Anda di halaman 1dari 27

KONSULTASI STATISTIK

Dr. F. L. Fredrik G. Langi, M.Med.Stats., Ph.D.

PERBANDINGAN LEBAR DISTRIBUSI SEL DARAH MERAH


SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI PADA PASIEN
KARSINOMA MAMMAE STADIUM LANJUT

Dr. Andi Angka Wijaya

Bagian Bedah
Program Pendidikan Dokter Spesialis-I
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/
Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado, 2020
LEMBAR KONSULTASI STATISTIK
Dr. F. L. Fredrik G. Langi, M.Med.Stats., Ph.D.
Phone: +62 853 4203 8778, Email: fredrik.langi@gmail.com

Reference : (None)
Completed : June 18, 2020
Type : Research Consultation
Status : Hasil Analisis
Client : Dr. Andi Angka Wijaya

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN 1
1.3. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 2


4.1. Desain Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 2
4.2. Tempat dan Waktu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 2
4.3. Populasi dan Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 3
4.3.1. Populasi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 3
4.3.2. Sampel Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 3
4.3.3. Perhitungan Besar Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 4
4.4. Variabel dan Definisi Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 5
4.5. Pengolahan Data dan Analisis Statistik . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 6
4.6. Alur Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 8

BAB V HASIL PENELITIAN 9


5.1. Karakteristik Pasien dalam Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
5.2. Hubungan Pilihan Terapi Karsinoma dan Perubahan Lebar Distribusi Sel Darah
Merah Sebelum dan Sesudah Pengobatan.................................................................11

APPENDICES 16
A. Distribusi Univariat Variabel-Variabel Penelitian.................................................17
B. Output Mentah Analisis Regresi Multivariabel via Multiple Imputation.............22

i
DAFTAR TABEL

Halama

n Tabel 4.1 Variabel dan Definisi Operasional ................... 6

Tabel 5.1 Karakteristik Pasien Karsinoma Mammae Stadium Lanjut dalam Peneli-
tian..............................................................................................................10
Tabel 5.2 Perbandingan Lebar Distribusi Sel Darah Merah (Red Cell Distribu-
tion Width, RDW) Sebelum dan Sesudah Terapi pada Pasien dengan
Operasi versus Kemoterapi.........................................................................13
Tabel 5.3 Model Regresi Linear via Multiple Imputation untuk Nilai RDW-CV
Sesudah Terapi dengan Jenis Terapi Karsinoma Mammae sebagai
Predik-
tor Utama....................................................................................................15

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Alur Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

Gambar 5.1 Nilai RDW-CV pada Kedua Waktu Pemeriksaan (Sebelum dan Sesu-
dah Terapi)................................................................................................14
Gambar 5.2 Nilai RDW-CV menurut Jenis Terapi pada Kedua Waktu Pemeriksaan 14
BAB I

PENDAHULUAN

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara pilihan terapi karsinoma mammae sta-
dium lanjut (grade III atau IV) dengan variasi lebar distribusi sel darah merah red cell dis-
tribution width (RDW) para pasien.

1
BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan kohort


prospek- tif. Data yang dibutuhkan untuk membuktikan pengaruh terapi kanker terhadap
variasi RDW para pasien karsinoma mammae stadium lanjut diambil melalui follow up
penderita yang mengunjungi rumah sakit pusat rujukan di Manado, Sulawesi Utara.
Pengumpulan data dilakukan tepat sebelum terapi dan sekitar tiga minggu sesudahnya.
Terapi karsinoma mam- mae dalam penelitian ini mengikuti prosedur standar penanganan
pasien menurut indikasi, yang dapat berupa operasi pembedahan, kemoterapi, ataupun
kombinasi dari mereka. Peng- golongan studi yang direncanakan sebagai penelitian
observasional didasarkan pada pertim- bangan bahwa intervensi terapi yang digunakan
tidak ada yang bersifat eksperimental.

