Anda di halaman 1dari 4

Tema: Menemukan Kristus dalam Pelayanan dan Kesederhanaan

MATERI I:
1. Belajar dari Pengalaman Iman Chico Mendes (nonton Film The Burning
Season: Durasi 2 Jam)
2. Merefleksikan pengalaman Chico Mendes menjadi pengalaman pribadi.

Apakah artinya beriman Kristiani? Bacalah catatan singkat di bawah ini!

Mencintai Kehidupan
Sebuah Risalah tentang film The Burning Season

            Hidup yang bahagia adalah hidup yang diperjuangkan. Hidup harus
diperjuangkan karena di dalamnya terdapat nilai-nilai yang membawa
manusia ke arah kesejatian mengapa ia diciptakan. Setiap manusia
akhirnya akan menjadi aktor utama dalam skenario film hidupnya masing-
masing. Hendak memiliki ending bagaimanakah, tergantung manusia itu
sendiri dalam membawakan peran dan tugasnya dalam hidup. Bisa jadi
hidupnya akan berakhir dengan happy, atau sad. Happy berarti tujuan
kesejatiannya tercapai dan sad berarti tujuan kesejatiaannya terbuang,
kabur, musnah. Dan dalam memperjuangkan nilai itu, manusia harus
mengalami berbagai macam penderitaan. Ironis memang,
memperjuangkan kebahagiaan dengan mengalami ketidakbahagiaan.
            Chico Mendes, seorang yang sungguh sangat biasa. Seperti
kebanyakan orang, ia memiliki harapan bahwa hidup manusia itu
hendaknya selalu diliputi dengan kedamaian, kemakmuran dan
kegembiraan. Namun seringkali harapan itu tak bisa terwujud begitu saja.
Ada banyak orang yang mulai mencari kebahagiaan itu mengartikan bahwa
kebahagiaan adalah pemilikan kekayaan dan kekuasaan pribadi. Apabila
kedua hal ini tidak diperoleh, manusia mulai menindas sesamanya agar
kekayaan dan kekuasaan dapat dimiliki olehnya secara tunggal. Hilanglah
nilai-nilai kesejatian dirinya sebagai manusia yang memiliki martabat sama
dengan lainnya. Penindasan, kekerasan, pembunuhan, dan segala bentuk
kejahatan lain menjadi jalan untuk memperoleh kebahagiaan semu itu.
Chico Mendes tak tahan dengan kenyataan itu, ketika ia sadar bahwa
masyarakatnya di sekitar Hutan Amazon mulai ditindas oleh orang-orang
yang tak tahu apa artinya manusia yang sejati. Hati Nuraninya mengatakan
bahwa perjuangan untuk perdamaian, kehidupan yang indah,
persaudaraan, dan cinta harus ditegakkan. Meski ia merasa takut, namun
panggilan yang selalu mengusik hatinya untuk berjuang demi nilai-nilai itu
telah mengalahkan rasa takut. Meski ia tahu bahwa resiko terburuk dari
perjuangan itu adalah kematian, namun panggilan yang selalu mengusik
hatinya untuk berjuang demi nilai-nilai itu telah mengalahkan kematian. Ia
berani mati demi memperjuangkan hidup yang indah.

            Chico Mendes menjadi salah satu martir dengan idealisme


sederhana tentang indahnya hidup damai tanpa penindasan. Ia telah
mampu meneladan Yesus yang menjadi Pusat, Anak Sulung, dan Model
utama bagi orang-orang yang selalu memperjuangkan kebenaran, karena
Dialah kebenaran itu sendiri.
Nah, sebagai orang-orang yang hendak mengikuti Yesus, kita dapat belajar
dari pengalaman Chico Mendes ini dalam memperjuangkan hidup. Marilah
menjadi manusia yang sangat biasa, sungguh sangat biasa yang selalu
berjuang bagi kehidupan.
Refleksi
1. Kesan apa yang muncul dalam dirimu setelah menyaksikan film The
Burning Season?
2. Apakah yang membuat Chico Mendes berani berjuang dengan penuh
pelayanan dan kesederhanaan?
3. Chico Mendes hanyalah seorang yang ingin mengikuti perjuangan
Yesus bagi keselamatan manusia. Yesuslah yang menjadi sumber
perjuangannya. Meski ia tidak menyebut Yesus secara eksplisit namun
perjuangannya didasari oleh Kristus sendiri. Ia berani menghadapi resiko
sebagai pejuang kebenaran yakni kematian, sebagaimana Yesus sendiri
telah mengalaminya saat di Salib demi kemerdekaan jiwa manusia. Bagi
kita sendiri, sebenarnya siapakah Yesus itu bagiku? Kapankah aku bisa
bertemu dengan-Nya?
4. Lalu apakah artinya menjadi orang-orang yang hendak mengikuti
Kristus dengan sepenuh hati?

