No : 007/SINODEPARAUSKUP/III/2022
Hal : Modul-modul Konsultasi Sinode
Lampiran : Tema 9-10 Konsultasi Sinode
Kepada Yth.:
1. Para Vikep Keuskupan Pangkalpinang
2. Para Pastor Paroki
3. Para Pastor Komisi
4. Para Pimpinan LHB
5. Para Ketua Kelompok Kategori
6. Para Ketua KBG dan umat KBG
1
Mohon supaya perhatian untuk proses Konsultasi ini: tunjukan ada
notulen untuk mencatat hasil konsultasi dan serahkan ke sekretaris
PIPA Paroki untuk diinput dalam bentuk word kemudian dikirim ke
Panitia SC. Dikirim setiap bulan setelah selesai pendalaman tema.
Demikian informasi dari Panitia SC, atas kerjasama kita yang baik,
kami ucapkan terima kasih.
2
MODUL KONSULTASI SINODE PARA
USKUP SEDUNIA
TEMA 9-10
3
PERTEMUAN TEMA 9:
“MEMAHAMI DAN MEMUTUSKAN”
Tujuan
Supaya umat memahami bahwa pengambilan keputusan dalam
Gereja didasari oleh menimbang-nimbang dan memutuskan
berdasarkan terang Roh Kudus
Supaya umat dapat belajar mengambil keputusan seperti yang
dilakukan para rasul dalam sidang Yerusalem
Supaya umat mampu menjawab pertanyaan dalam konsultasi
sinode para uskup.
A. PEMBUKA
(1). Pengantar
F: Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus.
Tema pertemuan kita kali ini adalah “Memahami dan
Memutuskan”. Dalam pertemuan ini, kita akan
mendengarkan Roh Kudus melalui Sabda Tuhan tentang
Sidang Yerusalem. Teks ini mengajak kita untuk
memahami bagaimana para rasul mengambil keputusan
terhadap persoalan yang dihadapi oleh jemaat.
4
(3). Doa Pembuka
F: Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
Mari kita berdoa bersama-sama: Sinode “Adsumus Sancte
Spiritus”
5
(5). Pertanyaan Pendalaman Kitab Suci
F: Saudara-saudari yang terkasih, mari kita hening sejenak,
untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita
dengar (hening beberapa menit, lalu F melanjutkan!)
6
bahwa Roh akan memimpin mereka ke dalam seluruh
kebenaran.
C. PROSES KONSULTASI
(7). Gagasan Pokok Konsultasi
F: Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Sebelum
kita melakukan konsultasi, baiklah kita mendengarkan
gagasan dasar berikut ini:
7
5. Bagaimana dan dengan alat apa kita mempromosikan
transparansi dan akuntabilitas?
8
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
P-4: ___________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
P-5: ___________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
9
(9). Penegasan Konsultasi Sinode:
F: Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Mari, kita
mendengarkan penegasan konsultasi tema ini.
1. Keputusan-keputusan gereja tidak boleh dibuat oleh
manusia saja, tetapi harus melibatkan bimbingan Roh
melalui doa, puasa, dan penyerahan kepada Firman
Allah hingga kehendak-Nya itu diketahui dengan
jelas.
2. Gereja Sinodal adalah Gereja Kristus yang harus
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat.
3. Pengambilan keputusan yang tepat dimulai dengan
mendengarkan kehendak Allah (proses discermen)
Allah senang mengungkapkan kehendak-Nya kepada
mereka yang ingin menaati peraturan-Nya (Mzm.
33:18; 35:27; 147:11). Sikap kita dalam mengambil
keputusan, selayaknya sesuai hati Yesus ketika Ia
berkata, "Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-
Mulah yang terjadi" (Luk. 22:42; Mat. 6:10).
4. Proses dicermen dalam pengambilan keputusan
mengedepankan aspek-aspek yang berkaitan dengan
prosedur, metode, partisipasi dan juga hasil yang
transparan dan akuntabilitas.
D. PENUTUP
(10). Pengumuman
Hasil konsultasi untuk pertemuan ke-9 ini, mohon
supaya fasilitator bekerjasama dengan PIPA Paroki,
PIPA Paroki akan menginput dalam Word kemudian
dikirimkan ke Panitia SC Sinode Para Uskup Sedunia
Tingkat Keuskupan: (RD. Benny Balun: 0812-8774-
3379) dan Alfons Liwun: 0852-6406-3801)
10
Pertemuan Konsultasi berikut tanggal ...........