4.2. Tempat dan Waktu

Aktivitas pengumpulan data berlangsung di Badan Layanan Umum Rumah Sakit


Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou (RSUP) Manado. Pengambilan informasi dari para
sam- pel dimulai setelah peneliti mendapatkan persetujuan Komite Etik di masing-masing
rumah sakit. Pemilihan sampel dan pengumpulan data penelitian berlangsung sekitar dari
bulan Januari hingga Juni 2020. Data mentah yang memiliki identifikasi pasien disimpan
pada ruangan terlindung berakses terbatas di RSUP Manado, sedangkan data olahan yang
sudah dihilangkan identifikasi pasiennya dianalisis di Bagian Bedah RSUP Manado.
4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi sasaran dalam studi ini adalah para pasien dengan karsinoma mammae sta-
dium lanjut dan selama periode waktu pengumpulan data sedang mendapatkan perawatan
di RSUP Manado, Sulawesi Utara. Karsinoma mammae dikatakan berada pada stadium
lanjut apabila sel-sel kankernya memenuhi salah satu kriteria berikut:1

– Stadium III atau IV karsinoma mammae

– Tumor berukuran lebih dari 5 cm dengan limfadenopati regional (N1-3)

– Tumor ukuran apapun dengan ekstensi langsung ke dinding toraks, kulit, ataupun
ke- duanya (termasuk ulkus atau nodul satelit), dengan ataupun tanpa limfadenopati
re- gional

– Adanya limfadenopati regional (seperti nodus limfatikus aksiler yang klinisnya ter-
fiksir atau teraba tebal, ataupun limfadenopati infraklavikuler, supraklavikuler, atau
mamilaris internal) tanpa memandang stadium tumor

– Adanya metastase jauh.

4.3.2. Sampel Penelitian

Seluruh pasien dalam populasi sasaran yang dirawat di RSUP Manado selama periode
pengumpulan data dievaluasi kemungkinannya menjadi sampel penelitian berdasarkan be-
berapa kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi penelitian mencakup:

(a) Pemenuhan kriteria karsinoma mammae stadium lanjut sebagaimana disebutkan di


atas

(b) Kesediaan untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani surat perse-
tujuan (informed consent) setelah mendapat keterangan tentang keuntungan dan
risiko yang dapat terjadi selama penelitian.
1
National Comprehensive Cancer Network. NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology: Breast
Cancer. Fort Washington PA: NCCN; 2015. Ver. 2.2015.
Mereka yang memenuhi kriteria inklusi di atas masih dapat diekslusi dari daftar bakal
sampel penelitian jika memiliki setidaknya satu dari kondisi berikut:

(a) Adanya keganasan atau kelainan hematologi sebelumnya

(b) Pasien yang data RDW-nya hilang

(c) Pasien yang hasil pemeriksaan patologi anatominya tidak dapat diakses.

4.3.3. Perhitungan Besar Sampel

Kebutuhan sampel minimum untuk analisis dengan pengukuran berulang seperti yang
direncanakan dalam penelitian ini ditentukan menurut formula berikut2,3

N ≈ 4σ 2 Σ.Z1−α + Z1−β Σ2
.
1 ∆2
−ρ 2

di mana untuk uji satu arah (lihat bagian Hipotesis Penelitian) dan tingkat kemaknaan α
5% maka Z1−α = 1,64 sedangkan untuk power 1-β = 90% besar Z1−β = 1,28. Ada- pun

σ 2 dalam konteks penelitian yang direncanakan adalah varians dari koefisien variasi RDW

(RDW-CV); sesuai literatur4 nilai σ 2 sekitar 1% dapat diharapkan untuk penderita kanker.
Karena tidak diketemukannya informasi nilai yang spesifik untuk karsinoma mam- mae
2
ataupun dari penelitian sebelumnya dengan desain yang sama, maka σ = 1% dipakai
untuk perhitungan. Besar korelasi RDW-CV pada pengukuran sebelum dan sesudah terapi

