Anda di halaman 1dari 7

e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-

ISSN: 2598-8700 ( Printed)


Vol. 4 No.2 Mei 2020

ANALISA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN JARAK


JAUH DI TENGAH PANDEMI VIRUS CORONA COVID-19

Roida Pakpahan1, Yuni Fitriani2


Program Studi Sistem Informasi1, Program Studi Sistem Informasi2
Fakultas Teknologi Informasi1, Fakultas Teknologi Informasi2
Universitas Bina Sarana Informatika1, Universitas Bina Sarana Informatika2
roida.rkh@bsi.ac.id1, yuni.yfi@bsi.ac.id2

Abstrak
Virus corona covid-19 sedang melanda dunia pada saat ini, tak terkecuali Indonesia, virus corona covid-19 turut serta
mempengaruhi dunia pendidikan dimana proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka diruang
kelas akibat pendemi virus corona covid 19 proses belajar mengajar harus dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh,
hal ini lakukan untuk mendukung pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus corona, sesuai dengan kebijakan
pemerintah, Presiden Jokowi menyampaikan kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah
harus benar-benar efektif dilakukan, proses Belajar dari Rumah dilakukan melalui pembelajaran daring atau jarak jauh
dengan pemanfaatan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemanfaatan teknologi informasi
dalam pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi virus corona covid-19 pada Universitas Bina Sarana Informatika dan
hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada Universitas Bina Sarana Informatika ditengah pandemi virus corona covid19,
proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dengan adanya teknologi informasi yang sudah berkembang pesat saat
ini diantaranya elearning, google class, whatsapp, zoom serta media infromasi lainnya serta jaringan internet yang dapat
menghubungkan dosen dan mahasiswa sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sebagai mana
mestinya meskipun ditengah pandemi virus corona covid-19.

Kata Kunci: teknologi informasi, elearning, virus corona

I. PENDAHULUAN Indonesia yang berasal dari Depok Positif terinfeksi


Virus Corona Covid 19 dan sedang dirawat di Rumah
Virus Corona COVID 19 sedang melanda dunia Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta
saat ini, Corona virus merupakan keluarga besar virus Utara. Selanjutnya pada hari kamis tanggal 12 maret
yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. 2020, Achmad Yurianto, Juru Bicara (Jubir)
Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona (Covid-
saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit 19), yang sekaligus Direktur Jenderal (Dirjen)
yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P),
(MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe menyampaikan pernyataan bahwa World Health
Acute Respiratory Syndrome (SARS), hingga saat ini Organization (WHO) telah menetapkan bahwa Virus
ada 213 negara yang terjangkit virus Korona (Covid-19) sebagai Pandemi sehingga
corona covid 19, mengisyaratkan kepada seluruh dunia untuk meyakini
(https://infeksiemerging.kemkes.go.id/). Virus ini penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan negara
pertama kali dilaporkan pada badan WHO pada tanggal mana saja di dunia ini oleh karena itu semua negara
31 Desember 2019 dan Negara pertama yang pertama harus mengantisipasi dan memberikan respons dan juga
terkonfirmasi merupakan Negara Cina, tepatnya dikota harus membuat kewaspadaan. Dan untuk merespon hal
wuhan, tak terkecuali Indonesia, Indonesia turut serta tersebut, pada hari minggu, 15 Maret 2020, Presiden
menjadi bagian salah satu Negara yang terkena Jokowi memberikan himbauan agar masyarakat
pendemi Virus Corona Covid 19, hal ini terkonfirmasi Indonesia tetap tenang, Presiden menyatakan “Dengan
setelah Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari
Terawan Agus Putranto, pada hari senin, tanggal 2 rumah, ibadah di rumah,” ujar Presiden Jokowi saat
Maret 2020 yang menyatakan 2 orang warga Negara menyampaikan keterangan pers

