Anda di halaman 1dari 20

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 1

Kata Pengantar dari Sekretariat Jenderal PIPA


Para Koordinator PIPA Kevikepan & Paroki-paroki se Keuskupan
Pangkalpinang yang terkasih: Selamat Datang ke dalam Bulan Kitab Suci
Nasional Tahun 2022.
Sepanjang Bulan September 2022 ini, PIPA menyediakan sejumlah Modul
untuk Pendalaman Iman Umat, yang terdiri dari:
(a) Modul PIU untuk KBG dengan Materi dari BKSN
(b) Modul PIU untuk KBG dengan Materi untuk Persiapan Hari Orang Muda
Sedunia. Untuk Pertemuan KBG dengan Modul untuk Persiapan HOMS ini,
kita menggunakan Modul yang disusun oleh Para Fasilitator dari KBG Santo
Yakobus, Paroki Santa Bernadet, Pangkalpinang. Materi untuk Modul PIU
(a) dan (b) ini sudah kami kirimkan ke Para Pastor Paroki melalui WAG
Parocus.
(c) Modul PIU untuk OMK dengan Materi untuk Persiapan hari Orang Muda
Sedunia, yang disiapkan oleh Tim Komisi Kepemudaan Kevikepan
Kepulauan Bangka-Belitung, untuk digunakan di Paroki-paroki se
Keuskupan Pangkalpinang dalam rangka mempersiapkan HOMS ini.
Mengapa ada Modul PIU dengan Materi Persiapan HOMS untuk KBG dan
Modul PIU dengan Materi Persiapan HOMS untuk OMK. Hal ini kita
lakukan dengan memperhitungkan beberapa point dari Persiapan Sinode Para
Uskup Sedunia, yang kita gelar di kedua Kevikepan kita. Di sana ada
sejumlah hal yang disinggung tentang OMK kita. Di beberapa tempat OMK
aman dan nyaman berkegiatan di KBG sebagai “Habitat Ekklesial” yang
selama ini menjadi LOCUS sekaligus FOCUS Pastoral kita. Di beberapa
wilayah yang lain, kita menerima masukan bahwa OMK sepertinya “tercabut
dari Habitat Ekklesial-nya di KBG. Karena itulah, dibuat Modul PIU dengan
Materi untuk Persiapan HOMS untuk digunakan dalam Pertemuan di KBG-
KBG dan untuk Pertemuan di OMK. Tujuannya ialah supaya setelah
mendalami Modul-modul PIU dengan Materi untui Persiapan HOMS ini,
KBG menjadi “Habitat Ekklesial” atau “Locus & Focus” untuk semuanya:

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 2
baik para anggota KBG secara umum, maupun OMK sebagai kelompok
kategorial yang anggotanya ada juga di KBG-KBG tersebut.
Adanya Modul-modul PIU baik untuk Pertemuan territorial di KBG maupun
untuk Pertemuan kategorial dalam wadah OMK ini, khususnya untuk Modul
PIU (a) dan (b) menuntut adanya alokasi waktu untuk pelaksanaannya. Kami
berharap bahwa Para Parocus dapat mengatur hal ini bersama-sama dengan
Para Fasilitator KBG maupun dengan OMK di Parokinya.
Kita mengucapkan terima kasih kepada Komisi Kepemudaan Kevikepan
Kepulauan Bangka-Belitung attn., Rm Yosef Setiawan dan Team-nya, juga
untuk Para Fasilitator dari KBG Santo Yakobus, Paroki Bernadet attn., Bp
Alfons Liwun dkk untuk Modul-modul dengan Materi Persiapan HOMS
yang akan kita gunakan sepanjang Bulan September hingga selanjutnya.
Pangkalpinang :
Pada Hari Pertama BKSN Tahun 2022
Kamis, 01 September 2022.
PIPA Keuskupan Pangkalpinang

Ttd.

RD Marcel Gabriel
Sekretaris Jenderal

CC :
Disampaikan sebagai TEMBUSAN kepada :
1. Yth. Bp Uskup Pangkalpinang: Mgr Adranus Sunarko, OFM.
2. Yth. Romo Vikjen Keuskupan Pangkalpinang
3. Yth. Para Vicarius Episcopalis Bangka-Belitung & Kepri
4. Yth. Rm Sekretaris Keuskupan Pangkalpinang
5. Pertinggal

<><><><><>

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 3
PERTEMUAN PERTAMA – BKSN (K.B.G.)
ALLAH SUMBER HARAPAN UNTUK MENANGKIS
MENTALITAS KEAGAMAAN PALSU
(Am. 5:4-6)

A. PEMBUKA
1. Kata Pengantar
F1. Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2022,
mengangkat tema: Allah Sumber Ha-rapan Hidup Baru. Pandemi Covid-19 telah
mengubah banyak hal dalam hidup kita, namun secara perlahan, kita mulai ber-damai
dengan keadaan ini. Ada banyak hal yang berubah dan hidup kita pun berubah. Karena
itu, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang hingga sekarang masih melanda dunia, kita
di-ajak untuk menyadari bahwa Tuhan adalah satu-satunya sum-ber harapan kita dalam
menjalani hidup yang baru.
Pada pertemuan pertama ini, kita akan mendalami subtema: Allah Sumber Harapan
untuk Menangkis Mentalitas Keagama-an Palsu. Kita diajak untuk melihat kembali
praktik hidup keagamaan kita selama masa pandemi ini. Di tengah segala
perubahan yang terjadi, termasuk dalam pelaksa-naan kegiatan keagamaan,
apakah kita cukup setia dalam menghidupi iman kita? Apakah kita tetap sungguh-
sung-guh mencari Tuhan dan mencintai sesama kita?
Dalam pertemuan pertama ini, kita diajak untuk menda-lami dan merenungkan
perikop dari kitab Amos 5:4-6. Dalam bacaan ini, permintaan agar orang Israel
mencari Tuhan. Menemukan Tuhan merupakan jaminan untuk memperoleh
kehidupan. Dengan mendalami dan mere-nungkan perikop ini, kita diharapkan
untuk terus-mene-rus mencari Tuhan dalam hidup kita, terutama di tengah situasi
pandemi sekarang ini. (hening sejenak)