karsinoma mammae yang diantisipasi penelitian ini adalah ρ = 0,1. Sementara itu, nilai
∆ atau perbedaan mean RDW-CV sebelum dan sesudah terapi karsinoma mammae sebesar
1% disyaratkan untuk penegakan efek terapi terhadap RDW dalam studi yang
direncanakan. Bila semua informasi tersebut dimasukkan ke dalam formula di atas,
besar sampel yang
2
Fleiss JL. The Design and Analysis of Clinical Experiments (Appendix: Sample Size Determination).
New York, New York: Wiley; 1986:369-371.
3
Borm GF, Fransen J, Lemmens WAJG. A simple sample size formula for analysis of covariance in ran-
domized clinical trials. J Clin Epidemiol 2007;60:1234-1238.
4
Li J, Yang X, Ma J, Gong F, Chen Q. Relationship of Red Blood Cell Distribution Width with Cancer
Mortality in Hospital. Biomed Res Int. 2018 Nov 14;2018:8914617.doi: 10.1155/2018/8914617. eCollection
2018.
dibutuhkan penelitian ini setidaknya adalah

. Σ2
2 . 2Σ 1, 64 + 1, 28
N≈ 1 − 0,
2 = 33, 9 atau 34
4(1) 1 1orang

setelah pembulatan.

4.4. Variabel dan Definisi Operasional

Tabel berikut menampilkan variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini. Perlu
diperhatikan bahwa definisi lain yang tidak menyangkut variabel diberikan pada bagian
yang tepat, misalnya pengertian operasional karsinoma mammae lanjut yang diberikan
dalam uraian tentang populasi dan sampel. Demikian pula penjelasan atas instrumen
penelitian diberikan pada Instrumen dan Cara Kerja. Batasan variabel disesuaikan dengan
teknik pen- gukurannya pada saat pengumpulan data. Pengertian yang bersifat teoritis dan
tidak opera- sional dari masing-masing variabel telah diuraikan dalam Bab Tinjauan
Pustaka.
Tabel 4.1. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Skala

Variabel Terikat
RDW-CV Besar deviasi dari volume sel darah merah dalam darah
Numerik
tepi yang dihitung menurut formula
S(MCV)
× 100%
MCV
di mana S(MCV) adalah standar deviasi dari MCV atau
mean corpuscular volume.

Variabel Bebas Utama


Waktu Waktu pengukuran RDW-CV: sebelum atau (3 minggu) Kategori
sesudah tindakan terapi karsinoma payudara.
Jenis Terapi Pilihan tindakan terapi karsinoma payudara: kemoterapi Kategori
atau operasi.

Variabel Berpotensi Perancu


SGOT Kadar serum glutamic oxalocaetic transaminase, dalam Numerik
mg/dL.
SGPT Kadar serum glutamic pyruvic transaminase, dalam mg/dL. Numerik
Ureum Kadar ureum serum, dalam mg/dL. Numerik
Kreatinin Kadar kreatinin serum, dalam mg/dL. Numerik

4.5. Pengolahan Data dan Analisis Statistik

Software statistik R versi 3.6.3 merupakan perangkat utama pengolahan data dan
analisis statistik. Sebelumnya, data mentah dimasukkan ke komputer sebagai file
Microsoft Excel berhubung kemudahan relatif penggunaan software ini serta ketersediaan
fasilitasnya yang cukup komprehensif untuk data entry. Setelah menjalani pengecekan dan
proses editing terbatas, data dipindahkan ke R environment. Pengolahan data selanjutnya

serta seluruh analisis statistik dilakukan melalui software statistik ini. Versi R yang
digunakan dalam penelitian memiliki sejumlah prosedur rutin untuk tabulasi deskriptif dan
pemodelan regresi.
Paket-paket tambahan juga digunakan menurut kebutuhan, khususnya mice yang menjadi
tulang punggung analisis missing data via multiple imputation.
Analisis deskriptif untuk melihat distribusi variabel-variabel penelitian dilakukan
secara univariat maupun bivariat. Analisis univariat mencakup penilaian distribusi setiap
variabel, termasuk normalitas variabel numerik. Evaluasi ini dilakukan menggunakan
grafik seperti histogram, boxplot, dan kurva densitas, di samping uji normalitas Shapiro
Wilk. Pada vari- abel kategori, penilaian distribusi dilakukan melalui tabel frekuensi. Nilai
pemusatan dan penyebaran dihitung menurut jenis variabel dan normalitas distribusi
untuk yang numerik. Untuk variabel numerik dengan distribusi normal, nilai diberikan
dalam bentuk mean dan standar deviasi (SD). Bila ketidaknormalan distribusi dapat
dibuktikan, nilai median dan rentang antar kuartil (interquartile range, IQR) yang justru
diberikan. Perbedaan setiap variabel menurut waktu pengukuran (sebelum dan sesudah
terapi) selanjutnya dihitung dan diuji menggunakan uji t ataupun Mann-Whitney U .

