp +
public int read(int kuiske){ Character.toString((char)c);
String[] hasil = new }
String[dataSoal.getJumlahSoal(kuiske)]; materiyangke =
int jumlahSoal = Integer.valueOf(temp);
dataSoal.getJumlahSoal(kuiske); //
int countBenar=0; Toast.makeText(getActivity().getBaseCont
ext(), "kuis :" + kuisyangke,
//
try{ Toast.LENGTH_SHORT).show();
FileInputStream fin = }catch(Exception e){
getActivity().openFileInput("hasil" + //TODO
kuiske); }
int c, i=0; }
String temp="";
while( (c = fin.read()) != -1){ @Override
hasil[i] = public View
Character.toString((char)c); onCreateView(LayoutInflater inflater,
++i; ViewGroup container,
temp = temp + Bundle
Character.toString((char)c); savedInstanceState) {
} View rootView =
Log.d("temp: ", temp + ""); inflater.inflate(R.layout.fragment_home,
//logging container, false);
} loadMateriTerakhir();
generateStackedData();
return countBenar;
} //set teks materi
TextView mat = (TextView)
public void loadMateriTerakhir(){ rootView.findViewById(R.id.txtTerakhirDib
try{ aca);
FileInputStream fin = mat.setText(materi[materiyangke-1]);
getActivity().openFileInput("materiterakhir"
); RelativeLayout rl = (RelativeLayout)
int c; rootView.findViewById((R.id.layoutMateriT
String temp=""; erakhir));
while( (c = fin.read()) != -1){
108
//context
final Context context = getActivity();
//listener
rl.setOnClickListener(new
View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
//pindah
Intent intent = new
Intent(context, MateiAc.class);
startActivity(intent);
getActivity().overridePendingTransition(R.
anim.slide_in_right, R.anim.slide_out_left);
}
});
@Override
public void onAttach(Activity activity) {
super.onAttach(activity);
}
@Override
public void onDetach() {
super.onDetach();
}
}
109
Tujuan Fragment
webView.loadDataWithBaseURL("file:///an
package droid_res/drawable/", isi.toString(),
com.pembelajaran.media.plc.activity; "text/html", "UTF-8", "");
// Inflate the layout for this fragment
import android.app.Activity; return rootView;
import android.os.Bundle; }
import android.support.v4.app.Fragment;
import android.view.LayoutInflater; @Override
import android.view.View; public void onAttach(Activity activity) {
import android.view.ViewGroup; super.onAttach(activity);
import android.webkit.WebView; }
public TujuanFragment() {
// Required empty public constructor
}
@Override
public void onCreate(Bundle
savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
@Override
public View
onCreateView(LayoutInflater inflater,
ViewGroup container,
Bundle
savedInstanceState) {
View rootView =
inflater.inflate(R.layout.fragment_tujuan,
container, false);
//zoom
webView.getSettings().setBuiltInZoomCon
trols(true);
isi.append(getResources().getString(R.stri
ng.isi_tujuan));
110
Materi Framgment Bundle
savedInstanceState) {
package final View rootView =
com.pembelajaran.media.plc.activity; inflater.inflate(R.layout.fragment_materi,
container, false);
import android.app.Activity;
import android.content.Context; /*program = data.getProgram(t1);
import android.content.Intent; imageId =
import data.getProgramImages(t1);
android.content.SharedPreferences; */
import android.os.Bundle; //Untuk Activity materi
import android.support.v4.app.Fragment; SharedPreferences sp =
import android.view.LayoutInflater; getActivity().getSharedPreferences(kode_
import android.view.View; materi, 0);
import android.view.ViewGroup;
import android.widget.AdapterView; //Getting the Editor
import android.widget.ListView; final SharedPreferences.Editor ganti
= sp.edit();
import com.pembelajaran.media.plc.R;
111
//pindah
Intent intent = new
Intent(context, MateiAc.class);
startActivity(intent);
getActivity().overridePendingTransition(R.
anim.slide_in_right, R.anim.slide_out_left);
}
});
@Override
public void onAttach(Activity activity) {
super.onAttach(activity);
}
@Override
public void onDetach() {
super.onDetach();
}
}
112
Evaluasi Fragment
webView.loadDataWithBaseURL("file:///an
package droid_res/drawable/", isi.toString(),
com.pembelajaran.media.plc.activity; "text/html", "UTF-8", "");
// Inflate the layout for this fragment
import android.app.Activity; return rootView;
import android.os.Bundle; }
import android.support.v4.app.Fragment;
import android.view.LayoutInflater; @Override
import android.view.View; public void onAttach(Activity activity) {
import android.view.ViewGroup; super.onAttach(activity);
import android.webkit.WebView; }
public TujuanFragment() {
// Required empty public constructor
}
@Override
public void onCreate(Bundle
savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
@Override
public View
onCreateView(LayoutInflater inflater,
ViewGroup container,
Bundle
savedInstanceState) {
View rootView =
inflater.inflate(R.layout.fragment_tujuan,
container, false);
//zoom
webView.getSettings().setBuiltInZoomCon
trols(true);
isi.append(getResources().getString(R.stri
ng.isi_tujuan));
113
Panduan Fragment Bundle
savedInstanceState) {
package View rootView =
com.pembelajaran.media.plc.activity; inflater.inflate(R.layout.fragment_tujuan,
container, false);
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle; WebView webView = (WebView)
import android.support.v4.app.Fragment; rootView.findViewById(R.id.webTujuan);
import android.view.LayoutInflater;
import android.view.View; //zoom
import android.view.ViewGroup;
import android.webkit.WebView; webView.getSettings().setBuiltInZoomCon
trols(true);
import com.pembelajaran.media.plc.R;
StringBuilder isi = new
StringBuilder();
Licensed under the Apache License,
Version 2.0 (the "License");
you may not use this file except in isi.append("<html><head></head><body>
compliance with the License. ");
You may obtain a copy of the License at isi.append("<h2 style=\"text-align:
center;\">\n" +
"<b>PANDUAN </b></h2>\n" +
http://www.apache.org/licenses/LICENSE- "<b> \"Home\"</b> berisi
2.0 laporan hasil evaluasi dan materi terakhir
yang dibaca. Anda dapat mengubah
Unless required by applicable law or tampilan grafik melalui menu pojok kanan-
agreed to in writing, software atas.<br />\n" +
distributed under the License is distributed "<br />\n" +
on an "AS IS" BASIS, "<b>\"Tujuan Pembelajaran\"
WITHOUT WARRANTIES OR </b>berisi kompetensi yang akan
CONDITIONS OF ANY KIND, either diberikan. Peserta didik diharapkan
express or implied. mampu memenuhi tujuan yang ada.<br
See the License for the specific language />\n" +
governing permissions and "<br />\n" +
limitations under the License. "<b>\"Materi</b><b><b>
*/ Pembelajaran</b>\"</b> berisi bahasan
public class PanduanFragment extends PLC yang telah disusun sedemikian rupa
Fragment { sebanyak 6 bahasan. Ketika materi
dibuka, anda dapat lompat ke materi lain
public PanduanFragment() { melalui menu pojok kanan-atas.<br />\n" +
// Required empty public constructor "<br />\n" +
} "<b>\"Evaluasi</b><b><b>
Pembelajaran</b>\"</b> berisi kuis yang
@Override dibagi menjadi 6 kelompok sesuai pokok
public void onCreate(Bundle bahasan. Kuis diberikan berupa pilihan
savedInstanceState) { ganda. Anda dapat melilih salah satu
super.onCreate(savedInstanceState); jawaban yang disajikan. Ketika anda
sudah yakin, tekan tombol \"Finish\". Anda
} selanjutnya akan dibawa ke halaman
report yang memuat hasil dari bahasan
@Override anda. Anda bisa melakukan review soal
public View dan jawaban anda. Nilai hasil evaluasi
onCreateView(LayoutInflater inflater, akan muncul pada halaman \"Home\"<br
ViewGroup container, />\n" +
"<br />\n" +
114
"<b>\"Petunjuk\"</b> berisi
halaman panduan menggunakan
aplikasi.<br />\n" +
"<br />\n" +
"<b>\"Tentang\"</b> berisi
informasi menganai aplikasi dan informasi
pengembang media.<br />\n" +
"<br />");
isi.append("");
isi.append("</body></html>");
webView.loadDataWithBaseURL("file:///an
droid_res/drawable/", isi.toString(),
"text/html", "UTF-8", "");
// Inflate the layout for this fragment
return rootView;
}
@Override
public void onAttach(Activity activity) {
super.onAttach(activity);
}
@Override
public void onDetach() {
super.onDetach();
}
}
115
Tentang Fragment "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
package "Aplikasi Media Pembelajaran
com.pembelajaran.media.plc.activity; Programmable Logic Controller (PLC)
merupakan aplikasi pembelajaran yang
import android.app.Activity; bertujuan mengim-plementasikan,
import android.os.Bundle; menggabungkan, merancang,
import android.support.v4.app.Fragment; mengkordinasikan pemasangan
import android.view.LayoutInflater; komponen dan sirkit PLC kepada para
import android.view.View; siswa khususnya Sekolah Menengah
import android.view.ViewGroup; Kejuruan atau sederajat.</div>\n" +
import android.webkit.WebView; "<br />\n" +
"<b>Pengembang
import com.pembelajaran.media.plc.R; media:</b><br />\n" +
"<br />");
public class TentangFragment extends isi.append("<center><p><img
Fragment { style='width: 60%;' src='foto.png'
/></p></center>"); //gambar
public TentangFragment() { isi.append("<table style=\"width:
// Required empty public constructor 100%;\">\n" +
} " <tbody>\n" +
"<tr>\n" +
@Override " <td>Nama</td>\n" +
public void onCreate(Bundle " <td>Azizah Nurul
savedInstanceState) { Husnaini</td>\n" +
super.onCreate(savedInstanceState); " </tr>\n" +
"<tr>\n" +
} " <td>Jenis Kelamin</td>\n" +
" <td>Perempuan</td>\n" +
@Override " </tr>\n" +
public View "<tr>\n" +
onCreateView(LayoutInflater inflater, " <td>NIM</td>\n" +
ViewGroup container, " <td>12518241022</td>\n" +
Bundle " </tr>\n" +
savedInstanceState) { "<tr>\n" +
View rootView = " <td>Program Studi</td>\n" +
inflater.inflate(R.layout.fragment_tujuan, " <td>Pendidikan Teknik
container, false); Mekatronika</td>\n" +
" </tr>\n" +
WebView webView = (WebView) "<tr>\n" +
rootView.findViewById(R.id.webTujuan); " <td>Jurusan</td>\n" +
" <td>Pendidikan Teknik
//zoom Elektro</td>\n" +
" </tr>\n" +
webView.getSettings().setBuiltInZoomCon "<tr>\n" +
trols(true); " <td>Fakultas</td>\n" +
" <td>Teknik</td>\n" +
StringBuilder isi = new " </tr>\n" +
StringBuilder(); "<tr>\n" +
" <td>Perguruan
Tinggi</td>\n" +
isi.append("<html><head></head><body> " <td>Universitas Negeri
"); Yogyakarta</td>\n" +
isi.append("<h2 style=\"text-align: " </tr>\n" +
center;\">\n" + "<tr>\n" +
"TENTANG APLIKASI</h2>\n" +
116
" <td>Tempat dan Tanggal }
Lahir</td>\n" + }
" <td>Magelang, 07 Desember
1993</td>\n" +
" </tr>\n" +
"<tr>\n" +
" <td>Email</td>\n" +
"
<td>azizah.husnaini@gmail.com</td>\n" +
" </tr>\n" +
"<tr>\n" +
" <td>No Handphone</td>\n" +
" <td>085743800959</td>\n" +
" </tr>\n" +
"</tbody></table>\n" +
"<br />\n" +
"<br />\n" +
"<b>Editor:</b>\n" +
"<br />\n" +
"<table style=\"width:
100%;\">\n" +
" <tbody>\n" +
"<tr>\n" +
" <td>Nama</td>\n" +
" <td>Muh Hadi Abdul
Aziz</td>\n" +
" </tr>\n" +
"<tr>\n" +
" <td>Email</td>\n" +
"
<td>id.mhaaziz@gmail.com</td>\n" +
" </tr>\n" +
"<tr>\n" +
" <td>No Handphone</td>\n" +
" <td>081391638850</td>\n" +
" </tr>\n" +
"</tbody></table>\n");
isi.append("");
isi.append("</body></html>");
webView.loadDataWithBaseURL("file:///an
droid_res/drawable/", isi.toString(),
"text/html", "UTF-8", "");
// Inflate the layout for this fragment
return rootView;
}
@Override
public void onAttach(Activity activity) {
super.onAttach(activity);
}
@Override
public void onDetach() {
super.onDetach();
117
Materi public class MateiAc extends
AppCompatActivity {
package private Toolbar mToolbar;
com.pembelajaran.media.plc.activity; EditText input;
LinearLayout lloutput;
import android.app.Dialog; Button dialogKonversi;
import android.content.Context; final Context context = this;
import android.content.Intent;
import android.graphics.Color; int nomor;
import android.os.Bundle; int materiyangke=1;
import String[] judul = new String[]{
android.support.v7.app.AppCompatActivity "PERANGKAT KERAS PLC",
; "SISTEM BILANGAN",
import android.support.v7.widget.Toolbar; "TERMINOLOGI PLC",
import android.util.Log; "PENGENALAN PLC OMRON",
import android.util.TypedValue; "PEMROGRAMAN PLC",
import android.view.Menu; "PENGINSTALAN PLC"
import android.view.MenuItem; };
import android.view.View;
import android.webkit.WebView; @Override
import android.widget.Button; protected void onCreate(Bundle
import android.widget.EditText; savedInstanceState) {
import android.widget.LinearLayout; super.onCreate(savedInstanceState);
import android.widget.TextView; setContentView(R.layout.ac_materi);
118
//webview }
WebView webView = }
(WebView)findViewById(R.id.wvmateri);
@Override
//zoom public boolean
onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
webView.getSettings().setBuiltInZoomCon // Inflate the menu; this adds items to
trols(true); the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_m
//webView.loadDataWithBaseURL("file:///a ateri, menu);
ndroid_res/drawable/", isi.toString(), return true;
"text/html", "UTF-8", ""); }
webView.loadDataWithBaseURL("file:///an @Override
droid_res/drawable/", public boolean
getMateri(materiyangke).toString(), onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
"text/html", "UTF-8", ""); // Handle action bar item clicks here.
The action bar will
//dialog // automatically handle clicks on the
if(materiyangke==2) Home/Up button, so long
// as you specify a parent activity in
dialogKonversi.setVisibility(View.VISIBLE); AndroidManifest.xml.
else int id = item.getItemId();
dialogKonversi.setVisibility(View.GONE);
Intent intent;
switch (item.getItemId()) {
dialogKonversi.setOnClickListener(new case android.R.id.home:
View.OnClickListener() { // app icon in action bar clicked;
@Override goto parent activity.
public void onClick(View v) { this.finish();
Konversi();
} overridePendingTransition(R.anim.slide_in
}); _left, R.anim.slide_out_right);
} return true;
case R.id.action_materi1:
public void loadMateriTerakhir(){ pindah("1");
try{ return true;
FileInputStream fin = case R.id.action_materi2:
openFileInput("materiterakhir"); pindah("2");
int c; return true;
String temp=""; case R.id.action_materi3:
while( (c = fin.read()) != -1){ pindah("3");
temp = temp + return true;
Character.toString((char)c); case R.id.action_materi4:
} pindah("4");
materiyangke = return true;
Integer.valueOf(temp); case R.id.action_materi5:
// pindah("5");
Toast.makeText(getActivity().getBaseCont return true;
ext(), "kuis :" + kuisyangke, case R.id.action_materi6:
// pindah("6");
Toast.LENGTH_SHORT).show(); return true;
}catch(Exception e){ default:
//TODO
119
return "<b>A. Pengertian
super.onOptionsItemSelected(item); PLC</b></h3>\n" +
} "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
/*//noinspection "<i>Programmable Logic
SimplifiableIfStatement Controller (PLC)</i> berasal dari
if (id == R.id.action_settings) { <i>programmable controller</i>, nama lain
return true; diberikan pada suatu komputer yang pada
}*/ dasarnya dipergunakan pada aplikasi
kontrol industri dan komersial. <br /><br
//return />Aplikasi yang spesifik sangat luas dan
super.onOptionsItemSelected(item); bervariassi, semua PLC untuk memonitor
} data input dan nilai variabel yang lainnya,
membuat keputusan berdasarkan program
public void save(String kuiske){ yang tersimpan, dan mengontrol output
try { proses secara otomatis pada suatu mesin.