=****=
11
PERTEMUAN TEMA X:
“MEMBINA DIRI DALAM SINODALITAS”
(FORMATION)
Tujuan:
Supaya umat Allah dilatih untuk mendengarkan Roh Kudus
melalui Firman Tuhan yang dibacakan.
Supaya umat Allah dibina dalam sinodalitas untuk mampu terus
menerus hidup dalam Yesus.
Supaya umat Allah mampu menjawabi pertanyaan dalam proses
konsultasi Sinode dengan baik dan bijaksana.
A. PEMBUKAAN
(1). Pengantar
F: Saudara-saudari dalam Kristus.
Pertemuan kita kali ini dengan tema: Membina Diri Dalam
Sinodalitas, tema ke-10 dari 10 tema Sinode Para Uskup
Sedunia.
12
(3). Doa Pembuka:
F: Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus…. (mari
kita doakan bersama Doa Adsumus Sancte Spiritus / “Kami
berdiri di hadapan-Mu, ya Roh Kudus,”)
13
Saya persilahkan, salah seorang dari antara kita
membacakan teks Injil Yohanes 3: 1-9 dengan suara jelas
dan lantang. Kita yang lain, mengikuti dan
mendengarkannya dengan saksama.
14
2. Nikodemus adalah seorang Farisi, seorang terkemuka
di antara orang-orang Yahudi. Dia pergi menemui
Yesus di malam hari dan berkata kepadanya: « Rabi,
kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang
diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat
mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu,
jika Allah tidak menyertainya.». Nikodemus sudah
mengenal Yesus. Itu baik, tetapi tidak cukup untuk
mengenal Yesus. Mujizat-mujizat yang dibuat Yesus
bisa membangkitkan rasa ingin tahu, tetapi belum
melahirkan penyerahan diri dalam iman; belum
menujukkan Kerajaan Allah yang hadir di dalam
Yesus.
3. Kata Yesus kepada Nikodemus: «Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah». Agar dapat melihat Kerajaan Allah, seseorang
harus dilahirkan kembali, "dilahirkan dari air dan
Roh".
4. Melalui percakapan Yesus dengan Nikodemus, Tuhan
Yesus membahas salah satu ajaran dasar dari iman
Kristen: pembaharuan (Tit. 3:5) atau kelahiran rohani.
Tanpa kelahiran baru ini seseorang tidak mungkin
dapat melihat Kerajaan Allah, yaitu menerima hidup
kekal dan keselamatan melalui Yesus Kristus. Salah
satu saran untuk terus menerus membaharu diri
adalah “pembinaan diri terus menerus” baik melalui
Ekaristi, pertemuan doa dalam keluarga dan KBG
maupun bacaan-bacaan rohani, dll.
C. PROSES KONSULTASI
(7). Gagasan Dasar Konsultasi:
15
F: Saudara-saudari yang terkasih dalam kristus. Mari, kita
mendengarkan gagasan dasar tema ini:
16
3. Alat apa yang dapat membantu kita membaca dinamika
budaya yang kita hayati dan dampaknya terhadap gaya
Gereja kita?
P-1:___________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________
P-2: __________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________
P-3: __________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
17
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
______________________________________________________
18
kesinambungan, untuk menghasilkan lebih banyak
buah» (Cristifidelis laici, no. 51).
4. «Pembinaan kaum awam serta evangelisasi kehidupan
profesional dan intelektual menggambarkan tantangan
pastoral yang signifikan» (Evangelii Gaudium 102).
D. PENUTUP
(10). Pengumuman:
Hasil konsultasi untuk pertemuan ke-10 ini, mohon
supaya fasilitator bekerjasama dengan PIPA Paroki,
PIPA Paroki akan menginput dalam Word kemudian
dikirimkan ke Panitia SC Sinode Para Uskup Sedunia
Tingkat Keuskupan: (RD. Benny Balun: 0812-8774-
3379) dan Alfons Liwun: 0852-6406-3801)
=***=
19
Tim Penyusun Modul Sinode Para Uskup Sedunia Tingkat
Keuskupan Pangkalpinang:
20