Variasi RDW-CV pasca pengobatan karsinoma mammae dan hubungannya dengan

pili- han jenis terapi (operasi versus kemoterapi menggunakan 1−3 regimen) dievaluasi
melalui model regresi linear yang dibantu multiple imputation. Implementasi teknik yang
terakhir ini dilakukan karena adanya missing data yang cukup substansial dalam data
penelitian (sek- itar 41% untuk variabel RDW-CV). Hasil pemodelan dilaporkan sebagai
estimasi perubahan nilai outcome untuk tiap unit kenaikan variabel independen, standar
error dari estimasi, nilai uji statistik, dan nilai p.
4.6. Alur Penelitian

Pasien Karsinoma Mammae Stadium Lanjut

Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Laboratorium

Kriteria Inklusi Tidak MemenuhiDirawat sebagai pasien biasa

Memenuhi

Kriteria Ekslusi Memenuhi Dirawat sebagai pasien biasa

Tidak Memenuhi
Pemeriksaan RDW

Pemberian Ter- api Karsinoma Mammae

Pemeriksaan RDW

Analisis Statistik

Gambar 4.1. Alur Penelitian


BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1. Karakteristik Pasien dalam Penelitian

Studi ini secara keseluruhan dapat mengumpulkan data dari 39 wanita dengan karsi-
noma mammae stadium lanjut. Sebanyak 16 orang (41%) daripadanya menerima operasi
sebagai tindakan pengobatan, sedangkan sebagian besar lainnya mendapatkan kemoterapi
dengan jumlah regimen bervariasi antara satu hingga tiga jenis (Tabel 5.1). Pada pemerik-
saan menjelang terapi, nilai MCV dan sejumlah kimia darah relatif dalam batas normal.
Setelah terapi selesai, tidak terlihat perubahan yang menyolok dalam parameter-parameter
fungsi hati dan ginjal. Perbandingan nilai sebelum dan sesudah terapi pada kadar SGOT,
SGPT, ureum, kreatinin, dan juga nilai MCV untuk keseluruhan pasien hanya berbeda an-
tara 0 hingga kurang dari dua satuan apapun unit pengukurannya.

Stratifikasi karakteristik para penderita karsinoma mammae berdasarkan jenis pengob-


atan tidak memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna (Tabel 5.1). Hal ini berlaku
pada hasil pemeriksaan sebelum maupun sesudah tindakan terapi. Nilai SGOT dan ureum
para pasien dengan kemoterapi memang tampak sedikit lebih tinggi daripada mereka yang
menjalani terapi karsinoma via operasi, namun besar selisihnya terlalu kecil tidak hanya
dari sisi klinis tetapi juga secara statistik. Satu catatan penting adalah data sejumlah
penderita tidak berhasil dikumpulkan (missing), antara dua hingga delapan pasien di
beberapa variabel dalam Tabel 5.1. Sekalipun begitu, absennya data variabel pada wanita-
wanita tersebut kecil kemungkinannya mempengaruhi hasil sebagaimana telah ditampilkan
dalam tabel tersebut.
Tabel 5.1. Karakteristik Pasien Karsinoma Mammae Stadium Lanjut dalam Penelitian

Jenis Terapi
Total (N = 39) Kemoterapi (n = 23) Operasi (n = 16)
Karakteristika M(SD) Med (Q1; Q3) M(SD) Med (Q1; Q3) M(SD) Med (Q1; Q3) pb

