6:39b)”
Para Diakon, petugas liturgi dan semua Imam diharapkan membaca setiap rubrik (tulisan
merah) dalam teks misa ini dengan saksama.
PERSIAPAN
Rombongan petugas liturgi mempersiapkan diri di pendopo utama Biara. Masing-masing
pelayan liturgi mempersiapkan perlengkapan liturgi yang digunakan dalam perayaan
Ekaristi. Persiapan dimaksud untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sesuai selama
perayaan nanti
RITUS PEMBUKA
01. PERARAKAN MASUK
Bila semua sudah siap, Bapa Uskup, para Imam konselebran, Diakon dan petugas
liturgi lainnya berarak menuju kapela. Urutan perarakan diatur sebagai berikut:
Penari
Ceremoniarius
Ajuda pembawa Thuribulum dan Navikula
Ajuda pembawa Salib
Ajuda pembawa lilin
Para Diakon didampingi orang tua
Imam Konselebrantes
Dua Imam pendamping
Uskup
Ajuda pembawa mitra dan tongkat Uskup
cinta-Nya. Oleh karena cinta Allah yang begitu nikmat, pada hari
adalah:
(Yoh. 6:39b), kita mau bersyukur atas rahmat panggilan ini dan
abdi Allah yang setia dan selalu ada dalam seluruh karya
______ _____
5 6 6 5 5 //
Usk. Da- mai ba- gi- mu.
_____ ___ _
5 6 5 5 6 6 //
U Dan ber- sa- ma roh- mu.
LITURGI SABDA
Lektor dan pemazmur mempersiapkan diri, menuju ke mimbar sabda untuk
membacakan sabda Tuhan. Selesai setiap pembacaan diselingi dengan waktu
hening sejenak sebelum lanjut ke bacaan berikut.
LITURGI PENTAHBISAN
Upacara pentahbisan Imam dimulai sesudah pembacaan injil. Uskup mengenakan mitra
dan duduk di kursi upacara, sementara misdinar pemegang buku dan mic berlutut di
samping Uskup. Imam lain dan Umat dipersilakan duduk.
Komentator:
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus.
Sekarang akan dilangsungkan upacara Pentahbisan Imam. Calon
Imam akan diminta untuk tampil ke depan altar. Dengan menjawab
“Saya hadir” calon Imam menyatakan kesediaannya untuk
ditahbiskan menjadi Imam. Orang tua akan merestui, mendoakan dan
menyerahkan dia kepada Bapa Uskup untuk ditahbiskan menjadi
Imam Allah. Marilah kita mengikuti upacara ini dengan khidmat dan
penuh iman.
13. PEMANGGILAN CALON
Calon Imam dipanggil oleh seorang Diakon lain, namun bila tidak ada Diakon lain
maka dipanggil oleh Imam Konselebran II.
D/K-2 : Para Diakon yang akan ditahbiskan menjadi
Imam, dipersilahkan untuk tampil ke depan
altar.
D/K-2 : Diakon Lipus Lorensius Gare, SDV
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Ferdinandus Sadiman
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Karolus Bale, SDV
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Philipus Ardi Nandos, SDV
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Carlos Ramos Maggelhaens, SDV
D : Saya hadir.