2. Lagu Pembuaka
F1 Mari, kita membuka Pertemuan Pendalaman Iman Modul Pertama ini, dengan menyanyikan sebuah
lagu pembuka dari PS. No....... atau lagu lain yang sesuai.

3. Penghormatan Kepada Sabda Allah


Bapak-Ibu, Saudara-saudari yang terkasih. Allah kita adalah Allah yang mampu menangkis
mentalitas keagamaan palsu. Dia kini hadir dalam keabadian-Nya dalam Sabda-Nya. Mari,
kita berdiri dan memberikan penghormatan pada Sang Sabda yang kini hadir di tengah-
tengah kita.
Hormat Sabda dimulai.....
Amin.......

4. Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus..... Amin

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 4
B. LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN KITAB SUCI
1. Doa Mengundang Tuhan
F1. Saya persilakan salah seorang diantara kita untuk Doa Mengundang Tuhan. Saya
persilakan….

2. Membaca Dan Mendengarkan Sabda Tuhan


F1: Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membuka Teks Kitab Suci kita yang diambil
dari Kitab Amos 5 : 4 - 6
Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membacakan dan merenungkan Teks
Kitab Suci yang diambil dari Kitab Amos 5 : 4 – 6
Salah seorang di antara kita, yang sudah menemukan Teks Kitab Amos 5 : 4 – 6
silahkan membacakannya untuk kita semua.
Apa bila ada diantara kita yang memiliki teks yang sama tapi dalam bahasa yang berbeda
atau dalam fersi yang berbeda saya silahkan untuk membacakannya.
Saya akan membacakan sekali lagi Teks Kitab Amos 5 : 4 – 6 agar kita semakin ditolong
untuk meresapinya.
Mari kita hening 60 detik untuk meresapi Sabda yang barusan kita dengar.
Bagi Bapa, Ibu, Saudara/i..... yang merasa disentu oleh Sabda melalui kata atau kalimat
pendek saya silahkan untuk mengungkapkannya sebanyak 3x, dengan diberi jedah waktu
diantaranya, perlahan, dengan suara yang lantang dan tetap dalam suasana doa.
Mari sekali lagi kita hening 60 detik untuk meresapkan Mutiara Sabda yang telah
diungkapkan oleh saudara dan saudari kita.
Syering Pengalaman - Bapak-ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Diantara kita tentu
ada yang mempunyai pengalaman tentang “mencari Tuhan” dan atau “Tuhan
Sumber Hidup”. Mungkin baik, satu atau dua orang dari kita bisa mensyeringkan
pengalaman hidupnya tentang “mencari Tuhan” dan atau “Tuhan Sumber Hidup”
Saya persilakan….

Teks Kitab Amos 5:4-6:


4
Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku,
maka kamu akan hidup! 5Janganlah kamu mencari Betel, janganlah
pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal
pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap.” 6Carilah
TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia mema-suki
keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya ha-bis dengan tidak
ada yang memadamkan bagi Betel.
3. Pendalaman Sabda Tuhan:
F2.Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Ada beberapa pertanyaan
pendalaman atas teks yang tadi kita baca dan merenungkan.

Pertanyaannnya sebagai berikut:


a. Apa yang diminta Tuhan dari kaum Israel supaya mereka hidup?
b. Tempat-tempat mana saja yang dilarang untuk dikunjungi dalam perikop
ini?
c. Apa yang diminta Tuhan untuk kita hidup hanya mencari Dia dan menjadikan
Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 5
Dia Sumber Hidup?
4. Penegasan Atas Teks Kitab Suci
F2. Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari kita membaca dan mendengarkan
beberapa poin penegasan berikut ini.
a) Kaum Israel diminta untuk mencari Tuhan. Hanya Tuhan-lah yang
patut dicari. Dan Tuhan sendirilah yang meng-undang orang Israel
dan kita untuk mencari-Nya. Mencari Tuhan, tidak berarti Tuhan
sengaja menjauh dari orang Israel dan kita.

b) Mencari Tuhan, bermakna bagi orang Israel dan kita bahwa orang
Israel kembali kepada komitmen atau perjanjian awal mereka,
sementara kita mencari Tuhan bermakna bahwa kita pun kembali
kepada komitmen dan janji kita tatkala kita dibaptis dalam nama
Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

c) Orang Israel dan kita mencari Tuhan karena Dialah pen-jamin


kehidupan. Tuhan adalah Pencipta, maka Dialah sumber kehidupan.
Karena Tuhan adalah sumber kehi-dupan, semua yang dekat
dengan-Nya akan memperoleh kehidupan juga.