Mean Corpuscular Volume


Sebelum * 82,8 (80,0 − 85,2) * 82,7 (79,7 − 84,4) * 83,8 (80,2 85,4) 0,620
Sesudah 82,8± 5,0 * 82,5± 5,0 * − 83,1 5,3 * 0,706
Delta * 0,0 ( -1,3 − 1,6 ) ±
* 0,1 ( -1,9 − 1,0 ) * 0,0 ( -1,2 3,0 ) 0,804
SGOT −
Sebelum * 29,0 (21,0 − 35,0) * 30,0 (24,2 − 34,8) * 25,0 (20,0 34,5) 0,265
Sesudah * 26,0 (21,0 − 34,0) * 27,0 (21,0 −− 35,5) * 25,0 (22,0 31,0) 0,685
Delta * 0,5 ( -8,5 − 10,0) * 1,5 ( -6,2 −
− 10,2) * -1,5 ( -9,2 4,0 ) 0,381
SGPT −
Sebelum * 18,0 (14,0 − 31,0) * 21,0 (14,0 − 34,8) * 18,0 (15,5 28,0) 0,588
Sesudah * 19,0 (15,0 − 36,0) * 18,0 (11,5 −− 38,2) * 21,0 (17,0 25,0) 0,712
Delta 1,6±18,7 * 2,6±17,7 * − 0,0 21,1 * 0,710
Ureum ±
Sebelum 24,2± 9,5 * 26,8± 9,8 * 20,7 8,1 * 0,059
Sesudah * 24,0 (19,0 − 30,0) ±
* 25,5 (20,0 − 31,2) * 22,0 (19,0 25,0) 0,253
Delta * 2,0 ( -4,0 − 8,5 ) * 2,0 ( -4,0 −
− 8,0 ) * 1,5 ( -2,5 8,2 ) 0,823
Kreatinin −
Sebelum * 0,7 ( 0,6 − 0,8 ) * 0,7 ( 0,6 − 0,9 ) * 0,7 ( 0,6 − 0,8 ) 0,346
Sesudah * 0,7 ( 0,5 − 0,8 ) * 0,7 ( 0,4 − 1,1 ) * 0,6 ( 0,5 − 0,7 ) 0,513
Delta * 0,0 ( -0,1 − 0,1 ) * 0,0 ( -0,1 − 0,1 ) * 0,0 ( -0,1 − 0,0 ) 0,757

CATATAN: Med median, Q1 kuartil I, Q3 kuartil III. a Delta adalah selisih sesudah dan sebelum terapi. b Uji t atau Mann-Whitney
U menurut normalitas distribusi pada variabel numerik.

10
5.2. Hubungan Pilihan Terapi Karsinoma dan Perubahan Lebar Distribusi Sel
Darah Merah Sebelum dan Sesudah Pengobatan

Tabel 5.2 menampilkan statistik deskriptif nilai RDW para pasien dalam penelitian
baik sesuai pengukuran menggunakan standar deviasi (RDW-SD) maupun coefficient of
variation (RDW-CV). Sebelum pelaksanaan terapi, median RDW-SD penderita-penderita

karsinoma mammae ini sekitar 41,4 fL dengan rentang antarkuartil atau IQR 39,2−46,4
fL. Bila meng- gunakan RDW-CV maka median nilai di antara mereka adalah 13,3 %

