Uji Scheffe.

Kontrasnya tidak perlu ortogonal.

Dpt digunakan selain untuk yg berpasangan, juga untuk kombinasi linier dr
perlakuan.
Langkah-langkahnya sbb.:
1) Susun kontras Cp yg diinginkan, lalu hitung harganya.
2) Tentukan α , dengan dk pembilang V1 = k – 1 , dan dk penyebut V2 = Σni – k,
kemudian hitung Fα(v1, v2).
3) Hitung A = √(k – 1)F
4) Hitung kekliruan baku tiap kontras yg akan diuji, dgn rumus
S(Cp) = √KT(kekeliruan)x Σ(ni.Cip2)
5) Bila harga Cp > { A x S(Cp)}, maka hasil pengujian dinyatakan signifikan.
Atau I Cp I > { A x S(Cp)} maka kita tolak hipotesis nol
Contoh:
Hasil Penambahan berat badan Antara yang diberi makan Pagi, Siang, Soren dan
Malam, sbb.:
Pemberian Makan Waktu
Pagi Siang Sore Malam
1 2 3 4
56 60 43 41
Penambahan 55 59 39 43
Berat Badan 50 62 45 45
61 55 46 39
64 56 45 42

Ho: Tidak terdapat perbedaan efek keempat waktu pemberian makan terhadap
pertambahan berat badan kambing.

Setelah semua data dikurangi 50, diperoleh data sbb.:

Pemberian Makan Waktu
Pagi Siang Sore Malam Juml
1 2 3 4 ah
6 10 -7 -9
Penambahan 5 9 -11 -7
Berat Badan 0 12 -5 -5
11 5 -4 - 11
14 6 -5 -8
Jumlah 36 42 -32 - 40 6
Banyaknya 5 5 5 5 20
Pengamatan
Rata-Rata 7,2 8,4 - 6,4 -8 0,3

Akan dicari perbandingan:

1) C1 = J1 – J2 = rata-rata efek perlakuan kesatu dgn rata-rata perlakuan kedua
 2) C2 = 3.J1 – (J2+J3+J4) = rata-rata efek perlakuan kesatu dgn tiga perlakuan
lainnya
Tampak bahwa Σ (C1xC2) ‡ 0 berarti tidak ortogonal
J1 J2 J3 J4 Jumlah
C1 +1 -1 0 0 0
C2 +3 -1 -1 -1 0
C1xC (1).3+(-1).(-1)+0.(-1)+0.(-1) 3+1+0+0 =4
2
Σ (C1xC2) 4 (tdk = nol)

Penyelesaian:
1) Susun kontras Cp yg diinginkan, lalu hitung harganya.
J1 = 36 J2 = 42 J3 = –32 J4 = –40
C1 = J1 – J2 = 36 – 42 = – 6
C2 = 3.J1 – J2 – J3 – J4 = 3x36 – 42 – (-32) – (-40) = 108 – 42 + 32 + 40 = 138
2) Tent.α =0,05, dk pembilang V1= k–1= 4–1 = 3, dk penyebut V2 = Σni –k =20–4 =
16, diperoleh Fα(v1, v2) = F0,05(3,16) = 3,24
3) Hitung A = √(k – 1)F = √(4-1)x(3,24) = √9,72 = 3,12
4) Hitung kekeliruan baku tiap kontras:
S(Cp) = √KT(kekeliruan)x Σ(ni.Cip2)
S(C1) = √12,7{ 5(1)2+5(-1)2 } = 11,27
S(C2) = √12,7{ 5(3)2+5(-1)2+5(-1)2+5(-1)2 } = 27,60
Hasil perhitungan dari halaman28 daftar II ( 9 ).
Sumber
dk JK KT F
Variasi
Rata-Rata 1 1,8 1,8
Waktu 3 1135 1135/3 = 378,3 378,3/12,7 =
Kekeliruan 16 203,2 203,5/16 = 12,7 29,79
Jumlah 20 1.340 - -

5) Bila harga I Cp I > { A x S(Cp)}, maka hasil pengujian dinyatakan signifikan.

Atau I Cp I > { A x S(Cp)} maka kita tolak hipotesis nol

Untuk I C1 I = I J1 – J2 I = I 36 – 42 I = I -6 I = 6 < A x s(C1) = 3,12 x 11,27 = 35,16,

berarti kontras C1 tidak signifikan 6 < 35,16 berarti kontras C1 tdk ada
perbedaan

Untuk I C2 I = 138 > A x s(C2) = 3,12 x 27,60 = 86,11,shg 138 > 86,11 berarti kontras
C2 signifikan, artinya ada perbedaan antara efek perlakuan pertama dgn rata-rata efek
tiga perlakuan lainnya.