Anda di halaman 1dari 1

Kasus 1

 Posisikan seolah diri anda adalah perawat yang merawat pasien, bagaimana sikap anda
dalam menghadapi pasien dan keluarganya?
Keputusan DNR harus didiskusikan dengan dokter dan tenaga medis lainnya pengambilan
keputusan DNR salah satu hal yang rumit dilakukan karena hal ini sangat erat berhubungan
dengan etika moral. Serta masalah hukum yang berlaku berdasarkan permintaan keluarga
pasien untuk melakukan DNR dan setelah berdiskusi dengan dokter dan tenaga kesehatan
lainnya jika memang DNR dapat dilakukan, maka DNR bisa dilakukan.
 Dalam kasus tersebut, apa tujuan perawatan kritis pada pasien tersebut?
Mangatur kewenangan, hak dan kewajiban perawat dalam melaksanakan perannya dan
mempertahankan hidup (Maintaining Life)
 Apa yang menjadi pertimbangan bagi seorang perawat dalam mengambil keputusan
terhadap keinginan keluarga pasien tersebut?
Kondisi pasien
 Pada kasus tersebut, siapa yang berhak membuat keputusan? Lalu bagaimana kategori
pasien pada pasien tersebut?
Yang berhak mengambil keputusan pada kasus tersebut adalah dokter dan perawat ikut
dalam berkolaborasi. Jika dokter dan perawat sudah memberikan penjelasan kepada
keluarga tetapi keluarga tetap ingin memutuskan untuk DNR maka bisa dilepaskan.

Kasus 2

 Posisikan seolah diri anda adalah kepala ruangan ICU, bagaimana sikap anda dalam
menghadapi kasus tersebut?
Sebagai seorang kepala ruangan ICU, seharusnya jika ruangan ICU sudah penuh, katakan
yang sejujurnya agar keluarga pasien mampu mencari RS lain, atau memberikan rujukan ke
RS lain, karena jika harus menggeser pasien lain berarti melanggar prinsip keadilan.
 Apakah yang menjadi dasar utama dalam mengambil keputusan bagi kepala perawat
tersebut dalam kasus tersebut?
Yang menjadi dasar utama pengambilan keputusan yaitu keselamatan pasien dan prinsip
keadilan sesuai dengan prinsip etik.
 Apakah yang menjadi dilema bagi seorang perawat pada kasus terebut?
Kondisi pasien yang sama-sama kritis

Anda mungkin juga menyukai