(IQR 12,6−15,0 %). Distribusi kuantitas RDW-SD ataupun RDW-CV para pasien tersebut
lebih simetris di akhir pengobatan dengan mean RDW-SD 45,6 fL (SD 6,9 fL) dan selisih
sesudah terhadap se- belum terapi kanker sebesar 2,5 fL (SD 7,3 fL), sedangkan mean dan
selisih yang sama untuk RDW-CV berturut-turut 14,5% (SD 2,4%) dan 0,7% (SD 2,1%).
Bagian selanjut- nya dari Tabel 5.2 memperlihatkan perbedaan nilai RDW antara penderita
karsinoma mam- mae yang mendapat kemoterapi versus operasi, sekaligus dampak pilihan
jenis terapi terse- but terhadap perubahan (delta) nilai RDW. Tampak di sana bahwa satu-
satunya perbedaan bermakna ditemukan pada perbandingan RDW-CV sesudah terapi, di
mana nilai para pasien dengan kemoterapi rata-rata lebih tinggi daripada mereka yang
menerima tindakan operasi untuk karsinoma mammaenya (mean 15,2 vs 13,3 %; p =
0,048). Perlu dicatat bahwa hasil uji statistik tersebut hanya menggunakan data dari 28
penderita karena 11 wanita lainnya datanya hilang. Kekurangan ini kemudian berusaha
diatasi pada pemodelan regresi dengan menggunakan metode yang khusus untuk keadaan
data sedemikian.
Perbedaan yang timbul akibat waktu pengukuran, yakni sebelum atau sesudah tindakan
pengobatan, khususnya untuk nilai RDW-CV dapat dilihat dalam Gambar 5.1. Saling
tumpang tindihnya boxplot distribusi RDW-CV di kedua waktu pengukuran dalam gambar
tersebut jelas mengindikasikan absennya perbedaan bermakna. Hanya saja, nilai RDW-CV
sesudah terapi tampak lebih bervariasi. Salah satu faktor yang kelihatannya berperan dalam
distribusi RDW-CV tersebut adalah pilihan jenis terapi (Gambar 5.2). Berbeda dengan
analisis yang dilakukan dalam Tabel 5.2, penilaian dampak jenis terapi terhadap nilai RDW-
CV dalam Gambar 5.2 dilaksanakan dengan memisahkan kemoterapi menurut jumlah
regimen pengo-
11
batannya. Grafik ini memberikan tampilan visual yang dapat dipergunakan untuk menje-
laskan variasi yang terlihat sebelumnya pada Gambar 5.1, di mana terjadinya peningkatan
variasi RDW-CV merupakan cerminan perbedaan distribusi yang timbul akibat pilihan tin-
dakan pengobatan. Sayangnya, data yang dipergunakan untuk mengkonstruksi boxplot
pada gambar tersebut mengalami kehilangan informasi pada 11 orang wanita. Untuk
mengatasi dampak missing data terhadap analisis hubungan jenis terapi dan nilai RDW-
CV maka di- gunakanlah teknik multiple imputation dalam evaluasi selanjutnya.

Hasil pemodelan regresi tidak sepenuhnya mendukung adanya pengaruh pilihan jenis
terapi pada variasi nilai RDW pasien karsinoma mammae (Tabel 5.3). Namun analisis
yang dijalankan dengan bantuan multiple imputation setidaknya mampu memperlihatkan
dua hal. Pertama, nilai RDW-CV pasca kemoterapi (terlepas dari jumlah regimennya)
cenderung lebih tinggi daripada yang pasca operasi. Setelah mengontrol variabel-variabel
lain termasuk nilai RDW-CV sebelum terapi, Tabel 5.3 mengindikasikan bahwa besar
perbedaan tersebut bervariasi dari sekitar satu hingga hampir 3%. Kedua, kemoterapi
dengan 3 regimen pada penelitian ini menunjukkan peningkatan relatif RDW-CV yang
secara statistik lebih tinggi daripada terapi dengan operasi (2,58% dengan SE 1,22%; p =
0,046).
Tabel 5.2. Perbandingan Lebar Distribusi Sel Darah Merah (Red Cell Distribution Width, RDW) Sebelum dan Sesudah Terapi pada Pasien
dengan Operasi versus Kemoterapi

Jenis Terapi
Total (N = 39) Kemoterapi (n = 23) Operasi (n = 16)
Variabel M(SD) Med (Q1; Q3) M(SD) Med (Q1; Q3) M(SD) Med (Q1; Q3) pa

RDW-SD (fL)b
Sebelum * 41,4 (39,2 − 46,4) * 41,8 (39,5 − 46,9) * 41,0 (38,6 − 45,1) 0,483
Sesudah 45,6±6,9 * 46,2±7,7 * 43,9±4,8 * 0,472
Delta c 2,5±7,3 * 2,2±8,0 * 3,9±1,9 * 0,724
RDW-CV (%)
Sebelum * 13,3 (12,6 − 15,0) * 13,4 (13,1 − 14,0) * 13,0 (12,3 − 15,2) 0,393
Sesudah 14,5±2,4 * 15,2±2,3 * 13,3±2,1 * 0,048
Delta 0,7±2,1 * 0,9±2,1 * 0,2±2,2 * 0,529

