NIM : 181440124
Jenis-Jenis Penelitian
b. Penelitian deskriptif:
gambarkan suatu fenomena sosial (WHO). Meskipun ada, informasi
mengenai masalah atau keadaan tertentu belum cukup terperinci à seseorang
mungkin tertarik untuk adakan penelitian yang lebih merinci informasi yang
tersedia.
Menurut [ CITATION Pro13 \l 1033 ] mendefinisikkan penelitian deskriptif
sebagai penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini
berlaku. Di dalamnya terdapat upaya menggali infomarsi-informasi dari suatu
kondisi atau keadaan kemudian mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan
menginterpretasikan serta melihat kaitan antara variable-variabel yang ada.
c. Penelitian analitis/eksplanasi:
Jelaskan mengapa sesuatu terjadi (WHY). Penelitian cakup analisis
hubungan sebab-akibat antarfaktor yang hendak dipelajari. Analisis dapat
didasarkan pada hipotesis yang telah dirumuskan.
e. Field research:
1) penelitian tidak mulai dari perumusan masalah, tetapi dari memilih kelompok
masyarakat yang akan diteliti.
2) peneliti amati langsung subyek penelitian di lingkungan alamiah selama
jangka waktu tertentu.
3) peneliti membuat catatan berkala berdasarkan kegiatan atau kejadian sehari-
hari sehingga peneliti memperoleh fokus penelitian.
f. Historical-comparative research:
1) peneliti kumpulkan data yang jelaskan aspek-aspek kehidupan sosial dalam
periode-periode yang berbeda atau bentuk-bentuk kebudayaan yang berbeda.
2) Biasanya peneliti gabungkan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumen
statistik.
Daftar Pustaka
Arikunto, P. D. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Ciptaa.
Dr. Uber SIlalahi, M. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.