d) Amos menyebut nama-nama tempat seperti: Betel, Gilgal, dan


Bersyeba. Tempat-tempat ini adalah tempat-tempat dimana orang
Israel menyembah kepada dewa-dewi lain. Betel, tempat penyembahan
patung lembu emas yang di-dirikan oleh Yerobeam. Gilgal
mengingatkan kembali pada masa pengembaraan di padang gurun,
dimana orang Israel bersungut-sungut kepada Tuhan. Bersyeba,
yang membuat orang Israel meniru bangsa-bangsa lain dengan
budaya dan ilah-ilah mereka. Untuk itu, Tuhan melarang orang
Israel untuk pergi ke tempat-tempat tersebut. Tentu kita pun diminta
Tuhan untuk mencari dan menyembah Dia, bukan seperti orang Israel tadi.

e) Nabi Amos mengingatkan kita saat ini, untuk hanya me-nyembah


Tuhan. Jika tidak, Tuhan akan mendatangi kita bagaikan api. Api itu
akan memakan habis, membasmi, dan tidak akan ada bisa
memadamkannya. Jiwa kita yang kosong, tanpa Tuhan pun akan
terbakar habis. Hanya jiwa yang dipenuh Tuhan yang akan selamat.
Karena itu, hidup kita harus tetap mencari Tuhan, Dialah Sumber
Hidup kita.

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 6
C. RENCANA AKSI NYATA
F2. Dari teks bacaan Amos, pendalaman, penegasan dan syering, aksi
nyata apa yang dapat kita lakukan sebagai anggota KBG untuk
kemajuan anggota KBG kita dalam mencari Tuhan atau menjadikan
Tuhan Sumber Hidup kita?

D. DOA UMAT
F1. Bapak-Ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Setelah kita mem-baca
Sabda Tuhan, mendalaminya, kemudian kita dikuatkan dengan
beberapa penegasan dan syering dari saudara-saudari kita, mari kita
mengungkapkan doa pujian, permo-honan, dan syukur kita kepada
Tuhan atas berkat-Nya untuk kita.
Saya persilakan……
Doa permohonan….
Doa pujian….
Doa syukur….

Mari kita satukan seluruh doa kita dengan Doa yang di-ajarkan Kristus
kepada kita, Bapa Kami …..

E. PENUTUP
1. Doa Penutup
Saudara-saudari yang terkasih, terima kasih untuk partisipasi kita semua
dalam pendalaman modul malam hari ini.
Mari, kita tutup pertemuan kita ini dengan mendoakan Doa Tahun Misi 2022
2. Lagu Penutup
Mari kita tutup pertemuan kita dengan sebuah lagu penutup Puji Syukur No.... sambil
mengumpulkan kolekte untuk pengembangan karya pastoral KBG dan Paroki Kita.

3. Hormat Sabda
Mari kita bangkit berdiri menghormati Sang Sabda yang menjadi pedoman dan
penuntun hidup kita.
Hormat Sabda kita mulai........ Amin.
Malaikat Agung Gabriel...... Doakalah Kami
Santo/Santa Pelindung KBG..... Doakanlah Kami

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 7
Santo, Santa Pelindung Diri Kita..... Doakanlah Kami
Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.... Amin .

PERTEMUAN KEDUA – BKSN (K.B.G.)


ALLAH SUMBER HARAPAN
UNTUK MELAWAN KETIDAKADILAN
(Am. 5:14-17)

A. PEMBUKA
1. Kata Pengantar
F1 Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Ketika pan-demi CoVID-19
merebak, semua aspek dalam kehidupan kita berubah. Perubahan-
perubahan ini melahirkan hal-hal yang baik, namun tidak jarang
memunculkan pula hal-hal negatif. Salah satu hal negatif yang muncul
dari perubahan situasi ini adalah ketidakadilan sosial. Kita mengalami
bahwa ada perlakuan yang tidak sama terhadap semua orang, terutama
terhadap mereka yang kurang mampu, anak-anak terlantar, atau yang
terpuruk karena situasi pandemi ini.
Melalui pendalaman teks Amos 5:14-17 dalam pertemu-an kedua
ini, kita semua diajak untuk mendalami sub-tema: Allah Sumber Harapan
untuk Melawan Ketidakadilan. Diharapkan dalam pertemuan ini, kita bisa
melihat kem-bali situasi hidup kita untuk mencari yang baik dan mem-
benci yang jahat, untuk menegakkan keadilan dalam hidup harian kita
dan memunculkan semangat solidaritas dan peduli di antara kita. (hening
sejenak)

2. Lagu Pembuaka
F1 Mari, kita membuka Pertemuan Pendalaman Iman Modul Pertama ini, dengan menyanyikan
sebuah lagu pembuka dari PS. No....... atau lagu lain yang sesuai.

3. Penghormatan Kepada Sabda Allah


Bapak-Ibu, Saudara-saudari yang terkasih. Allah adalah Kasih. Kasih-Nya yang abadi
kini hadir dalam Sabda-Nya. Mari, kita berdiri dan memberikan penghormatan pada Sang
Sabda yang kini hadir di tengah-tengah kita.
Hormat Sabda dimulai.....
Amin.......