CATATAN: Med median, Q1 kuartil I, Q3 kuartil III. a Uji t atau Mann-Whitney U menurut normalitas distribusi pada
variabel numerik. b Missing data pada 13, 15, dan 16 pasien masing-masing untuk RDW-SD sebelum, sesudah, dan selisih
keduanya (delta). c Missing data pada 10, 11, dan 16 pasien masing-masing untuk RDW-CV sebelum, sesudah, dan selisih
keduanya (delta)

13
Gambar 5.1. Nilai RDW-CV pada Kedua Waktu Pemeriksaan (Sebelum dan Sesudah Ter-
api)

Gambar 5.2. Nilai RDW-CV menurut Jenis Terapi pada Kedua Waktu Pemeriksaan

14
Tabel 5.3. Model Regresi Linear via Multiple Imputation untuk Nilai RDW-CV Sesudah
Terapi dengan Jenis Terapi Karsinoma Mammae sebagai Prediktor Utama

Model Bivariabel Model Multivariabela


Jenis Terapib β SE(β ) t p β SE(β ) t
p

Operasi (ref.)
Kemoterapi 1 2,62 1,36 1,93 0,063 1,93 1,51 1,28 0,213
Kemoterapi 2 0,54 0,93 0,58 0,567 0,95 0,99 0,96 0,348
Kemoterapi 3 1,70 0,98 1,74 0,093 2,58 1,22 2,12 0,046

CATATAN: SE standard error. a Model multivariabel mengontrol variasi pasien dalam


nilai MCV, SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin darah sebelum terapi. Semua model,
baik univariabel maupun multivariabel mengontrol nilai RDW-CV sebelum terapi. b
Angka pada kemoterapi menunjukkan jumlah regimen yang dipakai untuk terapi karsi-
noma mammae.
APPENDICES
Tambahan Output Analisis Statistik
A. Distribusi Univariat Variabel-Variabel Penelitian

17
B. Output Mentah Analisis Regresi Multivariabel via Multiple Imputation

Outcome: RDW-CV Sesudah Terapi

Class: mipo m = 20
term m estimate ubar b
1 (Intercept) 20 11.082695831 2.240209e+01 7.0381742767
2 RDW.CV_1 20 0.195664839 4.919981e-02 0.0225707794
3 factor(Terapi)2 20 1.933048381 2.118710e+00 0.1649159355
4 factor(Terapi)3 20 0.948098458 7.197418e-01 0.2393097690
5 factor(Terapi)4 20 2.580691740 1.192165e+00 0.2772686964
6 MCV_1 20 0.003718049 1.078657e-03 0.0002429702
7 SGOT_1 20 0.051494004 1.356252e-03 0.0004993602
8 SGPT_1 20 -0.049823354 6.676233e-04 0.0002407872
9 Ureum_1 20 -0.004818897 1.789533e-03 0.0003096654
10 Creatinine_1 20 -1.229340983 1.415790e+00 0.9985895645

t dfcom df riv lambda fmi


1 2.979218e+01 29 19.17408 0.32988358 0.24805448 0.3158765
2 7.289913e-02 29 16.64955 0.48169534 0.32509743 0.3937914
3 2.291872e+00 29 24.94499 0.08172978 0.07555471 0.1417165
4 9.710170e-01 29 18.81566 0.34911863 0.25877534 0.3267288
5 1.483297e+00 29 20.92427 0.24420454 0.19627363 0.2634628
6 1.333776e-03 29 21.09411 0.23651501 0.19127548 0.2584060
7 1.880580e-03 29 18.15120 0.38660087 0.27881193 0.3470055
8 9.204498e-04 29 18.28769 0.37869648 0.27467720 0.3428220
9 2.114682e-03 29 22.36690 0.18169469 0.15375773 0.2204779
10 2.464309e+00 29 13.59623 0.74058925 0.42548192 0.4947167

Anda mungkin juga menyukai