Anda di halaman 1dari 3

1.

Nama Inovasi Daerah


2. Tanggal Penerapan
3. Bentuk Inovasi

Rancang Bangun dan Pokok Perubahan yang akan dilakukan

Puskesmas Bulangan Haji merupakan salah satu Puskesmas di bawah naungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pamekasan yang menjadi penyumbang prevalensi Stunting cukup
tinggi pada awal tahun 2018 yaitu 38,67% (357 dari total 923 Balita yang ditimbang). Hal
tersebut karena kekurangan gizi pada ibu hamil yang menyebabkan berat badan bayi lahir
rendah (BBLR) dan pada balita. Berdasarkan permasalahan di atas maka Puskesmas
Bulangan Haji menciptakan sebuah inovasi yaitu PUJI SI CENTING dengan KEJAR
REMBULAN (Puskesmas Bulangan Haji Siap Cegah Stunting dengan Kelompok Belajar
Remaja dan Ibu Balita Stunting).
Sasaran pada inovasi ini yaitu Remaja Putri, Ibu Hamil, dan Ibu Balita Stunting yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Bulangan Haji. Inovasi PUJI SI CENTING dapat berjalan
dengan adanya kerja sama dan dukungan dari Kader, Lintas Program, Lintas Sektor dan
Lintas Desa yang kemudian membentuk Komunitas KEJAR REMBULAN ( Kelompok
Belajar Remaja Putri, Ibu Hamil dan Ibu Balita Stunting ). Kelompok belajar ini akan
berperan dalam memberikan pendidikan tentang kesehatan dan motivasi pada remaja putri
dan calon pengantin yang merupakan program dasar untuk mencegah stunting dimasa yang
akan datang. Petugas kesehatan akan memberikan edukasi perilaku hidup sehat, pelayanan
imunisasi kepada calon pengantin, pemberian tablet FE kepada Rematri, pemeriksaan
berkala, pemahaman persiapan dalam masa kehamilan dan pasca kelahiran serta penanaman
daun kelor yang dilakukan oleh Remaja Putri.
Disatu sisi agar terwujudnya kesehatan balita hingga tumbuh dewasa menjadi manusia
yang unggul, kompetitif dan berdaya saing. Puskesmas Bulangan Haji berupaya memberikan
pelayanan kesehatan pada balita khususnya 1000 hari setelah kelahiran dengan kegiatan
pemberian imunisasi rutin pada balita, penyuluhan tentang gizi seimbang pada balita.
Membentuk kegiatan kelas memasak dan program kelas ibu hamil dengan tujuan
memberikan pehamahaman tentang kehamilan, kegiatan anc terpadu, konseling gizi, serta
pemeriksaan Kehamilan secara berkala.
Disamping itu, para petugas kesehatan dan kader akan memberikan pelatihan
keterampilan membuat kerajinan dengan memanfaatkan sisa kain perca untuk dijadikan
kerajinan tangan misalnya, aksesories seperti ikat rambut, tas dan masker yang dapat
dipasarkan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Upaya tersebut
dilakukan demi terwujudnya kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bulangan
Haji.
Tujuan Inovasi
Tujuan Inovasi ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam hal ini
mengurangi jumlah balita stunting dimana, masalah balita stunting yang masih tinggi pada
bulan timbang periode Februari 2018. Disamping itu, pendekatan KEJAR REMBULAN juga
memegang peranan penting yang bertujuan memberikan pendidikan kesehatan kepada
Remaja Putri, Ibu Hamil, dan Ibu balita Stunting mengenai faktor yang dapat mempengaruhi
tumbuh kembang pada balita.

Manfaat yang Diperoleh

Manfaat utama yang dihasilkan oleh inovasi PUJI SI CENTING membantu


menurunkan jumlah balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Bulangan Haji. Inovasi ini
menciptakan suatu kelompok yang dapat memberikan peranan penting bagi masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Bulangan Haji khususnya dalam sektor kesehatan yaitu, Komunitas
KEJAR REMBULAN (Kelompok Belajar Remaja dan Ibu Balita Stunting). Dimana dari
kelompok tersebut Remaja Putri, Ibu Hamil, dan Ibu Balita Stunting akan memperoleh
pengetahuan dan pemahaman tentang stunting dan cara pencegahannya. Remaja Putri, Ibu
Hamil, dan Ibu Balita Stunting diberikan edukasi mengenai perilaku hidup sehat, pelayanan
imunisasi kepada calon pengantin, pemberian tablet FE kepada Rematri, pemeriksaan
berkala, pemahaman persiapan dalam masa kehamilan dan pasca kelahiran serta manfaat
daun kelor dan penanaman daun kelor yang dilakukan oleh Remaja Putri.
Selain itu, Para Remaja Putri, Ibu Hamil, dan Ibu Balita Stunting akan memperoleh
pengetahuan dan pelatihan membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sisa kain perca
untuk dijadikan aksesories seperti ikat rambut, tas dan masker yang bernilai guna membatu
meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hasil Inovasi

No Jenis Februari Tahun 2018 Agustus Tahun 2018 Februari Tahun 2019 Agustus Tahun 2019
Data Balita Balita Balita Balita Balita Balita Balita Balita
ditimbang Stunting ditimbang Stunting ditimbang Stunting ditimbang Stunting
1. Angka 923 357 1.001 276 (27,57 859 203 1.217 114 (9.36
Balita (38,67 %) (23,63 %)
Stunting %) %)

No Jenis Data Februari Tahun 2020


Balita Balita
ditimbang Stunting
1. Angka Balita Stunting 1619 126
(7.78 %)

Tabel 1. Angka Balita Stunting periode 2018-2020 di wilayah kerja Puskesmas Bulangan

Haji

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yaitu penurunan angka

stunting dari tahun 2018 ke tahun 2020 dari 38,67% sampai 7,78% . Angka tersebut

berdasarkan catatan dan pelaporan yang relevan yaitu laporan penimbangan dan pengurukan

balita di posyandu yang dilaporkan setiap bulan dari masing-masing Polindes ke Puskesmas

Induk juga data dari kegiatan bulan timbang yang diadakan dua kali dalam setahun. Hal

tersebut menjadi bukti yang kuat dan dirasakan oleh masyarakat yang mengalami stunting

terutama ibu yang memiliki balita stunting sehingga inovasi yang dilaksanakan membawa

perubahan yang nyata dalam usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang berfokus

pada menurunkan angka stunting.

8. Waktu Uji Coba

9. Anggaran, jika diperlukan

10. Urusan Inovasi

Anda mungkin juga menyukai