PELAKSANA :
Kaharuddin HSN DM (1703121823)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kerena atas
rajmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang dilaksanakan di
kecamatan Tanah Merah pada 11 April s.d 7 Juni 2020 dengan baik dan
sesuai dengan rencana.
Pada kesempatan kali ini kami selaku penulis dari laporan ini
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
praktikkan dalam penulisan laporan ini, yaitu:
Pekanbaru, 2020
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.……………………………...………...………....……………….....ii
BAB I. PENDAHULUAN
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan…...……………….....................................................
LAMPIRAN ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang ada, program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta)
yang dilakukan berdasarkan kalsifikasi yang terdapat pada Tabel 1.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah pada
laporan ini adalah:
1. Bagaimana potensi yang dapat dikembangkan dalam penanganan
COVID-19
2. Bagaimanakah cara pencegahan COVID-19 pada masyarakat di
kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri hilir
TINJAUAN PUSTAKA
Fida‟ (1997) menyatakan bahwa “Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu
bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang
dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan pimpinan
pemerintah daerah”. Pengertian pengabdian kepada masyarakat ialah
pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dilakukan oleh
Perguruan Tinggi secara ilmiah dan melembaga langsung kepada masyarakat
untuk mensukseskan pembangunan dan pengembangan manusia pembangunan
menuju tercapainya manusisa yang maju, adil dan sejahtera berdasarkan
Pancasila, serta meningkatkan pelaksanaan misi dan fungsi Perguruan Tinggi.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Fida‟ bahwa “Kuliah Kerja Nyata dapat diartikan
sebagai salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara pengabdian kepada
masyarakat, pendidikan dan penelitian yang dilaksanakan terutama oleh
mahasiswa secara interdisipliner dan intrakulikuler dibawah bimbingan dosen
dan masyarakat”.
Secara Umum Kuliah Kerja Nyata mempunyai delapan tujuan (Fida‟ dkk,
1997) sebagai berikut:
B. Lembaga Relawan
Sebelum tahun 1907 Kuala Enok belum menjadi tempat pemukiman atau
tempat tinggal. Jauh sebelumnya Kuala Enok hanya merupakan tempat
persinggahan suku Nelayan (Laut) yang menurut kebiasaannya mereka hidup
dan beranak pinak disampan kemudian singgah sambil menunggu air pasang
surut. Sedangkan asal usul nama “KUALA ENOK” menut hasil menyelidikan
dan beberapa keterangan dari beberapa orang tua, manyatakan bahwa jauh
sebelumnya daerah atau nama ini sudah ada dihulu sungai (Sungai Enok) yang
telah mempunyai pemerintahan setingkat dengan kecamatan, nama tersebut
“ENOK” sedang Desa KUALA ENOK berada dimuara sungai, Lalu
dinamakanlah “KUALA ENOK” sampai sekarang (Wikipedia, 2020).
Desa Tanah Merah memiliki ciri khas tersendiri dengan sebutan Kampung
Laut adalah sebuah kampung yang masyarakatnya didominasi oleh Masyarakat
Suku Nelayan yang mana pada masa itu dipimpin oleh Kepala Kampung
dengan sebutan lain sebagai PENGHULU, dengan Penghulu Pertama bernama
DATUK BELIMBING alias TUK GIMBENG, kemudian dilanjutkan atas
ketokohannya dinobatkan sebagai Penghulu TUK IBRAHIM beliau adalah
tokoh masyarakat Suku Nelayan (Laut) pada saat itu dipercaya untuk
memimpin Kampung. Berjalan waktu dengan tutup usia dilanjutkan
kepemimpinan oleh MUHAMMAD yang lebih dikenal dengan sebutan
PENGHULU BOTAK (Wikipedia, 2020).
Saat ini ada sebanyak 65 negara terinfeksi virus corona. Menurut data
WHO per tanggal 2 Maret 2020 jumlah penderita 90.308 terinfeksi Covid-19.