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

30
e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-
ISSN: 2598-8700 ( Printed)
Vol. 4 No.2 Mei 2020

di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat dan Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak
dengan adanya arahan Presiden Jokowi tersebut, pada jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman
Senin (16/3/2020), Menteri Pendidikan dan belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
Kebudayaan mengoordinasikan pembelajaran melalui tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
sistem daring atau online dengan mendapatkan bantuan kenaikan kelas maupun kelulusan; b. Belajar dari
gratis dari Ruangguru, Zenius, Google, Microsoft, Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan
Quipper, Sekolahmu, dan Kelas Pintar. Presiden hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19; c.
Jokowi yakin sistem daring atau online akan Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah
mengurangi banyak sekali mobilitas para pelajar, dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi
mahasiswa, dan mengurangi penyebaran Covid-19. masing-masing, termasuk mempertimbangkan
Presiden Jokowi juga menyampaikan prioritas dalam kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah; d. Bukti
mencegah penyebaran virus corona covid-19 lebih luas atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan
lagi sangat penting untuk dilakukan, dengan mengurangi baiik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru,
mobilitas orang dari satu tempat ke tempat yang lain. tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif. Maria
Arahan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo Van Kerkhove ahli epidemiologi WHO pada 20 Maret
(Jokowi) saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas 2020 juga menambahkan "Saat ini, berkat teknologi
(Ratas) melalui Video Conference dengan topik Laporan yang telah maju, kita dapat tetap terhubung dengan
Tim Gugus Tugas Covid-19 di Istana Merdeka, Provinsi berbagai cara tanpa benar-benar berada dalam ruangan
DKI Jakarta, Kamis (19/3). “Kita terus menggencarkan yang sama dengan orang-orang lain secara fisik,"
sosialisasi untuk menjaga jarak/social distancing, dan dengan demikian proses belajar mengajar tetap bisa
mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran dilakukan dengan pemanfaatan tehnologi informasi
Covid-19. Tiga hal ini penting terus kita ulang-ulang,” yang ada.
tutur Presiden. Sekali lagi, Presiden menjelaskan yakni Pembelajaran Daring, online atau Pembelajaran
mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat Jarak Jauh sendiri bertujuan untuk memenuhi standart
yang lain, yang kedua menjaga jarak, dan yang ketiga pendidikan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi
mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran dengan menggunakan perangkat komputer atau gadget
Covid- yang saling terhubung antaras siswa dan guru maupun
19. Untuk itu, Presiden menegaskan kebijakan belajar antara mahasiswa dengan dosen sehingga melalui
dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di pemanfaatan teknologi tersebut proses belajar mengajar
rumah betul-betul harus disampaikan terus sehingga bisa tetap dilaksanakan dengan baik. Pemanfatan
betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan. teknologi informasi diharapkan mampu mengatasi
Disamping itu pemerintah terus menyerukan agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan dengan baik
masyrakat rajin melakukan cuci tangan dengan sabun meskipun tengah berada masa pendemi Virus Corona
menggunakan air mengalir minimal 20 detik atau Covid 19 hal ini dimungkinkan bisa terlaksana dengan
mencuci tangan menggunakan sanitizer atau hand drub, baik karena masyrakat Indonesia saat ini mayoritas
menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkunganya, sudah menggunakan Internet hal ini sesuai dengan
mengkonsumsi makanan bergizi, melakukan olah raga penelitian WE ARE SOSIAL, “Digital Reports 2020”
serta menjaga kesehatan diri dan keluarga dan yang dirilis pada akhir Januari 2020 menyatakan
melakukan jaga jarak dan menggunakan masker hampir 64 persen penduduk Indonesia sudah terkoneksi
apabila terpaksa keluar rumah. dengan jaringan internet, jumlah penguna internet di
Disisi lain demi tetap menjaga dunia pendidikan Indonesia sudah mencapai 175,4 juta orang dari total
bisa tetap berjalan dengan baik serta mendukung jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar
Pemerintah dalam mendukung Psysical distanting 272,1 juta dan ibanding tahun 2019 lalu, jumlah
ditengah Pendemi Covid 19 sesuai intruksi presiden pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 17
untuk tetap dirumah, belajar dirumah, bekerja dirumah, persen atau 25 juta pengguna.
ibadah dirumah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dan saat ini ada beberapa teknologi informasi yang
(Mendikbud) menindak lanjuti kebijakan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
melalui Surat Edaran (SE) Nomor, 4 Tahun 2020 diantaranya dengan menggunakan e-learning. E-
Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam learning merupakan inovasi yang dapat dimanfaatkan
Masa Darurat Penyebaran Covid-19, dalam hal ini poin dalam proses pembelajaran, tidak hanya dalam
2 yang menyatakan, proses Belajar dari Rumah penyampaian materi pembelajaran tetapi juga
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. perubahan dalam kemampuan berbagai kompetensi

