Anda di halaman 1dari 8

5/23/2019 Mikrotik.

ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

(/)

 PENCARIAN PRODUK

Cari produk

 Cari    Kategori Produk (https://citraweb.com/kategori.php)

Artikel
Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue
Kategori: Tips & Trik (artikel.php?kategori=3)

Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme
pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth
sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of
services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. 

Limitasi Bandwidth Sederhana

Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan
Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP
Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa
dicapai oleh client.

Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps
terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address
adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :

Single IP (192.168.10.2)
Network IP (192.168.10.0/24)

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 1/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di


sebelah kanan kotak isian.

Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target
download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit
per second).

Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan kecepatan
maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth
memang tersedia. 

Metode Pembagian Bandwidth Share

Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth x seperti pada contoh sebelumnya,
kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share
dengan menerapkan Limitasi Bertingkat. Konsep Limitasi Bertingkat  bisa anda baca pada
artikel Mendalami HTB pada QOS RouterOS Mikrotik (/artikel_lihat.php?id=29)

Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 512kbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:
1. Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan
mendapat bandwidth minimal 128kbps.
2. Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan
bandwidth hingga 512kbps.
3. Jika terdapat beberapa Client (tidak semua client) melakukan akses, maka bandwidth yang
tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yg aktif.

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 2/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Topologi Jaringan
Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus de nisikan
pada langkah pertama. Pende nisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue
Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit
dan Target Download Max-Limit.

Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-
queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing
client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent
Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.

Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 3/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.


Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah
dilakukan limitasi bertingkat

Kondisi 1

Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 client saja yg menggunakan bandwidth, maka Client
tersebut bisa mendapat hingga Max-Limit. 

Perhitungan : Pertama Router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 128kbps. Bandwitdh yang
tersedia masih sisa 512kbps-128kbps=384kbps. Karena client yang lain tidak aktif maka
384kbps yang tersisa akan diberikan lagi ke Client1 sehingga mendapat 128kbps+384kbps
=512kbps atau sama dengan max-limit. 

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 4/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Kondisi 2

Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang menggunakan bandwidth.

Perhitungan : Pertama router akan memberikan limit-at semua client terlebih dahulu. Akumulasi
Limit-at untuk 2 client = 128kbps x 2 =256kbps . Bandwidth total masih tersisa 256kbps. Sisa
diberikan kemana.? Akan dibagi rata ke kedua Client.
Sehingga tiap client mendapat Limit-at + (sisa bandwidth / 2) = 128kbps+128kbps =256kbps

Kondisi 3

Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth.

Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga
bandwidth yang digunakan 128kbps x 3 = 384kbps. Bandwidth total masih tersisa 128kbps.
Sisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat
128kbps + (128kbps/3) = 170kbps.

Pada Limitasi bertingkat ini juga bisa diterapkan Priority untuk client. Nilai priority queue
adalah 1-8 dimana terendah 8 dan tertinggi 1.

Contoh :
Client 1 adalah VVIP user, maka bisa diberikan Priority 1 (tertinggi).

Jika kita menerapkan priority perhitungan pembagian bandwidth hampir sama dengan
sebelumnya. Hanya saja setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 5/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth
yang masih tersedia.

Perhitungan: Client 1 mempunyai priority tertinggi maka router akan mencoba memberikan
bandwidth sampai batas Max-Limit yaitu 512kbps. Sedangkan bandwidth yang tersisa hanya
128kbps, maka Client1 mendapat bandwidth sebesar Limit-at + Sisa Bandwidth =
128kbps+128kbps = 256kbps

Konsep pembagian bandwidth ini mirip ketika anda berlangganan internet dengan sistem
Bandwidth share.
Limitasi bertingkat juga bisa diterapkan ketika dibutuhkan sebuah pengelompokkan pembagian
bandwidth.

Tampak pada gambar, limitasi Client1 dan Client3 tidak menganggu limitasi Client2 karena
sudah berbeda parent. Perhatikan max-limit pada Limitasi Manager dan Limitasi Staff.

Bypass Traf c Lokal

Ketika kita melakukan implementasi Simple Queue, dengan hanya berdasarkan target-address,
maka Router hanya akan melihat dari mana traf c itu berasal. Sehingga kemanapun tujuan
traf c nya (dst-address) tetap akan terkena limitasi. Tidak hanya ke arah internet, akan tetapi ke
arah jaringan Lokal lain yang berbeda segment juga akan terkena limitasi.
www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 6/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

Contoh :
IP LAN 1 : 192.168.10.0/24
IP LAN 2 : 192.168.11.0/24

Jika hanya dibuat Simple Queue dengan target-address : 192.168.10.0/24, traf c ke arah
192.168.11.0/24 juga akan terlimit. Agar traf c ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, kita
bisa membuat Simple Queue baru dengan mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit
sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100Mbps. Kemudian letakkan rule tersebut pada
urutan teratas (no. 0). 

Rule Simple Queue dibaca dari urutan teratas (no. 0) sehingga dengan pengaturan tersebut
traf c dari LAN1 ke LAN2 dan sebaliknya maksimum transfer rate sebesar 100Mbps atau setara
dengan kecepatan kabel ethernet.

Kembali ke :
Halaman Artikel (artikel.php) | Kategori Tips & Trik (artikel.php?kategori=3)

FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA

 @mikrotik_id
 @mikrotik.indonesia
 http://mikrotik.id/r/youtube/

Menu Utama
Halaman Muka (/)
Produk (/produk.php)
Training (/training.php)
Layanan (/layanan.php)

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 7/8
5/23/2019 Mikrotik.ID : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue

RMA (/user_RMA.php)
Artikel (/artikel.php)

Menu Lainnya
Aturan dan Tata Cara (/index_lihat.php?id=4)
Tentang Kami (/index_lihat.php?id=1)
Kontak Kami (/kontak.php)
Pendaftaran Anggota (/member_daftar.php)

Links
Citranet (ISP) (http://www.citra.net.id)
Citraweb (System Developer) (http://www.citra.web.id/)
Citraweb (Web Hosting) (http://www.citrahost.com)
Citraweb (RFelements Distributor) (http://www.rfelements.id)
MikroBits (http://www.mikrobits.com)
GudegNet (Portal Jogja) (http://www.gudeg.net)
Jogjastreamers (http://www.jogjastreamers.com)

Kontak Kami
Citraweb Solusi Teknologi, PT
Jalan Petung 31 Papringan
Yogyakarta 55281
INDONESIA
Telp: +62-274-554444

Copyrights ©2005-2019 PT. Citraweb Solusi Teknologi. All Rights Reserved. Generated in 0.0375 second(s). Your IP:
180.248.121.193 Token ID: 73f3c385268caa3515d2a2cd427e0934

www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53 8/8

Anda mungkin juga menyukai