FileOutputStream fOut = <br /><br />PLC juga berarti pengontrol
openFileOutput("materiterakhir", logika yang dapat diprogram. PLC
MODE_PRIVATE); menyerupai komputer elektronik yang
fOut.write(kuiske.getBytes()); mudah digunakan (<i>user friendly</i>)
fOut.close(); yang memilliki fungsi kendali untuk
// berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang
Toast.makeText(getActivity().getBaseCont beragam. </div>\n" +
ext(), "file saved", "<div style=\"text-align:
// justify;\">\n" +
Toast.LENGTH_SHORT).show(); "<br /></div>\n" +
} catch (Exception e) { "<div style=\"text-align:
// TODO Auto-generated catch justify;\">\n" +
block "<br /></div>");
e.printStackTrace();
} isi.append("<p><img
} style='width: 100%;' src='g1x1.png'
/></p>");
public void pindah(String nomor){ isi.append("<b>Gambar 1.
save(nomor); Konfigurasi PLC</b></div>\n" +
Context context = this; "<div style=\"text-align:
Intent intent = new Intent(context, justify;\">\n" +
MateiAc.class); "<br /></div>\n" +
intent = new Intent(context, "<h3 style=\"text-align:
MateiAc.class); justify;\">\n" +
startActivity(intent); "<b>B. Operasi dasar
finish(); PLC</b></h3>\n" +
} "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
public StringBuilder getMateri(int i){ "<br /></div>");
StringBuilder isi = new isi.append("<p><img
StringBuilder(); style='width: 100%;' src='g1x2.jpg'
/></p>");
switch (i){ isi.append("<b>Gambar 2.
case 1 : { Operasi Dasar PLC</b></div>\n" +
"<div style=\"text-align:
isi.append("<html><head></head><body> justify;\">\n" +
"); "<br /></div>");
isi.append( isi.append("<p><img
"<h3 style=\"text-align: style='width: 100%;' src='g1x3.jpg'
justify;\">\n" + /></p>");
120
isi.append("<div style=\"text- "<b><br /></b></div>\n" +
align: justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<b>Gambar 3. Cara Kerja justify;\">");
PLC</b></div>\n" + isi.append("<p><img
"<div style=\"text-align: style='width: 100%;' src='g1x4.jpg'
justify;\">\n" + /></p>");
"<br /></div>"); isi.append("<b>Gambar 4.
isi.append("<div style=\"text- Hubungan PLC dengan PC</b></div>\n" +
align: justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"Input justify;\">\n" +
: berfungsi untuk mendeteksi sinyal "pada umumnya sistem
dari luar sistem, melakukan pengubahan kontrol terbagi menjadi 2, yaitu sistem
dari <i>control voltage</i> ke <i>logic konvensional dan moderen. Sistem kontrol
voltage</i>, melindungi komponen konvensional atau lebih dikenal dengan
elektroni yang sensitive dari <i>external Fixed Wired Control, menggunakan relay
voltage</i>, dan <i>sceening</i> sinyal elektromagnetik maupun Solid State Relay
akibat adanya interferensi.</div>\n" + sebagai komponen kontrolnya, dan sistem
"<div style=\"text-align: kontrol modern sering disebut sebagai
justify;\">\n" + PLC. </div>\n" +
"<br />CPU "<div style=\"text-align:
: berfungsi untuk mengevaluasi justify;\">\n" +
status input, output, dan variabel-variabel "<br /></div>\n" +
lainnya dan selanjutnya dieksekusi pada "<div style=\"text-align:
program yang tersimpan. Selanjutnya justify;\">\n" +
CPU mengirimkan sinyal untuk "<b>a.
diperbaharui status output.</div>\n" + Keuntungan PLC</b></div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<ul>\n" +
justify;\">\n" + "<li>Ukuran fisiknya kecil
"<br />Output dibandingkan dengan hard wire</li>\n" +
: berfungsi untuk mengubah "<li>Mudah dan cepat
<i>logic voltage</i> ke <i>control untuk melakukan perubahan</li>\n" +
voltage</i>, melindungi komponen "<li>PLC memiliki
elektronik yang sensitive dari voltage diagnostik terintegrasi dan fungsi yang
<i>controller,</i> memberikan power yang berganti-ganti</li>\n" +
cukup untuk menggerakkan "<li>Diagnostik secara
<i>actuator,</i> dan melakukan terpusat</li>\n" +
perlindungan terhadap hubungan pendek "<li>Aplikasi dapat
dan <i>overload</i>. </div>\n" + didokumentasikan secara langsung</li>\n"
"<div style=\"text-align: +
justify;\">\n" + "<li>Aplikasi dapat
"<br /><i>Programming diduplikasi dengan cepat dan tidak
device</i> : berfungsi mahal</li>\n" +
untuk memasukkan atau merubah "<li>Lebih mudah
program PLC atau memonitor atau pengawatannya</li>\n" +
merubah nilai-nilai yang tersimpan. "<li>Lebih handal dalam
Sekali dimasukkan program dan proses kerja maupun perawatan</li>\n" +
digabungkan dengan nilai-nilai yang "</ul>\n" +
tersimpan di dalam CPU.</div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "<br /></div>\n" +
"<br />Operator "<div style=\"text-align:
interface : operator justify;\">\n" +
untuk mempermudah memonitor proses "<b>b.
atau mesin.</div>\n" + Kelemahan PLC</b></div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<ul>\n" +
justify;\">\n" +
121
"<li>Membutuhkan adanya konvensional dan moderen. Sistem kontrol
pelatihan</li>\n" + konvensional atau lebih dikenal dengan
"<li>Beberapa aplikasi Fixed Wired Control, menggunakan relay
yang menjalankan satu fungsi tunggal, elektromagnetik maupun Solid State Relay
tidak efisien dalam penggunaan sebagai komponen kontrolnya, dan sistem
PLC</li>\n" + kontrol modern sering disebut sebagai
"<li>Terbatas lingkungan PLC. </div>\n" +
dan penggunaannya, suhu tinggi dan "<div style=\"text-align:
getaran keras dapat mengganggu perlatan justify;\">\n" +
elektronik pada PLC</li>\n" + "<br /></div>\n" +
"<li>Butuh peralatan "<div style=\"text-align:
pengaman tambahan seperti relay</li>\n" justify;\">\n" +
+ "<b>1.
"<li>PLC dirasa tidak Keuntungan PLC</b></div>\n" +
dibuthkan bila diterpkan pada system "<ul>\n" +
industri yang tidak perlu melakukan "<li>Ukuran fisiknya kecil
pengubahan pengkabelan</li>\n" + dibandingkan dengan hard wire</li>\n" +
"</ul>\n" + "<li>Mudah dan cepat
"<div style=\"text-align: untuk melakukan perubahan</li>\n" +
justify;\">\n" + "<li>PLC memiliki
"<br /></div>\n" + diagnostik terintegrasi dan fungsi yang
"<div style=\"text-align: berganti-ganti</li>\n" +
justify;\">\n" + "<li>Diagnostik secara
"<b>c. terpusat</li>\n" +
Kelemahan kelemahan sistem "<li>Aplikasi dapat
kontrol konvensional</b></div>\n" + didokumentasikan secara langsung</li>\n"
"<ul>\n" + +
"<li>sistem pengawatan "<li>Aplikasi dapat
yang sangat rumit</li>\n" + diduplikasi dengan cepat dan tidak
"<li>relay elektromagnetis mahal</li>\n" +
merupakan komponen yang mudah "<li>Lebih mudah
mengalamikeausan pada bagian pengawatannya</li>\n" +
mekaniknya</li>\n" + "<li>Lebih handal dalam
"<li>jika sistem mengalami proses kerja maupun perawatan</li>\n" +
perubahan alur kontrol maka sistem "</ul>\n" +
pengawetan relay harus diubah</li>\n" + "<div style=\"text-align:
"<li>jika sistem kontrol tidak justify;\">\n" +
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan "<br /></div>\n" +
maka akan sulit dilakukan trauble "<div style=\"text-align:
shooting. </li>\n" + justify;\">\n" +
"<li>Memerlukan catu daya "<b>2.
yang besar untuk menggerakkan relay- Kelemahan PLC</b></div>\n" +
relay tersebut</li>\n" + "<ul>\n" +
"<li>Diperlukan panel "<li>Membutuhkan adanya
kontrol yang besar agar dapat pelatihan</li>\n" +
menampung begitu banyak relay yang "<li>Beberapa aplikasi
digunakan. </li>\n" + yang menjalankan satu fungsi tunggal,
"</ul>\n" + tidak efisien dalam penggunaan
"<div style=\"text-align: PLC</li>\n" +
justify;\">\n" + "<li>Terbatas lingkungan
"<b>Gambar 4. Hubungan dan penggunaannya, suhu tinggi dan
PLC dengan PC</b></div>\n" + getaran keras dapat mengganggu perlatan
"<div style=\"text-align: elektronik pada PLC</li>\n" +
justify;\">\n" + "<li>Butuh peralatan
"pada umumnya sistem pengaman tambahan seperti relay</li>\n"
kontrol terbagi menjadi 2, yaitu sistem +
122
"<li>PLC dirasa tidak "<li>Melindungi komponen
dibuthkan bila diterpkan pada system elektronik yang sensitive dari external
industri yang tidak perlu melakukan voltage</li>\n" +
pengubahan pengkabelan</li>\n" + "<li>Sceening sinyal akibat
"</ul>\n" + adanya interferensi</li>\n" +
"<div style=\"text-align: "</ul>\n" +
justify;\">\n" + "<br />Output modul
"<br /></div>\n" + berfungsi untuk mnegubah sinyak
"<div style=\"text-align: keluaran PLC menjadi sinyal yang dapat
justify;\">\n" + dimengerti oleh actuator.<br />Output
"<b>3. module memiliki fungsi:<br />\n" +
Kelemahan kelemahan sistem "<ul>\n" +
kontrol konvensional</b></div>\n" + "<li>Melakukan
"<ul>\n" + pengubahan dari logic voltage ke control
"<li>sistem pengawatan voltage</li>\n" +
yang sangat rumit</li>\n" + "<li>Melindungi komponen
"<li>relay elektromagnetis elektronik yang sensitive dari
merupakan komponen yang mudah voltage</li>\n" +
mengalamikeausan pada bagian "<li>Memberikan power
mekaniknya</li>\n" + yang cukup untuk menggerakkan
"<li>jika sistem mengalami actuator</li>\n" +
perubahan alur kontrol maka sistem "<li>Perlindungan terhadap
pengawetan relay harus diubah</li>\n" + hubungan pendek dan overload</li>\n" +
"<li>jika sistem kontrol tidak "</ul>\n" +
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan "<br />" +
maka akan sulit dilakukan trauble "<br />");
shooting. </li>\n" + isi.append("");
"<li>Memerlukan catu daya isi.append("</body></html>");
yang besar untuk menggerakkan relay- }break;
relay tersebut</li>\n" + case 2 :{
"<li>Diperlukan panel
kontrol yang besar agar dapat isi.append("<html><head></head><body>
menampung begitu banyak relay yang ");
digunakan. </li>\n" + isi.append(
"</ul>\n" + "<div style=\"text-align:
center;\">\n" +
"<h3>\n" + "<i>Mengubah bilangan
dari bilangan desimal ke biner, BCD, dan
"<b>C. Input/ Output heksadesimal</i> </div>\n" +
Modul</b></h3>\n" + "<br />\n" +
"Input modul berfungsi "Karena PLC merupakan
untuk mengubah sinyal yang sebuah komputer, informasi yang
datang dari sensor/ traduser menjadi tersimpan didalamnya berbentuk kondisi
sinyal yang dapat diproses oleh PLC on atau off (1 atau 0) dan sering disebut
melalui CPI. Sinyal yang datang bit. Untuk mengetahui nilai bilangan yang
merupakan informasi hasil deteksi oleh diperlukan, maka harus memahami sistem
sensor. <br />Input module memiliki bilangan.<br />\n" +
fungsi:<br />\n" + "<br />\n" +
"<ul>\n" + "a.
"<li>Mendeteksi sinyal dari Sistem bilangan<br />\n" +
luar sistem</li>\n" + "Sistem bilangan
"<li>Melakukan merupakan dasar sistem bilangan
pengubahan dari control voltage ke logic desimal. Semua sistem bilangan
voltage</li>\n" + mempunyai tiga karakteristik, yaitu digit,
dasar, dan besaran. <br />\n" +
"Contoh:<br />\n" +
123
"Sepuluh "PLC mampu menyensor
digit : 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan membangkitkan sinyal analog
6, 7, 8, 9,<br />\n" + menggunakan sinyal 1 dan 0. Jadi kondisi
on dan off akan menyesuaikan terhadap
"Dasar nilai bilangan biner 1 dan 0. <br />\n" +
: 10<br />\n" + "<br />");
isi.append("<p><img
"Besaran : dengan style='width: 100%;' src='g2x8.png'
dasar 10 (1, 10, 100, 1000, ...)<br />\n" + /></p>"); //gambar
"<br />\n" + isi.append("<b>Gambar 8. Logik
"b. 1 dan 0 sebagai saklar</b><br />\n" +
Bilangan biner<br />\n" + "<br />\n" +
"Terdiri dari dua angka "e.
yaitu 1 dan 0<br />\n" + Binary Coded Decimal (BCD)<br />\n" +
"Contoh:<br />\n" + "Yang dibutuhkan oleh PLC
"Dua yaitu nilai bilangan biner, sedangkan yang
digit : 0, 1<br />\n" + dibutuhkan manusia yaitu bilangan
desimal. Akhirnya, bebrapa peralatan
"Dasar input dan output ditunjukkan dengan
: 2<br />\n" + bilangan desimal dimana masing-masing
digit bilangan desimal disesuaikan
"Besaran : dengan terhadap empat bilangan biner input atau
dasar 2 (1, 2, 4, 8, 16, ...)<br />\n" + output PLC. <br />\n" +
"<br />\n" + "<br />");
"<b><br /></b>"); isi.append("<p><img
isi.append("<p><img style='width: 100%;' src='g2x9.png'
style='width: 100%;' src='g2x5.png' /></p>"); //gambar
/></p>"); //gambar isi.append("<b>Gambar 9.
isi.append("<b>Gambar 5. Perangkat BCD jenis saklar sentuh
Sistem bilangan biner</b><br />\n" + jari</b><br />\n" +
"<br />"); "<br />\n" +
isi.append("<p><img "f.
style='width: 100%;' src='g2x6.png' Hexsadesimal <br />\n" +
/></p>"); //gambar "Sistem hexsadesimal
isi.append("<b>Gambar 6. digunakan pada PLC karena status jumlah
Konversi bilangan biner ke desimal</b>\n" bit-nya besar untuk dinyatakan dalam
+ tempaat yang kecil.<br />\n" +
"<br />\n" + "<br />");
"c. Bit, isi.append("<p><img
Byte, dan Word<br />\n" + style='width: 100%;' src='g2x10.png'
"Bit : /></p>"); //gambar
masing-masing posisi pada bilangan isi.append("<b>Gambar 10.
biner<br />\n" + Konversi bilangan hexadesimal ke
"Byte : biner</b><br />\n" +
pengelompokan data bit<br />\n" + "<br />");
"Word isi.append("</body></html>");
: pengelompokan data byte<br />\n" + }break;
"<br />"); case 3 :{
isi.append("<p><img
style='width: 100%;' src='g2x7.png' isi.append("<html><head></head><body>
/></p>"); //gambar ");
isi.append("<b>Gambar 7. isi.append(
Struktur bit, byte, dan word</b><br />\n" + "<div style=\"text-align:
"<br />\n" + center;\">\n" +
"d.
Logik 1 dan logik 0<br />\n" +
124
"<i>Mengidentifikasi jenis- sinyal elektris (tegangan, frekuensi vibrasi,
jenis input dan output diskret dan atau hambatan). <br />\n" +
analog</i></div>\n" + "Berdasarkan output yang
"<div style=\"text-align: dihasilkan, sensor dibagi menjadi dua
justify;\">\n" + yaitu binary sensor dan analogue
"Kata <i>automation</i> sensor.<br />\n" +
diperkenalkan oleh Demar S. Harder dari "<ul>\n" +
Ford Motor Company untuk menyatakan "<li>Binary sensor
suatu perpindahan secara otomatis dan mengeluarkan dua output sinyal. 1 untuk
terarah sifatnya dari kegiatan yang satu ke On dan 0 untuk Off. Jenis sensor yang
kegiatan yang lainnya. Adapun inti dari sering digunakan yaitu sensor manual
konsep otomasi adalah adanya prinsip (push button), sensor batas (limit switch),
umpan balik atau <i>feed back</i>, yaitu dan sensor proximity.</li>\n" +
kemampuan suatu mesin merasa, "<li>Analogue sensor
mengakui, dan membenarkan merupakan tranduser dimana merubah
kesalahan.</div>\n" + besaran fisik menjadi besaran elektris.
"<div style=\"text-align: Sensor analog membangkitkan perubahan
justify;\">\n" + sinyal elektris berupa perubahan arus (4-
"<br />Sistem otomasi 20mA) atau tegangan (0-10 VDC). Sensor
dimulai dengan <i>hard automation</i> yang sering digunakan yaitu sensor untuk
dimana jika terjadi perubahan mengukur temperatur, jarak, ataupun
prposes maka dilakukan perubahan tekaknan. </li>\n" +
pada rangkaian fisiknya. Dengan "</ul>\n" +
kemajuan teknologi dikenal adanya sistem "<blockquote
komputer dan <i>software</i> yang class=\"tr_bq\">\n" +
dikenal dengan<i> soft automation</i>, "<b>1.
dimana perubahan tidak dilakukan pada Sensor manual</b><br /></div>\n" +
rangkaian fisik melainkan dengan "<br />\n");
memprogram ulang. </div>\n" + isi.append("<p><img
"<div style=\"text-align: style='width: 100%;' src='g3x11.png'
left;\">\n" + /></p>"); //gambar
"<br />Secara garis besar isi.append("<div style=\"text-
sistem otomasi meliputi:</div>\n" + align: center;\">\n" +
"<ul style=\"text-align: "<b>Gambar 11. Kontruksi
left;\">\n" + tombol tekan NO</b></div>\n" +
"<li>Sensor</li>\n" + "<br />");
isi.append("<p><img
"<li><i>Controller</i></li>\n" + style='width: 100%;' src='g3x12.png'
"<li>Aktuator</li>\n" + /></p>"); //gambar
"</ul>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"</div>" + align: center;\">\n" +
"<b>Gambar 12. Kontruksi
"<h3>\n" + tombol tekan NC</b></div>\n" +
"</h3>\n" + "<br />\n" +
"<h3>\n" + "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
"<b>A. "<b>2.
