NIM : 2020210015
Jawaban :
1. Karena Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil
maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup sumber
daya manusia . Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip
kebutuhan pokok sosial/masyarakat. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih
seseorang agar berjiwa sosial dan bersifat teliti serta ekonomis. Mempelajari ilmu
ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal
dengan baik dan bijak.
Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting, dan hal pokok bagi setiap
masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan
cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak
terlebih dahulu. Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam
berwirausaha dan mengelola kebutuhanya. Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita
dapat mengatur perekonomian pribadi seperti menggunakan uang saku dengan hemat,
dan lain sebagainya. Dengan ilmu ekonomi, kita pasti akan lebih memilih kebutuhan
yang paling penting untuk didahulukan daripada kebutuhan yang tidak terlalu penting
seperti alat-alat tulis.
2. Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli perekonomian mengemukakan, pengertian
“Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat
membuat pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan
konsumsi sekarang dan di masa mendatang, kepada berbagai orang dan golongan
masyarakat. Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak
penggunaan sumber daya-sumber daya.”
3. Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
- Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah
kegunaan suatu benda.
- Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu
benda.
- Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan
berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
Normatif artinya menitikberatkan pada norma, aturan atau ketentuan yang berlaku.
Ekonomi normatif dapat berupa pernyataan dan analisis normatif. Ekonomi normatif
memaparkan tentang hal-hal yang berkaitan erat dengan norma, etika dan aturan
keadilan. Dalam lingkup ini tidak mengedepankan fakta, namun mengedepankan apa
yang seharusnya dilakukan agar menjadi kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat
luas. Karena dalam sebuah pengambilan keputusan baik oleh pemerintah maupun swasta
sebagai pelaku ekonomi, tidak cukup dengan penjelasan atas fakta dan data empiris
yang relevan sekali pun. Namun hal itu terkait pula tentang “apa yang seharusnya
dilakukan sebagai kebijakan terbaik?” Inilah inti dari pendekatan ekonomi normatif.
Sampai ke titik berapa nilai inflasi dianggap wajar dan dapat diterima?
5. Sistem ekonomi adalah susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan
bekerja secara bersama-sama untuk memecahkan masalah ekonomi yang mendasar dan
mencapai tujuan tertentu.
1) Sistem Ekonomi Tradisional
Pemecahan masalah dalam sistem ekonomi tradisional dilakukan sesuai dengan
kebiasaan/tradisi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah teknologi rendah,
produktivitas rendah, setiap anggota masyarakat belum punya motivasi untuk
mengembangkan harta yang dimiliki. Masyarakat juga sulit berubah karena ada
kecenderungan penolakan.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
Tidak ada eksploitasi SDM/SDA yang berlebihan
Lingkungan terjaga
Kekurangan sistem ekonomi tradisional:
Adanya kebebasan bisa memunculkan potensi eksploitasi SDA dan SDM besar-
besaran.
Pemilik modal besar dapat menguasai roda ekonomi.
Minimnya peran pemerintah membuat kegiatan ekonomi mudah terjadi resesi dan
krisis.
Distribusi pendapatan sulit terjadi karena minimnya peran pemerintah.
3) Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan komando.
Akibatnya, peran pemerintah dan swasta sama besar. Adapun ciri khas dari sistem
ekonomi campuran adalah pemerintah mempunyai kekuasaan penuh terhadap SDA, ada
pembagian badan usaha milik negara dan milik swasta, pemerintah menyusun kebijakan
strategis dalam pengelolaan ekonomi, perusahaan diberikan kebebasan, tetapi
pemerintah mengawasi kegiatannya.
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang
dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui
pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota
masyarakat. Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-
negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Kelebihan :
Kekurangan :
Sistem ekonomi liberal merupakan sistem terpopuler dan paling banyak diterapkan negara
negara di dunia. Dan sistem ini biasanya diterapkan oleh negara-negara maju seperti
Amerika Serikat, Australia, negara-negara di Eropa, dan sebagian negara di benua Asia.