Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

S
DENGAN HIPERTENSI DI DESA NYAMPLUNG

Disusun oleh :

FAJAR ALAMI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MADANI
YOGYAKARTA
2020
A. PENGKAJIAN

Hari/Tanggal :
Tempat : RT 02 Kradenan
Pukul :
Oleh :

I. Identitas Diri Klien


Nama : Tn. S
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : RT 01 Nyamplung
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa

Genogram:

Keterangan:

: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Tinggal serumah

III. Riwayat Keluarga


Pasien mengatakan Tidak ada penyakit keturunan dari keluarga

IV. Riwayat Penyakit


a. Keluhan utama saat ini
Pasien mengatakan sering pusing bila terlalu kecapekan dan tengkuk
terasa kaku

b. Apa yang dipikirkan saat ini


Ingin selalu sehat

c. Siapa yang paling dipikirkan saat ini


Pasien mengatakan hanya memikirkan agar selalu sehat

d. Riwayat penyakit dahulu


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu

V. Pola kebiasaan

- Persepsi dan pemeliharaan kesehatan


Pasien mengatakan tahu tentang darah tinggi tapi tidak mengerti cara
mengatasinya

- Pola Nutrisi
Pasien mengatakan Makan 3x/hari, minum kurang lebih 1-2 L/hari

- Pola eliminasi
Pasien mengatakan BAB 1x/hari, BAK kurang lebih 4-5x/hari

- Pola aktivitas dan latihan Keterangan:


Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di Tempat Tidur √
Berpindah/Berjalan √
Ambulasi/ROM √

0: Mandiri; 1: Alat Bantu; 2: Dibantu Orang Lain; 3: Dibantu Orang


Lain Dan Alat Bantu; 4: Tergantung Total.
5. Pola tidur dan istirahat
Pasien mengatakan tidur malam kurang lebih 8 jam

6. Pola perseptual
Pasien mengatakan perasaannya tenang karena keluarganya
menyayanginya

7. Pola persepsi diri


Pasien mengatakan merasa bersyukur dengan keadaannya sekarang

8. Pola peran hubungan


Pasien menagatakan hubungan dengan keluarganya baik-baik saja

9. Pola management koping stress


Kalau lagi jenuh saya bawa tidur atau nonton tv

10. Sistem nilai dan keyakinan


Agama islam, bertauhid kepada Allah

VI. Pemeriksanaan Fisik


a. Pemeriksaan Fisik

1. Tingkat Kesadaran: CM E: 4 V: 5 M: 6

2. Tanda-tanda vital : TD: 150/90 mmHg, RR: 19 x/m, S: 36,2°C, N: 88x/m

3. Kepala : bersih, tidak ada lesi, benjolan dan nyeri tekan

4. Leher : simetris, tidak ada lesi, benjolan dan nyeri tekan

5. Thorak : simetris, tidak ada lesi, benjolan dan nyeri tekan, suara
nafas rongky halus

6. Abdomen : tidak asites, simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
dan nyeri tekan
7. Ekstremitas : tidak ada lesi, tidak ada benjolan dan nyeri tekan
5 5

5 5

b. Pemeriksanaan Panca Indera


1. Penglihatan (Mata) : bersih, konjungtiva tidak anemis

2. Pendengaran (Telinga) : pendengaran baik, bersih, tidak ada lesi dan


benjolan

3. Pengecapan (Mulut) : komunikasi verbal lancar, bersih, tidak ada lesi

4. Sensasi (Kulit) : tisak ada lesi, tidak ada benjolan dan nyeri tekan

5. Penciuman (Hidung) : tidak ada secret, tidak ada lesi dan benjolan

VII. ANALISA DATA


DATA MASALAH ETIOLOGI
S: Agen cedera biologis Nyeri akut
Pasien mengataan sering pusing
bila terlalu kecapekan dan
tengkuknya terasa kaku
O:
TD: 150/90 mmHg, RR: 20
x/m, S: 36,7°C, N: 90x/m

S: Keterbatasan kognitif Kurang


Pasien mengatakan tidak dan pemahaman pengetahuan
mengerti tentang penyakitnya terhadap informasi
O:
Pasien tampak bingung

VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Kurang pengetahuan b.d keterbatasan kognitif dan pemahaman terhadap
informasi

IX. RENCANA KEPERAWATAN

No. DX NOC NIC

1. setelah dilakukan tindakan keperawatan  Observasi tanda-tanda vital klien


selama ...... menit Nyeri (sakit kepala)  Kaji skala nyeri
hilang atau berkurang dengan kriteria  Kaji tindakan yang sudah pernah
hasil: dilakukan klien untuk mengurangi
nyeri
1. Klien mengungkapkan skala nyeri
 Beri reinforcement positif terhadap
berkurang
tindakan yang dilakukan
2. Klien tampak nyaman
 Berikan informasi mengenai skala
3. Tekanan darah mengalami
nyeri
penurunan ( 140/90 mmHg)
 Ajarkan teknik relaksasi dan
distraksi untuk manajemen nyeri
dengan beristirahat

2. Setelah dilakukan tindakan  Kaji pengetahuan klien tentang


keperawatan selama ..... menit penyakit hipertensi
 Beri reinforcement positif atas
diharapkan pengetahuan klien jawaban klien tentang hipertensi
meningkat dengan kriteria hasil:  Beri pengetahuan kepada klien
tentang penyakit hipertensi
 Jelaskan tentang penyebab, dan
1. Klien antusias dalam mengikuti
tanda gejala dari hipertensi
pendidikan kesehatan\  Jelaskan tentang diit penderita
2. Klien memahami tentang penyakit hipertensi
 Beri penjelasan ulang bila belum
Hipertensi di mengerti
 Beri reward positif terhadap usaha
dan hasil yang dicapai lansia
selama tindakan

X. IMPLEMENTASI
No.Dx Tanggal/ Implementasi
Jam

1.  Mengobservasi tanda-tanda vital klien


 Mengkaji tindakan yang sudah pernah dilakukan klien
untuk mengurangi nyeri
 Memberi reinforcement positif terhadap tindakan yang
dilakukan
 Memberikan massase dan terapi bekam

2.  Memberi pengetahuan kepada klien tentang penyakit


hipertensi
 Menjelaskan tentang penyebab, dan tanda gejala dari
hipertensi
 Menjelaskan tentang diit penderita hipertensi
 Memberi penjelasan ulang bila belum di mengerti

XI. Evaluasi
No.Dx Tanggal/ Evaluasi
Jam SOAP
1. S:
Pasien mengatakan merasa nyaman

O:
TD: 140/90 mmHg, RR: 20 x/m, S: 36,4°C, N: 88
x/m

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi

2. S:
Pasien mengatakan mulai mengerti apa yang di
sampaikan tentang hipertensi

O:
Pasien tampak mengerti
A:
masalah teratasi

P:
Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai