METODE PENELITIAN
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random yaitu
lavender terhadap penurunan tingkat stress pada usia dewasa dengan penderita
hipertensi.
Keterangan :
44
O2 : Postes pada kelompok intervensi setelah dilakukan intervensi
1. Populasi
adalah seluruh usia dewasa dengan penderita hipertensi di desa bergas lor
usia dewasa dengan penderita hipertensi rata-rata 25-50, hal ini sesuai
2. Sampel
N . Z2 . p . q
n=
d ( N −1 )+ Z 2 . p . q
Keterangan:
45
n : perkiraan jumlah sampel
q : 1-p = 0,5
4,3 + 0,96
= 83,5635
5,26
bisa 1%, 5%, dan 10%. Peneliti mengambil taraf kesalahan sebesar 10%
n
n=
1- f
46
Keterangan :
16
n
1 – 0,10
3. Teknik sampling
a. Kriteria inklusi
2) Penderita hipertensi.
47
4) Usia dewasa dengan penderita hipertensi yang mengalami stress
b. Kriteria eksklusi
C. Variable Penelitian
1. Variabel independent
lavender.
2. Variabel dependent
D. Definisi Operasional
48
Definisi
Variable Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
pada usia pada usia dewasa Terdapat 14 :
dewasa dalam menghadapi pertanyaan 1. 15-18 =
dengan penyakit hipertensi dengan pilihan Ringan
penderita berupa respon jawaban yaitu 2. 19-25 =
hipertensi individu ketika Tidak pernah = Redang
menghadapi stressor 0 3. 26-33 = Berat
yang berasal dari Kadang- 4. ≥34 = Sangat
dalam diri dan luar kadang = 1 Berat
diri individu. Sering = 2
Selalu = 3
E. Pengumpulan Data
a. Prosedur atministrasi
puskesmas bergas.
49
a) Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas ngudi waluyo yang
peneliti.
minimal memuaskan.
dilakukan.
50
hipertensi yang mengalami stress, dan mengukur tingkat stress
1. Kelompok intervensi
observasi.
memaksa.
51
g) Kemudian peneliti membagikan kuesioner DASS42 untuk
kuesioner DASS42.
data pada pertemuan pertama dan data post test pada pertemuan
terakhir.
2. Kelompok kontrol
observasi.
memaksa.
52
responden penelitian. Untuk kelompok kontol pada hari
pertemuan berturut-turut.
disediakan.
pertemuan terakhir.
F. Etika Penelitian
1. Informed Consent
53
Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dengan
adalah supaya subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek
2. Anonymity
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3. Confidentiality
responden. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
4. Benefeciency
54
bisa menerapkan atau bisa melakukan terapi menggunakan aromaterapi
G. Pengolahan Data
1. Editing
2. Scoring
3. Coding
55
mempermudah dalam pengolahan dan klasifikasi data. Setiap item
jawaban dan lembar kuisioner di beri kode sesuai dengan karakter masing-
a. Normal : 0-14
b. Ringan : 15-18
c. Sedang : 19-25
d. Berat : 26-33
4. Transfering
5. Entering
6. Tabulating
7. Cleaning
56
atau untuk mencari ada kesalahan atau tidak pada data yang sudah
H. Analisa Data
1. Analisis univariat
a. Uji Normalitas
57
Saphiro Wilk merupakan uji normalitas data yang dilakukan karena
jumlah sampel kecil yaitu rendah dari atau sama dengan 50 sampel
b. Uji homogenitas
(p.0,005)
c. Uji hipotesis
maupun dari observasi tidak terkontrol. Dalam uji hipotesis jika data
58
pada kelompok intervensi
2 Perbedaan tingkat stress pada Dependent T-test Wilcoxon
hipertensi sebelum dan sesudah
dilakukan aromaterapi lavender
pada kelompok kontrol
3 Pengaruh aromaterapi lavender Independent T-test Mann whitney
terhadap penurunan tingkat stress
pada hipertensi
59