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

31
e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-
ISSN: 2598-8700 ( Printed)
Vol. 4 No.2 Mei 2020

peserta didik. Melalui e-learning, peserta didik tidak saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit
hanya mendengarkan uraian materi dari pendidik saja yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome
tetapi juga aktif mengamati, melakukan, (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe
mendemonstrasikan, dan sebagainya. Materi bahan ajar Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus
dapat divirtualisasikan dalam berbagai format sehingga jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian
lebih menarik dan lebih dinamis sehingga mampu luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember
memotivasi peserta didik untuk lebih jauh dalam proses 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory
pembelajaran, Hartono (2016). Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan
E-learning merupakan model pembelajaran yang menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019
memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan (COVID-19), (https://covid19.kemkes.go.id)
komunikasi dan untuk mendukung proses pembelajaran b. Pembelajaran Online
jarak jauh selain elearning ada beberapa pemanfaatan Menurut Dabbagh dan Ritland (dalam Arnesi dan
teknologi lainnya yang digunakan untuk meningkatkan Hamid, 2015) pembelajaran online adalah sistem
proses belajar mengajar melalui pembelajaran jarak jauh belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan
diantaranya dengan menggunakan media komunikasi perangkat pedagogi (alat bantu pendidikan), yang
sperti WhatsApp, Google Class, You Tube, maupun dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis
Aplikasi zoom yang bisa mempertemukan dosen dan jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses
mahasiswa secara virtual sehingga proses belajar belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi
mengajar bisa tersampaikan dengan baik. yang berarti.
Melalui penerapan kebijakan pembelajaran jarak c. Elearning
jauh ini diharapkan dunia pendidikan turut serta E-learning adalah teknologi informasi dan
mendukung pemerintah dalam menekan laju komunikasi untuk mengaktifkan siswa untuk belajar
penyebaran covid 19 dan dunia pendidikan di kapanpun dan dimanapun, Dahiya (dalam Hartanto,
Indonesia bisa berjalan meskipun Negara kita sedang 2016). E-learning memiliki dua tipe yaitu: pertama
berjuang menghadapi pendemi covid 19. Synchronous. Synchronous berarti pada waktu yang
Dan Universitas Bina Sarana Informatika yang sama. Proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama
juga merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi antara pendidik dan peserta didik. Hal ini
turut merespon kebijakan Pemerintah serta memungkinkan interaksi langsung antara pendidik dan
menjalankan arahan Pemerintah dan Menteri peserta didik secara on line. Dalam pelaksanaan,
Pendidikan Kebudayaan dalam melaksanaan synchronous training mengharuskan pendidik dan
Pembelajaran Jarak Jauh dalam rangka menekan laju peserta didik mengakses internet secara bersamaan.
penyebaran Covid-91 hal ini sesuai dengan Surat Pendidik memberikan materi pembelajaran dalam
Edaran Rektor, pada tanggal 16 Maret 2020, Nomor : bentuk makalah atau slide presentasi dan peserta didik
037/3.02/UBSI/III/2020, Tentang Pencegahan dapat mendengarkan presentasi secara langsung
Penyebaran Novel Corona Virus (Covid-19) melalui internet. Peserta didik juga dapat mengajukan
dilingkungan Universitas Bina Sarana Informatika dan pertanyaan atau komentar secara langsung ataupun
Surat Edaran Rektor pada hari kamis, 19 Maret 2020, melalui chat window. Synchronous training merupakan
Nomor 137/3.02/UBSI.WR1/III/2020, perihal gambaran dari kelas nyata, namun bersifat maya
Pelaksanaan Perkuliahan E-Learning. Sehingga (virtual) dan semua peserta didik terhubung melalui
berdasarkan uraina diatas penelitian ini bertujuan untuk internet. Synchronous training sering juga disebut
menganalisa pemanfaatan teknologi Informasi pada sebagai virtual classroom. Kedua, Asynchronous
pembelajaran daring, online atau pembelajaran jarak berarti tidak pada waktu bersamaan. Peserta didik dapat
jauh didunia kampus khususnya yang dilakukan di mengambil waktu pembelajaran berbeda dengan
Universitas Bina Sarana Informatika Cabang Salemba pendidik memberikan materi. Asynchronous training
22, Jakarta Pusat. popular dalam e-learning karena peserta didik dapat
mengakses materi pembelajaran dimanapun dan
II. KAJIAN LITERATUR DAN METODE kapanpun. Peserta didik dapat melaksanakan
pembelajaran dan menyelesaikannya setiap saat sesuai
a. Virus Corona Covid 19 rentang jadwal yang sudah ditentukan. Pembelajaran
Corona virus merupakan keluarga besar virus yang dapat berbentuk bacaan, animasi, simulasi, permainan
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada edukatif, tes, quis dan pengumpulan tugas.
manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi Komponen E-Learning

