KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TENTANG
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 1/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 2/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
BAB II
PEDOMAN TEKNIS PEMBUATAN
RENCANA INDUK BANDAR UDARA
Pasal 2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 3/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 4/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 5/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 6/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
(1) Kebutuhan dan pemanfaatan lahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 huruf e, merupakan
gambaran rencana luas lahan yang akan digunakan
untuk pengembangan fasilitas bandar udara sampai
dengan tahap akhir (ultimate phase) .
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 7/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 10
Pasal 11
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 8/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 12
Pasal 13
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 9/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 14
BAB III
KERANGKA ACUAN KERJA PELAKSANAAN
PEMBUATAN RENCANA INDUK BANDAR UDARA
Pasal 15
Pasal 16
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 17
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 10/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 18
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Pasal 21
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 11/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pasal 22
Ditetapkan di JAKARTA
pada tanggal : 12 DESEMBER 2014
ttd
BAMBANG TJAHJONO
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 12/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
LAMPIRAN I
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 590 TAHUN 2014
Tanggal : 12 DESEMBER 2014
Tentang
Pedoman Teknis Pembuatan Rencana Induk Bandar Udara
I-1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 13/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
-
-
Data penyelidikan tanah;
Data meteorologi (iklim, arah, dan kecepatan angin minimal 5
tahun terakhir, kelembaban udara, temperatur, curah hujan,
lama penyinaran matahari).
udara, dimana
udara tidak biaya tersebut
beroperasi, antara tidak
lain : diperlukan lagi bila bandar
- Perawatan dan pemeliharaan;
- Transportasi;
- Pengeluaran untuk pegawai;
- Pengadaan Material;
- Administrasi.
I-2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 14/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
b) Biaya Non Operasional Bandar Udara, yaitu biaya yang harus
tetap dikeluarkan walaupun bandar udara sudah tidak
beroperasi lagi, antara lain :
- Fee (Biaya Layanan Keahlian)
- Depresiasi Asset (Biaya penyusutan asset)
- Amortisasi, yaitu pembayaran kepada debitur (penjual asset)
secara berkala terhadap asset atau barang yang
diserahkan/dijual oleh debitur.
5) Data fisik bandar udara yang ada saat ini (eksisting) meliputi :
- Peta situasi bandar udara;
I-3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 15/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I-4
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 16/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I-5
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 17/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I-6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 18/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
pengukuran sudut
pengukuran sudut dilakukan dengan
ketentuan teknis sebagai berikut;
- menggunakan alat theodolite dengan
ketelitian pembacaan 1 (satu menit);
-
pengukuran sudut dilakukan satu seri,
dengan ketelitian sudut 2 (dua menit);
- salah penutup sudut maksimum 2N,
dimana N = jumlah titik Poligon.
I-7
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 19/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I-8
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 20/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I-9
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 21/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
yang diamati
yang diamati pada
pada titik
titikakhir;
awal akan menjadi rambu
- tinggi BM dari permukaan tanah harus diukur;
- salah penutup maksimum 8 D mm, dimana D
adalah jumlah jarak dalam satuan km;
I - 10
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 22/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
2) pengolahan data sebagai
ketentuan teknis poligonberikut:
cabang dilakukan deengan
- hitungan dilakukan dengan menggunakan metode
perataan Bowditch ;
- toleransi salah linier jarak maksimum 1 : 5.000.
I - 11
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 23/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
sukses
dianggapmelalui
sebagaiproses kontrol
koordinat final; kualitas akan
(4) hasil hitungan perataan jaringan harus dapat
menyajikan indikator kualitas yang akan
dipantau untuk mengecek kualitas koordinat
yang diperoleh, yaitu ;
- nilai Root Mean Squares , harga maksimum
dan minimum, serta deviasi baku dari
residual;
- nilai faktor variansi a postriori;
- matriks variansi – kovariansi dari koordinat;
- dimensi dari ellips kesalahan relatif dan
absolut;
- hasil test statistik terhadap residual
maupun koordinat;
- jumlah vektor baseline yang ditolak
(outlier);
- perbedaan harga-harga statistik antara
yang diperoleh dari hitung perataan
jaringan bebas dan dari hitung perataan
jaring terikat.
I - 12
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 24/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I - 13
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 25/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
G
a
m
b
a
r
1
.