Sensor</b></h3>\n" + Sensor batas (limit switch),</b> digunakan
"<div style=\"text-align: bila objek yang akan dideteksi dapat
justify;\">\n" + disentuh. Sensor ini bekerja berdasarkan
"Sensor disebut juga perubahan kondisi kontak yang terdapat di
sebagai konverter, yaitu alat yang dapat dalamnya dari tertutup menjadi terbuka
mengubah variabel fisik, seperti atau sebaliknya. Mempunyai beberapa
temperature, jarak, dan tekanan. Variabel keuntungan, diantaranya:<br />\n" +
yang mudah dievaluasi biasanya berupa "a.
Dari sudut kelistrikan<br />\n" +
125
"<ul>\n" + "<li><i>Safety limit</i>
"<li>Model sesuai switching yang dioperasikan tanpa pengunci
daya rendah, secara kelistrikan (without locking), digunakan pada mesin
dikombinasikan dengan daya tahan yang tanpa kelembaban dan dioperasikan pada
baik.</li>\n" + konsisi normal.</li>\n" +
"<li>Dapat dikordinasikan "</ul>\n" +
dengan sikring/fuse yang tepat, bila terjadi "<br /></div>");
hubung sinngkat</li>\n" + isi.append("<p><img
"<li>Tahan terhadap style='width: 60%;' src='g3x15.png'
interfensi elektromekanikal</li>\n" + /></p>"); //gambar
"</ul>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"b. align: center;\">\n" +
Dari sudut mekanik<br />\n" + "<b>Gambar 15. Safety
"<ul>\n" + limit tanpa pengunci</b></div>\n" +
"<li>N/C kontak bekerja "<ul>\n" +
dari terturup menjadi terbuka</li>\n" + "<div style=\"text-align:
"<li>Akurasi tinggi, diatas justify;\">\n" +
0.1 tripping point</li>\n" + "<li>Safety limit yang
"<li>Mudah dioperasikan dengan pengunci, digunakan
dioperasikan</li>\n" + pada mesin berat tanpa kelembaban dan
"</ul>\n" + dioperasikan pada kondisi sulit.</li>\n" +
"c. "</ul>\n" +
Jenis deteksi gerakan<br />\n" + "<br /></div>");
"<ul>\n" + isi.append("<p><img
"<li>Linier actuation style='width: 60%;' src='g3x16.png'
(plunger)</li>\n" + /></p>"); //gambar
"</ul>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<br /></div>"); align: center;\">\n" +
isi.append("<p><img "<b>Gambar 16. Safety
style='width: 100%;' src='g3x13.png' limit dengan pengunci</b></div>\n" +
/></p>"); //gambar "<ul>\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<div style=\"text-align:
align: center;\">\n" + justify;\">\n" +
"<b>Gambar 13. Akurasi "<li>Safety limit yang
linier limit switch</b></div>\n" + dioperasikan dengan pengunci elektro
"<ul>\n" + magnet, digunakan pada mesin tanpa
"<li>Rotary actution kelembaban atau pengendali yang
(lever)</li>\n" + membutuhkan keadaan terbuka sebagai
"</ul>"); perlindungannya.</li>\n" +
isi.append("<p><img "</ul>\n" +
style='width: 100%;' src='g3x14.png' "<br /></div>");
/></p>"); //gambar isi.append("<p><img
isi.append("<div style=\"text- style='width: 60%;' src='g3x17.png'
align: center;\">\n" + /></p>"); //gambar
"<b>Gambar 14. Akurasi isi.append("<div style=\"text-
rotari limit switch</b></div>\n" + align: center;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>Gambar 17. Safety
justify;\">\n" + limit dengan elektro-magnet</b></div>\n"
"Safety limit switch yang +
dioperasikan dengan kuncis, dirancang "</blockquote>\n" +
untuk aplikasi mesin yang perlu "<blockquote
perlindungan, memberikan solusi yang class=\"tr_bq\">\n" +
ideal untuk pengunci atau non pengunci "<div style=\"text-align:
suatu perlindungan dari mesin. <br />\n" + justify;\">\n" +
"<ul>\n" + "<b>3.
Sensor proximity</b><br />\n" +
126
"<ul>\n" + "<ol>\n" +
"<li>Induktif Proximity "<li>Tidak ada kontak fisik
Sensor</li>\n" + dengan objek yang dideteksi</li>\n" +
"</ul>\n" + "<li>Operasi kerja
"Bekerja berdasarkan tinggi</li>\n" +
perubahan induktasni yang "<li>Solid statem tidak ada
disebabkan oleh ada tidaknya logam bagian yang bergerak (dapat dilakukan
dimuka sensornya. Sensor ini digunakan perbaikan secara bebas)</li>\n" +
untuk aplikasi-aplikasi dimana objek yang "<li>Berbagai objek yang
akan di deteksi tidak dapat mendeteksi terdeteksi terlepas dari bahan atau
dengan jarak sensor yang terlalu jauh konduktifitas. </li>\n" +
(sampai dengan 60 mm). Keuntungannya "</ol>\n" +
yaitu: <br />\n" + "<br /></div>");
"<ol>\n" + isi.append("<p><img
"<li>tidak ada kontak fisik style='width: 100%;' src='g3x19.png'
dengan objek yang dideteksi sehingga /></p>"); //gambar
pemakaiannya terhindar dari kemungkinan isi.append("<div style=\"text-
mudah pecah pada objek yang align: center;\">\n" +
dideteksi</li>\n" + "<b>Gambar 19. Kondisi
"<li>operasi kerja tanpa Objek </b></div>\n" +
tinggi</li>\n" + "<br />");
"<li>responnya isi.append("<p><img
cepat</li>\n" + style='width: 100%;' src='g3x20.png'
"<li>tahan terhadap /></p>"); //gambar
lingkungan industri</li>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<li>teknologi solid state: align: center;\">\n" +
tidak ada bagian yang bergerak, "<b>Gambar 20. Kondisi
sehingga dapat dilakukan perbikan secara dengan Objek Non Logam atau
bebas. </li>\n" + Logam</b></div>\n" +
"</ol>\n" + "</blockquote>\n" +
"<br /></div>"); "<div style=\"text-align:
isi.append("<p><img justify;\">\n" +
style='width: 100%;' src='g3x18.png' "<h3>\n" +
/></p>"); //gambar "B.
isi.append("<div style=\"text- Aktuator </h3>\n" +
align: center;\">\n" + "Akuator bekerja setelah
"<b>Gambar 18. Induktif mendapatkan intruksi (sinyal) dari bagian
Proximity Sensor</b></div>\n" + output controller. Sinyal controller diterima
"</blockquote>\n" + oleh output modul untuk diubah sinyalnya
"<div style=\"text-align: menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh
justify;\">\n" + aktuator. Sehingga, aktuator dapat
"<blockquote bergerak sesuai yang diinginkan. Jenis
class=\"tr_bq\">\n" + aktuator dalam sistem otomasi
"<ul>\n" + diantaranya:<br />\n" +
"<li> Capasitif Proximity "<ol>\n" +
Sensor</li>\n" + "<li>Silinder<br />Silinder
"</ul>\n" + digunakan untuk menentukan jenis
"Bekerja pada perubahan gerakan yang bersifat lurus. Terdapaat
kapasitansi yang disebabkan oleh ada dua macam silinder, yaitu silinder
tidaknya benda dimuka sensingnya. pneumatik dan silinder hidrolik. Silinder
Sensor ini digunakan untuk aplikasi- pneumatik menghasilkan 80-100 psi dan
aplikasi dimana objek yang akan dideteksi silinder hidrolik menghasilkan tekanan
tidak dapat disentuh atau jarak sensornya lebih dari 2000 psi.</li>\n" +
tidak terlalu jauh (sampai dengan 6 cm). "<li>Solenoid<br
Keuntungan dari capasitif proximity sensor />Selenoid berfungsi sebagai output dan
antara lain:<br />\n" + digunakan untuk jenis gerakan yang
127
cepat, kecil, dan ringan. Solenoid terdiri "<h3><b>E. Input dan
dari electromagnet dan kadang-kadang output analog</b></h3><br />\n" +
dilengkapi dengan besi batangan. "Input dan output analog
Selenoid dapat berfungsi sebagai adalah kontiyu, sinyal variabel. Jenis
relay yang memungkinkan sumber sinyal analog bervariasi dari 0 sampai 20
arus lebih rendah menggerakkan switch miliamper, 4 sampai 20 miliamper, atau 0
pengontrol arus pada sumber arus besar. sampai 10 volt. <br />\n" +
</li>\n" + "<br /></div>");
"<li>Relay<br />Relay isi.append("<p><img
banyak digunakan sebagai pembangkit style='width: 100%;' src='g3x22.png'
sinyal dan sebagai pengunci. Pada /></p>"); //gambar
rangkaian listrik, relay berfungsi sebagai isi.append("<div style=\"text-
aktuator yaitu menggerakkan silinder atau align: center;\">\n" +
menyalakan lampu. </li>\n" + "<b>Gambar 22. Hubungan
"</ol>\n" + input dan output analog dengan
"<br />\n" + PLC</b></div>\n" +
"<h3>\n" + "<b><br /></b>\n" +
"C. "<div style=\"text-align:
Controller</h3>\n" + justify;\">\n" +
"Controller merupakan "<h3><b>F. Central
pusat controlleran dari sistem otomasi. Processor Unit (CPU)</b></h3><br />\n" +
Controller terdiri dari mikroprosesor "CPU yaitu sistem
sebagai pusat operasi matematik dan mikroprosesor yang terdiri dari
operasi logika, memory sebagai sistem memory dan PLC merupakan suatu
penyimpan data, dan power suplay. Jenis- unit pembuat keputusan. CPU memonitor
jenis controller meliputi PLC, PC, dan input, output, dan variabel yang lainnya
relay kontrol konvensional. <br />\n" + serta dasar untuk membuat keputusan
"<b><br /></b>\n" + pada intruksi yang dilakukan dalam
"<h3><b>D. Input dan program memmori. <br />\n" +
output deskret</b></h3><br />\n" + "<br /></div>");
"Input dan output deskret isi.append("<p><img
sebagai acuan dari input dan output style='width: 100%;' src='g3x23.png'
digital, seperti on atau off. Pada kondisi /></p>"); //gambar
on, input atau output dinyatakan sebagai isi.append("<div style=\"text-
logik 1 dan pada kondisi off input atau align: center;\">\n" +
output dinyatakan pada logika 0. Contoh "<b>Gambar 23. CPU PLC
peralatan yang dihubungkan ke input kompak</b></div>\n" +
deskret PLC yaitu tombol tekan, limit "<br />\n" +
switch, proximity switch, dan kontak dari "<div style=\"text-align:
relay. Sedangkan yang dihubungkan ke justify;\">\n" +
output deskret PLC yaitu selenoid, relay, "<h3><b>G. PLC
kumparan kontaktor, dan lampu indikator. Scan</b></h3> <br />\n" +
<br />\n" + "Program PLC akan
"<br /></div>"); mengeksekusi bagian-bagian proses
isi.append("<p><img secara berulang-ulang yang disebut
style='width: 100%;' src='g3x21.png' sebagai scan. PLC scan mulai dengn CPU
/></p>"); //gambar membaca status input. Berikutnya
isi.append("<div style=\"text- mengeksekusi program aplikasi.
align: center;\">\n" + Selanjutnya CPU melakukan diagnosa
"<b>Gambar 21. Hubungan internal dan komunikasi. Akhirnya, CPU
Input dan Output Deskret dengan membaharui status output. Proses ini akan
PLC</b></div>\n" + terus berulang selama CPU berada pada
"<br />\n" + kondisi mode run. Waktu yang diperlukan
"<br />\n" + untuk melakukan scan tergantung pada
"<div style=\"text-align: ukuran program, jumlah I/O dan kwantitas
justify;\">\n" + komuniasi yang diperlukan. <br />\n" +
128
"<br />\n" + "<h3><b>I. Software,
"<h3><b>H. Jenis dan Hardware, dan Frimware</b></h3><br
ukuran memori</b></h3><br />\n" + />\n" +
"<blockquote "<ul>\n" +
class=\"tr_bq\">\n" + "<li><b>Software</b>,
"<b>Kilo</b>, disingkat K, adalah nama yang diberikan terhadap
secara normal mengacu pada 1000 intruksi komputer yang terdiri dari intruksi
satuan. Dalam dunia komputer 1 k berarti atau program yang berhubungan langsung
1024. Ini dikarenakan pada sistem dengan hardware</li>\n" +
bilangan biner (210 = 1024). 1 k dapat "<li><b>Hardware</b>,
disebut dengan 1024 bit, byte, atau word nama yang diberikan terhadap semua
tergantung konteksnya.<br />\n" + komponen fisik suatu sistem. </li>\n" +
"<br />\n" + "<li><b>Frimware</b>,
"<b>Random Access merupakan sebuah aplikasi khusus untuk
Memory (RAM)</b>, merupakan memori mengaktifkan EPROM dan merupakan
yang dapat membaca dan menulis data bagian dari hardware. </li>\n" +
dari berbagai alamat. RAM digunakan "</ul></div>");
sebagai area memori sementara. RAM isi.append("");
adalah volatile artinya data yang disimpan isi.append("</body></html>");
dalam RAM akan hilang jika dayanya }break;
hilang. Backup baterai diperlukan untuk case 4 :{
menghindari hilangnya data jika terjadi
kehilangan daya sesaat.<br />\n" + isi.append("<html><head></head><body>
"<br />\n" + ");
"<b>Read Only Memory isi.append(
(ROM)</b>, merupakan jenis memori yang "<div style=\"text-align:
digunakan untuk keperluan melindungi center;\">\n" +
data atau program terhapus secara tidak "<i> Mengidentifikasi
sengaja. Data asli tersimpan dalam ROM perbedaan berbagai jenis model
dapat dibaca, tetapi tidak dapaat dirubah. PLC</i></div>\n" +
Tambahannya, memori ROM adalah "<br />\n" +
nonvolatile, artinya informasi tidak akan "<br />\n" +
hilang jia terjadi kehilangan daya listrik. "<h3>\n" +
ROM secara normal digunakan untuk "<b>a.
menyimpan program yang ditentukan oleh Struktur dan operasional PLC
kemampuan PLC.<br />\n" + </b></h3>\n" +
"<br />\n" + "<b>1)
"<b>Erasable Struktur Unit CPU</b><br />\n" +
Programmable Read Only Memory "<br />");
(EPROM)</b>, menyediakn tingkat isi.append("<p><img
keamanan terhadap bukan otoritas atau style='width: 100%;' src='g4x24.png'
perubahan tidak diinginkan pada program. /></p>"); //gambar
EPROM dirancang untuk menyiman data isi.append("<div style=\"text-
yang dapat dibaca, tetapi tidak mudah align: center;\">\n" +
dimodifikasi. Digunakan suatu upaya "<b>Gambar 24. Struktur
khusus untuk mengubah data EPROM Internal Unit CPU PLC</b></div>\n" +
yang diinginkan. UVEPROM (Ultraviolet "<div style=\"text-align:
Erasable Programmable Read Only justify;\">\n" +
Memory) hanya dapat dihapus dengan "<b>2)
cahaya ultraviolet. EEPROM Memori I/O</b></div>\n" +
(Electronically Erasable Programmable "<div style=\"text-align:
Read Only Memory) hanya dapat dihapus justify;\">\n" +
secara elektronik. </blockquote>\n" + "Program akan membaca
"<b><br /></b>\n" + dan menulis data pada area memori ini
selama eksekusi. Beberapa bagian dari
memori merupakan bit yang mewakili
129
status masukan dan keluaran PLC. "<div style=\"text-align:
Beberapa bagian dari memori I/O akan justify;\">\n" +
dihapus saat PLC dihidupkan dan "<br /></div>\n" +
beberapa bagian lainnya tidak "<div style=\"text-align:
berubah.</div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>6)
justify;\">\n" + Mode Kerja</b></div>\n" +
"<br /></div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "Unit PLC dapat bekerja
"<b>3) dengan tiga mode, yaitu program, monitor,
Program</b></div>\n" + dan run. Hanya satu mode kerja saja yang
"<div style=\"text-align: aktif pada saat yang bersamaan. </div>\n"
justify;\">\n" + +
"Merupakan program yang "<div style=\"text-align:
ditulis oleh pengguna. PLC akan justify;\">\n" +
menjalankan program secara siklus. "<br /></div>\n" +
Program tersebut dapat dibagi menjadi "<div style=\"text-align:
dua bagian, yaitu bagian program utama justify;\">\n" +
yang dijalankan secara siklus dan bagian "<b>7)
program interupsi yang dijalankan saat Mode program</b></div>\n" +
terjadi interupsi yang bersangkutan. "<div style=\"text-align:
</div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "Program atau diagram
justify;\">\n" + tangga tidak dapat berjalan dalam mode
"<br /></div>\n" + program ini. Mode ini digunakan untuk
"<div style=\"text-align: melakukan bebepara operasi dalam
justify;\">\n" + persiapan eksekusi program, yaitu:
"<b>4) </div>\n" +
Setup PC</b></div>\n" + "<ul style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "<li>Mengubah parameter-
"Setup PC mengandung parameter inisial/ operasi sebagaimana
berbagia macam parameter awalan terdapat di dalam set up. </li>\n" +
(starup) dan operasional. Parameter "<li>Menulis, menyalin,
tersebut hanya dapat diubah melalui atau memeriksa program. </li>\n" +
piranti pemrograman saja, tidak dapat "<li>Memeriksa
diubah melalui program. Beberapa pengkabelan dengan cara memaksa bit-bit
parameter dapat diakses hanya pada saat I/O ke kondisi set atau reset. </li>\n" +
PLC dihidupkan, sedangkan beberapa "</ul>\n" +
parameter yang lain dapat diakses secara "<div style=\"text-align:
rutin walau PLC dimatikan.</div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<br /></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<br /></div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>8)
justify;\">\n" + Mode Monitor</b></div>\n" +
"<b>5) "<div style=\"text-align:
Saklar Komunikasi</b></div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "Program atau diagram
justify;\">\n" + tangga berjalan dalam mode monitor ini
"Saklar komunikasi dan bebrapa operasi dapat dilakukan.