Materi II: Pendalaman Kitab Suci

Membaca Lukas 4
1. Menemukan pengalaman-pengalaman yang indah dalam hidup dan
pengalaman yang menyakitkan! Mengapa itu bisa terjadi dan harus terjadi?
Apa yang kita lakukan pertama kali jika menghadapi pengalaman-
pengalaman itu?
2. Dimanakah Yesus ketika kita mengalami peristiwa-peristiwa itu?
Tidakkah Ia Hadir? Atau tidak hadir sama sekali?
3. Lalu apa arti Yesus Bagiku? Dan kalau aku sudah memutuskan untuk
mengikuti-Nya, apa yang bisa kulakukan?
4. Dalam konteks hidupku sebagai seorang pelajar Katolik, apa aku
sudah menemukan Kristus? Dalam hal apakah? Dan bagaimana aku
mengikuti Dia selama ini? Sudahkah aku bertanggungjawab terhadap
imanku terhadap Yesus?

Merenungkan Sengsara, wafat Yesus demi Kebenaran...........Apa aku juga


rela mati demi kebenaran? Bagaimana itu kuwujudkan dalam hidup sehari-
hari demi mengikuti Dia yang adalah sumber kebenaran?

Pengantar untuk Go To People…………….

Latar Belakang
Sebagai seorang murid-murid Kristus kita dipanggil untuk menjadikan
program hidup Yesus sebagai program hidup kita. Apa artinya? Hidup kita
selalu diarahkan untuk meneladan dan mencintai setiap sabda dan karya
Yesus. Apa yang terjadi pada diri Chico Mendes pun sebenarnya adalah
sebentuk perjuangan untuk terus menerus menjadi murid Kristus yang
baik.
Oleh karena itu, kita pun diajak untuk mencintai kehidupan dan menjunjung
tinggi martabat manusia sebagai salah satu perjuangan dalam mengikuti
Dia, Sang Kebenaran Sejati. Bagaimana itu kita lakukan? Tentu kita tidak
akan sangat sempurna sebagaimana Yesus lakukan ataupun sebesar
perbuatan Chico Mendes yang berani berjuang hingga mati demi
kemanusiaan. Akan tetapi kita dapat menggali lebih dalam makna
panggilan hidup ktita sebagai seorang Kristiani dari bagaimana kita
mempertanggungjawabkan iman kita di tengah masyarakat.

Mengembangkan Sense of Crisis demi Bertanggungjawab terhadap


hidup
Dalam mempertanggungjawabkan iman serta panggilan hidup kita sebagai
pengikut Kristus, hal pertama yang dapat kita lakukan adalah menyadari
diri bahwa kita adalah seorang murid. Dengan demikian kita bisa
mengembangkan sense of crisis…….kepekaan terhadap segala
tanggungjawab yang mesti kita lakukan demi kebaikan hidup
bersama……..
Sense of Crisis ini menjadi langkah awal perjuangan kita untuk semakin
menjadi murid-Nya yang baik. Langkah-langkah tersebut adalah:

1  Pertama-tama kita harus melihat, mendengar dan memahami segala hal


yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari di masyarakat kita. Apakah yang
menjadi harapan serta keprihatinan masyarakat dewasa ini? Apakah
tantangan yang dihadapi oleh kita di tengah dunia yang seperti ini?
2.   Apa yang bisa kita lakukan untuk mempertanggungjawabkan iman kita
kepada Kristus di tengah dunia yang seperti ini?
3.   Secara konkret, ketika kita berhadapan dengan peristiwa-peristiwa di
masyarakat kita seperti yang juga dialami oleh Chico Mendes, apakah
yang akan kita lakukan?
4.  Go To People artinya Pergi ke masyarakat……..meski hanya dalam waktu
yang singkat, apakah yang dapat kita petik dari sana adalah mengalami
realitas sosial masyarakat yang sesungguhnya……dengan waktu yang
amat singkat itu, kita diajak untuk melihat, mengalami, berjumpa dan
bahkan terlibat dengan hidup masyarakat yang real. Maka, catatlah setiap
penglihatan, pengalaman, perjumpaan dan bahkan keterlibatan itu dalam
hati Anda, demi panggilan kita sebagai murid-murid Kristus.

Anda mungkin juga menyukai