1. Tali
2. Penggaris (pengukur panjang)
3. Stopwacth (Pengukur kecepatan aliran)
4. Bola Tenis (Alat Pelampung)
Cara Kerja :
Untuk mencari luas penampang saluran, diukur berapa kedalaman air pada saluran,
lebar permukaan air, dan lebar dasar saluran dengan menggunakan tali yang
dipertegas dengan menggunakan penggaris.
Setelah dapat panjang masing-masing bagian saluran, maka dicari luas penampang
saluran dengan menggunakan rumus :
Diket :
P dasar : 40 cm
D : 36 cm
Maka :
A1 = (117,2 cm + 40 cm) x 36 cm / 2
A1 = 157,2 cm x 18 cm
Langkah selanjutnya adalah mencari kecepatan aliran air pada saluran dengan
menggunakan media pelampung dalam hal ini adalah Bola Tenis.
Jarak : 2 meter
V1 =
Waktu yang capai pelampung untuk mencapai jarak sejauh 2 meter diukur sebanyak
10 kali percobaan dengan menggunakan alat pengukur kecepatan (stopwatch) agar
tingkat akurasi pengukuran tinggi, lalu diambil rata-rata dari 10 kali perhitungan
tersebut.
V1 = 0,228067 meter/detik
Langkah terakhir adalah mencari debit saluran dengan mengkalikan Luas Penampang
Saluran dengan Kecepatan Aliran :
Q1 = A1 x V1
Q1 = 0,064534 m3/detik
5. Tali
6. Penggaris (pengukur panjang)
7. Stopwacth (Pengukur kecepatan aliran)
8. Bola Tenis (Alat Pelampung)
Cara Kerja :
Untuk mencari luas penampang saluran, diukur berapa kedalaman air pada saluran,
lebar permukaan air, dan lebar dasar saluran dengan menggunakan tali yang
dipertegas dengan menggunakan penggaris.
Setelah dapat panjang masing-masing bagian saluran, maka dicari luas penampang
saluran dengan menggunakan rumus :
A2 = P x D
A2 = 50 cm x 32 cm
Langkah selanjutnya adalah mencari kecepatan aliran air pada saluran dengan
menggunakan media pelampung dalam hal ini adalah Bola Tenis.
V2 =
Waktu yang capai pelampung untuk mencapai jarak sejauh 2 meter diukur sebanyak
10 kali percobaan dengan menggunakan alat pengukur kecepatan (stopwatch) agar
tingkat akurasi pengukuran tinggi, lalu diambil rata-rata dari 10 kali perhitungan
tersebut.
V2 = 0,210216 meter/detik
Langkah terakhir adalah mencari debit saluran dengan mengkalikan Luas Penampang
Saluran dengan Kecepatan Aliran :
Q2 = A2 x V2
Q2 = 0,033635 m3/detik
Setelah didapat debit saluran di pintu pengambilan dan debit yang sampai di
petak sawah, langkah terakhir adalah mencari debit saluran irigasi, dengan
menggunakan rumus :
Efp =
Efp =