menentukan apakah port peripheral yang Secara umum digunakan untuk melacak
bekerja dengan pengaturan komunikasi kesalahan, operasi pengujian, dan
yang ada di dalam setup PC.</div>\n" + melakukan penyesuaian, diantaranya:
</div>\n" +
130
"<ul style=\"text-align: "Merupakan bagian khusus
justify;\">\n" + dari lokasi memori yang digunakan
"<li>Pengeditan on sebagia bit-bit control dan status (flag),
line</li>\n" + digunakan paling sering untuk mencacah
"<li>Mengawasi memori I/O dan interupsi.<br />\n" +
selama PLC beroperasi</li>\n" + "</div>\n" +
"<li>Memaksa set atau "<div style=\"text-align:
reset bit-bit I/O, mengubah nilai-nilai dan center;\">\n" +
mengubah nilai saat PLC "<b>Tabel 1. Pembagian
beroperasi</li>\n" + Area IR pada Omron</b><br />\n" +
"</ul>\n" + "</div>");
"<div style=\"text-align: isi.append("<p><img
justify;\">\n" + style='width: 100%;' src='g4x24tabel.png'
"<br /></div>\n" + /></p>"); //gambar
"<div style=\"text-align: isi.append("<div style=\"text-
justify;\">\n" + align: justify;\">\n" +
"<b>9) "<br /></div>\n" +
Mode Run</b></div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>3)
"Program atau diagram Daerah TR</b></div>\n" +
tangga dijalankan dengan kecepatan "<div style=\"text-align:
normal pada mode run ini. Operasi seperti justify;\">\n" +
pengeditan on line, memaksa set atau "Saat pindah ke sub-
reset bit-bit I/O, dan mengubah nilai-nilai program selama eksekusi program,
tidak dapat dilakukan dalam mode ini, maka semua data yang terkait hingga
tetapi status dari bit I/O dapat diawasi. batasan return sub-program akan
</div>\n" + disimpan dalam TR ini. Hanya terdapat 8
"<br />\n" + bit yaitu TR0 hingga TR7 untuk PLC jenis
"<h3>\n" + omron.</div>\n" +
"b. "<div style=\"text-align:
Struktur Memori PLC Omron</h3>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<br /></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<b>1) justify;\">\n" +
Daerah IR</b></div>\n" + "<b>4)
"<div style=\"text-align: Daerah HR</b></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"Bagina memori ini justify;\">\n" +
digunakan untuk menyimpan status "Bit-bit pada daerah HR
keluaran dan masukan PLC. Beberapa bit digunakan untuk menyimpan data dan
berhubungn langsung dengan terminak tidak akan hilang walaupun PLC sudah
masukan dan keluaran PLC. Daerah IR tidak mendapatkan catu daya atau PLC
terbagi atas tiga macam area, yaitu area sudah dimatikan, karena menggunakan
masukan (input area), area keluaran baterai. </div>\n" +
(output area), dan area kerja (work area). "<div style=\"text-align:
</div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<br /></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<br /></div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>5)
justify;\">\n" + Daerah AR</b></div>\n" +
"<b>2) "<div style=\"text-align:
Daerah SR</b></div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "Daerah yang digunakan
justify;\">\n" + untuk menyimpan bit-bit kontrol dan
131
status, seperti status PLC, kesalahan, menyimpan berbagai parameter yang
waktu sistem, dan sejenisnya. Daerah AR mengontrol operasi PLC. </li>\n" +
juga dilengkapi baterai, sehingga data "</ul>\n" +
kontrol maupun status tetap akan "<br />\n" +
tersimpan walaupun PLC sudah "<h3>\n" +
dimatikan. </div>\n" + "c.
"<div style=\"text-align: Bagian-bagian PLC Omron</h3>\n" +
justify;\">\n" + "<br />\n" +
"<br /></div>\n" + "<br />");
"<div style=\"text-align: isi.append("<p><img
justify;\">\n" + style='width: 100%;' src='g4x25.png'
"<b>6) /></p>"); //gambar
Daerah LR</b></div>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 25. PLC
"Digunakan sebagia Omron CPM 1A</b></div>\n" +
pertukaran data saat dilakukan koneksi "<br />\n" +
atau hubungan dengan PLC yang lain. "<br />\n" +
</div>\n" + "<br />");
"<div style=\"text-align: isi.append("<p><img
justify;\">\n" + style='width: 100%;' src='g4x26.png'
"<br /></div>\n" + /></p>"); //gambar
"<div style=\"text-align: isi.append("\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<b>7) center;\">\n" +
Daerah DM</b></div>\n" + "<b>Gambar 26. PLC
"<div style=\"text-align: Omron 2 A</b></div>\n" +
justify;\">\n" + "<br />\n" +
"Berisikan data-data yang "<br />\n" +
terkait dengan pengaturan komunikasi "<br />");
dengan komputer dan data pada saat ada isi.append("<p><img
kesalahan. Daerah DM terbagi menjadi 4 style='width: 100%;' src='g4x27.png'
area, yaitu:</div>\n" + /></p>"); //gambar
"<ul style=\"text-align: isi.append("<div style=\"text-
justify;\">\n" + align: center;\">\n" +
"<li>Read/ "<b>Gambar 27.
Write : area DM pemasangan Output PLC</b></div>\n" +
hanya bisa diakses dalam satuan word "<br />\n" +
saja. Nilai yang tersimpan akan tetap "<br />\n" +
tersimpan walaupun PLC "<div style=\"text-align:
dimatikan.</li>\n" + center;\">\n" +
"<li>Error "<b><br /></b></div>");
Log isi.append("<p><img
: digunakan untuk style='width: 100%;' src='g4x28.png'
menyimpan kode kesalahan (error) yang /></p>"); //gambar
muncul. Dapat digunakan sebagai DM isi.append("<div style=\"text-
baca/tulis jika fungsi pencatat kesalahan align: center;\">\n" +
tidak digunakan. </li>\n" + "<b>Gambar 28.
"<li>Read- Pemasangan Input PLC</b></div>\n" +
only "<br />");
: tidak dapat isi.append("");
ditumpangi data lain untuk program</li>\n" isi.append("</body></html>");
+ }break;
"<li>PC case 5 :{
Setup
: digunakan untuk
132
"<b>2)
isi.append("<html><head></head><body> AND dan AND NOT</b><br />\n" +
"); "<div style=\"text-align:
isi.append( justify;\">\n" +
"<br />\n" + "Jika terdapat dua atau
"<div style=\"text-align: lebih kondisi yang dihubungkan secara
center;\">\n" + seri pada garis intruksi yang sama, maka
"<i>Menguraikan jenis-jenis kondisi yang pertama menggunakan
atau pemrograman yang dapat digunakan intruksi LD atau LD NOT dan sisanya
untuk PLC</i></div>\n" + menggunakan intruksi AND atau AND
"<div style=\"text-align: NOT. </div>\n" +
justify;\">\n" + "<br />");
"<br /></div>\n" + isi.append("<p><img
"<div style=\"text-align: style='width: 100%;' src='g5x30.jpg'
justify;\">\n" + /></p>"); //gambar
"<br /></div>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 30. Contoh
"sebuah diagram tangga penggunaan ND dan AND
terdiri dari sebuah garis menurun ke NOT</b></div>\n" +
bawah pada sisi kiri dengan garis-garis "<br />\n" +
bercabang ke kanan. Garis yang ada di "<b>3)
sebelah kiri disebut lajur bis, sedangkan OR dan OR NOT</b><br />\n" +
garis cabang adalah baris intruksi atau "<div style=\"text-align:
anak tangga. Sepanjang garis intruksi justify;\">\n" +
ditempatkan berbagai macam kondisi "Jika dua atau lebih kondidi
yang terhubungkan ke intruksi lain di sisi dihubungkan secara paralel, artinya dalan
kanan. Kombinasi logika dari kondisi- satu garis intruksi yang berbeda kemudian
kondisi tersebut menyatakan kapan dan bergabung lagi dalam satu garis intruksi
bagaimana intruksi yang ada di sisi kanan yang sama, maka kondisi yang pertama
tersebut dijalankan. </div>\n" + terkait dengan intruksi LD atau LD NOT
"<br />\n" + dan sisanya berkaitan dengan intruksi OR
"<h3>\n" + atau OR NOT. </div>\n" +
"<b>a. "<div style=\"text-align:
Intruksi-intruksi dasar PLC</b></h3>\n" + justify;\">\n" +
"<b>1) "<br /></div>");
LOAD (LD) dan LOD NOT (LD isi.append("<p><img
NOT)</b><br />\n" + style='width: 100%;' src='g5x31.jpg'
"<div style=\"text-align: /></p>"); //gambar
justify;\">\n" + isi.append("<div style=\"text-
"Intruksi ini dibutuhkan jika align: center;\">\n" +
urutan kerja pada suatu sistem kontrol "<b>Gambar 31. Contoh
hanya membutuhkan satu kondisi saja dan Penggunaan Intruksi OR atau OR
sudah dituntut untuk mengeluarkan satu NOT</b></div>\n" +
output. Logika intruksi LOAD seperti "<div style=\"text-align:
contact NO Relay dan logika intruksi justify;\">\n" +
LOAD NOT seperti NC Relay. </div>\n" + "<br /></div>\n" +
"<br />"); "<div style=\"text-align:
isi.append("<p><img justify;\">\n" +
style='width: 100%;' src='g5x29.jpg' "<b>4)
/></p>"); //gambar OUTPUT dan OUTPUT NOT</b></div>\n"
isi.append("<div style=\"text- +
align: center;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<b>Gambar 29. Contoh justify;\">\n" +
intruksi LD dan LD NOT</b></div>\n" + "Cara yang paling mudah
"<br />\n" + untuk mengeluarkan kondisi eksekusi
133
adalah dengan menghubungkan langsung "<div style=\"text-align:
dengan keluaran melalui intruksi OUT atau justify;\">\n" +
OUT NOT. Kedu intruksi ini digunakan "<br /></div>\n" +
untuk mengontrol bit operan yang "<div style=\"text-align:
bersangkutan berkaitan dengan kondidi justify;\">\n" +
eksekusi. Dengan menggunakan intruksi "<b>6)
OUT, maka bit operan akan menjadi ON AND LOAD (AND LD)</b></div>\n" +
jika kondidi eksekusinya juga ON, "<div style=\"text-align:
sedangkan OUT NOT akan menyebabkan justify;\">\n" +
bit operan menjadi ON jika kondidi "Terdapat dua blok logic
eksekusinya OFF. </div>\n" + yang ditandai dengan kotak bergaris
"<br />"); putus-putus, yang akan menghsilkan
isi.append("<p><img kondidi eksekusi ON, jika blok logic kiri
style='width: 100%;' src='g5x32.jpg' dalam kondisi ON dan blok kanan juga
/></p>"); //gambar dalam kondidi ON.</div>\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<div style=\"text-align:
align: center;\">\n" + justify;\">\n" +
"<b>Gambar 32. Contoh "<br /></div>");
Penggunaan Intruksi OUT atau OUT isi.append("<p><img
NOT</b></div>\n" + style='width: 100%;' src='g5x34.jpg'
"<br />\n" + /></p>"); //gambar
"<div style=\"text-align: isi.append("<div style=\"text-
justify;\">\n" + align: center;\">\n" +
"<b>5) "<b>Gambar 34. Contoh
END</b></div>\n" + Penggunaan Intruksi Blok Logic AND
"<div style=\"text-align: LD</b></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"Intruksi terakhir yang justify;\">\n" +
harus dituliskan atau digambarkan dalam "<br /></div>\n" +
diagram tangga adalah intruksi end. CPU "<div style=\"text-align:
pada PLC akan menyebabkan semua justify;\">\n" +
intruksi dalam program dari awal hingga "<b>7)
ditemui intruksi END yang pertama, OR LOAD (OR LD)</b></div>\n" +
sebelum kembali lagi mengerjkan intruksi "<div style=\"text-align:
dalam progrm dari awal lagi, artinya justify;\">\n" +
intruksi yang ada di bawah atau setelah "Untuk kondisi diagram
intruksi END akan diabaikan. Angka yang tangga yang khusus seperti dibawh ini,
dituliskan pada intruksi END pada kode kondidi eksekusi akan dihasilkan jika blok
mnemonic merupakan kode fungsinya. logic atas atau blok logic bawah dalam
Intruksi END tidak memerlukan operan kondisi ON. </div>\n" +
serta tidak boleh diawali dengan suatu "<div style=\"text-align:
kondidi. Jika suatu program PLC tidak center;\">\n" +
dilengkapi dengan intruksi END maka "<b><br /></b></div>");
program tidak akan dijalankan sama isi.append("<p><img
sekali. </div>\n" + style='width: 100%;' src='g5x35.jpg'
"<div style=\"text-align: /></p>"); //gambar
justify;\">\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<br /></div>"); align: center;\">\n" +
isi.append("<p><img "<b>Gambar 35. Contoh
style='width: 100%;' src='g5x33.jpg' Penggunaan Intruksi OR LD</b></div>\n"
/></p>"); //gambar +
isi.append("<div style=\"text- "<div style=\"text-align:
align: center;\">\n" + justify;\">\n" +
"<b>Gambar 33. Contoh "<br /></div>\n" +
Penggunaan Intruksi END</b></div>\n" + "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
134
"<b>8) "<b>Gambar 37. Contoh
Garis Percabangan Intruksi</b></div>\n" + diagram tangga dengan IL (02) dan ILC
"<div style=\"text-align: (03)</b></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"Pada pemrograman yang justify;\">\n" +
relatif kompleks, banyak dijumpai diagram "<br /></div>\n" +
tangga dengan banyak titik percabangan. "<div style=\"text-align:
Daalm hal ini, diperlukan intruksi untuk titik justify;\">\n" +
percabangan yaitu dengan mnegunakan
TR bit. Intruksi ini diperlukan karena untuk "<b>10) JUMP (JMP)
diagram tangga yang bercabang logikanya dan JUMP END (JME)</b></div>\n" +
berubah lain dari umumnya. Logika bitnya "<div style=\"text-align:
telah dipindahkan secara semu ke bagian justify;\">\n" +
kanan dari titik percabangan. </div>\n" + "Intruksi ini mirip dengan IL
"<div style=\"text-align: (02) dan ILC (03).bedanya jika kondisi
center;\">\n" + logika untuk intruksi JP sudah OFF,
"<br /></div>"); kondidi logika output diagram tangga yang
isi.append("<p><img berada diantara intuksi JMP dan JME
style='width: 100%;' src='g5x36.jpg' yang mempunyai logic ON akan tetap ON,
/></p>"); //gambar walaupun kondisi input logicnya sudah
isi.append("<div style=\"text- OFF. </div>\n" +
align: center;\">\n" + "<div style=\"text-align:
"<b>Gambar 36. Contoh center;\">\n" +
Diagram Tangga dengan Garis "<b><br /></b></div>");
Percabangan Intruksi</b></div>\n" + isi.append("<p><img
"<div style=\"text-align: style='width: 100%;' src='g5x38.jpg'
justify;\">\n" + /></p>"); //gambar
"<br /></div>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 38. Contoh
"<b>9) Diagram Tangga dengan
Interlocks IL (02) dan Interlocks Clear ILC JMP</b></div>\n" +
(03)</b></div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "<br /></div>\n" +
"Interlocks dan interlocks "<div style=\"text-align:
clear merupakan satu pasang intruksi. Jika justify;\">\n" +
ada interlocks maka harus ada intruksi
penutupnya yaitu interlocks clear. Diagram "<b>11) SET dan
tangga yang berada dalam wilayah IL (02) RESET</b></div>\n" +
dan ILC (03) tidak akan bekerja jika IL (02) "<div style=\"text-align:
belum bekerja. Intruksi ini dapat justify;\">\n" +
menggantikan diagram tangga yang ada "Intruksi SET dan RESET
titik percabangannya sehingga diagram ini hampir sama dengan intruksi OUT dan
tangganya menjadi lebih OUT NOT, hanya saja intruksi SET dan
sederhana</div>\n" + RESET ini mengubah kondisi status bit
"<div style=\"text-align: operan saat kondisi eksekusinya ON.