Di Indonesia pun sampai saat ini terinfeksi 2 orang. Angka kematian mencapai
3.087 atau 2.3% dengan angka kesembuhan 45.726 orang. Terbukti pasien
konfrimasi Covid-19 di Indonesia berawal dari suatu acara di Jakarta dimana
penderita kontak dengan seorang warga negara asing (WNA) asal jepang yang
tinggal di malaysia. Setelah pertemuan tersebut penderita mengeluhkan
demam, batuk dan sesak napas (WHO, 2020).
Tatalaksana Umum
1. Isolasi pada semua kasus
Sesuai dengan gejala klinis yang muncul, baik ringan maupun sedang.
2. Implementasi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)26
3. Serial foto toraks untuk menilai perkembangan penyakit27
4. Suplementasi oksigen
Pemberian terapi oksigen segera kepada pasien dengan, distress napas,
hipoksemia atau syok. Terapi oksigen pertama sekitar 5L/menit dengan
target SpO2 ≥90% pada pasien tidak hamil dan ≥ 92-95% pada pasien
hamil
5. Kenali kegagalan napas hipoksemia berat
6. Terapi cairan
Terapi cairan konservatif diberikan jika tidak ada bukti syok Pasien
dengan SARI harus diperhatikan dalam terapi cairannya, karena jika
pemberian cairan terlalu agresif dapat memperberat kondisi distress
napas atau oksigenasi. Monitoring keseimbangan cairan dan elektrolit
7. Pemberian antibiotik empiris
8. Terapi simptomatik
Terapi simptomatik diberikan seperti antipiretik, obat batuk dan lainnya
jika memang diperlukan.
9. Pemberian kortikosteroid sistemik tidak rutin diberikan pada tatalaksana
pneumonia viral atau ARDS selain ada indikasi lain.
10. Observasi ketat
11. Pahami komorbid pasien
2.2. Kerangka Kegiatan Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) adalah kegiatan ekstrakulikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma yang dilaksanakan oleh mahasiswa
dengan bimbingan dosen dan masyarakat. Kulah Kerja Nyata ini
mengharuskan mahasiswa berinteraksi dengan orang lain, terutama di
kecamatan Tanaha Merah. Kemampuan seseorang untuk dapat berinteraksi
dengan orang lain ini sering juga disebut dengan keterampilan sosial.
Keterampilan sosial adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari,
banyak aspek yang dapat mempengaruhi keterampilan seseorang terutama
aspek keluarga dan lingkungan.
Pada saat Kukerta mahasiswa diharuskan menyelesaikan program-program
kerja sesuai dengan panduan yang telah diresmikan dan program kerjasama
tersebut akan sia-sia apabila tidak ada dukungan dari masyarakat. Pada saat
Kukerta inilah mahasiswa dituntut untuk dapat berinteraksi dan
bersosialiasasi dengan baik antara peserta Kukerta dan masyarakat. Untuk
lebih jelas kerangka kegiatan pemikiran dapat dilihat pada bagan berikut.
Penyemprotan Disinfektan
1. Tahap persiapan kegiatan
Menyiapkan alat dan bahan disinfeksi
2. Tahap pelaksanaan kegiatan
Mencampurkan bahan-bahan disinfeksi.
3. Tahap akhir pelaksanaan
Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh desa Tanah Merah, Kuala
Enok, Kampung Agas, dan Kampung Nyamuk.
Pembuatan Masker
1. Tahap persiapan kegiatan
Menyiapkan alat dan bahan pembuatan masker kain.
2. Tahap pelaksanaan kegiatan
Menjahit kain untuk pembuatan masker kain.
3. Tahap akhir pelaksanaan
Pembagian masker yang dialokasikan kepada pedagang, tukang ojek,
tukang sampan, dan masyarakat Kecamatan Tanah Merah.
1. Penyadaran.
Tahap penyadaran, masyarakat yang menjadi subjek pemberdayaan
diberi penyadaran bahwa setiap manusia mempunyai potensi yang
dapat dikembangkan.
2. Pengkapasitasan
Tahap pengkapasitasan dapat dicapai apabila masyarakat sudah
mempunyai kemampuan untuk menerima daya. Tahap ini sering juga
disebut dengan capacity building yang meliputi manusia, organisasi,
dan sistem nilai.
3. Pendayaan
Tahap ketiga adalah pemberian daya dimana masyarakat diberikan
daya, otoritas, atau peluang untuk berkembang mencapai
kemandirian. Pemberian daya disesuaikan dengan kualitas
kecakapan masing-masing individu.
Sehingga dalam pemberdayaan masyarakat menyangkut dua
kelompok yang saling terkait yaitu masyarakat sebagai pihak
diberdayakan dan satu pihak menaruh kepedulian untuk
memberdayakan (pemerintah daerah, pemerintah desa dan lembaga
swadaya masyarakat) peduli pada perubahan masyarakat dalam
kehidupan sosial.
4.1.2 Potensi
Potensi menurut Nurhayati (2017) adalah kemampuan yang
mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan seperti kekuatan,
kesanggupan, dan daya yang bisa di kembangkan menjadi lebih besar.
Dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kecamatan Tanah
Merah, Fasilitas Kesehatan yakni Puskesmas Tanah Merah dan Kuala
Enok, Tenaga Kesehatan, Tim Kepolisian, serta Tim Relawan
GEMPUR (Gerakan Masyarakat Peduli Penanganan Corona) sangat
aktif berpartisipasi dan menjadi potensi pengembangan (pemberdayaan)
masyarakat di Kecamatan Tanah Merah.
Fasilitas kesehatan merupakan subjek utama dalam penanganan
kasus COVID-19 ini, dimana program kerjanya tersusun secara
sistematis, dan direalisasikan dengan bekerja sama dengan pihak
kepolisian baik POMAD (Polisi Militer Angkatan Darat) maupun
POMAL (Polisi Militer Angkatan Laut), Dinas Perhubungan, serta Tim
Relawan GEMPUR.
Fasilitas Kesehatan Kecamatan Tanah Merah melakukan beberapa
program kerja, diantaranya pemberian edukasi kepada Masyarakat
tentang COVID-19, penyemprotan disinfektan, disiplin menggunakan
masker saat berpergian (tidak melayani pasien yang tidak menggunakan
masker), piket jaga pos gerbang desa (dengan menyiapkan APD berupa
masker, face shield, dan hand spoof), mendata riwayat perjalanan
masyarakat di Pelabuhan Perhubungan (dengan mengecek suhu, gejala
yang dialami penumpang speed boat, merekap dan mengkategorikan
ODP, PDP, atau OTG serta melakukan follow up).
Berdasarkan tahapan-tahapan perkembangan desa yakni penyadaran,
pengkapasitasan, dan pendayaan maka dapat dikategorikan menjadi 3
bagian penting dalam pelaksanaan program kerja fasilitas kesehatan
(Puskesmas Tanah Merah dan Kuala Enok) diantaranya:
1. Penyadaran.
Pada tahap ini tim puskesmas melakukan sosilaisasi kepada
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh, kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan agar
terhindar dari COVID-19. Tim puskesmas memberikan edukasi
tentang bahayanya COVID-19, baik dari cara penjegahan,
mengatasi jika terdapat gejala yang dirasakan, dan beberapa aturan
Pemerintah mengenai protokol kesehatan yang wajib dijalankan
oleh masyarakat Tanah Merah.