i 6 5 6
U: Tuhan Kasihanilah Kami
i 6 5 6
C: Kristus kasihanilah kami
i 6 5 6
U: Kristus kasihanilah kami
i 6 5 6
C: Tuhan kasihanilah kami
i 6 5 6
U: Tuhan kasihanilah kami
i 2 7 7 7 6 7 i i
C: Santa Maria Bunda Al lah U: Do-a-kanlah kami
Santo Mikhael
Santo Gabriel
Santo Rafael
Para Malaikat Allah yang Kudus
Santo Yosef
Nabi Elia Bapa Kami
Santo Yohanes Pembaptis
Santo Petrus dan Paulus
Santa Maria Magdalena
Santo Stefanus
Santa Agnes
Santa Perpetua dan Felisitas
Santo Basilius
Santo Martinus
Santo Agustinus
Santo Benediktus
Santo Fransiskus dan Dominikus
Santo Fransiskus Xaverius
Santo Albertusdari Trapanni
Santo Ignasius Loyola
Santo Yohanes dari Salib
Santa Katarina dari Siena
Santa Teresiadari Yesus
Santa Theresia dari kanak-KanakYesus
Beato Titus Brandsma
Beato Dionisius dan Redemptus
Santo Laurensius
Santo Ferdinandus
Santo Karolus
Santo Philipus
Carlos hamba Allah
Para Kudus Allah
i 7 6 i 2 7 7 7 i 6 5 6 5 4
C: Berbelaskasih-lah-ki-ra-nya U: luputkan-lah kami yaTuhan
Dari segala kejahatan
Dari segala dosa
Dari kematian kekal
Karena penjelmaan-Mu menjadi manusia
Karena wafat dan kebangkitan-Mu
Karena pencurahan Roh Kudus
i……. 7 2 3 i…….. 7 6 5 6 7 i
C: Kami orang ber-do-sa U: kami mohon de-ngar-kan-lah ka-mi
i i
C: Supaya Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu
7 2 3
yang Ku-dus,
2 2 2 1 2 7 1 2
C: Kristus dengarkanlah kami
2 2 21 2 7 1 2
U: Kristus dengarkanlah kami
2 2 2 2 2 1 271 2
C: Kristuskabulkanlah doa kami
2 2 2 2 2 1 27 1 2
U: Kristuskabulkanlah doa kami
Setelah Litani para kudus, Uskup berdiri dan berdoa, sementara umat tetap berlutut.
Uskup : Ya Allah kami, berkenanlah kiranya
mendengarkan doa-doa kami ini. Curahkanlah
rahmat Roh Kudus-Mu ke dalam hati hamba-
hamba-Mu ini. Kami serahkan saudara-saudara
ini ke dalam tangan-Mu supaya Engkau
mentahbiskannya menjadi Imam-Mu. Bantulah
mereka dengan rahmat kasih-Mu yang abadi.
Kami sampaikan semua ini dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.
Imam baru berlutut di hadapan Uskup. Uskup mengenakan mitra dan gramiale,
Uskup mengurapi tangan Imam baru di atas Manutergium.
Uskup:Melalui kuasa Roh Kudus, Allah Bapa telah
mengurapi Tuhan Yesus Kristus. semoga Dia
mendampingi engkau demi kesucian umat-Nya dan
demi kemuliaan nama-Nya.
Sesudah pengurapan, Imam baru pergi ke hadapan ibunya dan menyerahkan
Manutergium (ketekese singkat tentang Manutergium ini dapat dilihat di halaman
belakang). Setelah itu, Uskup dan Imam baru pergi ke meja yang telah tersedia untuk
mencuci tangan. Koor menyanyikan lagu yang sesuai namun bukan lagu Veni
Creator.
24. Penyerahan Piala, Hosti dan Anggur (Uskup
mengenakan mitra)
Piala yang sudah berisi anggur yang sudah dicampur dengan sedikit air dan hosti
diantar ke altar oleh wakil keluarga Imam baru. Uskup menerimanya dan
menyerahkanya kepada Imam baru.
Uskup : Terimalah bahan persembahan yang dibawa oleh
umat Allah ini. Hayatilah apa yang kau perbuat
dan selaraskan hidupmu dengan rahasia salib
Tuhan.
Piala yang berisi anggur dengan hosti di atasnya kemudian diambil oleh cerem dan
diletakkan di atas altar.
25. Ucapan Salam Damai
Komentator: Kini bapa Uskup akan memberikan salam damai
kepada para Imam baru dan diikuti oleh para
Imam konselebran. Tindakan ini adalah simbol
penerimaan ke dalam kolegiolitas para Imam.
Bapa Uskup bersama para Imam mengucapkan selamat dengan salam liturgi kepada
Imam baru.
Uskup & Imam: Damai sertamu.
Imam baru : Dan sertamu juga.
Koor mengiringi salam damai ini dengan lagu yang sesuai. Sesudah itu, Bapa Uskup
mengantar Imam baru ke altar untuk bersama para Imam lainnya merayakan
Ekaristi. Para Imam Konselebran I dan II dapat berpindah ke tempat lain yang sudah
disediakan sebelumnya.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Duduk
26. Persiapan Persembahan
Wakil umat dan wakil keluarga Imam baru berarak mengantar bahan-bahan
persembahan ke altar Tuhan. Koor dan umat mengiringi arakan bahan persembahan
dengan nyanyian yang sesuai.
Komentator: Saudara-saudari umat Allah yang terkasih. Kini
tibalah kita pada Liturgi Ekaristi. Kita satukan persembahan
kita ini dengan kurban Yesus Kristus sendiri sebagai kurban
satu-satunya yang terluhur. Marilah kita menghantar
persembahan kita ke altar Tuhan dengan diiringi nyanyian
dan tarian.
27. Pengunjukan Bahan Persembahan
Persiapan bahan persiapan dilakukan seperti biasa. Uskup mengambil patena, lalu
mengangkatnya sedikit sambil berdoa dengan suara lembut:
Uskup: Terpujilah Engkau ya Tuhan, Allah semesta alam,
Sebab dari kemurahan-Mu Kami menerima roti
yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan
dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi
roti kehidupan.
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Uskup mengambil piala yang, lalu mengangkatnya sedikit sambil berdoa dengan suara
lembut:
Uskup: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab
dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan
ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang
bagi kami akan menjadi minuman rohani.
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Uskup menaruh patena dan piala di atas korporale. Kemudian Uskup membungkuk
5 6 7 56 76 6 .||
Uskup: Tu - han ber sa ma - mu
5 6 75 6 76 6 .||
Umat: Dan ber sa ma roh mu
7… 65 56 7 67… 67 6 5.||
Uskup: Marilah meng-a- rah- kan ha ti kepa da Tu - han
6.7 7 676 65.||
Umat: Su dah ka-mi a -rah- kan
Uskup
Sungguh kuduslah Engkau Tuhan, sumber segala kekudusan.
Uskup dan semua imam
Maka kami mohon: Kuduskanlah persembahan ini dengan
pencurahan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah
Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus.
Uskup dan semua imam:
T
ERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:
INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
(Uskup memperlihatkan Tubuh Kristus dengan mengangkat-Nya. Imam konselebran lain
memandang-Nya. Ketika Uskup berlutut, imam lain membungkuk dengan hormat dan
khidmat)
T
ERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:
INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU
DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI
SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKAKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN
DAKU.
(Uskup memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Imam konselebran lain
memandang-Nya. Ketika Uskup berlutut, imam lain membungkuk dengan hormat
dan khidmat)
___ ___ _
1 2 3 ... 5 3 21 1 //
I Ma-ri-lah mewartakan misteri i- man ki- ta.
___ __
1 2 3... 5 3 2 2 ‘
U Se-ti-ap kali kami makan ro-ti i- ni
4... 3 2 3 3’
dan minum dari pi- a- la i- ni,
____ _
3 2 1 ... 23 2’
wa-fat-Mu, Tuhan, kami war- ta- kan
____ _____ _
4 3 2 1 21 1 //
hing-ga Eng-kau da- tang.
Uskup:
Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus,
Imam baru dan semua imam
kami mempersembahkan kepada-Mu, Bapa,
roti kehidupan dan piala keselamatan.
U: 5 5 6
A – mi - n.
32. Bapa Kami (Para imam dan umat menyanyikan Doa Bapa
Kami.)
Pemecahan Hosti
Kemudian Imam Baru menerimakan Hosti dan Anggur kepada orang tua dan saudara/i.
Umat : Amin.
RITUS PENUTUP
Komentator:
Saudara/i para Imam baru akan berdoa di depan Arca Bunda
Maria sebagai tanda penyerahan perjalanan ziarah imamatnya
dalam perlindungan sang Bunda. Kita sekalian diajak untuk
berdoa bersama para imam Baru kita.
Imam Baru menyalakan lilin dan berdoa di depan Arca Bunda Maria dengan lilin
bernyala di tangan. Setelah doa koor bersama umat menyanyikan salah satu lagu
Maria.
Iman Baru:
40. Pengutusan