center;\">\n" + Kedua intruksi ini tidak akan mengubah
"<b><br /></b></div>"); kondisi status bit jika kondisi eksekusinya
isi.append("<p><img OFF.</div>\n" +
style='width: 100%;' src='g5x37.jpg' "<div style=\"text-align:
/></p>"); //gambar justify;\">\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<br /></div>");
align: center;\">\n" + isi.append("<p><img
style='width: 100%;' src='g5x39.jpg'
/></p>"); //gambar
135
isi.append("<div style=\"text- "<div style=\"text-align:
align: center;\">\n" + justify;\">\n" +
"<b>Gambar 39. Contoh "<br /></div>");
Penggunaan Intruksi SET dan isi.append("<p><img
RESET</b></div>\n" + style='width: 100%;' src='g5x41.jpg'
"<div style=\"text-align: /></p>"); //gambar
justify;\">\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<br /></div>\n" + align: center;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>Gambar 41. Contoh
justify;\">\n" + Penggunaan Intruksi KEEP</b></div>\n" +
"<div style=\"text-align:
"<b>12) Differentiate justify;\">\n" +
UP (DIFU) dan Differentiate Down "<br /></div>\n" +
(DIFD)</b></div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" +
"Intruksi DIFU dan DIFD "<b>14) TIMER (TIM)
berfungsi untuk mengubah kondisi logika dan COUNTER (CNT)</b></div>\n" +
bit operan dari OFF menjadi ON selama 1 "<div style=\"text-align:
scan time. 1 scan time adalah jumlah justify;\">\n" +
waktu yang dibutuhkan oleh PLC untuk "Timer/ counter pada PLC
menjalankan program dimulai dari alamat berjumlah 512 buah. Jika suatu nomor
program 00000 sampai intruksi END. sudah dipakai sebagai timer/counter,
DIFU sifatnya mendeteksi transisi naik dari maka nomor tersbut tidak boleh dipakai
input, dan DIFD mendeteksi transisi turun kembali sebagai timer atau counter. Nilai
dari input.</div>\n" + timer/ counter pada PLC bersifat
"<div style=\"text-align: countdown (menghitung mundur) dari nilai
center;\">\n" + awal yang ditetpkan oleh program. Setelah
"<b><br /></b></div>"); hitungan mundur tersebut mencapai
isi.append("<p><img angka nol, maka kontak NO timer/counter
style='width: 100%;' src='g5x40.jpg' akan ON. </div>\n" +
/></p>"); //gambar "<div style=\"text-align:
isi.append("<div style=\"text- justify;\">\n" +
align: center;\">\n" + "<br /></div>");
"<b>Gambar 40. Contoh isi.append("<p><img
Penggunaan Intruksi DIFU dan style='width: 100%;' src='g5x42.jpg'
DIFD</b></div>\n" + /></p>"); //gambar
"<div style=\"text-align: isi.append("<div style=\"text-
justify;\">\n" + align: center;\">\n" +
"<br /></div>\n" + "<b>Gambar 42. Contoh
"<div style=\"text-align: Penggunaan Intruksi Timer</b></div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
"<b>13) "<br /></div>");
KEEP</b></div>\n" + isi.append("<p><img
"<div style=\"text-align: style='width: 100%;' src='g5x43.jpg'
justify;\">\n" + /></p>"); //gambar
"Intruksi ini berfungsi untuk isi.append("<div style=\"text-
mempertahankan kondisi output untuk align: center;\">\n" +
tetap ON walaupun input seudah dalam "<b>Gambar 43. Contoh
kondisi OFF. Logika input harus Penggunaan Intruksi Counter</b></div>\n"
diumpankan ke titik SET dari intruksi +
KEEP. Untuk mereset output adalah "<div style=\"text-align:
dengan titik reset dari intruksi KEEP. justify;\">\n" +
</div>\n" + "<br /></div>\n" +
136
"<div style=\"text-align:
justify;\">\n" + "<b>17) COMPARE
(CMP)</b></div>\n" +
"<b>15) SHIFT "<div style=\"text-align:
REGISTER (SFT)</b></div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "Intruksi ini berfungsi untuk
justify;\">\n" + membandingkan dua data bit 16 dan
"Intruksi ini berfungsi untuk mempunyai output berupa bit> (lebih
menggeser data dari bit yang paling dari), bit= (sama dengan), dan bit<
rendah tingkatnya ke bit yang lebih tinggi (kurang dari). </div>\n" +
tingkatannya. Data iniput akan mulai "<br />");
bergeser pada saat transisi nai dari clock isi.append("<p><img
input. </div>\n" + style='width: 100%;' src='g5x46.jpg'
"<div style=\"text-align: /></p>"); //gambar
justify;\">\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<br /></div>"); align: center;\">\n" +
isi.append("<p><img "<b>Gambar 46. Contoh
style='width: 100%;' src='g5x44.jpg' Penggunaan Intuksi
/></p>"); //gambar COMPARE</b></div>\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<br />\n" +
align: center;\">\n" + "");
"<b>Gambar 44. Contoh //--------------- revisi -----------
Penggunaan Intruksi Shift --------//
Register</b></div>\n" +
"<div style=\"text-align: isi.append("<h3>\n" +
justify;\">\n" + "b.
"<br /></div>\n" + Intruksi-intruksi dasar PLC Zelio</h3>\n" +
"<div style=\"text-align: "1)
justify;\">\n" + LOAD (LD) dan LOAD NOT (LD NOT)<br
/>\n" +
"<b>16) MOVE "Logika LOAD (LD) sama
(MOV)</b></div>\n" + seperti NO Relay dan logika LOAD NOT
"<div style=\"text-align: (LD NOT) sama seperti NC Relay. <br
justify;\">\n" + />\n" +
"Intuksi MOV berfungsi "<br />");
untuk memindahkan data chanel (16 bit isi.append("<p><img
data) dari alamat memori asal ke alamat style='width: 100%;' src='g5x47.jpg'
memori tujuan. Atau untuk mengisi suatu /></p>"); //gambar
alamat memori yang ditunjuk dengan data isi.append("<div style=\"text-
bilangan. </div>\n" + align: center;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>Gambar 47. Contoh
justify;\">\n" + Intruksi LD dan LD NOT zelio</b></div>\n"
"<br /></div>"); +
isi.append("<p><img "<br />\n" +
style='width: 100%;' src='g5x45.jpg' "2)
/></p>"); //gambar AND<br />\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<br />");
align: center;\">\n" + isi.append("<p><img
"<b>Gambar 45. Contoh style='width: 100%;' src='g5x48.jpg'
Penggunaan Instruksi MOVE</b></div>\n" /></p>"); //gambar
+ isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 48. Contoh
"<br /></div>\n" + Penggunaan AND</b></div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<br />\n" +
justify;\">\n" +
137
"3) "<b>Gambar 53. Contoh
OR<br />\n" + Penggunaan Intruksi Counter</b></div>\n"
"<div style=\"text-align: +
center;\">\n" + "<br />\n" +
"<b><br /></b></div>"); "8)
isi.append("<p><img Pengenalan tombol dapat dilihat pada
style='width: 100%;' src='g5x49.jpg' tabel dibawah ini<br />\n" +
/></p>"); //gambar "<br />");
isi.append("<div style=\"text- isi.append("<p><img
align: center;\">\n" + style='width: 100%;' src='t5x2.jpg' /></p>");
"<b>Gambar 49. Contoh //gambar
Penggunaan Intruksi OR</b></div>\n" +
"<br />\n" + // SUBBAB C.....
"4) isi.append("" +
NOT<br />\n" + "<div style=\"text-align:
"<br />"); justify;\"><br />\n" +
isi.append("<p><img "<h3>\n" +
style='width: 100%;' src='g5x50.jpg' "c.
/></p>"); //gambar Intruksi-intruksi dasar PLC Festo</h3>\n"
isi.append("<div style=\"text- +
align: center;\">\n" + "<b>1.
"<b>Gambar 50. Contoh Kalimat</b><br />\n" +
Penggunaan Intruksi NOT</b></div>\n" + "Kalimat merupakan
"<br />\n" + pembentukan dasar dari suatu program.
"5) Masing-masing kalimat terdiri dari
OUT<br />\n" + bagiannya masing-masing. Bagian kondisi
"<br />"); selalu dimulai dengan kata IF (jika). Awal
isi.append("<p><img bagian pelaksanaan dimulai dengan kata
style='width: 100%;' src='g5x51.jpg' THEN (maka).<br />\n" +
/></p>"); //gambar "Contoh:</div><br />\n" +
isi.append("<div style=\"text-
align: center;\">\n" + "<span style=\"font-family:
"<b>Gambar 51. Contoh "courier new" ,
Penggunaan Intruksi OUT</b></div>\n" + "courier" ,
"<br />\n" + monospace;\">IF i5
"6)
TIMER<br />\n" + (jika input I5 memberikan
"<br />"); sinyal)</span><br />\n" +
isi.append("<p><img "<br /><span style=\"font-
style='width: 100%;' src='g5x52.jpg' family: "courier new" ,
/></p>"); //gambar "courier" ,
isi.append("<div style=\"text- monospace;\">  
align: center;\">\n" + ; THEN
"<b>Gambar 52. Contoh (maka)</span><br />\n" +
Penggunaan Intruksi Timer</b></div>\n" + "<br /><span style=\"font-
"<br />\n" + family: "courier new" ,
"7) "courier" ,
COUNTER<br />\n" + monospace;\">  
"<div style=\"text-align: ; SET;
center;\">\n" + O2
"<b><br /></b></div>"); (menyalakan output
isi.append("<p><img O2)</span><br />\n" +
style='width: 100%;' src='g5x53.jpg' "<br /><span style=\"font-
/></p>"); //gambar family: "courier new" ,
isi.append("<div style=\"text- "courier" ,
align: center;\">\n" + monospace;\">IF
138
I5 "<li>Jika kondisi dari
(jika input I5 kalimat terakhir dalam suatu STEP tidak
memberikan sinyal)</span><br />\n" + terpenuhi maka program akan kembali ke
"<br /><span style=\"font- kalimat pertama dari STEP yang
family: "courier new" , sekarang. </li>\n" +
"courier" , "</ul>\n" +
monospace;\">   "<br />\n" +
; AND "<b>3.
I6 Instruksi NOP (No Operation)</b><br />\n"
(dan input I6 +
memberikan sinyal)</span><br />\n" + "Jika digunakan dalam
"<br /><span style=\"font- bagian pelaksanaan pengertian NOP
family: "courier new" , adalah tidak melakukan sesuatu. Hal ini
"courier" , sering digunakan pada saat program
monospace;\">THEN harus menunggu untuk kondisi tertentu
RESET lalu perpindah ke STEP berikutnya.<br
O4 />\n" +
(jika ya, matikan "<br /></div>\n" +
output 04)</span><br />\n" +
"<br /><span style=\"font- "<br /><span style=\"font-
family: "courier new" , family: "Courier
"courier" , New",Courier,monospace;\">IF&nbs
monospace;\">   p;
; SET i5 (jika input I5
O6 aktif)</span><br />\n" +
(nyalakan output "<br /><span style=\"font-
O6)</span><br />\n" + family: "Courier
"<br />" + New",Courier,monospace;\">THEN
NOP (jangan
"<div style=\"text-align: lakukan apa-apa, pergi ke STEP
justify;\"><br />\n" + selanjutnya)</span><br />\n" +
"<b>2. "<br />" +
STEP</b><br />\n" + "<b>4.
"Program yang tidak Instruksi JUMP</b><br />\n" +
menggunakan instruksi STEP dapat "Instruksi JUMP digunakan
diproses dengan cara scanning. Tetapi untuk mempengaruhi jalannya suatu
STL menyediakan instruksi STEP yang program. Nama lain JUMP yaitu
membagikan program menjadi bagian- lompat.<br />\n" +
bagian lebih kecil. <br />\n" + "STEP 1<br />\n" +
"<b>Aturan pelaksanaan "<br />\n" +
STEP:</b><br />\n" +
"<ul>\n" + "<br /><span style=\"font-
"<li>Jika kondisi dari family: "courier new" ,
sebuah kalimat terpenuhi maka bagian "courier" , monospace;\">STEP
pelaksana akan dijalankan</li>\n" + 1</span><br />\n" +
"<li>Jika kondisi dari "<br /><span style=\"font-
kalimat terakhir dalam suatu STEP family: "courier new" ,
terpenuhi makka bagian pelaksana akan "courier" ,
dijalankan dan program berlanjut ke STEP monospace;\">IF
berikutnya. </li>\n" + I5 (jika input I5
"<li>Jika kondisi dari aktif)</span><br />\n" +
sebuah kalimat dalam suatu STEP tidak "<br /><span style=\"font-
terpenuhi maka program akan berpindah family: "courier new" ,
ke kalimat berikutnya dalam STEP "courier" ,
tersebut.</li>\n" + monospace;\">THEN
SET
139
02 (aktifkan output "<br /><span style=\"font-
O2)</span><br />\n" + family: "Courier
"<br /><span style=\"font- New",Courier,monospace;\">IF
family: "courier new" ,
"courier" , I6</span><br />\n" +
monospace;\">   "<br /><span style=\"font-
; JUMP TO 4 family: "Courier
(lompat ke STEP New",Courier,monospace;\">THEN
4)</span><br />\n" + SET
"<br /><span style=\"font- O2</span><br />\n"
family: "courier new" , +
"courier" , monospace;\">IF "<br /><span style=\"font-
I6 (jika family: "Courier
input I6 aktif)</span><br />\n" + New",Courier,monospace;\">OTHR
"<br /><span style=\"font- W SET
family: "courier new" , O4</span><br />" +
"courier" ,
monospace;\"> "<br />\n" +
AND "<b>7.
I8 (dan input I8 Timer/ Counter Status Bit</b><br />\n" +
aktif)</span><br />\n" + "Berfungsi untuk
"<br /><span style=\"font- mengetahui status timer/counter, yakni
family: "courier new" , aktif atau tidak aktif. Nilai bit akan berubah
"courier" , menjadi “I” (aktif) pada saat diberi instruksi
monospace;\">THEN SET. Pada saat periode waktu yang
RESET diprogram telah selesai timer/counter
O4 dihentikan dengan cara RESET, maka
(matikan output status bit akan berubah menjadi “0” (tidak
O4)</span><br />\n" + aktif). Penulisan timer status bit yaitu “Tn”
"<br /><span style=\"font- dan untuk counter status bit yaitu “Cn”.<br
family: "courier new" , />\n" +
"courier" , "<br />\n" +
monospace;\"> JMP "<b>8.
TO 8 Timer/ Counter Preset</b><br />\n" +
(lompat ke STEP "Penulisan timer preset
8)</span><br />\n" + yaitu “TPn” dan counter preset yaitu “Cpn”.
"<br /><div style=\"text- Timer/counter ini diberi nilai saat
align: justify;\"><br />" + melakukan inisialisasi atau pengaktifan
terhadap timer. <br />\n" +
"<b>5. "<b><br /></b>\n" +
Instruksi LOAD ... TO</b><br />\n" + "<b>9.
"Instruksi LOAD...TO dapat Timer/ Counter Word</b><br />\n" +
digunakan untuk melakukan perhitungan- "Penulisan timer word yaitu
perhitungan aritmatika atau logika yang “TWn” dan untuk counter word yaitu
rumit mengcopy dan paling banyak “CWn”. Timer word yang berfungsi
digunakan dalam <i>multioperand. </i><br sebagai pencacah yang nilainya
/>\n" + berkurang secara otomatis pada interval
"<br />\n" + tertentu dan teratur dan counter word
"<b>6. berisi nilai aktual perhitungan yang
Instruksi OTHRW</b><br />\n" + diakibatkan oleh perintah INC maupun
"Instruksi OTHRW dapat DEC. <br />\n" +
digunakan untuk memperngaruhi aliran "<br />\n" +
program dan dijalankan pada saat IF
<b>terakhir yang dapat dijumpai bernilai "<b>10. Flag</b><br
salah. </b><br />\n" + />\n" +
140
"flag merupakan memori 1 "Pada stetment list baris
bit internal. Nilai flag hanya berupa 1 dan intruksi diberi nomor secara berurutan dan
0, yang berfungsi sebagai:<br />\n" + beraturan untuk setiap intruksinya.