2. Pengkapasitasan
Tahap ini sering juga disebut dengan capacity building yang
meliputi manusia, organisasi, dan sistem nilai. Pada tahap ini, tim
fasilitas kesehatan bekerja sama dengan pihak kepolisian baik
POMAD (Polisi Militer Angkatan Darat) maupun POMAL (Polisi
Militer Angkatan Laut), Dinas Perhubungan, serta Tim Relawan
GEMPUR dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di
Kecamatan Tanah Merah. Pada tahap ini, eksekusi pencegahan dan
penanganan COVID-19 dilakukan pada setiap hari, tepatnya
diwaktu Pagi dan Sore hari di Desa Tanah Merah dan Kuala Enok.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah razia masker,
penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Tanah Merah dan Kuala
Enok, Masjid, dan tempat-tempat umum lainnya, patroli di tempat-
tempat umum dan mengarahkan masyarakat untuk menjalankan
protokol kesehatan.
3. Pendayaan
Pada tahap ini, hampir 95% masyarakat Desa Tanah Merah dan
Kuala Enok menjalankan protokol kesehatan dengan sangat disiplin
baik dalam bersosialisasi, melakukan berbagai macam kegiatan,
dan hal-hal lainnya. Sehingga saat ini Desa Tanah Merah dan
Kuala Enok dapat dikatakan masih berada pada zona hijau.
Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (pastikan ada jarak
setidaknya 1 meter antara staf skrining dan pasien/staf yang masuk
Pastikan agar alur gerak pasien dan staf tetap satu arah
Edukasi secara
online yaitu
melalui diskusi
online via
WhatsApp Group.
Masker yang
dibagikan berasal
dari Tim Kukerta
itu sendiri, bantuan
dari individu
ataupun
kelompok/perusah
aan.
4. Meningkatkan Menjaga pintu Pencatatan Pencatatan 100
pengawasan masuk gerbang suhu tubuh suhu tubuh
terkait Covid- desa. penumpang penumpang
19 di speed boat, speed boat,
Kecamatan riwayat riwayat
Tanah Merah Menyiapkan Alat perjalanan, perjalanan,
dengan cara Pelindung Diri dan gejala dan gejala
mendata (APD) berupa penumpang penumpang
riwayat masker, face speed boat di speed boat
perjalanan shield,dan hanad Pelabuhan di Pelabuhan
masyarakat. spoof. Perhubungan Perhubungan
Kuala Enok. Kuala Enok.
5.2 Rekomendasi
1. Kepada Mahasiswa Kukerta
a. Pemilihan program harus benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan
kebutuhan, kondisi masyarakat, maupun kemampuan mahasiswa.
b. Mahasiswa harus mampu mengelola waktu yang ada dengan sebaik-
baiknya.
c. Memahami secara mendalam mengenai covid-19. Apa saja yang
upaya yang harus dilakukan, bagaimana penyebaran covid-19, serta
informasi lainnya yang menyangkut dengan covid-19.
d. Perlu adanya kesiapan fisik dan mental sebelum dan selama menjalani
Kukerta.
e. Kerjasama antar anggota Kukerta harus ditingkatkan dan tidak boleh
mengedepankan ego pribadi.
f. Mahasiswa Kukerta hendaknya lebih memperhatikan dan
meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat.
g. Menjalankan serta menaati protokol kesehatan.
2. Kepada Masyarakat
a. Masyarakat hendaknya antusias dalam setiap kegiatan dan turut
menyukseskan kegiatan dalam program kerja Kukerta.
b. Masyarakat sebaiknya turut memberikan masukan kepada kelompok
KKN kiranya hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk melawan
covid-19.
c. Masyarakat hendaknya mendukung kegiatan yang dilakukan
kelompok Kukerta dengan memahami serta menaati protokol
kesehatan.
BP-KKN. 2016. Petunjuk Teknik dan Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Universitas Lampung Periode Januari Tahun 2016.
Lampung. Universitas Lampung.
Canada Council of the Arts. 2010. „Volunteers and donors in arts and
culture organizations in Canada in 2010‟. Statistical insights on the arts
vol. 11 no. 3.
Fida‟ Ahmad dkk. 1997. Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Rineka Cipta. Jakarta.
Musick, Marc A dan John Wilson. 2008. Volunteers a social profile. Indiana
University Press.