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

32
e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-
ISSN: 2598-8700 ( Printed)
Vol. 4 No.2 Mei 2020

Komponen yang membentuk e-learning menurut e. Whats Up


Romisatriawahono, (dalam Hartanto, 2016) adalah Whats up merupakan salah media komunikasi
infrastruktur e-learning,Sistem dan aplikasi e-learning yang sangat popular yang digunakan saat ini, whats up
dan konten e-learning. Infrastruktur e-learning merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk
merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning melakukan percapkan baik menggunakan teks, suara,
yang dapat berupa Personal Computer ((PC) yaitu maupun video. WhatsApp1 untuk tetap terhubung
komputer yang dimiliki secara pribadi, jaringan dengan teman dan keluarga, kapan pun, di mana pun.
komputer yaitu kumpulan dari sejumlah perangkat WhatsApp gratis2 dan menawarkan pengalaman
berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat bertukar pesan dan panggilan yang sederhana, aman,
jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan reliabel, tersedia pada telepon di seluruh dunia,
media komunikasi tertentu., internet yang merupakan (https://www.whatsapp.com/about/?lang=id ).
singkatan dari Interconnection Networking yang Selanjutnya menurut Niken, Sekretaris Jenderal
diartikan sebagai komputer-komputer yang terhubung Kementerian Komunikasi dan Informatika, WhatsApp
di seluruh dunia dan perlengkapan multimedia yaitu adalah aplikasi yang paling diminati masyarakat dalam
alat-alat media yang menggabungkan dua unsur atau berkomunikasi lewat internet. “83% dari 171 juta
lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, pengguna internet kita adalah pengguna WhatsApp
audio, video dan animasi secara terintegrasi. Termasuk yang menghubungkan antara masyrakat” hal tersebut
di dalamnya peralatan teleconference yaitu pertemuan diungkapkan Niken dalam peluncurn program edukasi
jarak jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada “Literasi Privasi dan Keamanan Digital” di Kementrian
pada lokasi yang berbeda secara geografis apabila kita Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin
memberikan layanan synchronouslearning yakni 18/11/2020.
proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika f. Zoom
pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar Zoom adalah aplikasi pertemuan HD gratis
melalui teleconference. dengan video dan berbagi layar hingga 100 orang,
Sistem dan aplikasi e-learning, Sistem dan aplikasi (https://zoom.us/meetings). Zoom merupakan aplikasi
e-learning yang sering disebut dengan Learning komunikasi dengan menggunakan video. Aplikasi
Management System (LMS), yang merupakan sistem tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat
perangkat lunak yang memvirtualisasi proses belajar seluler, desktop, hingga telepon dan sistem ruang
mengajar konvensional untuk administrasi, g. YouTube
dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan Youtube merupakan situs video upload, Chandra
kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan 2017. YouTube merupakan situs video sharing yang
konten pelatihan, misalnya, segala fitur yang banyak digunakan untuk berbagi video,
berhubungan dengan manajemen proses belajar (https://www.youtube.com/intl/id/about/).
mengajar seperti bagaimana manajemen kelas,
pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem III. METODE PENELITIAN
penilaian, serta sistem ujian online yang semuanya Dalampengumpulandata-dataguna
terakses dengan internet. menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan
Dan pelaku utama yang ada dalam pelaksanakan metode penelitian sebagai berikut :
e-learning dapat dimaksudkan sama dengan proses 1. Metode Observasi
belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya Dalam hal ini peneliti melihat serta mempelajari
pengajar (dosen) yang membimbing siswa (peserta permasalahan yang ada dilapangan yang erat
didik) yang menerima bahan ajar dan administrator kaitannya dengan objek yang diteliti yaitu tentang
yang mengelola administrasi dan proses belajar pemanfaatna tehnologi informasi dalam
mengajar, Hartanto (2016). pembelajaran jarak jauh di Universitas Bina Sarana
d. Google Class Informatika khususnya Kampus UBSI Salemba 22,
Google Classroom atau ruang kelas Google kelas 12.4A.07
merupakan suatu serambi pembelajaran campuran 2. Metode Studi Pustaka
untuk ruang lingkup pendidikan yang dapat Peneliti mendapatkan sumber data dari berbagai
memudahkan pengajar dalam membuat, membagikan sumber dengan cara mengumpulkan referensi yang
dan menggolongkan setiap penugasan tanpa kertas menunjang melalui buku, jurnal, majalah dan sumber
(paperless), Afrianti (dalam Yustianti dan Novita, lainnya yang mendukung penelitian, metode ini
2019) digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

33
e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-
ISSN: 2598-8700 ( Printed)
Vol. 4 No.2 Mei 2020

dengan konsep E-learning yang berhubungan dengan siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh
Pemanfaatn Tehnologi Informasi Dalam capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
Pembelajaran Jarak Jauh. kelulusan; b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan
3. Metode Wawancara pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai
Metode wawancara adalah metode pengumpulan pandemi Covid-19; c. Aktivitas dan tugas pembelajaran
data, dimana peneliti melakukan secara langsung Belajar dari Rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai
wawancara terkait dengan pembelajan jarak jauh minat dan kondisi masing-masing, termasuk
dengan dosen – dosen dan mahasiswa – mahasiswi mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar
Universitas Bina Sarana Informatika Kampus di rumah; d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari
Salemba 22, Jakarta Pusat. Rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif dan
berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN kuantitatif.
Dan dalam rangka menyikapi kebijakan
Virus Corona Covid-19 yang sedang melanda Pemerintah serta Mentri Pendidikan dan Kebudayaan,
dunia, tak terkecuali Indonesia, virus corona covid-19 Universitas Bina Sara Informatika yang juga
turut serta mempengaruhi dunia pendidikan dimana merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi turut
proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan serta melakukan pembalajaran jarak jauh dalam rangka
secara tatap muka diruang kelas akibat pendemi virus mendukung kerja pemerintah dalam menekan laju
ciorona covid 19 proses belajar mengajar harus penyebaran virus corona covid 19, hal ini tercantum
dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh, dalam lampiran Surat Edaran Rektor, pada tanggal 16
pembelajaran daring, atau online, hal ini lakukan untuk Maret 2020, Nomor : 037/3.02/UBSI/III/2020, Tentang
mendukung pemerintah dalam menekaan laju Pencegahan Penyebaran Novel Corona Virus (Covid-
penyebaran virus corona, untuk mengikuti himbaun 19) Di Universitas Bina Sarana Informatika, Perihal
pemerintah, pada kamis 19 Maret 2020, Presiden Pelaksanaan Elearning atau Pembelajaran Jarak Jauh
Jokowi menyampaikan prioritas dalam mencegah pada Universitas Bina Sara Informatika yang mulai
penyebaran Virus Korona (Covid-19) lebih luas lagi diterapkan pada tanggal 23 Maret 2020 dan Surat
sangat penting untuk dilakukan, dengan mengurangi Edaran Rektor pada hari kamis, 19 Maret 2020, Nomor
mobilitas orang dari satu tempat ke tempat yang lain. 137/3.02/UBSI.WR1/III/2020, perihal Pelaksanaan
Arahan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo Perkuliahan E-Learning.
(Jokowi) saat memberikan pengantar pada Rapat E-learning merupakan model pembelajaran yang
Terbatas (Ratas) melalui Video Conference dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan
topik Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Istana komunikasi dan pembelajaran jarak jauh dilakukan
Merdeka, Provinsi DKI Jakarta. Presiden menegaskan dengan pemanfaatan teknologi informasi dengan
kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan penggunaan perangkat elektronik yaitu laptop,
beribadah di rumah betul-betul harus disampaikan terus computer maupun gadget dengan penggunaan media
sehingga betul-betul bisa dijalankan secara efektif di internet, elearning, google class, media whatsapp
lapangan. sebagai sarana komunikasi maupun aplikasi zoom, you
Disisi lain demi tetap menjaga dunia pendidikan tube yang paling banyak digunakan dalam melakukan
bisa tetap berjalan dengan baik serta mendukung proses belajar mengajar.
Pemerintah dalam mendukung Psysical distanting Metode pembelajaran jarak jauh dengan
ditengah Pendemi Covid 19 sesuai intruksi presiden pemanfaatan Teknologi Informasi dilingkungan
untuk tetap dirumah, belajar dirumah, bekerja dirumah, Kampus Univeritas Bina Sarana Informatika sendiri
ibadah dirumah. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, menggunakan beberapa teknologi informasi
Nadiem menindak lanjuti kebijakan tersebut dengan diantaranya, yaitu: http://elearning.bsi.ac.id/, elearning
menerbitkan melalui Surat Edaran (SE) Nomor, 4 sendiri sudah lama digunakan oleh kampus Universitas
Tahun 2020, Tentang Pelaksanaan Kebijkan Bina Sarana Informatika jauh sebelumnya, elarning
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid- digunakan untuk mata kuliah tertentu diantaranya,
19, dalam hal ini poin 2 yang menyatakan, proses bahasa Indonesia, pengantar teknologi sistem informasi
Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan dll, selain elearning Universitas Bina Sarana
sebagai berikut: a. Belajar dari Rumah melalui Informatika juga menggunakan teknologi informasi
pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk lainnya yaitu Google Class, WhatsApp Group, You
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi tube, Aplikasi Zoom untuk mempermudah proses

