RESUME ARTIKEL

“Lemon balm: A promising herbal therapy for patients with borderline

hyperlipidemia—A randomized double-blind placebo-controlled clinical
trial”

Pembimbing :
dr. Danang Ardianto

Disusun Oleh :
Agung Wahyudi (1813020049)

KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN HERBAL

PROGRAM PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
 RESUME ARTIKEL

“Lemon balm: A promising herbal therapy for patients with borderline

hyperlipidemia—A randomized double-blind placebo-controlled clinical
trial”
Parisa Jandaghi a, Mostafa Noroozi a, Hamidreza Ardalani b,∗, Mahmoud
Alipour c
Children Growth Research Center, Qazvin University of Medical Sciences,
Qazvin, Iran
Gangguan metabolisme lipid, umumnya dikenal sebagai dislipidemia,
tersebar luas di seluruh dunia dan diakui oleh peningkatan kadar plasma dari
berbagai fraksi lipid dan lipoprotein [termasuk LDL kolesterol total dan rendah
lipoprotein), sangat rendah density lipoprotein kolesterol (VLDL), trigliserida,
kilomikron] dan pengaruhnya terhadap penyakit kardiovaskular. Di antara risiko
faktor, hiperkolesterolemia dan tingginya kadar LDL, berperan peran penting
dalam pengembangan penyakit kardiovaskular (CVD). Oleh karena itu, Program
Pendidikan Kolesterol Nasional (NCEP). Melissa officinalis adalah ramuan abadi
dari keluarga Lamiaceae yang telah terbukti memiliki efek modulasi pada profil
lipid serum.
Penelitian ini menggunakan uji klinis paralel, acak, double-blind dan
terkontrol plasebo, dengan partisipasi 58 pasien hiperlipidemia yang dilakukan di
Rumah Sakit Ansari Januari dan Juli 2014
Tidak ada perbedaan signifikan pada semua pasien ' karakteristik antara
kedua kelompok pada awal (P ≥ 0,05) Asupan makanan harian rata-rata peserta
pada awal dan setelah 2 bulan intervensi. Menurut hasil, tidak ada perbedaan
statistic yang ditemukan di dalam dan di antara kelompok-kelompok dalam hal
asupan makanan harian energi dan nutrisi di awal dan di akhir intervensi, kecuali
asam lemak jenuh antara dua kelompok (P <0,05).
Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa konsumsi daun Melissa bubuk
sebagai pengobatan tambahan pada pasien hiperlipidemia selama dua bulan
menyebabkan tingkat LDL dan AST yang lebih rendah. Apalagi itu senyawa

2
fenolik dari ramuan ini dapat dianggap sebagai agen antihyperlipidemic dari M.
officinalis.