Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Enzim

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik (Smith,
1997 ; Grisham, 1999)

Sifat Enzim

 Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat laju reaksi tetapi tidak ikut
bereaksi.
 Enzim tidak berubah secara permanen atau habis bereaksi enzim yang sama dapat
digunakan berulang-ulang.
 Enzim yang sama dapat digunakan untuk reaksi kebalikannya. Suatu Enzim dapat
mengubah substrat a menjadi molekul B dan C. Enzim yang sama dapat bekerja
sebaliknya membentuk substrat A dari molekul B dan C.
 Setiap jenis enzim hanya bekerja pada zat tertentu saja.
 Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu semakin tinggi suhu kerja enzim semakin
meningkat dengan batas maksimal enzim sangat mudah rusak jika dipanaskan sampai
suhu tertentu. Enzim hewan rusa pada suhu diatas 40 0 Celcius, sedangkan enzim
tumbuhan akan rusak pada suhu diatas 25 0 Celcius.

Cara Kerja Enzim

Terdapat dua teori yang menerangkan cara kerja enzim yakni teori lock and key dan teori
induced fit.

a. Teori lock and key menganalogikan mekanisme kerja enzim seperti kunci dan anak
kunci. Substrat masuk ke dalam Sisi aktif enzim ku titik jadi, Sisi aktif enzim seolah-
olah kunci dan substrat adalah anak kunci.
b. Teori induced fit mengemukakan bahwa setiap molekul substrat memiliki permukaan
yang hampir pas dengan permukaan sisi aktif enzim. Jika substrat masuk kedalam Sisi
aktif enzim akan terbentuk kompleks enzim substrat yang pas (Keeton and Gould,
1986:79)
Tata Nama Enzim
1. Substrat
Substrat + akhiran ase
Contoh : amilase, laktase, sakrase, maltasePermasalahan : enzim dengan substrat yang
sama meski terdapat pada organisme berbeda solah-olah akan terlihat sama
2. Jenis Ikatan Kimia Substrat
- Jenis ikatan kimia + ase
- Contoh : peptidase, esterase
- Komunikatif tetapi tidak memiliki kemampuan pembedaan yang tajam
- Ikatan kimia dipecah/ dibentuk
3.  Jenis Reaksi Jenis reaksi + ase
- Contoh : glukosa oksidase (mengoksidasi glukosa pada kondisi aerob)
- Glukosa dehidrogenase (mengoksidasi glukosa pada kondisi anaerob)
- Amino transferase ( memindahkan gugus amino)
- Deskriptif & informatif
4. Baldwin (1953)  penggolongan enzim berdasarkan jenis reaksi kimia yang
dikatalisis.

5. STRUKTUR ENZIM

Enzim merupakan protein yang dilipat menjadi bentuk 3D yang kompleks.


Tiap enzim memiliki bentuk atau alur tertentu dalam struktur 3D yang mengikat substrat.
Bentuk enzim secara lengkap disebut dengan haloenzim. Haloenzim terdiri dari dua
komponen, yaitu apoenzim dan gugus protestik. Apoenzim atau komponen protein
merupakan sisi aktif enzim. Apoenzim adalah tempat melekat dan bereaksinya substrat.
Sementara itu, gugus prostetik atau komponen nonprotein tersusun dari kofaktor dan
koenzim. Kofaktor terdiri dari zat anorganik, seperti K, Zn, Fe, Co, dan lain-lain. Sebaliknya,
koenzim adalah zat organik nonprotein, seperti Koenzim A, NADP, NAD, dan lain-lain.
Beberapa kerja enzim membutuhkan baik kofaktor dan koenzim.

Anda mungkin juga menyukai