"<ul>\n" + Umumnya berupa singkatan yang diambil
"<li>Mengganti input dan dari huruf depan setiap intruksi tersebit.
output</li>\n" + Penulisan statment list berbeda untuk
"<li>Membuat sistem setiap merk PLC. Berikut daftar statment
<b>latch. latch</b> merupakan suatu list PLC. <br />\n" +
teknik/ mekanisme untuk menyimpan "<br /></div>");
suatu informasi/ data, baik input ataupun isi.append("<p><img
output. </li>\n" + style='width: 100%;' src='g5x55.jpg'
"<li>Mengendalikan proses /></p>"); //gambar
<b>squensial.</b> </li>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"</ul>\n" + align: center;\">\n" +
"<br />\n" + "<b>Gambar 55. Statemen
"<h3>\n" + list</b></div>\n" +
"d. "<br />\n" +
Jenis- jenis pemrograman</h3>\n" +
"1) "<div style=\"text-align:
Pemrograman Ladder Logic<br />\n" + justify;\">" +
"Ladder logic "<b>3)
merupakan pemrograman yang berbasis Pemrograman Block Diagram</b><br />\n"
logika relay dan input/ outputnya memiliki +
dua kondisi yaitu on atau off.<br />\n" + "Function block diagram
"<br />\n" + (FBD) yang mencakup fungsi bujur
"Garis vertikal sebelah kiri sangkar yang menenjukkan input pada sisi
pada diagram ladder logic menunjukkan kiri dari bujur sangkar dan outputnya
daya atau penghantar energized. Intruksi ditunjukkan pada sisi kaknan. <br />\n" +
koil output menunjukkan penghantar netral "<br /></div>");
atau bagian dari rangkaian. Garis vertikal isi.append("<p><img
sebelah kanan, yang menunjukkan suatu style='width: 100%;' src='g5x56.jpg'
bagian pada diagram kontrol <i>hard- /></p>"); //gambar
wired</i>. Diagram ledder logic dibaca dari isi.append("<div style=\"text-
kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Satu align: center;\">\n" +
network terdiri dari bebrapa elemen "<b>Gambar 56. Function
kontrol namun masih dalam satu koil Block Diagram </b></div>\n" +
output.<br />\n" + "<b><br /></b>\n" +
"<br /></div>"); "<div style=\"text-align:
isi.append("<p><img justify;\">" +
style='width: 100%;' src='g5x54.jpg' "<b>4)
/></p>"); //gambar Pemrograman Fungsi Sekuensial</b><br
isi.append("<div style=\"text- />\n" +
align: center;\">\n" + "<i>Sequensial Function
"<b>Gambar 54. Ladder Chart</i>, metode grafis untuk
diagram</b></div>\n" + pemrograman terstruktur yang banyak
melibatkan langkah-langkah rumit. <br
"<div style=\"text-align: />\n" +
justify;\">" + "<br />\n" +
"<b>2) "<b>5)
Pemrograman Statemen List</b><br />\n" Pemrograman Teks Tersturktur</b><br
+ />\n" +
"Statemen list (STL) "<i>Structural text</i>,
intruksi yang terdiri dari operasi dan merupakan pemrograman yang
operhend. Operasi yaitu ditunjukan pada menggunakan statemen-statemen yang
sisi kiri. Operand yaitu objek yang umum dijumpai pada bahasa level tinggi
ditunjukkan pada sisi kanan. <br />\n" +
141
seperti If/Than, Do/ While, Case, dan "<br /></div>\n" +
For/Net.<br />\n" + "<div style=\"text-align:
"<br /></div>"); justify;\">\n" +
"(2)
isi.append(""); Menu Utama</div>\n" +
isi.append("</body></html>"); "<div style=\"text-align:
}break; justify;\">\n" +
case 6 :{ "Digunakan untuk memilih
fungsi CX-Programmer</div>\n" +
isi.append("<html><head></head><body> "<div style=\"text-align:
"); justify;\">\n" +
isi.append( "<br /></div>\n" +
"<h3>\n" + "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
" A. "(3)
Penggunaan CX-Programmer</h3>\n" + Toolbars</div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" + justify;\">\n" +
"1. "Menunjukkan icon untuk
Pada desktop, pilih [Starrt] – [All penggunaan fungsi secara berulang-
Programs] – [OMRON] – [CX-One] – [CX- ulang. Tempatkan kurso mouse diatas
Programmer] – [CX-Programmer]</div>\n" icon yang ditunjukkan berdasarkan nama
+ fungsinya. </div>\n" +
"<br />"); "<div style=\"text-align:
isi.append("<p><img justify;\">\n" +
style='width: 100%;' src='g6x57.png' "Pilih view- Toolbars dari
/></p>"); //gambar menu utama untuk menunjukkan toolbars.
isi.append("<div style=\"text- Seret toolbars ke porsi yang akan
align: center;\">\n" + diubah.</div>\n" +
"<b>Gambar 57. Tampilan "<div style=\"text-align:
jendela utama CX- justify;\">\n" +
Prpogrammer</b></div>\n" + "<br /></div>\n" +
"<br />\n" + "<div style=\"text-align:
"2. justify;\">\n" +
Pengoperasian Layar <br />\n" + "(4)
"<br />"); Pohon Proyek/ Area Kerja Proyek</div>\n"
isi.append("<p><img +
style='width: 100%;' src='g6x58.png' "<div style=\"text-align:
/></p>"); //gambar justify;\">\n" +
isi.append("<div style=\"text- "Menggunakan program
align: center;\">\n" + manajer dan setting. Seret dan drop objek
"<b>Gambar 58. Tampilan untuk mengkopi data. Pilih [View] –
jendela utama CX- [Windows] – [Workspace] dari menu
Programmer</b></div>\n" + utama untuk menunjukkan area kerja
"<br />\n" + (workspace)</div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" + justify;\">\n" +
"(1) "<br /></div>\n" +
Lajur judul</div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "(5)
"Menunjukan data nama Section</div>\n" +
file, yang terdapat pada CX- "<div style=\"text-align:
Programmer</div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
142
"Program dapat dipisahkan menunjukkan kesalahan yang terjadi
dan di manaj sebagai bagian yang waktu meloading file proyek.</div>\n" +
digandakan</div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "<br /></div>\n" +
"<br /></div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "(9)
"(6) Status bar</div>\n" +
Diagram Workspace</div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<div style=\"text-align: justify;\">\n" +
justify;\">\n" + "Menunjukkan informasi
"Digunakan untuk membuat seperti nama PLC, status offline/online,
dan mengedit program ladder</div>\n" + dan posisi sel yang aktif.</div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" + justify;\">\n" +
"<br /></div>\n" + "Jika hubungan online
"<div style=\"text-align: salah satu terjadi kesalahan yang lain dan
justify;\">\n" + dicatat dengan catatan kesalahan dimana
"(7) online, pesan kesalahan akan ditunjukkan
I/O Comment bar</div>\n" + dengan warna merah yang berkedip. Pilih
"<div style=\"text-align: [view] – [windows] – [status bar] dari menu
justify;\">\n" + utama untuk menunjukkan status bar.
"Menunjukkan nama, </div>\n" +
alamat, dan komentar I/O untuk memilih "<br />\n" +
variabel dengan kursor mouse. </div>\n" + "<br />\n" +
"<div style=\"text-align: "<b>•
justify;\">\n" + Diagram workspace</b><br />\n" +
"<br /></div>\n" + "<br />");
"<div style=\"text-align: isi.append("<p><img
justify;\">\n" + style='width: 100%;' src='g6x59.png'
"(8) /></p>"); //gambar
Output window</div>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 59. Area kerja
"Pilih [view] – [windows] – CX-Programmer</b></div>\n" +
[output] dari menu utama untuk "<div style=\"text-align:
menunjukkan output windows. justify;\">\n" +
Menunjukkan informasi sebagai "(1)
berikut:</div>\n" + Nomor Rung</div>\n" +
"<div style=\"text-align: "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" + justify;\">\n" +
"(2)
"Compile : Alamat Program</div>\n" +
menunjukkan pemeriksaan hasil "<div style=\"text-align:
program</div>\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "(3)
justify;\">\n" + Rung Header</div>\n" +
"Find "<div style=\"text-align:
report : menunjukkan justify;\">\n" +
hasil pencarian untuk kontak, intruksi, dan "Jika rung tidak lengkap,
koil</div>\n" + garis merah akan tampak pada sisi kanan
"<div style=\"text-align: rung header</div>\n" +
justify;\">\n" + "<div style=\"text-align:
justify;\">\n" +
"Transfer :
143
"(4) Device Type Setting akan
Bus Bar</div>\n" + tertutup.</div>\n" +
"<br />\n" + "<br />");
"<h3>\n" + isi.append("<p><img
"B. style='width: 100%;' src='g6x63.png'
Membuat Proyek Baru CX- /></p>"); //gambar
Programmer</h3>\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 63. Pemilihan
"1. CPU</b></div>\n" +
Pilih [file] - [New] dari menu utama. "<br />\n" +
Rubahlah PLC yang akan ditunjukkan "<div style=\"text-align:
pada kotak dialog</div>\n" + justify;\">\n" +
"<br />"); "5.
isi.append("<p><img Konfirmasi [USB] ditunjukkan pada
style='width: 100%;' src='g6x60.png' Network Type. Klik [OK]</div>\n" +
/></p>"); //gambar "<br />\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<br />");
align: center;\">\n" + isi.append("<p><img
"<b>Gambar 60. Kotak style='width: 100%;' src='g6x64.png'
Dialog CX-Prammer</b></div>\n" + /></p>"); //gambar
"<br />\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 64.
"2. Konfirmasi USB</b></div>\n" +
Pilih [CP1L] dari daftar jenis pepralatan "<br />\n" +
yang tertera</div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<br />"); justify;\">\n" +
isi.append("<p><img "Kotak dialog Change PLC
style='width: 100%;' src='g6x61.png' akan tertutup. Jendela utama untuk proyek
/></p>"); //gambar baru akan ditunjukkan. </div>\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<br />\n" +
align: center;\">\n" + "<br />");
"<b>Gambar 61. Pemilihan isi.append("<p><img
Jenis PLC</b></div>\n" + style='width: 100%;' src='g6x65.png'
"<br />\n" + /></p>"); //gambar
"<br />\n" + isi.append("<div style=\"text-
"<div style=\"text-align: align: center;\">\n" +
justify;\">\n" + "<b>Gambar 65. Halaman
"3. Utama CX-Programmer</b></div>\n" +
Klik [setting] kotak dialog Device Type "<br />\n" +
Setting akan ditunjukkan</div>\n" + "<h3>\n" +
"<br />"); "C.
isi.append("<p><img Penggunaan Zelio Soft</h3>\n" +
style='width: 100%;' src='g6x62.png' "<div style=\"text-align:
/></p>"); //gambar justify;\">\n" +
isi.append("<div style=\"text- "1.
align: center;\">\n" + Hidupkan PC, setelah itu start up selesai
"<b>Gambar 62. double klik software zelio soft 2</div>\n" +
Perubahan Type PLC</b></div>\n" + "<div style=\"text-align:
"<br />\n" + justify;\">\n" +
"<div style=\"text-align: "2.
justify;\">\n" + Buka program ZelioSoft</div>\n" +
"4. "<br />");
Pilih CPU dari jenis CPU yang
tertera pada daftar. Klik [Ok]. Kotak dialog
144
isi.append("<p><img "D.
style='width: 100%;' src='g6x66.png' Cara mentrasnfer program pada Zelio Soft
/></p>"); //gambar 2</h3>\n" +
isi.append("<div style=\"text- "<div style=\"text-align:
align: center;\">\n" + justify;\">\n" +
"<b>Gambar 66. Membuka "1.
ZelioSoft</b></div>\n" + Klik menubar [transfer] – [transfer
"<br />\n" + program] – PC > Module (sesuaikan
"3. alamat port terlebih dahulu pada menu bar
Klik create new program<br />\n" + transfer -> communication
"<br />"); configuration). Ceklist semua pada 4
isi.append("<p><img pilihan yang berada dipaling bawah menu.
style='width: 100%;' src='g6x67.png' Klik tombol next/download. Tunggu
/></p>"); //gambar beberapa saat hingga software zeliosoft
isi.append("<div style=\"text- pada mode monitoring. (langkah ini tidak
align: center;\">\n" + wajib dikerjakan)</div>\n" +
"<b>Gambar 67. New "<br />");
Program ZelioSoft</b></div>\n" + isi.append("<p><img
"<br />\n" + style='width: 100%;' src='g6x71.png'
"4. /></p>"); //gambar
Pilih modul PLC Zelio yang diinginkan<br isi.append("<div style=\"text-
/>\n" + align: center;\">\n" +
"<br />"); "<b>Gambar 71. Trasfer
isi.append("<p><img ZelioSoft</b> </div>");
style='width: 100%;' src='g6x68.png' isi.append("");
/></p>"); //gambar isi.append("</body></html>");
isi.append("<div style=\"text- }break;
align: center;\">\n" + case 24 :{
"<b>Gambar 68. Pemillihan
Modul PLC</b></div>\n" + isi.append("<html><head></head><body>
"<br />\n" + ");
"5. isi.append("");
Pilih penulisan PLC dapat berupa Ladder isi.append("</body></html>");
ataupun FBD<br />\n" + }break;
"<br />"); default:{
isi.append("<p><img isi.append("Materi belum
style='width: 100%;' src='g6x69.png' tersedia");
/></p>"); //gambar }
isi.append("<div style=\"text- }
align: center;\">\n" +
"<b>Gambar 69. Pemilihan return isi;
Penulisan PLC</b></div>\n" + };
"<br />\n" +
"6.
Kotak dialog zelio soft 2<br />\n" + public void Konversi(){
"<br />"); // custom dialog
isi.append("<p><img final Dialog dialog = new
style='width: 100%;' src='g6x70.png' Dialog(context);
/></p>"); //gambar
isi.append("<div style=\"text- dialog.setContentView(R.layout.dialog_co
align: center;\">\n" + nvert);
"<b>Gambar 70. Halaman dialog.setTitle("Konversi Bilangan");
Depan ZelioSoft</b></div>\n" +
"<br />\n" + // set the custom dialog components -
"<h3>\n" + text, image and button
145
//TextView text = (TextView) String hasil="", hasil2="";
dialog.findViewById(R.id.textD);
//text.setText("Lama (ms)"); do{
hasil +=
input = (EditText) String.valueOf(angka%2); //sisa bagi
dialog.findViewById(R.id.txtInputAngka); Log.d("hasil: ", hasil+"");
lloutput = (LinearLayout) angka /= 2; //div 2
dialog.findViewById(R.id.llOutput); Log.d("angka: ", angka+"");
}while (angka>0);
//button
Button BinToDes = (Button) for(int i=hasil.length()-1; i>=0; i--
dialog.findViewById(R.id.btnBinToDes); ){
Button DesToBin = (Button) hasil2 +=
dialog.findViewById(R.id.btnDesTobin); String.valueOf(hasil.charAt(i));
}
// if button is clicked
BinToDes.setOnClickListener(new Log.d("hasil2: ", hasil2+"");
View.OnClickListener() { toKotak(hasil2);
@Override }
public void onClick(View v) { });
String asd =
input.getText().toString(); dialog.show();
int hasil=0, angka=0, }
panjang=asd.length();
boolean tampil=true; private void toKotak(String teks){
lloutput.removeAllViews(); //reset
for(int i=0; i<panjang; i++){ for(int i=0; i<teks.length(); i++){
angka = addKotak(lloutput,
Integer.parseInt(String.valueOf(asd.charAt String.valueOf(teks.charAt(i)));
(i))); }
}
if(angka>1){
tampil=false; //add kotak
break; private void addKotak(LinearLayout
} layout, String teks) {
hasil+= angka*Math.pow(2, LinearLayout A = new
(panjang-i-1)); LinearLayout(this);
Log.d("ff: ", (Math.pow(2,
(panjang-i-1)))+""); A.setOrientation(LinearLayout.VERTICAL)
Log.d("ha: ", hasil+""); ;
}
Log.d("hasil: ", hasil+""); //A.setBackgroundColor(Color.parseColor(
"#81D4FA"));;
if(tampil)
toKotak(String.valueOf(hasil)); //konversi px to dp
} int height = (int)
}); TypedValue.applyDimension(TypedValue.
COMPLEX_UNIT_DIP, 40,
DesToBin.setOnClickListener(new getResources().getDisplayMetrics());
View.OnClickListener() { int width = (int)
@Override TypedValue.applyDimension(TypedValue.
public void onClick(View v) { COMPLEX_UNIT_DIP, 20,
String asd = getResources().getDisplayMetrics());
input.getText().toString();
int angka = LinearLayout.LayoutParams
Integer.parseInt(String.valueOf(asd)); layoutParams = new
146
LinearLayout.LayoutParams(width,
height);
layoutParams.setMargins(0, 0, 0, 0);
A.setLayoutParams(layoutParams);
A.addView(tt);
layout.addView(A);
}
@Override
public void onBackPressed() {
MateiAc.super.onBackPressed();
overridePendingTransition(R.anim.slide_in
_left, R.anim.slide_out_right); //slide
}
}
147
Kuis limitations under the License.
*/
package public class KuisAc extends
com.pembelajaran.media.plc.activity; AppCompatActivity implements
OnItemSelectedListener {
import android.content.Context; private Toolbar mToolbar;
import android.content.DialogInterface; public View row;
import android.content.Intent; ListView list;
import android.os.Bundle; Button back, next;
import android.support.v7.app.AlertDialog; int currentSoal=1;
import public int kuiske=1,kuisnow,jumlahnow;
android.support.v7.app.AppCompatActivity int[] jawab = new int[10];
; String soal = "Kepanjangan dari PLC
import android.support.v7.widget.Toolbar; yaitu ...";
import android.view.MenuItem; String[] no = {"a","b","c","d","e"};
import android.view.View; String[] option = {
import android.webkit.WebView; "Programmable Logic Controller",
import android.widget.AdapterView; "bbbb",
import android.widget.ArrayAdapter; "ccc",
import android.widget.Button; "ddddd",
import android.widget.LinearLayout; "eeee",
import android.widget.ListView; };
import android.widget.Spinner; Integer[] option2 = {
import R.drawable.s1x2a,
android.widget.AdapterView.OnItemSelect R.drawable.s1x2b,
edListener; R.drawable.s1x2c,
import android.widget.TextView; R.drawable.s1x2d,
import android.widget.Toast; R.drawable.s1x2e
};
import com.pembelajaran.media.plc.R;
@Override
import java.io.FileOutputStream; protected void onCreate(Bundle
import java.io.IOException; savedInstanceState) {
import java.util.ArrayList; super.onCreate(savedInstanceState);
import java.util.List; setContentView(R.layout.ac_kuis);
//action bar
Licensed under the Apache License, mToolbar = (Toolbar)
Version 2.0 (the "License"); findViewById(R.id.toolbar);
you may not use this file except in
compliance with the License. setSupportActionBar(mToolbar);
You may obtain a copy of the License at
getSupportActionBar().setDisplayShowHo
meEnabled(true);
http://www.apache.org/licenses/LICENSE-
2.0 getSupportActionBar().setDisplayHomeAs
UpEnabled(true);
Unless required by applicable law or
agreed to in writing, software //date soal
distributed under the License is distributed final DataSoal ss = new DataSoal();
on an "AS IS" BASIS, kuisnow = ss.getJumlahSoal(kuiske);
WITHOUT WARRANTIES OR
CONDITIONS OF ANY KIND, either // Spinner element
express or implied. Spinner spinner = (Spinner)
See the License for the specific language findViewById(R.id.spinnerKuis);
governing permissions and
148
// Spinner click listener jawab[x]=6;
}
spinner.setOnItemSelectedListener(this); // setSoal(ss.getSoal(currentSoal-1));
// setOption(ss.getOption(currentSoal-
// Spinner Drop down elements 1),jawab[currentSoal-1]);
List<String> categories = new
ArrayList<String>(); //button
categories.add("Soal 1"); back =
categories.add("Soal 2"); (Button)findViewById(R.id.btnKuisBack);
categories.add("Soal 3"); next =
categories.add("Soal 4"); (Button)findViewById(R.id.btnKuisNext);
categories.add("Soal 5"); back.setEnabled(false);
categories.add("Soal 6");
categories.add("Soal 7"); //contex
categories.add("Soal 8"); final Context context = this;
categories.add("Soal 9");
categories.add("Soal 10"); back.setOnClickListener(new
View.OnClickListener() {
// Creating adapter for spinner @Override
ArrayAdapter<String> dataAdapter = public void onClick(View v) {
new ArrayAdapter<String>(this, if (currentSoal>1) {
android.R.layout.simple_spinner_item, --currentSoal;
categories); setSoalOption(currentSoal);
}
// Drop down layout style - list view if(currentSoal==1)
with radio button back.setEnabled(false);
if(currentSoal<kuisnow) {
dataAdapter.setDropDownViewResource( next.setEnabled(true);
android.R.layout.simple_spinner_dropdow next.setText(">>");
n_item); }
149
public void
} onItemSelected(AdapterView<?> parent,
//next.setEnabled(false); View view, int position, long id) {
// On selecting a spinner item
Spinner spinner = (Spinner) String item =
findViewById(R.id.spinnerKuis); parent.getItemAtPosition(position).toString
();
spinner.setSelection(currentSoal-1); //set
id yg tampil //set soal-jawaban
} DataSoal ss = new DataSoal();
}); currentSoal = position + 1;
setSoalOption(currentSoal);
/*//OPTION jawaban /*setSoal(ss.getSoal(currentSoal -
final ListCustomKuis adapter = new 1));
ListCustomKuis( setOption(ss.getOption(currentSoal -
KuisAc.this, no, option); 1), jawab[currentSoal - 1]);*/
row.setBackgroundResource(R.color.wind //Toast.makeText(parent.getContext(),
owBackground); "Selected: " + item,
} Toast.LENGTH_LONG).show();
row = view; }
public void
view.setBackgroundResource(R.color.colo onNothingSelected(AdapterView<?> arg0)
rAccent); {
// TODO Auto-generated method stub
}
//pindah
*//*Intent intent = new //set soal-option
Intent(context, MateiAc.class); public void setSoalOption(int i){ //soal
startActivity(intent); ke-...model: soal -> jawaban
/*0 = string -> string
getActivity().overridePendingTransition(R. 1 = gambar+string -> string
anim.slide_in_right, 2 = string -> gambar*/
R.anim.slide_out_left);*//* /*
}
});*/ DataSoal ss = new DataSoal();
} int x =
ss.getTipeSoal(kuiske,currentSoal);
@Override if(x==0){ //teks semua
setSoal(ss.getSoal(currentSoal-1));
150
/*ImageView soall = new ImageView
setOption(ss.getOption(currentSoal- (this);
1),jawab[currentSoal-1]);
}else if(x==1){ soall.setImageResource(Integer.parseInt("
R.drawable.s1x5")); //set gambar
//setSoal(ss.getSoalGambar(currentSoal),
ss.getSoal(currentSoal-1)); TextView soal2 = new TextView
setSoal("g1x1.jpg","hjhhhhhh"); (this);
soal2.setText(t); //set teks
setOption(ss.getOption(currentSoal- myLinearLayout.addView(soall);
1),jawab[currentSoal-1]); myLinearLayout.addView(soal2);*/
}else if(x==2){ WebView webView = new
setSoal(ss.getSoal(currentSoal-1)); WebView(this);
StringBuilder isi = new
setOptionGambar(ss.getOption(currentSo StringBuilder();
al - 1), jawab[currentSoal - 1]); isi.append("<center><p><img
} style='width: 60%;' src='"+gambar+"'
*/ /></p></center>"); //gambar
isi.append("<div style=\"text-align:
center;\">\n" +
} "<b>Gambar 65. Trasfer
ZelioSoft</b> </div>");
//set soal teks saja
public void setSoal(String t){
LinearLayout myLinearLayout webView.loadDataWithBaseURL("file:///an
=(LinearLayout) findViewById(R.id.llsoal); droid_res/drawable/", isi.toString(),
myLinearLayout.removeAllViews(); "text/html", "UTF-8", "");
LinearLayout.LayoutParams params myLinearLayout.addView(webView);
= new }
LinearLayout.LayoutParams(LinearLayout.
LayoutParams.WRAP_CONTENT,
LinearLayout.LayoutParams.WRAP_CON //set pilihan jawaban
TENT); public void setOption(String[] pilihan, int
TextView soall = new TextView (this); ini){
soall.setText(t); final ListCustomKuis adapter = new
myLinearLayout.addView(soall); ListCustomKuis( //option
} KuisAc.this, no, pilihan, ini);
151
view.setBackgroundResource(R.color.colo .setPositiveButton(android.R.string.yes,
rAccent); new DialogInterface.OnClickListener() {
list.setOnItemClickListener(new overridePendingTransition(R.anim.slide_in
AdapterView.OnItemClickListener() { _left, R.anim.slide_out_right);*/
@Override
public void //Toast.makeText(getApplicationContext(),
onItemClick(AdapterView<?> parent, View "Halaman report belum tersedia",
view,
int position, long id) Toast.makeText(getApplicationContext(),
{ "Tersimpan",
if (row != null) {
Toast.LENGTH_LONG).show();
row.setBackgroundResource(R.color.wind }
owBackground); }).create().show();
} }
row = view;
//method setFile untuk menulis data di
view.setBackgroundResource(R.color.colo database
rAccent); public void setFile(Context context)
throws IOException {
//set jawaban FileOutputStream fjml;
jawab[currentSoal - 1] = String details =
position; ""+jawab[0]+jawab[1]+jawab[2]+jawab[3];
} setReset(this); //hapus data lama
}); //simpan detail informasi kota
} fjml =
openFileOutput("kuis"+kuisnow,
public void selesai(){ Context.MODE_APPEND);
final Context context = this; fjml.write(details.getBytes());
new AlertDialog.Builder(this) fjml.close();
.setTitle("Sudah yakin?") };
.setMessage("Anda yakin ingin
submit anda jawaban sekarang?") //hapus isi file
public void setReset(Context context)
.setNegativeButton(android.R.string.no, throws IOException {
null) FileOutputStream fjml;
152
String nwdat = "";
fjml = .setPositiveButton(android.R.string.yes,
openFileOutput("kuis"+kuisnow, new DialogInterface.OnClickListener() {
Context.MODE_PRIVATE);
fjml.write(nwdat.getBytes()); public void
fjml.close(); onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
};
KuisAc.super.onBackPressed();
public void simpan(){
//String a="aaa"; overridePendingTransition(R.anim.slide_in
StringBuilder sb = new _left, R.anim.slide_out_right);
StringBuilder(); }
for(int i=0;i<kuisnow;i++){ }).create().show();
sb.append(jawab[i]); return true;
} default:
String str = sb.toString(); return
try { super.onOptionsItemSelected(item);
FileOutputStream fOut = }
openFileOutput("kuis"+kuisnow,
Context.MODE_PRIVATE); /*//noinspection
fOut.write(str.getBytes()); SimplifiableIfStatement
fOut.close(); if (id == R.id.action_settings) {
} catch (IOException e) { return true;
e.printStackTrace(); }*/
}
} //return
super.onOptionsItemSelected(item);
@Override }
public boolean
onOptionsItemSelected(MenuItem item) { @Override
// Handle action bar item clicks here. public void onBackPressed() {
The action bar will new AlertDialog.Builder(this)
// automatically handle clicks on the .setTitle("Keluar kuis?")
Home/Up button, so long .setMessage("Anda yakin ingin
// as you specify a parent activity in membatalkan kuis? Jawaban yang telah
AndroidManifest.xml. anda isi akan hilang.")
int id = item.getItemId();
.setNegativeButton(android.R.string.no,
switch (item.getItemId()) { null)
case android.R.id.home:
// app icon in action bar clicked; .setPositiveButton(android.R.string.yes,
goto parent activity. new DialogInterface.OnClickListener() {
// this.finish();
// public void
overridePendingTransition(R.anim.slide_in onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
_left, R.anim.slide_out_right);
new AlertDialog.Builder(this) KuisAc.super.onBackPressed();
.setTitle("Keluar kuis?")
.setMessage("Anda yakin overridePendingTransition(R.anim.slide_in
ingin membatalkan kuis? Jawaban yang _left, R.anim.slide_out_right);
telah anda isi akan hilang.") }
}).create().show();
.setNegativeButton(android.R.string.no, }
null) }
153
Data Soal "Program Logic Controller",
"Programmable Log
package Controller",
com.pembelajaran.media.plc.activity; "Program Log Controller",
"Program Log Control" },
Unless required by applicable law or //no 2
agreed to in writing, software {"Yang bukan termasuk kedalam
distributed under the License is distributed konfigurasi PLC yaitu ...",null,
on an "AS IS" BASIS, "s1x2a",
WITHOUT WARRANTIES OR "s1x2b",
CONDITIONS OF ANY KIND, either "s1x2c",
express or implied. "s1x2d",
See the License for the specific language "s1x2e" },
governing permissions and //no 3
limitations under the License. {"Input sebuah operasi dasar PLC
*/ dapat berupa ...",null,
public class DataSoal { "Ladder diagram",
/* "Motor",
model: soal -> jawaban "Selonoid",
0 = string -> string "Tombol tekan",
1 = gambar+string -> string "Lampu" },
2 = string -> gambar //no 4
*/ {"Dapat mengubah logic voltage ke
private int[][] tipe = { control voltage, melindungi komponen
{10, 0,2,0,0,1, 0,0,0,0,0}, //no elektronik yang sensitive dari voltage
1 controller, memberikan power yang cukup
{10, 0,0,1,1,0, 0,0,0,1,0}, //no untuk menggerakkan actuator, dan
2 melakukan perlindungan terhadap
{10, 0,0,1,0,5, 0,0,0,0,0}, //no hubungan pendek dan overload. Dari
3 penjabaran diatas merupakan fungsi dari
{5, 0,0,1,1,2}, //no 4 ...",null,
{10, 1,2,1,0,0, 2,0,1,0,0}, //no "Input",
5 "CPU",
{10, 1,1,1,1,1, 1,1,0,0,1} //no "Output",
6 "Programming Device",
}; "Operator Interface" },
private String[][] kunci = { //no 5
{"pada gambar di bawah memori
{"a","d","d","c","e","c","b","b","c","a"}, //no 1 terletak pada urutan nomor ...","s1x5",
"1",
{"d","b","e","b","a","a","b","c","b","c"}, "2",
"3",
{"a","c","d","b","b","c","a","d","b","a"}, "4",
{"b","a","b","e","c"}, "5" },
//no 6
{"d","c","c","e","a","b","a","c","d","b"}, {"Dibawah ini yang bukan
keuntungan dari PLC yaitu ...",null,
{"b","d","a","c","c","e","b","c","e","a"} //no 6 "Ukuran fisiknya lebih kecil
//{"","","","","","","","","",""}, dibandingkan dengan hardwire",
}; "Diagnostik terpusat",
private String[][] soal1 = { "Membutuhkan pelatihan",
//no 1 "Aplikasi dapat
{"Kepanjangan dari PLC yaitu didokumentasikan secara langsung",
...",null, "Mudah dan cepat untuk
"Programmable Logic melakukan perubahan" },
Controller", //no 7
154
{"Yang merupakan sebuah "2",
kelemahan adanya PLC yaitu ...",null, "3",
"Aplikasi dapat diduplikasi", "4" },
"Beberapa aplikasi tidak //no 3
efisien ", {"Dibawah ini merupakan simbol
"Ukuran fisiknya lebih kecil", dari gerbang logika ...","s2x3",
"Diagnostik terpusat", "AND",
"Lebih handal dalam proses "OR",
kerja maupun perawatannya" }, "NAND",
//no 8 "XOR",
{"Komponen-komponen dasar "NOR" },
yang harus ada untuk menjalankan PLC //no 4
yaitu kecuali",null, {"Yang digaris bawah pada gambar
"Input", berikut yaitu menunjukkan nilai ...","s2x4",
"General Motor", "Bit",
"Output", "Byte",
"CPU", "Word",
"Operator Interface" }, "Logic",
//no 9 "Biner" },
{"PLC pertama kali dirancang oleh //no 5
perusahaan General Motor pada tahun {"0011 merupakan angka dari
...",null, Binary Coded Decimal (BCD) jika
"1940 an", dikonversikan kedalam bilangan desimal
"1950 an", yaitu berupa angka ...",null,
"1960 an", "3",
"1970 an", "4",
"1980 an" }, "5",
//no 10 "6",
{"Perbedaan antara sistem kontrol "7" },
konvensional dengan sistem kontrol //no 6
moderen terletak pada ...",null, {"Bilangan hexsadesimal terdiri
"Sistem Kontrol", dari angka ...",null,
"Input", "0-9 & A-F",
"Output", "1-9 & A-F",
"Kontaktor", "1-9",
"Sensor" }, "A-F",
}; "0-9" },
private String[][] soal2 = { //no 7
//no 1 {"Nilai huruf B pada bilangan
{"Karakteristik dari bilangan hexsadesimal jika di rubah ke bilangan
desimal adalah ...",null, biner yaitu ...",null,
"0 dan 1", "1010",
"0 sampai 16", "1011",
"1 sampai 9", "1100",
"0 sampai 9", "1101",
"1 dan 2"}, "1110" },
//no 2 //no 8
{"PLC mampu meyensor dan {"Bilangan yang mempunyai
membangkitkan sinyal analog, PLC karakteristik nilai 1 dan 0 yaitu bilangan
internal menggunakan sinyal 1 dan 0. Jadi ...",null,
kondisi on dan off akan menyesuaikan "Desimal",
terhadap nilai bilangan biner. Pada saat "Bit",
kondisi ON maka bilangan biner yang "Binarry",
sesuai adalah ...",null, "Byte",
"0", "Hexsadesimal" },
"1", //no 9
155
{"PLC mampu menyensor dan perubahan kondisi kontak yang terdapat
membangkitkan sinyal analog. Pada didalamnya dari tertutup menjadi terbuka
gambar berikut merupakan sebuah sinyal ataupun sebaliknya. Pengertian diatas
dan berapakah nilai dari sinyal analog merupakan cara kerja dari ...",null,
tersebut ...","s2x9", "Sensor manual",
"0", "Sensor batas",
"1", "Sensor automatic",
"2", "Sensor tranduser",
"3", "Sensor aktuator" },
"4" },
//no 10 //no 5
{"Bilangan desimal 5 jika di rubah {"Dibawah ini manakah yang
kedalam bilangan BCD bernilai ...",null, merupakan gambar dari safety limit
"0011", dengan pengunci ...",null,
"0100", "s3x5a",
"0101", "s3x5b",
"0110", "s3x5c",
"0111" }, "s3x5d",
}; "s3x5e" },
private String[][] soal3 = { //no 6
//no 1 {"Dibawah ini yang termasuk jenis
{"Konverter atau alat yang dapat aktuator dalam sistem otomasi yaitu
mengubah variabel fisik, seperti ...",null,
temperature, jarak, dan tekanan. "Sensor manual",
Pengertian diatas merupakan fungsi dari "Sensor batas",
...",null, "Sensor automatic",
"Sensor", "Sensor tranduser",
"Tranduser", "Sensor aktuator" },
"Memori", //no 7
"Aktuator", {"Pengertian dari controller yaitu
"Switch" }, ...",null,
//no 2 "Pusat dari sistem otomasi",
{"Berdasarkan outputnya sensor "Keluaran dari sistem
dibagi menjadi dua yaitu ...",null, otomasi",
"Binary sensor dan Tranduser "Masukan dari sistem
sensor", otomasi",
"Binary sensor dan Aktuator", "Pengunci dari sistem
"Binary sensor dan analoge otomasi",
sensor", "Konverter dari sistem
"Analog sensor dan otomasi" },
Tranduser sensor",
"Analog sensor dan Aktuator" //no 8
}, {"Dibawah ini merupakan contoh
//no 3 peralatan yang dihubungkan ke input
{"Gambar berikut menunjukkan deskret PLC yaitu ...",null,
kontuksi sebuah tombol tekan, yaitu "Tombol tekan, limit switch,
...","s3x3", dan selenoid",
"Sensor automatic NO", "Tombol tekan, selenoid, dan
"Sensor automatic NC", relay",
"Sensor manual NC", "Selenoid, limit switch, dan
"Sensor manual NO", proximity switch",
"Sensor limit switch" }, "Proximity switch, limit switch,
//no 4 dan kumparan kontaktor",
{"Sensor ini dapat digunakan "Tombol tekan, limit switch,
apabila objek yang dideteksi dapat dan proximity switch" },
disentuh. Bekerja ini berdasarkan
156
//no 9 "Pemsangan sensor PLC",
{"Pada dunia komputer nilai dari 1 "Pemasangan catudaya PLC",
K yaitu ...","null", "Pemasangan Output PLC" },
"1000", //no 5
"1024", {"Contoh pemasangan input dari
"1048", suatu PLC ditunjukkan oleh gambar
"1052", ...",null,
"1064" }, "s4x5a",
//no 10 "s4x5b",
{"Sebuah intruksi atau program "s4x5c",
yang berhubungan langsung dengan "s4x5d",
hardware yaitu ...",null, "s4x5e" },
"Software", };
"Hardware", private String[][] soal5 = {
"Frimware", //no 1
"RAM", {"Dibawah ini merupakan salah
"ROM" } satu contoh dari program ladder diagram.
}; Logika yang tepat untuk gambar berikut
private String[][] soal4 = { adalah ...","s5x1",
//no 1 "OR",
{"Program yang akan membaca "NAND",
dan menulis data pada area memori "NOR",
selama eksekusi berlangsung dinamakan "AND",
...",null, "XOR" },
"Program",
"Memori", //no 2
"Setup PC", {"Normally closed (NC), logika
"Saklar komunikasi", akan benar apabila nilai boolean=0 atau
"Mode kerja" }, input dengan energized. Jika input tidak
diberi energi, saklai ini tidak mengalirkan
//no 2 arus. Berikut manakah simbol yang tepat
{"Memeriksa pengkabelan dengan untuk normally closed...",null,
cara memaksa bit-bit I/O ke kondisi set "s5x2a",
atau reset merupakan fungsi dari ...",null, "s5x2b",
"Mode program", "s5x2c",
"Mode monitor", "s5x2d",
"Mode run", "s5x2e" },
"Mode kerja",
"Mode komunikasi" }, //no 3
{"Operan 00100 merupakan
//no 3 sebuah intruksi untuk ...","s5x3",
{"PLC membutuhkan catudaya "LD NOT",
24VDC untuk masukan atau sensor, dari "OR",
hal tersebut masukan catudaya "OR NOT",
ditunjukkan oleh nomor ...","s4x3", "AND",
"1", "AND NOT" },
"2",
"3", //no 4
"4", {"Sebuah intruksi yang harus
"5" }, dituliskan atau digambarkan dalam
diagram tangga ketika melakukan
//no 4 pemrograman yaitu intruksi ...",null,
{"Gambar berikut merupakan ... "OR",
PLC","s2x4", "NOT",
"Pemasangan input PLC", "Garis Percabangan",
"Pemasangan Kontrol PLC", "Intercloks",
157
"End" }, "If/ than",
"Do/ while",
//no 5 "Case",
{"Fungsi dari intruksi KEEP yaitu "Network",
...",null, "For/ net" },
"Untuk mempertahankan
kondisi output untuk tetap ON walaupun //no 10
input sudah dalam kondisi OFF.", {"Dibawah ini yang bukan
"Untuk menggeser data dari termasuk dalam intruksi-intruksi dasar
bit yang paling rendah tingkatannya ke bit PLC yaitu ...",null,
yang lebih tinggi tingkatannya.", "LD",
"Untuk mengubah kondisi "Case",
status bit operan saat eksekusinya ON.", "AND NOT",
"Untuk mengubah kondisi "DIFU",
logika bit operan dari OFF menjadi ON "TIM" }
selama 1 scan time.", };
"Untuk menggeser data dari
bit yang paling rendah tingkatannya ke bit private String[][] soal6 = {
yang lebih tinggi tingkatannya." }, //no 1
{"Untuk nomor 2 pada gambar
//no 6 berikut menerangkan ...","s6x1",
{"Dibawah ini yang "Lajur judul",
menggambarkan intruksi garis "Menu utama",
percabangan yaitu ...",null, "Toolbars",
"s5x6a", "Pohon proyek",
"s5x6b", "Section" },
"s5x6c",
"s5x6d", //no 2
"s5x6e" }, {"Pohon proyek atau area kerja
proyek ditunjukan oleh nomor ...","s6x1",
//no 7 "1",
{"Sebuah program yang berbasis "2",
logika relay dan input/outputnya memiliki "3",
dua kondisi on atau off yaitu ...",null, "4",
"Ladder diagram", "5" },
"Statemen List",
"Block Diagram", //no 3
"Fungsi Sekuensial", {"Fungsi dari nomor 1 pada
"Teks Terstruktur" }, gambar berikut yaitu ...","s6x1",
"Menunjukkan data nama file,
//no 8 yang terdapat oada CX-Programmer",
{"Gambar dibawah ini merupakan "Digunakan untuk memilih
pemrograman jenis ...","s5x8", fungsi CX-Programmer",
"Ladder diagram", "Menunjukkan icon untuk
"Statemen List", penggunaan fungsi secara berulang-
"Block Diagram", ulang",
"Fungsi Sekuensial", "Digunakan untuk membuat
"Teks Terstruktur" }, dan mengedit program ladder",
"Menunjukkan nama, alamat,
//no 9 dan komentar I/O untuk memilih variabel
{"Structural text atau sering disebut dengan kurosr mouse. " },
pemrograman teks terstruktur memiliki
bahasa lavel tinggi dalam //no 4
penggunaannya, dibawah ini yang bukan {"Menunjukkan nama, alamat, dan
termasuk dalam bahasa level tinggi yaitu komentar I/O untuk memilih variabel
...",null,
158
dengan kursor mouse. Hal tersebut dapat {"Dibawah ini perintah yang tepat
ditunjukkan oleh nomor ...","s6x1", untuk mentranfer suatu program zelio
"5", yaitu ...",null,
"6", "Klik menubar [transfer] –
"7", [transfer program] – Module >PC",
"8", "Klik menubar [transfer] –
"9" }, [Run Module] – Module >PC",
"Klik menubar [transfer] –
//no 5 [Run Module] – PC < Module",
{"Manakah dibawah ini urutan yang "Klik menubar [transfer] –
benar untuk penamaan diagram [transfer program] – PC < Module",
workspace berikut dimulai dari angka 1 "Klik menubar [transfer] –
hingga 4 ..","s6x5", [transfer program] – PC > Module" },
"Alamat program – nomor
rung – rung header – bus bar", //no 10
"Alamat program – nomor {"Langkah kita jika ingin membuka
rung – bus bar – rung header", file baru pemrograman zelio setelah kita
"Nomor rung – alamat membuka program zeliosoft yaitu
program – rung header – bus bar", ...","s6x10",
"Nomor rung – rung header – "Crate new program",
alamat program – bus bar", "Open an existing program",
"Rung header – nomor rung – "Open a recently used
alamat program – bus bar" }, program",
"Download a program from a
//no 6 module",
{"Dibawah ini merupakan gambar "Monitoring mode" },
...","s6x6", };
"Kotak Dialog CX-Prammer",
"Pemilihan Jenis PLC",
"Perubahan Type PLC", DataSoal(){
"Konfirmasi USB", //nothing
"Halaman Utama CX- }
Programmer" },
public String getOption(int kuiske, int
//no 7 nomor, int option){ //option 2, 3, 4, 5, 6
{"Gambar berikut merupakan String t="";
sebuah salah icon pemrograman PLC
yaitu ...","s6x7", switch (kuiske){
"Omron", case 1 : t = soal1[nomor-1][option];
"Zelio", break;
"Festo", case 2 : t = soal2[nomor-1][option];
"Simens", break;
"LG" }, case 3 : t = soal3[nomor-1][option];
break;
//no 8 case 4 : t = soal4[nomor-1][option];
{"Dalam software zelio terdapat break;
dua pilihan penulisan pemrograman case 5 : t = soal5[nomor-1][option];
yaitu...",null, break;
"Ladder dan STL", case 6 : t = soal6[nomor-1][option];
"Ladder dan Squensial chart", break;
"Ladder dan FBD", default: break;
"FBD dan STL", }
"FBD dan Structural Text" }, return t;
}
//no 9
159
public String getSoal(int kuiske, int
nomor){ public String getJawaban(int kuiske, int
return getOption(kuiske, nomor, 0); nomor){
} return kunci[kuiske-1][nomor-1];
}
public String getSoalGambar(int kuiske,
int nomor){ public String getJawabanV2(int kuiske,
return getOption(kuiske, nomor, 1); int nomor){
} String teks="(Gambar)";
if (getTipeSoal(kuiske,nomor)<2)
public String getOptionA(int kuiske, int teks = kunci[kuiske-1][nomor-1];
nomor){ return teks;
return getOption(kuiske, nomor, 2); }
}
//public String getSoalTeks(int kuiske,
public String getOptionB(int kuiske, int int nomorke){
nomor){ public String getSoalTeks(int kuiske, int
return getOption(kuiske, nomor, 3); nomor){
} return getOption(kuiske, nomor, 0);
}
public String getOptionC(int kuiske, int
nomor){ public String getOptionByJawaban(int
return getOption(kuiske, nomor, 4); kuiske, int nomor, String jawaban){
} String teks="Tidak di jawab";
if(getTipeSoal(kuiske, nomor)<2) {
public String getOptionD(int kuiske, int switch (jawaban) {
nomor){ case "a":
return getOption(kuiske, nomor, 5); teks = getOption(kuiske,
} nomor, 2);
break;
public String getOptionE(int kuiske, int case "b":
nomor){ teks = getOption(kuiske,
return getOption(kuiske, nomor, 6); nomor, 3);
} break;
case "c":
teks = getOption(kuiske,
public int getTipeSoal(int kuiske, int nomor, 4);
nomor){ break;
return tipe[kuiske-1][nomor]; //dari case "d":
asli ke array teks = getOption(kuiske,
} nomor, 5);
break;
public int getJumlahSoal(int kuiske){ case "e":
//soak ke-... teks = getOption(kuiske,
return tipe[kuiske-1][0]; //dari asli ke nomor, 6);
array break;
} default:
break;
public boolean cekJawaban(int kuiske, }
int nomor, String jawaban){ }else
if(kunci[kuiske-1][nomor- teks = "(Gambar)";
1].equals(jawaban)){ return teks;
return true; }
}else }
return false;
}
160
LAMPIRAN 3
Produk
161
Lampiran 3.a Dokumen Revisi
162
Perubahan tujuan
pembelajaran sesuai
dengan kurikullum 2013
163
Penambahan materi
pemrograman
164
Lampiran 3.b Unjuk Kerja
165
3 Asus Zen 5 Tidak ditemukan error
166
6 Asus Zen 4 Tidak ditemukan error
167
LAMPIRAN 4
168
Lampiran 4.a Validasi Instrumen
169
170
171
172
173
174
Lampiran 4.b Lembar Validasi Ahli Materi
175
176
177
178
179
180
Lampiran 4.c Lembar Validasi Ahli Media
181
182
183
184
185
186
LAMPIRAN 5
Analisis Data
187
Lampiran 5.a Data Hasil Uji Validasi
Hasil Uji Validasi Ahli Materi
188
Lampiran 5.b Perhitungan Konversi Skala 4 (Validasi Ahli)
189
A. Konversi Interval Skor Total C. Konversi Interval Skor Aspek Tata Laksana
Skor Maks Skor Min Mi SD i Skor Maks Skor Min Mi SD i
76 19 47.5 9.5 32 8 20 4
28 7 17.5 3.5
Interval Skor Kategori
13 <X≤ 16 Sangat Layak
Interval Skor Kategori
10 <X≤ 13 Layak
22.75 <X≤ 28 Sangat Layak
7 <X≤ 10 Kurang Layak
17.5 <X≤ 22.75 Layak
4 <X≤ 7 Tidak Layak
12.25 <X≤ 17.5 Kurang Layak
7 <X≤ 12.25 Tidak Layak
190
Data Hasil Uji Validasi Ahli Materi
191
A. Konversi Interval Skor Total C. Konversi Internal Skor Aspek Tata
Skor Skor Laksana
Maks Min Mi SD i Skor Skor
76 19 47.5 9.5 Maks Min Mi SD i
12 3 7.5 1.5
192
Lampiran 5.c Perhitungan Konversi Skala 4 Uji Pengguna
Siswa 1 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 21 33 26 30
Siswa 2 4 4 3 3 3 0 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 36 24 33
Siswa 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 26 45 30 40
Siswa 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 38 24 33
Siswa 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 27 40 26 40
Siswa 6 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 22 38 23 34
Siswa 7 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 22 42 29 34
Siswa 8 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 23 42 27 34
Siswa 9 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 17 33 23 28
Siswa 10 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 20 40 24 34
Siswa 11 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 22 41 28 36
Siswa 12 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 26 42 26 38
Siswa 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 48 32 44
Siswa 14 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 34 24 33
Siswa 15 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 20 40 25 40
Siswa 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 21 40 28 39
Siswa 17 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 20 42 29 36
Siswa 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 37 24 33
193
Siswa 19 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 21 39 26 34
Siswa 20 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 36 23 33
Siswa 21 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 1 3 0 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 22 29 24 34
Siswa 22 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 22 39 26 34
Siswa 23 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 20 39 21 33
Siswa 24 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 20 34 23 31
Siswa 25 3 3 4 3 3 4 1 3 3 1 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 21 31 24 34
Siswa 26 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 23 40 24 32
Siswa 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 35 23 33
Siswa 28 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 23 40 24 32
Siswa 29 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 24 38 27 33
Jumlah 633 1111 737 1002
Retata 21.83 38.31 25.41 34.55
Kategori Layak Layak Layak Layak
194
B. Konversi Interval Nilai Aspek Kaidah D. Konversi Interval Nilai Aspek Media CAI
Skor Maks Skor Min Mi SDi Skor Maks Skor Min Mi SDi
28 7 17.5 3.5 32 8 20 4
C. Konversi Interval Nilai Aspek Tata Laksana E. Konversi Interval Nilai Aspek Penyampaian
Skor Maks Skor Min Mi SDi Materi
48 12 30 6 Skor Maks Skor Min Mi SDi
44 11 27.5 5.5
194
Lampiran 5.d Uji Reliabilitas Instrumen
Uji Reliabilitas Instrumen pada Pengujian oleh Siswa
No Butir
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Siswa 1 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3
Siswa 2 4 4 3 3 3 0 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Siswa 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3
Siswa 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
Siswa 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4
Siswa 6 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3
Siswa 7 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
Siswa 8 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3
Siswa 9 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
Siswa 10 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3
Siswa 11 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3
Siswa 12 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4
Siswa 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Siswa 14 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Siswa 15 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3
Siswa 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3
Siswa 17 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
Siswa 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
Siswa 19 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4
Siswa 20 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Siswa 21 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 1 3 0 3 3 2 3 2 4 3
Siswa 22 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3
Siswa 23 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
Siswa 24 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3
Siswa 25 3 3 4 3 3 4 1 3 3 1 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3
Siswa 26 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3
Siswa 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
Siswa 28 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3
Siswa 29 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4
Jumlah 100 95 87 85 92 87 87 92 95 87 91 97 85 95 88 95 93 96 97 94
Jumlah
352 321 269 263 296 285 277 298 321 275 301 331 269 319 270 325 311 328 335 310
Kuadrat
196
No Butir Skor Kuadrat
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Total Skor Total
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 110 12,100
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 12,996
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 141 19,881
2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 13,456
3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 133 17,689
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 117 13,689
3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 127 16,129
3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 126 15,876
4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 101 10,201
3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 118 13,924
4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 127 16,129
3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 132 17,424
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 152 23,104
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110 12,100
3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 125 15,625
3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 128 16,384
3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 127 16,129
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 13,225
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 120 14,400
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111 12,321
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 109 11,881
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 121 14,641
3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 12,769
4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 108 11,664
3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 110 12,100
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 119 14,161
2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 12,544
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 119 14,161
4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 122 14,884
89 92 88 86 101 97 90 92 92 92 92 94 95 91 89 87 87 91 3,483 421,587
27
285 296 266 361 333 284 296 296 298 298 310 317 295 279 273 267 293
8 421,587
197
Varians Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0.25 0.34 0.28 0.48 0.14 0.83 0.55 0.21 0.34 0.48 0.53 0.23 0.68 0.27 0.10 0.48 0.44 0.35 0.36
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
0.18 0.41 0.14 0.38 0.38 0.32 0.29 0.16 0.14 0.14 0.21 0.21 0.18 0.20 0.33 0.20 0.41 0.21 0.26
198
LAMPIRAN 6
Dokumentasi
199
Lampiran 6.a Dokumentasi Uji Coba Siswa
200
LAMPIRAN 7
201
Lampiran 7.a Surat Izin Penelitian dari Fakultas Teknik
202
Lampiran 7.b Surat Izin Penelitian dari Pemerintah Kabupaten Klaten
203
Lampiran 7.c Surat Selesai Melaksanakan Penelitian dari SMK Negeri 2 Klaten
204
LAMPIRAN 8
Presensi Siswa
205
Lampiran 8.a Presensi Siswa Kelas XII TIPTL A
206
207