4. Tanda Salib
Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 8
Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus..... Amin

B. LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN KITAB SUCI


1. Doa Mengundang Tuhan
F1. Saya persilakan salah seorang diantara kita untuk Doa Mengundang Tuhan. Saya
persilakan….

2. Membaca Dan Mendengarkan Sabda Tuhan


F1: Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membuka Teks Kitab Suci kita yang diambil
dari Kitab Amos 5 : 14 - 17
Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membacakan dan merenungkan Teks Kitab Suci
yang diambil dari Kitab Amos 5 : 14 – 17
Salah seorang di antara kita, yang sudah menemukan Teks Kitab Amos 5 : 14 – 17 silahkan
membacakannya untuk kita semua.
Apa bila ada diantara kita yang memiliki teks yang sama tapi dalam bahasa yang berbeda atau
dalam fersi yang berbeda saya silahkan untuk membacakannya.
Saya akan membacakan sekali lagi Teks Kitab Amos 5 : 14 – 17 agar kita semakin ditolong untuk
meresapinya.
Mari kita hening untuk meresapi Sabda yang barusan kita dengar.
Bagi Bapa, Ibu, Saudara/i..... yang merasa disentu oleh Sabda melalui kata atau kalimat pendek
saya silahkan untuk mengungkapkannya sebanyak 3x, dengan diberi jedah waktu diantaranya,
perlahan, dengan suara yang lantang dan tetap dalam suasana doa.
Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Mari, kita hening mengendapkan
mutiara Sabda yang diucapkan oleh saudara dan saudari kita.
Syering Pengalaman - Bapak-ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Diantara kita tentu
ada yang mempunyai pengalaman tentang “me-lakukan kebaikan dan membenci
yang jahat” atau “membela keadilan dan membangun persatuan”. Mungkin baik,
satu atau dua orang dari kita bisa men-syeringkan pengalaman hidupnya tentang
“melakukan kebaikan dan membenci yang jahat” atau “membela keadilan dan
membangun persatuan”. Saya persilakan….

Teks Kitab Amos 5:14-17


14
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian
TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
15
Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu
gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan
Yusuf. 16Sesungguhnya, begi-nilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: “Di
segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata:
Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berka-bung dan orang-orang yang pandai
meratap untuk menga-dakan ratapan. 17Dan di segala kebun ang- gur akan ada
ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu,” firman TUHAN.

3. Pendalaman Sabda Tuhan


F2. Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Ada beberapa pertanyaan pendalaman
atas teks yang tadi kita baca dan renungkan.
a. Apa yang harus dilakukan orang Israel supaya mereka hidup dan Allah tetap
menyertai mereka?
b. Apa sikap kita terhadap kebaikan dan terhadap kejahatan, ketika Allah
menawarkan kehidupan yang lebih baik kepada kita?
Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 9
c. Apa konsekuensinya kalau kita yang dikasihi Allah tidak memenuhi perintah
Tuhan?
4. Penegasan Atas Teks Kitab Suci
F2.Bapak-ibu, saudara-saudari, mari kita membaca dan mende-ngarkan
beberapa poin penting tentang teks yang tadi kita baca.

a) Mencari dan mencintai yang baik sebagai syarat untuk memperoleh


hidup baik untuk orang Israel maupun untuk kita umat beriman. Karena
hal-hal yang baik selalu membawa kita kepada kebahagiaan dan
kegembiraan.

b) Hal-hal yang baik selalu membawa kebahagiaan dan ke-gembiraan itu,


sebenarnya menjadi bagian yang tak ter-pisahkan dari kehidupan dan
dari praktek hidup harian kita. Mencari kebaikan berarti menghidupi
kebaikan itu sendiri, sambil terus memperbarui diri agar benar-benar
menemukan kebaikan sejati, yakni Tuhan yang mahabaik.

c) Sikap kita adalah membenci kejahatan. Itu berarti men-jaga jarak dari
kejahatan dan tidak membangun relasi dengan hal-hal yang jahat.
Karena hal-hal jahat tidak mempersatukan dan justru memecah belah.
Kebaikan mendekatkan orang dengan Tuhan dan sesama, tetapi
kejahatan menjauhkan relasi sang pelaku dengan Tuhan dan sesama.

d) Sikap kita ialah memiliki komitmen untuk bererjuang bersama Nabi


Amos, yaitu menegakkan keadilan. Ke-adilan dapat tercapai kalau
orang mencari dan mencintai yang baik, serta membenci hal-hal yang
jahat.

e) Keadilan harus ditegakkan, karena keadilan merupakan sikap solider


dan peduli terhadap hal-hal baik dan be-nar, dan membenci terhadap
hal-hal jahat dan ketidak-adilan.

f)Ketika kita tidak mentaati perintah Allah, dengan me-lakukan hal-hal


baik dan membenci hal-hal jahat, tidak membela keadilan dan tidak
membangun persatuan, tentu kita akan dihukum oleh Allah. Allah akan
menu-runkan perkabungan dan ratapan bagi kita.

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 10
C. AKSI NYATA
F2. Dari teks bacaan Amos, pendalaman, penegasan, dan syering, aksi
nyata apa yang dapat kita lakukan sebagai anggota KBG untuk
kemajuan anggota KBG kita tentang “melakukan kebaikan dan
membenci kejahatan atau membela keadilan dan membangun
persatuan”?

D. DOA UMAT
F1. Bapak-Ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Setelah kita membaca
Sabda Tuhan, mendalaminya, kemudian kita di-kuatkan dengan
beberapa penegasan dan syering dari saudara-saudari kita, mari kita
mengungkapkan doa pujian, permohonan, dan syukur kita kepada
Tuhan atas berkat-Nya untuk kita.

Saya persilakan…………......
Doa permohonan………….
Doa pujian…………………
Doa syukur………………..
Mari kita satukan seluruh doa kita dengan Doa yang diajarkan Kristus
kepada kita, Bapa Kami …..

E.PENUTUP
1. Doa Penutup
Saudara-saudari yang terkasih, terima kasih untuk partisipasi kita semua
dalam pendalaman modul malam hari ini.
Mari, kita tutup pertemuan kita ini dengan mendoakan Doa Tahun Misi 2022
2. Lagu Penutup
Mari kita tutup pertemuan kita dengan sebuah lagu penutup Puji Syukur No.... sambil
mengumpulkan kolekte untuk pengembangan karya pastoral KBG dan Paroki Kita.

3. Hormat Sabda
Mari kita bangkit berdiri menghormati Sang Sabda yang menjadi pedoman dan
penuntun hidup kita.
Hormat Sabda kita mulai........ Amin.
Malaikat Agung Gabriel...... Doakalah Kami
Santo/Santa Pelindung KBG..... Doakanlah Kami
Santo, Santa Pelindung Diri Kita..... Doakanlah Kami
Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.... Amin .

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 11
PERTEMUAN KETIGA – BKSN (K.B.G.)
ALLAH SUMBER HARAPAN
KARENA KASIH SETIANYA
(Hos. 6:1-6)

A. PEMBUKA
1. Pengantar
F1.Saudara-saudari terkasih dalam Kristus. Kemunculan virus CoVID-19 dengan segala
variannya, membuat orang bertanya akan kasih dan kesetiaan Tuhan kepada umat-
Nya. Apakah semuanya ini adalah kehendak Tuhan? Di manakah kasih-Nya yang
luar biasa kepada umat-Nya sebagaimana yang selalu dijanjikan-Nya?
Dalam pertemuan ketiga ini, kita akan mendalami subtema: Allah Sumber Harapan
karena Kasih Setia-Nya. Melalui pertemuan ini, kita akan mendalami bersama
tentang Allah yang hadir dalam segala zaman, termasuk di tengah situasi yang
sedang kita alami sekarang. Kita diajak untuk melihat kasih Allah yang tetap
menyertai kita dalam masa sulit ini. Ia hadir dalam dan melalui berbagai cara,
termasuk dalam bentuk solidaritas yang terbangun di antara kita.
Dalam pertemuan ketiga ini, kita akan mendalami perikop dari kitab Hosea, yakni
Hos. 6:1-6. Dalam perikop ini, terungkap bahwa kasih setia Allah itu selalu ada
seperti fajar dan seperti hujan yang mengairi dan menyegarkan bumi.
Dengan mendalami dan merenungkan perikop ini, kita diharapkan menyadari dan
melihat kembali kasih Allah yang tetap menyertai kita dalam situasi pandemi ini.
Kesetiaan Allah yang selalu menyertai dan menolong kita ini juga, bisa menjadi
inspirasi bagi kita untuk saling menolong satu sama lain. (hening sejenak)

5. Lagu Pembuaka
F1 Mari, kita membuka Pertemuan Pendalaman Iman Modul Pertama ini, dengan menyanyikan
sebuah lagu pembuka dari PS. No....... atau lagu lain yang sesuai.

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 12
6. Penghormatan Kepada Sabda Allah
Bapak-Ibu, Saudara-saudari yang terkasih. Allah kita Sumber Harapana, Kasih Setia-Nya
yang abadi, kini hadir dalam Sabda-Nya. Mari, kita berdiri dan memberikan
penghormatan pada Sang Sabda yang kini hadir di tengah-tengah kita.
Hormat Sabda dimulai.....
Amin.......

7. Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus..... Amin

B. LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN KITAB SUCI


1. Doa Mengundang Tuhan
F1.Saya persilakan salah seorang diantara kita untuk Doa Mengundang Tuhan.
Saya persilakan….
2. Membaca Dan Mendengarkan Sabda Tuhan
F1: Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membuka Teks Kitab Suci kita yang diambil dari
Kitab Perjanjian Lama Hosea 6 : 1 - 6
Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membacakan dan merenungkan Teks Kitab Suci
yang diambil dari Kitab Hosea 6 : 1 – 6
Salah seorang di antara kita, yang sudah menemukan Teks Kitab Hosea 6 : 1 – 6 silahkan
membacakannya untuk kita semua.
Apa bila ada diantara kita yang memiliki teks yang sama tapi dalam bahasa yang berbeda atau
dalam fersi yang berbeda saya silahkan untuk membacakannya.
Saya akan membacakan sekali lagi Teks Kitab Hosea 6 : 1 – 6 agar kita semakin ditolong untuk
meresapinya.
Mari kita hening untuk meresapi Sabda yang barusan kita dengar.
Bagi Bapa, Ibu, Saudara/i..... yang merasa disentu oleh Sabda melalui kata atau kalimat pendek
saya silahkan untuk mengungkapkannya sebanyak 3x, dengan diberi jedah waktu diantaranya,
perlahan, dengan suara yang lantang dan tetap dalam suasana doa.
Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Mari, kita hening mengendapkan
mutiara Sabda yang diucapkan oleh saudara dan saudari kita.
Syaring Pengalaman - Bapak-ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Diantara kita tentu
ada yang mempunyai pengalaman “kasih setia atau pengenalan akan Allah” atau
“mentaati perintah-Nya dan melaksanakan sabda-Nya”. Mungkin baik, satu atau dua
orang dari kita bisa mensyeringkan pengalaman hidupnya tentang “kasih setia atau
pengenalan akan Allah” atau “mentaati perintah-Nya dan melaksanakan sabda-
Nya”.Saya persilakan….

