Afifah, e. (2011).

Rancangan Proses Produksi Minuman Instan Skala Industri Kecil dari Empon-
empon., 2089-3582.
Agus, M. W. (2013). Statistika Terapan. Konsep dan Aplikasi dalam Penelitian Bidang
Pendidikan, Psikolog dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Akbar. (2010). Tumbuhan dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi Sebagai Bahan
Antifertilitas. Jakarta: Adabia Press.
Alimul Hidayat, A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba Medika.
Anal, A. a. (2007). Trends in Food Science and Technology. Recent Advances in
Microencapsulation of Probiotics for Industrial Applications And Targeted Delivery, Vol. 18,
240-251.
Anas Badrunasar, H. B. (2017). Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Lombok: Forda Press.
Andini, D. (2014). Potential Of Katuk Leaf (Sauropus androgynus L.Merr) As Aphrodisiac, 1-6.
Anonim. (2014, April). Uji Kadar Air. Diambil kembali dari CHRISTIANTHP2010:
https://christianthp2010.wordpress.com/2014/04/05/uji-kadar-air/
Arzani, M. N. (1990). Efek Androgen Suatu Ramuan Tradisional Kalimantan yang Biasa
Digunakan Sebagai Obat Kuat Lelaki, Medika. 10: 16, 819.
Buckle, K. R. (1987). Ilmu Pangan. Jakarta: UI-Press.
Claus, E. P. (1970). Pharmacognosy 6th Edition. Philadelphia: Lea and Febiger.
Dalimartha, S. (2008). 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1986). Sediaan Galenik, 2 &10. Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1989). Materia Medika Indonesia (Jilid V). .
Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta:
Depkes RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Farmkope Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Depkes RI.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. . Jakarta: Depkes RI.
Esther de la Hera et.al. (2014). Food Chemistry . Effect Of Water Content And Flour Particle
Size On Gluten-Free Bread Quality And Digestibility., 151.
et.al., D. S.-M. (2004). Food Chemistry . Fatty Acids, Total Lipid, Protein And Ash Contents Of
Processed Edible Seaweeds, 85 (2004) 439–444. .
Evelyn, C. Pearce. (1995). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.
Fasikhatun, T. (2010). Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin Dan Gum Arab Terhadap
Karakteristik Mikroenkapsulat Minyak Sawit Merah Dengan Metode Spray Drying, 16.
Fauzi, Harto Widodo, Dan Sri Haryanti. (2018). Kajian Tumbuhan Obat yang Banyak
Digunakan untuk Aprodisiaka oleh Beberapa Etnis Indonesia, 54.
Gandasoebrata. (1984). Penuntun Laboratorium Klinik. Penerbit Bagian Patologi Klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. , 23-67.
Ganong. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Gharsallaoui, A. G. Roudaut, O. Chambin, A. Voilley, R. Saurel. (2007). Food Research
International. . Applications of spray-drying in microencapsulation of food ingredients: an
overview, Volume 40, 1107-1121.
Griffin, V. K dan J. R. Brooks. (1989). Journal Food Science. . Production and Size Distribution
of Rice Maltodextrins Hydrolyzed from Milled Rice Flour using Heat-Stable Alpha Amylase,
Volume 54, 190-191.
Gunawan, D dan Mulyani. (2010). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid . Jakarta: Penebar
Swadaya.
Harmusyanto, R. (2013). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Studi Mengenai Efek
Daun Katuk Terhadap Libido Kelinci Jantan Sebagai Afrodisiak, Volume 2, 1-13.
I Gusti agung Dan Pugu Santoso. (2017). Jurnal Mediacomento. Efektivitas Afrodisiaka Dari
Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale ROSCOE)Pada Tikus(Rattus norvegicus L.)
putih jantan, Volume 3 No 1 : 23.
Ismadi. (2003). Biokimia Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Kumalaningsih. (2005). Membuat Makanan Cepat Saji. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Kuncahyo, I. dan Sunardi. (2007). Uji aktivitas antioksidan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa
blimbi, L.) terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH). Yogyakarta: Seminar Nasional
Teknologi.
