Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ANATOMI FISIOLOGI

Nama : Febriani Kurniawati

Prodi : D-IV Keperawatan + Profesi Ners

NIM : P3.73.20.2.20.262

Hari/tgl : Jumat, 14 Agustus 2020

Dosen Pengajar: Drs. Refirman, M. Biomed

Contoh Umpan Balik Positif :

1. Pada saat terjadi kontraksi saat persalinan, hormon oksitosin dilepaskan kedalam tubuh
yang merangsang kontraksi lebih lanjut yang meyebabkan kontraksi meningkat.

2. Pada proses pembekuan darah trombosit diaktifkan yang menyebabkan pembekuan


darah dapat terjadi lebih cepat.

3. Pada proses menyusui lebih banyak susu diproduksi melalui peningkatan sekresi
prolaktin.

4. Estrogen yang berfungsi selama fase folikuler dari menstruasi juga merupakan contoh
dari umpan balik positif

5. Generasi sinyal saraf adalah contoh lain, di mana membran dari serat saraf
menyebabkan kebocoran sedikit ion natrium melalui saluran natrium, sehingga perubahan
dalam potensial membrane menyebabkan saluran membukan lebih. Jadi hasil sedikit
kebocoran awal dalam ledakan kebocoran natrium menciptakan saraf potensial aksi.

6. Kontrol lonjakan LH pada saat okulasi

7. Pada saat orgasme seksual.

Contoh Umpan Balik Negatif :

1. Hipofisis memerintahkan ACTH untuk meningkatkan kortisol pada adrenalin yang


berfungsi dalam metabolism glukosa, lipid dan protein kemudian setelah produksi kortisol
mencukupi adrenal akan memerintahkan hipopisis untuk menghentikan produksi ACTH.

2. Pada penderita diabetes mellitus terjadi peningkatan kadar gula dalam darah karena
kurangnya hormone insulin sehingga pada saat kita mengkonsumsi gula yang kita ketahui
sifat gula membawa air hal ini menyebabkan pada saat penyaringan di glomerulus sebagian
gula yang lolos dari penyaringan akan keluar bersama urine dan terjadi peningkatan urine
(poliuri) karena banyaknya air yang keluar dari tubuh lewat urine maka tubuh akan
mengalami dehidrasi akibatnya penderita akan merasa kehausan.
3. Pada penderita Diabetes Mealitus karena kurangnya insulin maka terdapat banyak gula
diluar sel akibatnya sel akan memakan gula yang ada pada otot untuk mendapat energi,
akibatnya penderita merasa kelelahan dan mudah kelaparan.

4. Mekanisme penginderaan (reseptor) mengenali perubahan keadaan diluar batas-batas


tertentu. Pusat control atau integrator (sering terdapat diotak) menilai perubahan tersebut dan
mengaktifkan mekanisme kedua(efektor) untuk memperbaiki keadaan. Keadaan tersebut
senantiasa dipantau oleh reseptor dan dievaluasi oleh pusat kontrol. Ketika pusat kontrol
menentukan bahwa keadaan telah kembali normal, tindakan perbaikan tidak dilanjutkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai