Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA

PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS MERDEKA PALEMBANG


TAHUN 2017
Ririn Dwi Agustini1), M. Ramadhani Firmansyah2), Rahmalia Afriyani3)
Program Studi S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Email: Ririnrda95@gmail.com
ABSTRAK: Pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien
diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Merdeka Palembang 2017. Diabetes Mellitus
merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa
darah akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Fokus intervensi
keperawatan yang dilakukan adalah untuk mengontrol kadar gula darah dengan menggunakan
terapi senam kaki yaitu dengan cara menggerakan kedua kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes
mellitus tipe2 di Puskesmas Merdeka Palembang. Desain penelitian yang digunakan adalah pra
eksperimental dengan one group pre test - post test design. Teknik pengambilan sempel
dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan selama tanggal 15 Juni – 7 Juli 2017.
Senam Diabetes Mellitus dilakukan selama 3 kali seminggu. Hasil penelitan didapatkan dari 17
responden rata-rata kadar gula darah sebelum intervensi 233,06±SD 25,309 dan nilai rata-rata
kadar gula darah sesudah intervensi 219,12±SD 25,281, sehingga didapatkan nilai p value =
0,000 yang artinya ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukannya senam
kaki. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Merdeka Palembang untuk dapat mengembangkan
program penyakit tidak menular berupa senam kaki diabetes untuk mengontrol dan
mengendalikan kadar gula darah.

Kata kunci : Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, Senam Kaki

ABSTRACT: The influence of foot gymnastics to the changes of blood glucose level for
Diabetes Mellitus type 2 patients at Public Health center Merdeka Palembang in 2017.
Diabetes Mellitus is a group of metabolic disorders characterized by elevated level of blood
glucose due to damage in insulin secretion, insulin action or both. The focus of intervention in
the treatment is to control blood sugar levels by using foot gymnastics that is by moving both
feet. The aim of this study was to find out the effect of foot gymnastics to the changes of blood
glucose level for Diabetes Mellitus type 2 patients at Public Health Center MerdekaPalembang
in 2017. The design of this research was experimental with one group pre test-post test design.
The sampling technique was perfomed with purposive sampling. The research was carried out fot
that 15 June – 7 July, 2017. Gymnastics diabetes mellitus held 3 times a week. The results
obtained from 17 respondents, the average value of blood sugar levels before intervention was
233.06±SD 25.309 and the average value of blood sugar level after intervention was 219.12±SD
25.281 so we get p value = 0.000 which means there was a difference in blood sugar levels
before and after doing foot exercise. It is expected to the public Health Center in Palembang to
be able to develop non-infectious disease program in the form of diabetic foot exercises to
control blood sugar levels.

Keywords : Diabetes Mellitus, Glucose, Foot Gymnastics

1. Pendahuluan

Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM
1.1 Latar Belakang tahun 2014 terdapat 1553 kasus diabetes
mellitus dengan proporsi 18% sedangkan pada
Diabetes Melitus (DM) merupakan tahun 2015 sebanyak 2415 kasus diabetes
gangguan metabolisme yang di tandai dengan mellitus dengan proporsi 29%, dan pada tahun
hiperglikemia yang berhubungan dengan 2016 terdapat 4442 kasus diabetes mellitus
abnormalitas metabolisme, karbohidrat, dengan proporsi 53%. (Dinkes Kota
lemak, dan protein yang disebabkan oleh Palembang, 2016).
penurunan sekresi insulin atau penurunan Diabetes Melitus Tipe 2 ini biasanya
sensitivitas insulin atau keduanya dan menyerang orang-orang yang menjalankan
menyebabkan komplikasi kronis gaya hidup yang tidak sehat, misalnya
mikrovaskuler, dan neuropati. (Yuliana, 2009 kebanyakan makan-makanan berlemak dan
dalam Nanda Nic-Noc 2015). berkolestrol namun rendah serat dan vitamin.
Menurut World Health Organization Keadaan ini memicu terjadinya obesitas yang
(WHO) memperkirakan 194 juta jiwa (5,1%) merupakan salah satu penyebab terjadinya
dari 3,8 milyar penduduk dunia menderita diabetes melitus tipe 2. Jika diabetes mellitus
diabetes mellitus, dimana proporsi kejadian dibiarkan tidak terkendali akan menimbulkan
diabetes melitus tipe 2 adalah 95% dari komplikasi yang berakibat fatal. Komplikasi
populasi dunia yang menderita diabetes diabetes dapat dicegah atau di perlambat
mellitus dan hanya 5% dari jumlah tersebut dengan mengontrol kadar gula darah salah
menderita diabetes mellitus tipe 1. Pada tahun satunya dengan terapi senam kaki diabetes.
2025 diperkirakan meningkat menjadi 333 juta Senam kaki diabetes digunakan sebagai
jiwa, dan akan meningkat pada tahun 2030 latihan kaki, latihan atau gerakan-gerakan
menjadi 366 juta jiwa. (Rusli, 2014) yang dilakukan oleh kedua kaki secara
Indonesia merupakaan salah satu dari 10 bergantian atau bersamaan yang bermanfaat
negara dengan jumlah penderita diabetes untuk memperkuat atau melenturkan otot-otot
terbanyak. Indonesia diprediksi menjadi di daerah tungkai bawah terutama pada kedua
peringkat ke-5 pada tahun 2025 dengan pergelangan kaki dan jari-jari kaki. Pada
perkiraan jumlah penderita sebanyak 12,4 juta prinsipnya, senam kaki dilakukan dengan
jiwa. Di Indonesia angka kejadian diabetes menggerakkan seluruh sendi kaki dan
melitus terus meningkat. Dari tahun 2013, disesuaikan dengan kemampuan pasien.
telah terjadi peningkatan sebesar 7.5% Dalam melakukan senam kaki ini salah satu
menjadi 10.7% pada tahun 2014. Adapun hasil tujuan yang diharapkan adalah melancarkan
survey Badan Pusat Statistik pada tahun 2015, peredaran darah pada daerah kaki (Damayanti,
menunjukan prevalensi Diabetes Melitus di 2015).
perkotaan sebesar 14,7% dan pada daerah Menurut Wibisono (2009) senam kaki
pedesaan sebesar 7,2% (Perkini, 2016). ini berpengaruh untuk memperbaiki sirkulasi
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi darah. Sejalan dengan pendapat Yanuar
Sumatera Selatan, tercatat dari tahun 2013- (2011) dalam Yudono (2012) bahwa pada saat
2015 mengalami peningkatan. Pada tahun latihan senam kaki kebutuhan energi
2013 penderita diabetes mellitus sebesar 30%, meningkat sehingga otot menjadi aktif dan
pada tahun 2014 sebesar 35% dan pada tahun terjadi peningkatan pemakaian glukosa
2015 sebesar 35% (Dinkes Prov Sumsel, sehingga terjadi penurunan kadar gula darah.
2015). Kadar gula darah tinggi bisa
Menurut data Dinas Kota Palembang menyebabkan masalah yang lebih serius
jumlah penderita diabetes mellitus dari tahun termasuk gangguan pada organ hati, ginjal,
2014-2016 mengalami peningkatan. Pada pancreas, jantung dan organ lain. Kadar gula

Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM
darah yang tinggi akan menjadikan viskositas teknik senam kaki terhadap perubahan
atau kekentalan darah tinggi, sehingga akan kadar gula darah pada pasien diabetes
menghambat sirkulasi darah dan persyarafan mellitus tipe 2 di Puskesmas Merdeka
terutama daerah atau ujung kaki sebagai Palembang 2017.
tumpuan tubuh utama. Viskositas yang tinggi
ini juga akan meningkatkan kemampuan 2. Metode Penelitian
bakteri untuk merusak sel-sel tubuh, sehingga Penelitian ini menggunakan
kalau terjadi luka cenderung sulit atau lama metode Praeksperimental dengan
proses penyembuhannya (Akhtyo (2009) dan rancangan one group pre test-post
Sutanto (2013)).
test design. Penelitian ini
Menurut data Puskesmas Merdeka dari
Tahun 2014-2016 kasus diabetes mellitus menggunakan teknik purposive
mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 sampling yang dilaksanakan di
terdapat 1413 kasus diabetes mellitus dengan Puskesmas Merdeka Palembang
proporsi 30%. Pada tahun 2015 meningkat pada tanggal 15 Juni-07 Juli 2017.
menjadi 1646 kasus diabetes mellitus dengan Populasi penelitian ini adalah
proporsi 36% dan pada tahun 2016 terdapat penderita diabetes mellitus tipe 2
1576 kasus diabetes mellitus dengan proporsi
yang berjumlah 17 orang
34%. (Puskesmas Merdeka, 2016)
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik diantaranya 11 perempuan dan 6
untuk melakukan penelitian dengan tujuan laki-laki.
untuk mengetahui pengaruh senam kaki
terhadap perubahan kadar gula darah pada 3. Hasil Pembahasan
pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas a. Analisis Univariat
Merdeka Palembang Tahun 2017. Tabel 1: Distribusi Kadar Gula Darah
Variable Mean ± SD Min-
1.2 Tujuan Penelitian Max
a. Tujuan Umum
Kadar Gula Darah 233,06 ± 198-273
Diketahuinya pengaruh senam kaki
terhadap perubahan kadar gula darah pada Sebelum Intervensi 25,309
pasien diabetes melitus.tipe 2 di Kadar Gula Darah 219,12 ± 183-265
Puskesmas Merdeka Palembang Tahun Sesudah Intervensi 25,281
2017. Sewaktu (mg/dl) Sebelum Diberi
b. Tujuan Khusus Senam Kaki dan Setelah di Beri
a. Diketahuinya rerata kadar gula darah Senam Kaki 2017 (n=17)
sebelum teknik senam kaki terhadap Berdasarkan tabel diatas dapat
pasien diabetes mellitus tipe 2 di disimpulkan bahwa terdapat penurunan
Puskesmas Merdeka Palembang kadar gula darah sebelum diberi senam kaki
Tahun 2017. dan sesudah diberi senam kaki. Hal ini dapat
b. Diketahuinya rerata kadar gula darah dilihat dari nilai rata-rata sebelum di beri
sesudah teknik senam kaki terhadap senam sebesar 233,06 mg/dl sedangkan nilai
pasien diabetes mellitus tipe 2 di rata-rata sesudah diberi senam sebesar
Puskesmas Merdeka Palembang 219,12 mg/dl.
Tahun 2017. Menurut Utomo, Azam, dan Anggraini
c. Diketahuinya perbedaan rerata kadar (2012) dari hasil penelitiannya didapatkan
gula darah sebelum dan sesudah rata-rata kadar gula darah sebelum diberi

Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM
intervensi sebesar 226,21 mg/dl dan Selisih 13,941
sesudah diberi intervensi sebesar 212,45 Berdasarkan tabel diatas bahwa
mg/dl dan menurut Khoirul (2013) dari hasil rata-rata kadar gula darah sebelum
penelitiannya didapatkan nilai rata-rata (pre-test) senam kaki sebesar 233,06
kadar gula darah sebelum di beri intervensi mg/dl dan rata-rata kadar gula darah
sebesar 204,13 mg/dl dan sesudah di beri sesudah (post-test) senam kaki
intervensi sebesar 187,13 mg/dl sebesar 219,12 mg/dl. Hasil
Menurut James, Baker dan Swain penelitian didapatkan bahwa nilai P
(2008) nilai normal gula dalam darah adalah value 0,000 lebih kecil dari α =0,05
3,5-5,5 mmol/L atau 70-100 mg/dl. Menurut yang artinya ada pengaruh senam
Akhtyo (2009) dalam Sutanto (2013) kadar kaki terhadap perubahan kadar gula
gula darah yang tinggi bisa menyebabkan darah pada pasien diabetes mellitus
masalah yang lebih serius termasuk tipe 2 di Puskesmas Merdeka
gangguan pada organ hati, ginjal, pancreas Palembang Tahun 2017.
dan organ lain. Kadar gula darah tinggi akan Dalam penelitian ini sejalan dengan
menjadikan kekentalan darah tinggi, penelitian yang dilakukan oleh Ruben,
sehingga akan mengambat sirkulasi darah Rottie, dan Karundeng, (2016) dengan
dan persyarafan terutama daerah atau ujung didapatkan hasil uji Paired Sample t-test
kaki Kekentaalan darah yang tinggi akan diperoleh nilai p = 0,000 untuk itu berarti
meningkatkan kemampuan bakteri untuk nilai p = 0,000 lebih kecil dari pada nilai α =
merusak sel-sel tubuh, sehingga kalau terjadi 0,05 maka Ho ditolak yang berarti ada
luka sulit untuk di sembuhkan. pengaruh senam kaki diabetes terhadap
Menurut Unairawati (2011) dalam perubahan kadar gula darah pada pasien
Sanjaya dan Huda (2014) mengatakan diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja
senam diabetes dapat menyebabkan puskesmas Enemawira yang dilakukan di
penurunan glukosa darah, hal ini bulan Mei 2016.
dikarenakan pada saat melakukan latihan
fisik terjadi peningkatan pemakaian glukosa 4. Kesimpulan dan Saran
oleh otot. Selanjutnya terjadi peningkatan a. Kesimpulan
aliran darah yang menyebabkan banyak jala- 1. Rata-rata kadar gula darah responden
jala kapiler terbuka, sehingga reseptor sebelum diberi terapi senam kaki
insulin lebih banyak tersedia dan lebih aktif mempunyai nilai mean 233,06 ±SD
untuk menurunkan glukosa darah.. 25,309 mg/dl
b. Analisis Bivariat 2. Rata-rata kadar gula darah responden
Tabel 2: Analisi Perbedaan Kadar setelah dilakukan terapi senam kaki
Gula Darah Sebelum Senam Kaki dan mempunyai nilai mean 219,12±SD
Sesudah Senam Kaki pada Pasien 25,281mg/dl
Diabetes Melitus Tipe 2(n=17) 3. Tedapat perbedaan rata-rata kadar
gula darah sebelum dan sesudah di
Variable Senam Mean Standar P lakukan intervensi dengan selisih
Kaki Deviasi (value) 13,941 mg/dl dan didapatkan nilai p
Kadar Sebelum 233,06 25,309 value 0,000 artinya ada pengaruh
Gula intervensi senam kaki terhadap perubahan
Darah Sesudah 219,12 25,281 0,000 kadar gula darah sebelum dan
sesudah di beri senam kaki pada
Intervens
pasien diabetes mellitus tipe 2 di
i

Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM
Puskesmas Merdeka Palembang Daftar Pustaka
Tahun 2017.
American Diabetes Association. 2007.
b. Saran Diabetes Care. Diakses dari
1. Bagi Puskesmas Merdeka Palembang http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/artic
Hasil penelitian ini dapat dijadikan les/PMC2992225/?tool=pmcentrez.
sebagai upaya untuk mengembangkan Diakses pada tanggal 28 April 2017
program penatalaksanaan penyakit tidak Akhtyo. 2009. Gambaran Klinis
menular berupa senam kaki diabetes Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes
yang bisa digunakan oleh Puskesmas Mellitus Rawat Inap Di Unit Penyakit
Merdeka Palembang untuk dapat Dalam RSUP Dr Sarrdjito Yogyakarta.
mengontrol kadar gula darah dengan Yogyakarta : Acta Medika Indonesia.
membuat jadwal khusus senam kaki bagi Brunnert & Suddarth, 2002.Buku Ajar
penderita diabetes mellitus yang bisa KeperawatanMedikalBedah, ( Edisi 8)
dilaksanakan 1 kali dalam seminggu. Volume2, Jakarta : EGC.
2. Bagi Institusi Pendidikan Dinkes Sumsel (2015). Profil Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan Sumatera Selatan Tahun 2015.
sumbangsih dan sebagai sumber Dinkes Kota ( 2016). Profil Kesehatan Kota
referensi perpustakaan yang dapat Palembang 2016.
menambah wawasan peneliti yang akan Damayanti, S. 2015. Diabetes Melitus &
datang untuk melanjutkan penelitiannya Pelaksanaan Keperawatan.
dan dapat dijadikan sebagai bahan Yogyakarta : Nuha Medika
tambahan dalam ilmu pengetahuan serta Depkes RI. Keputusan Mentri Kesehatan RI
memperkuat dalam bidang ilmu Nomor 128/M/SK/II/2004 Kebijakan
keperawatan medical bedah tentang Dasar Hastono S.P. 2007. Analisis
pengaruh senam kaki terhadap Data Kesehatan. Basic data analysis
perubahan kadar gula darah pada pasien for health research training. FKM.UI.
diabetes mellitus tipe 2 untuk para Tidak diterbitkan
mahasiswa/i sehingga dapat ikut Ganong, W.F. (2008). Buku Ajar Fisiologi
memperkenalkan dan memperaktekan Kedokteran. akarta. Edisi 22. Jakarta :
terapi senam kaki kepada pasien diabetes Kedokteran EGC.
mellitus baik untuk tipe1 maupun tipe 2. Hidayat, A.A.2012. Riset Keperawatan dan
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta :
Hasil penelitian ini dapat dijadikan Salemba Medika.
sebagai pengembangan wawasan bagi Khoirul, A. 2013. Perbedaan Kadar Gula
peneliti dan bagi peneliti selanjutnya Darah Sebelum dan sesudah Senam
dapat menjadikan hasil penelitian ini Diabetes Pada Pasien Diabetes
sebagai sumber referensi penelitian dan Melitus Tipe 2 Di Persadia Rumah
pengembangan konsep penelitian. Sakik Sari Asih Ciputat. UIN Syarif
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya Hidayatullah Jakarta.
tidak hanya melakukan terapi senam Kushariyadi & Setyoadi. 2011. Terapi
kaki 3 kali dalam seminggu namun Modalitas Keperawatan pada Klien
bisa lebih dengan menggunakan metode Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba
dan rancangan yang berbeda. Medika
Leefever, J.2007. Buku Saku Pemeriksaan
Laboraturium dan Diagnostik engan

Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM
Implikasi Keperawatan Edisi 2. Jakarta Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus
: EGC Tipe 2. Universitas Sam Ratulangi
Makalah Tentang DM Manado.
Tipe2.https://www.scribd.com/docume
nt/330017684/Makalah-tentang-DM- Rusli et.all. 2015. Senam Kaki Diabetes
tipe-2-pdf diakses pada tanggal 28 Menurunkan Kadar Gula Darah
april 2017 Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.
Notoatmodjo, S.2012. Metode Penelitian Universitas Gresik
Kesehatan. Jakarta : Rhineka Cipta
Nursalam, 2016. Metodologi Penelitian Semendawai, R. 2013. Pengaruh Latihan
Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Fisik Senam Kaki Terhadap Efektifitas
Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika. Fungsi Sensori Di Daerah Telapak
Paat, et all.2016.Pengaruh Senam Kaki Kaki Pada Penderita Diabetes Militus
Terhadap Integritas Kulit Kaki Di Puskesmas Kedung Mundu Kota
Diabetik Pada Pasien Diabetes Semarang Jawa Tengah.Universitas
Melitus Di Poliklinik Penyakit Dalam MuhammadiyahSemarang.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Bitung. Universitas Hasanudin Dosen Sidartawan. 2007. Penatalaksanaan
Terbang dan Universitas Sariputra Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta
Indonesia Tomohon :Balai Penerbit FKUI
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha Soegondo,dkk.2008. Diagnosis dan
Medika. Kalsifikasi Diabetes Mellitus Terkini.).
Perkeni.2016. Empat Pilar Pengelolaan Jakarta : Penerbit FKUI.
Diabetes.[online]. (diupdate 19 April
2017). http://www.smallcrab.com/ . Sutanto,T.2013.Diabetes Deteksi,
[diakses 19 April 2017]. Pencegahan, Pengobatan.
Price, S. A dan Wilson, L. M. 2005. Yogyakarta : Buku Pintar
Patofisiologi : Konsep klinis proses-
proses penyakit. EGC. Jakarta. Wahyuni dan Arisfa. 2016. Senam Kaki
Profil Puskesmas Merdeka (2012). Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle
Pryanto, S. 2012. Tesis Pengaruh Senam Brachial Index Pasien Diabetes
Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki dan Melitus Tipe 2. STIKES Fort De
Kadar Gula Darah Aggregat Lansia Kock, Bukittinggi
Diabetes Melitus Di Magelang.
Universitas Indonesia. Wibisono, T. (2009). Olahraga dan diabetes
Rachmat, M. 2013. Buku Ajar Biostatistika melitus. Dexa media SMF penyakit
Aplikasi Pada Penelitian Kesehatan. dalam RS Adi Husada Undaan
Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Surabaya,17.

Ronald, et all.2004. Tinjauan Klinis Hasil


Pemeriksaan Laboraturium. Jakarta :
EGC

Ruben,dkk.2016. Pengaruh Senam Kaki


Terhadap Perubahan Kadar Gula

Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM
Ririn Dwi Agustini. A21309028, Jurusan S1 Ners STIK Siti Khadijah Palembang
Ns. M. Ramadhani Firmansyah, S.Kep.,M.Kep, Rahmalia Afriyani, S.Kep.,M.KM

Anda mungkin juga menyukai