Laohasongkram K., Mahamaktudsanee T., Chaiwanishsiri S. (2011). Microencapsulation of
macadamia oil by spray drying. Procedia Food Sci. , Volume 1, 1660–1665.
Lubis, M. S. (2011). Penggunaan Maltodekstrin Hasil Hidrolisis Pati Pisang pada Formulasi
Sediaan Orally Disintegrating Tablet (ODT)., 22.
Malole, M.B.M., Pramono C.S.U. (1989). Penggunaan Hewan-hewan Percobaan di
Laboratorium. Bogor: PAU Pangan dan Gizi, IPB. .
Medero. (2008). Diambil kembali dari Mouse Lecture & Wet Lab:
http://www.uprh.edu/~RISE/activities/mouse/file/page11_1.jpg
Melinda. (2014). Aktivitas Antibakteri Daun Pacar (Lowsonia inermis L). Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Oktaviana. (2006). 20 ramuan afrodisiak nusantara pembangkit gairah. Jakarta: Erlangga.
Pengawasan, D. K. (1995). Materia Medika Indonesia Jilid VI. . Jakarta: Depkes RI.
Permana. (2008). Bagaimana Cara Membuat Minuman Serbuk Instan. Diambil kembali dari
http://awpermana.dagdigdug.com/2008/05/19/bagaimana-caramembuat-bubuk-minuman-instan/
Rachel J.-C. Hsu et.al. (2015). Journal of Cereal Science. Effects Of Added Water And
Retrogradation On Starch Digestibility Of Cooked Rice Flours With Different Amylose
Content., 1-7.
Rafi, M. (2003). Identifikasi fisik dan senyawa kimia pada tumbuhan obat: focus pada tanaman
obat untuk diabetes mellitus. Di dalam Pelatihan Tanaman Obat Tradisional (Swamedikasi):
Pengobatan Penyakit Diabetes Mellitus. Bogor: Pusat Studi Biofarmaka Lembaga Penelitian
IPR.
Saputra, P. B. (2014). Science of Windows. Diambil kembali dari Science of Windows:
http://selembarharapanku.blogspot.com/2014/03/analisa-kadar-abupada-bahan-pangan.html
Silva CV, Borges FM, and Velozo ES. (2012). Global Perspective of Their Role in Nutrition and
Health, Dr Venketeshwer Rao (Ed). Phytochemistry of some Brazilian plants with aphrodisiac
activity, Phytochemicals, ISBN: 978-953-51-0296-0.
SNI. (1996). Serbuk Minuman Tradisional, 1-2.
Sugiyono. (2009). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sulaksono, ME. (1987). Peranan, Pengelolaan dan Pengembangan Hewan Percobaan. Diambil
kembali dari http : //www.kalbe.co.id/files/cdk/files/16_Perkembangan Biakan Hewan
Percobaan.
Sweetman, S. e. (2009). Martindale 36th. London: The Pharmaceutical Press.
Tjokronegoro, A. &. (2003). Penyakit Menular Seksual. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
Uma Sekaran. (2006). Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Wijayakusuma. (2000). Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia, Jilid I. Jakarta: Pustaka Kartini.
Winarno, F. (2010). Enzim Pangan. Bogor: M-Brio Press.
Wouters, et al. (2012). Pharmaceutical Salt and Cocrystal. RSC Publishing Cambridge: United
Kingdom.
Yakubu M.T., Akanji M.A., Oladiji A.T. (2007). Pharmacognosy Review. Male Sexual
Dysfunction and Methods used in Assessing Medical Plants with Aphrodisiac Potentials.,
Volume 1, 49-56.
Zamblé A, Martin-Nizard F, Sahpaz S, Reynaert M-L, Staels B, Bordet R, Duriez P, Gressier B,
and Bailleul F. (2008). Phytotheraphy Research. Effects of microdesmis keayana alkaloids on
vascular parameters of erectile dysfunction., Volume 23, 892–895.