Teks Kitab Hosea 6:1-6


“Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang
akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. 2Ia akan
menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita,
dan kita akan hidup di hadapan-Nya. 3Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-
sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita
seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.”

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 13
4
Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan
kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang
hilang pagi-pagi benar. 5Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan
nabi-nabi, Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku
keluar seperti terang. 6Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan kurban sembelihan,
dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih daripada kurban-kurban bakaran.

3. Pendalaman Teks Kitab Suci


F2. Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Ada beberapa pertanyaan pendalaman atas teks
yang tadi kita baca dan renungkan.
a. Apa yang dilakukan oleh Tuhan kepada orang Israel?
b. Bagaimana kesetiaan Tuhan dalam teks Hosea tadi digambarkan?
c. Bagaimana kasih setia manusia seperti digambarkan dalam Hosea tadi?
d. Apa yang mesti kita lakukan supaya kasih setia Tuhan menetap didalam hati kita?
4. Penegasan Atas Teks Kitab Suci
F2. Bapak-ibu, saudara-saudari, mari kita membaca dan
men-dengarkan beberapa poin penting tentang teks
yang tadi kita baca.
a) Allah kita adalah Allah yang selalu mengupayakan
yang terbaik bagi kita. Dia bukan hanya menerkam,
tetapi juga menyembuhkan. Dia bukan hanya
memukul dan melukai, tetapi juga membalut luka-
luka. Dia bahkan juga menghidupkan dan
membangkitkan, sehingga orang dapat berdiri tegak
di hadapan-Nya. Ajakan untuk berbalik kepada
Tuhan merupakan ajakan untuk disembuhkan,
dihidupkan, dan dibangkitkan.
b) Tuhan selalu setia kepada umat-Nya. Kesetiaan Tu-
han itu digambarkan seperti fajar yang selalu me-
nyingsing di pagi hari atau seperti hujan yang turun
pada akhir musim. Kesetiaan Tuhan memang tidak
dapat dibandingkan dengan kesetiaan orang Israel.
Namun, hal ini diangkat agar setiap orang Israel,
termasuk kita perlu belajar sungguh-sungguh me-
ngenal-Nya.
c) Kesetiaan manusia terhadap Tuhan ternyata amat
Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 14
singkat, diibaratkan dengan embun pagi yang hilang
pagi-pagi benar atau seperti kabut pagi. Tentu Tuhan
tidak mengharapkan kesetiaan kita seperti ini.
d) Hosea menyebutkan bahwa Tuhan lebih menyukai
pengenalan akan diri-Nya daripada kurban-kurban
bakaran. Pengenalan akan diri Allah ialah mentaati
dan melaksanakan sabda-Nya. Karena itu, pengenalan
akan Allah jelas lebih bermakna, sebab pengenalan
akan Tuhan, dengan pasti kita mengetahui siapa itu
Allah kita.

C. AKSI NYATA
F2.Dari teks bacaan Hosea, pendalaman, penegasan, dan syering, aksi
nyata apa yang dapat kita lakukan sebagai anggota KBG untuk
kemajuan anggota KBG kita tentang “kasih setia atau pengenalan akan
Allah” atau “mentaati perintah-Nya dan melaksanakan sabda-Nya” ?

D. DOA UMAT
F1. Bapak-Ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Setelah kita membaca
Sabda Tuhan, mendalaminya, kemudian kita dikuatkan dengan beberapa
penegasan dan syering dari saudara-saudari kita, mari kita
mengungkapkan doa pujian, permohonan, dan syukur kita kepada
Tuhan atas berkat-Nya untuk kita.

Saya persilakan……
Doa permohonan….
Doa pujian….
Doa syukur….

Mari kita satukan seluruh doa kita dengan Doa yang diajarkan Kristus
kepada kita, Bapa Kami …..

E.PENUTUP
1. Doa Penutup
Saudara-saudari yang terkasih, terima kasih untuk partisipasi kita semua
dalam pendalaman modul malam hari ini.

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 15
Mari, kita tutup pertemuan kita ini dengan mendoakan Doa Tahun Misi 2022
2. Lagu Penutup
Mari kita tutup pertemuan kita dengan sebuah lagu penutup Puji Syukur No.... sambil
mengumpulkan kolekte untuk pengembangan karya pastoral KBG dan Paroki Kita.

3. Hormat Sabda
Mari kita bangkit berdiri menghormati Sang Sabda yang menjadi pedoman dan
penuntun hidup kita.
Hormat Sabda kita mulai........ Amin.
Malaikat Agung Gabriel...... Doakalah Kami
Santo/Santa Pelindung KBG..... Doakanlah Kami
Santo, Santa Pelindung Diri Kita..... Doakanlah Kami
Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.... Amin .

PERTEMUAN KEEMPAT – BKSN (K.B.G.)


ALLAH SUMBER HARAPAN
KARENA KERAHIMANNYA
(Hos. 11:1-11)

A. PEMBUKA
1. PENGANTAR
F1. Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Kita telah melewati berbagai tantangan selama
kurang lebih dua atau tiga tahun ini. Pandemi yang mulai berlalu mening-galkan banyak
perubahan, di mana salah satunya adalah perubahan pandangan tentang Tuhan. Bagi sejumlah
orang, Tuhan dirasakan sebagai sosok yang menjauh karena kehadiran-Nya tidak dirasakan dalam
situasi yang buruk ini. Ada pula orang yang bahkan melihat Tuhan sebagai sosok yang kejam
karena membiarkan semua ini terjadi.
Dalam pertemuan keempat ini, kita akan mendalami subtema: Allah Sumber Harapan karena
Kerahiman-Nya. Sosok Tuhan yang penuh kerahiman dan yang berbelas kasihan tetap hadir dalam
segala situasi, termasuk da-lam masa pandemi ini. Di tengah segala perubahan yang drastis, di
tengah kehancuran sistem-sistem dalam ke-hidupan bersama, Tuhan tetap berjalan mendampingi
umat-Nya melewati segala tantangan yang ada. Bagi sejumlah orang, kehadiran-Nya mungkin
terasa senyap, tetapi dengan ini sebenarnya Ia mengundang umat ma-nusia untuk secara sungguh-
sungguh berusaha me-ngenal-Nya. Kita diajak untuk menyadari kerahiman Tu-han yang
memelihara kita dengan berbagai cara dalam segala situasi kehidupan kita.
Kita akan mendalami bersama perikop Hosea 11:1-11. Perikop ini menggambarkan tentang
perjalanan relasi Tuhan dengan umat Israel. Relasi ini tidak selalu har-monis, sebab Israel sering kali
bersikap tidak setia. Mereka menyembah ilah-ilah lain dan meninggalkan Tuhan. Semestinya
mereka dihukum, namun Tuhan tidak melakukannya karena kasih-Nya yang luar biasa terhadap
mereka.
Kita akan dibantu untuk melihat kembali perjalanan relasi kita dengan Tuhan selama masa
pandemi ini. Bisa jadi kita terlalu fokus pada diri kita sendiri dan tidak melihat penyelenggaraan
Tuhan yang berbelaskasihan. Seperti sabda-Nya, “Aku tidak datang untuk mengha-nguskan,” Ia
juga pasti hadir dalam masa sulit ini untuk menyelamatkan kita dan mengantar kita ke arah yang
lebih baik dan lebih membangun. (hening sejenak)

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 16
2. Lagu Pembuaka
F1 Mari, kita membuka Pertemuan Pendalaman Iman Modul Pertama ini, dengan menyanyikan
sebuah lagu pembuka dari PS. No....... atau lagu lain yang sesuai.
3. Penghormatan Kepada Sabda Allah
Bapak-Ibu, Saudara-saudari yang terkasih. Allah adalah Kasih. Kasih-Nya yang abadi
kini hadir dalam Sabda-Nya. Mari, kita berdiri dan memberikan penghormatan pada Sang
Sabda yang kini hadir di tengah-tengah kita.
Hormat Sabda dimulai.....
Amin.......
4. Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus..... Amin.

B. LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN KITAB SUCI


1. Doa Mengundang Tuhan
F1. Saya persilakan salah seorang diantara kita untuk Doa Mengundang Tuhan. Saya
persilakan….
2. Membaca Sabda Tuhan
F1: Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membuka Teks Kitab Suci kita yang diambil dari
Kitab Hosea 11 : 1 - 11
Saudara-saudari yang terkasih, mari kita membacakan dan merenungkan Teks Kitab Suci
yang diambil dari Kitab Hosea 11 : 1 – 11
Salah seorang di antara kita, yang sudah menemukan Teks Kitab Hosea 11 : 1 – 111
silahkan membacakannya untuk kita semua.
Apa bila ada diantara kita yang memiliki teks yang sama tapi dalam bahasa yang berbeda atau
dalam fersi yang berbeda saya silahkan untuk membacakannya.
Saya akan membacakan sekali lagi Teks Kitab Hosea 1 : 1 – 11 agar kita semakin ditolong untuk
meresapinya.
Mari kita hening untuk meresapi Sabda yang barusan kita dengar.
Bagi Bapa, Ibu, Saudara/i..... yang merasa disentu oleh Sabda melalui kata atau kalimat pendek
saya silahkan untuk mengungkapkannya sebanyak 3x, dengan diberi jedah waktu diantaranya,
perlahan, dengan suara yang lantang dan tetap dalam suasana doa.
Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Mari, kita hening mengendapkan
mutiara Sabda yang diucapkan oleh saudara dan saudari kita.
Syaring Pengalaman - Bapak-ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Diantara kita tentu ada
yang mempunyai pengalaman bagaimana Tuhan bersikap kepada diri pribadi atau sebagai
keluarga, bahwa Tuhan tetap setia dan kita sendiri terkadang tidak setia kepada-Nya. Mungkin
baik, satu atau dua orang dari kita bisa mensyeringkan pengalaman hidupnya tentang kasih
setia Tuhan yang demikian ini.
Saya persilakan….
Teks Kitab Hosea 11:1-11
1
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. 2Makin Kupanggil
mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan kurban kepada para
Baal, dan membakar kurban kepada patung-patung. 3Padahal Akulah yang mengajar Efraim berja-
lan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku
menyembuhkan mereka. 4Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi
mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk
kepada mereka untuk memberi mereka makan.
5
Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka
menolak untuk bertobat. 6Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan me-musnahkan
palang-palang pintu mereka, dan akan me-makan mereka di benteng-benteng mereka. 7Umat-Ku