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

34
e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-
ISSN: 2598-8700 ( Printed)
Vol. 4 No.2 Mei 2020

belajar mengajar untuk persensi kehadiran Dosen dan terus mengingatkan agar semua mahasiswa terus
Mahasiswa menggunakan media internet dengan menjaga kebersihan, kesehatan diri dan lingkungannya,
menggakses laman http://kampusonline.bsi.ac.id/ dan rajin-rajin cuci tangan, patuhi anjuran pemerintah agar
metode tersebut mulai resmi digunakan sejak hari bangsa Indonesia segra pulih dari pandemic virus
senin, tanggal 23 Maret 2020 diseluruh kampus corona covid-19. Pemanfaat teknologi informasi di
Universitas Bina Sarana Informati sedangkan yang Universitas Bina Sarana, kampus Salemba 22 Jakarta
menjadi objek pada penelitian adalah salah satu Pusat, Kelas 12.4A.07 bisa dikatakan sangat
kampus Universitas Bina Sarana Informatika Cabang bermanfaat dalam mendukung pembelajaran jarak jauh
Salemba 22, Jakarta Pusat yaitu yaitu Kelas 12.4A.07 ditengah Pandemi Virus Corona Covid-19, meskipun
dimana perkuliahan pertama dilakukan pada hari rabu, Negara kita sedang berjuang menghadapi kondisi saat
26 Maret 2020. ini minat dosen dan mahasiswa tetap tinggi untuk terus
Hasil obseravasi penelitian yang dilakukan, belajar melalui pembelajaran jarak jauh, hal ini terlihat
pemanfaatan teknologi informasi dikampus Universitas dari tingginya antusias dari sisi dosen dan mahasiswa
Bina Sarana Informatika dalam rangka mendukung untuk melakukan pembelajaran disetiap pertemuan,
kerja pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus dalam setiap pertemuan persentasi kehadiran
corona covid-19, perkuliahn 12.4A.07 pada hari rabu, mahasiswa rata-rata diatas 90 persen, berikut nya
26 Maret 2020, didapati bahwa mahasiswa kesulitan tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti
mengakses elearning.bsi.ac.id, hal ini terjadi karna perkuliahan terlihat dari respon mahasiwa ketika
banyaknya mahasiswa dan dosen yang mengakses dilakukan diskusi melalui digroup WhatsApp disetiap
elearning.bsi.ac.id dalam waktu yang bersamaan sesi perkuliahan, maupun ketika proses belajar
sehingga metode pengajaran dilakukan dengan mengajar yang dilakukan melalui aplikasi zoom, hal ini
pemanfaatan WhatsApp, Google Class, Aplikasi Zoom terlihat dari adanya komunikasi dua arah antara
untuk menjelaskan materi pembelajaran dan presensi mahasiswa dan dosen pada saat kelas mengadakan
kehadiran bisa diakses dengan baik melalui tatap muka secara virtual, dan tingginya keinginan
http:/kampusonline.bsi.ac.id/ dan untuk mengatasi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas dengan baik
kendala yang terjadi pada elearning.bsi.ac.id, TIM dapat dilihat dari minat mahasiswa dalam mengerjakan
Elearning beserta jajaran Pimpinan Universitas Bina tugas atau latihan hal ini bisa dilihat dari jumlah
Sarana Informatika menghimbau agar dosen dan mahasiswa yang mengerjakan tugas atau latihan sesuai
mahasiswa mengakses laman tersebut sesuai jam dan dengan waktu yang diberikan melalui pemanfaatan
jadwal kuliah. Dengan ditaatinya himbauan tersebut penggunaan google class, sementara you tube sendiri
perkuliahan selanjutnya secara keseluruhan semua digunakan untuk menambah referensi pembelajaran.
media tehnologi informasi yang digunakan di
Universitas Bina Sarana Informatika khususnya V. KESIMPULAN
kampus Cabang Salemba 22, Jakarta Pusat, Kelas
12.4A.07 sudah mulai berjalan dengan baik, hal ini Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran
terlihat dari penggunaan elearning.bsi.ac.id yang sudah jarak jauh pada kampus Universitas Bina Sarana
bisa diakses oleh dosen maupun mahasiswa, presensi Informatika Cabang Salemba 22 Jakarta Pusat, Kelas
kehadiran dosen dan mahasiswa melalui laman 12.4A.07 ditengah pandemi virus corona covid-19
http://kampusonline.bsi.ac.id bisa diakses dengan baik, berdasarkan bahasan diatas bisa disimpulkan bahwa
sementara penggunaan WhatsApp, Google Class, peranan teknologi informasi sangat membantu dalam
Aplikasi Zoom bisa digunakan dengan baik dalam proses pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi virus
penyampaian materi, disisi lain aplikasi zoom sangat corona covid-19 sehingga semua proses belajar
terasa manfaatnya karna bisa mempertemukan dosen mengajar dapat berjalan dengan baik dan berdasarkan
dan seluruh mahasiswa dengan tatap muka secara hasil penelitian ini bisa disimpulkan meskipun Negara
virtual yang menjadikan dosen dan mahasiswa bisa Indonesia sedang berjuang menghadapi pandemi virus
berinteraksi dengan baik, adanya feed back antara corona covid -19, semua proses belajar mengajar bisa
dosen dan mahasiswa menjadikan proses belajar tetap dilakukan dengan baik berkat bantuan kemajuan
menjadikan menyenangkan karna materi pembelajaran teknologi informasi yang sudah sangat maju saat ini,
bisa tersampaikan dengan baik, dalam hal ini dosen internet bisa menghubungkan dosen dan mahasiswa
menjelaskan materi pembelajaran dan melakukan melalui laman elearning, whatsapp, google class,
diskusi pembahasan materi tersebut bersama aplikasi zoom maupun you tube dan pada akhirnya
mahasiswa dan sembari disela-sela pertemuan dosen peneliti berharap semoga virus corona covid-19 cepat