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 17
betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan
nama-Ku.
8
Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menye-rahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku
membiarkan eng-kau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam
diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak. 9Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang
bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan
manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
10
Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum se-perti singa. Sungguh, Ia akan mengaum,
maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat, 11seperti burung dengan gemetar
datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di
rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

3. Pendalaman Teks Kitab Suci


F2. Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Ada bebe-rapa pertanyaan
pendalaman atas teks yang tadi kita baca dan renungkan.
a. Apa sapaan Tuhan bagi orang Israel?
b. Apa tindakan Tuhan terhadap orang Israel?
c. Tindakan jahat apa yang diperbuat orang Israel ter-hadap Tuhan?
d. Mengapa Tuhan tidak melaksanakan murka-Nya ter-hadap orang Israel?
e. Apa tindakan Tuhan agar orang Israel berbalik kepada-Nya?
4. Penegasan Atas Teks Kitab Suci
F2. Bapak-ibu, saudara-saudari, mari kita membaca dan mende-ngarkan
beberapa poin penting tentang teks yang tadi kita baca.

a) Tuhan terkhusus ketika dalam perjalanan dari Mesir menuju Tanah


Perjanjian, Tuhan menjadi seorang Bapa yang amat mengasihi
anak-Nya. Tuhan menyebut orang Israel sebagai anak-Nya.

b) Sebagai Bapa, Tuhan mengasuh mereka dengan penuh kasih. Ia


mengajak mereka berjalan, mengangkat mere-ka ketika jatuh, dan
menyembuhkan mereka. Tuhan bahkan membungkuk ketika memberi
mereka makan.

c) Israel adalah anak yang tidak setia. Mereka mem-belakangi Tuhan


dan pergi kepada Baal. Baal berarti “tuan” atau “suami”. Mencari
Baal berarti mencari tuan atau suami yang baru. Namun, tuan atau
suami yang baru ini tidak menjamin keberlangsungan hidup orang
Israel. Mereka malahan terancam kembali lagi ke pe-nindasan di
Mesir atau ditumpas oleh bangsa Asyur. Dengan meninggalkan
Tuhan yang memelihara mereka dengan penuh kasih sayang, orang
Israel sama saja berjalan menuju kebinasaan, kehancuran.

d) Perilaku Israel yang demikian, Tuhan tidak akan me-musnahkan

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 18
mereka. Tuhan menyatakan dengan tegas bahwa Ia bukanlah
manusia. Kesetiaan-Nya kepada umat tidak bergantung pada
tingkah laku atau balasan dari umat-Nya. Kasih setia, belas
kasihan, dan ke-murahan hati-Nya jauh melebihi kemarahan-Nya.
Karena itu, Ia tidak akan melaksanakan murka-Nya, sekalipun umat
Israel mendurhakai-Nya.

e) Supaya Israel sebagai anak yang terkasih, Tuhan me-makai cara


lain. Ia mengaum seperti singa, memberikan peringatan keras,
sehingga mereka semua menjadi gemetar dan kembali kepada-Nya.
Auman seperti singa bukan ancaman kematian, tetapi auman Tuhan
menda-tangkan kehidupan. Yang mendengarkan suara-Nya akan
diantar-Nya ke tempat-tempat atau rumah-rumah yang sudah
disiapkan-Nya.

C. AKSI NYATA
F2. Dari teks bacaan Hosea, pendalaman, penegasan, dan syering, aksi nyata apa
yang dapat kita lakukan sebagai anggota KBG untuk kemajuan anggota KBG
kita tentang jatuh bangun kita mengasihi Tuhan kita baik sebagai pribadi
maupun sebagai anggota KBG dan umat paroki kita.

D. DOA UMAT
F1 Bapak-Ibu, saudara-saudari dalam Kristus. Setelah kita membaca Sabda
Tuhan, mendalaminya, kemudian kita di-kuatkan dengan beberapa penegasan
dan syering dari saudara-saudari kita, mari kita mengungkapkan doa pujian,
permohonan, dan syukur kita kepada Tuhan atas berkat-Nya untuk kita.
Saya persilakan……
Doa permohonan….
Doa pujian….
Doa syukur….

Mari kita satukan seluruh doa kita dengan Doa yang diajarkan Kristus
kepada kita, Bapa Kami …..

E. PENUTUP
1. Doa Penutup
Saudara-saudari yang terkasih, terima kasih untuk partisipasi kita semua
dalam pendalaman modul malam hari ini.
Mari, kita tutup pertemuan kita ini dengan mendoakan Doa Tahun Misi 2022

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 19
2. Lagu Penutup
Mari kita tutup pertemuan kita dengan sebuah lagu penutup Puji Syukur No.... sambil
mengumpulkan kolekte untuk pengembangan karya pastoral KBG dan Paroki Kita.

3. Hormat Sabda
Mari kita bangkit berdiri menghormati Sang Sabda yang menjadi pedoman dan
penuntun hidup kita.
Hormat Sabda kita mulai........ Amin.
Malaikat Agung Gabriel...... Doakalah Kami
Santo/Santa Pelindung KBG..... Doakanlah Kami
Santo, Santa Pelindung Diri Kita..... Doakanlah Kami
Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.... Amin .

Modul PIU Bulan September 2022 – BKSN & Modul PIU OMK Persiapan HOMS Page 20

Anda mungkin juga menyukai