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

35
e-ISSN: 2598-8719 (Online) p-
ISSN: 2598-8700 ( Printed)
Vol. 4 No.2 Mei 2020

berlalu, vaksin virus corona covid-19 segra ditemukan, citanya dan segenap pengajar baik guru maupun dosen
dunia pendidikan Indonesia bisa tetap maju bahkan tetap semangat menyebarkan ilmu pengetahuan.
dalam kondisi tersulit sekalipun dan mahasiswa-
mahasiswi Indonesia tetap semangat menggapai cita-

REFERENSI

[1] https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
diakses 20 april 2020
[2]https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200302111
534-20-479660/jokowi-umumkan-dua-wni-
positif-corona-di-indonesia, diakses 20 april 2020
[3]https://setkab.go.id/who-tetapkan-covid-19-
pandemi-dirjen-p2p-semua-negara-harus-
antisipasi-dan-respons/ diakses 20 april 2020
[4]https://setkab.go.id/minta-masyarakat-tenang-presiden-
saatnya-bekerja-belajar-dan-beribadah-dari-rumah/
[5]https://setkab.go.id/mulai-hari-ini-presiden-
mendikbud-koordinasikan-pembelajaran-
sistem-online/
[6]https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/se-
mendikbud-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-
dalam-masa-darurat-penyebaran-covid19
[7] https://wearesocial.com/digital-2020, akses 22 April
2020
[8]Hartanto, Wiwin. (2016). “Penggunaan
ELearningSebagai Media Pembelajaran”, Jurnal
UNEJ, diakses 20 april 2020
[9] Arnesi Novita dan Hamid Abdul. 2015. “Penggunaan
Media Pembelajaran Online – Offline Dan
Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi &
Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 1, Juni
2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488,
diakses 20 april 2020
[10] https://www.whatsapp.com/about/?lang=id
diakses 21 april 2020
[11]https://www.gatra.com/detail/news/457263/teknologi/
kominfo-83-pengguna-internet-adalah-
pengguna-whatsapp
[12] https://zoom.us/meetings, diakses 21 april 22
[13] Chandra Edy. “Youtube, Citra Media Interaktif Atau
Media Penyampaian Aspirasi Pribadi. Jurnal Muara
Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, Vol. 1, No. 2,
Oktober 2017: hlm 406-417, diakses 21 april 2020

JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar Telp. +62-21-3905050
e-mail: jisamar@jayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

36

Anda mungkin juga menyukai