S
u
p
e
r
I
m
p
o
s
e
L
a
y
o
u
t
B
a
n
d
a
r
I - 14
Gambar I.1. Gambar superimpose Layout Bandar Udara dengan Foto Udara
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 26/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I - 15
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 27/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Pentahapan
No. Uraian Tahap Tahap Tahap Tahap Keterangan
I II ... Ultimate
I PENUMPANG
(Pertahun)
- Internasional
- Domestik
- Total
I - 16
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 28/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
II KARGO (Pertahun)
- Internasional
- Domestik
- Total
IV PERGERAKAN
PESAWAT
(Pertahun)
- Internasional
- Domestik
- Total
V JAM SIBUK
PENUMPANG
- Internasional
- Domestik
- Total
VI JAM SIBUK
PESAWAT
- Internasional
- Domestik
- Total
I - 17
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 29/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I - 18
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 30/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I - 19
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 31/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
III Fasilitas
Keselamatan dan
Keamanan
- PKPPK
- Fasilitas
Navigasi
Penerbangan
(NDB, DVOR,
DME, RVR, ILS,
RADAR, VHV-
DF, dll)
- Fasilitas
pendaratan
visual
- Catu daya
kelistrikan
- Fasilitas
komunikasi
penerbangan
e. kajian/analisa
d. kajian/analisa arah angin (wind
objek-objek rose ) di
obstacle tahunan;
sekitar bandar udara
yang meliputi;
1) standar prosedur dan lepas landas;
2) persyaratan ruang udara (Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan);
3) pelayanan lalu lintas udara;
4) peralatan navigasi yang digunakan.
I - 20
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 32/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I - 21
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 33/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar I.2. Rencana Induk Bandar Udara dan Tahapan Pelaksanaan Pembangunan Bandar Udara
I - 22
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 34/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar I.3. Fasilitas Sisi Darat dan Tahapan Pelaksanaan Pembangunan Bandar Udara
I - 23
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 35/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
I - 24
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 36/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
A1
A2
A3
dst.
B2
B3
dst.
I - 25
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 37/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 38/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
LAMPIRAN II
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 590 TAHUN 2014
Tanggal : 12 DESEMBER 2014
Tentang
Pedoman Teknis Pembuatan Rencana Induk Bandar Udara
a. Teknik Geodesi;
b. Perencanaan Bandar Udara;
c. Keselamatan Penerbangan;
II-1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 39/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 40/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
III. Survey Lapangan
1. Terhadap dan Analisa
inventarisasi Data
data fasilitas bandar udara, dilakukan analisa
data sebagai berikut:
a. menentukan tata lahan fasilitas bandar udara yang eksisting dan
rencana pengembangan dengan memberi tanda patok dan diukur
koordinatnya;
b. koordinat patok titik bantu batas lahan fasilitas bandar udara,
merupakan satu kesatuan lahan dan diukur batas terluar dari
lahan dimaksud;
c. apabila fasilitas bandar udara berada diluar lahan bandar udara,
maka diukur berdasarkan luas lahan yang dikuasai.
1) patok terbuat dari patok bertulang, diberi nomor dan kode
tertentu;
2) patok ditanam sedalam 0,75 m sehingga bagian Bench Mark
yang berada di atas permukaan tanah setinggi 0,25 m;
3) pemasangan patok-patok tetap harus memenuhi ketentuan
persyaratan peletakan lokasi, yaitu:
II-3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 41/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar II-1
20 cm 20 cm
20 cm
1 1
DJU 01 25 cm
Beugel 6 - 15
100 cm
Tulangan 2 10
75 cm
2 Potongan
20 cm 2 - 2
Tampak Depan
Baut 2 cm
50 cm
Paralon Ø 3”
Titik Bantu
II-4
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 42/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
1) Poligon utama, harus terikat pada paling sedikit satu titik
kerangka dasar horizontal nasional, dan apabila titik
kerangka dasar horizontal nasional tidak ada atau letaknya
relatif jauh dari lokasi pengukuran, maka dapat
menggunakan titik kerangka horizontal milik Bappeda,
Pekerjaan Umum atau Pemda, yang ada disekitar bandar
udara yang bersangkutan, dan Jalur pengukuran Poligon
utama harus membentuk jaringan dari beberapa loop yang
tertutup melalui kedua ujung titik sumbu landasan.
II-5
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 43/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
II-6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 44/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
1) Receiver GPS yang digunakan harus dari tipe Geodetic dan
bukan tipe Navigasi, serta harus mampu mengamati minimal
4 (empat) satelit pada setiap tempat pengamatan;
2) Antena yang digunakan harus dilengkapi dengan Ground
Absorbent Plane untuk mereduksi efek multipath;
3) Antena yang digunakan harus mempunyai phase centre yang
relatif stabil dan mempunyai gain patern yang baik agar dapat
II-7
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 45/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
5) data pengamatan
6) jaringan pengukuranposisi yang
yang digunakan
besar adalah data
harus dibentuk fase; loop
menjadi
– loop kecil, dan jumlah baseline maksimum yang membentuk
setiap loop tidak lebih dari 8 (delapan) baseline;
7) Baseline yang diamati harus saling menutup dalam suatu
loop, dan apabila pengamatan baseline harus dilakukan
secara terlepas (metode radial) maka setiap baseline diamati 2
(dua) kali pada 2 (dua) sesi pengamatan yang berbeda;
8) pengamatan suatu jaringan titik-titik GPS harus dimulai dari
suatu baseline yang terikat langsung dengan titik ikat;
9) paling sedikit terdapat satu patok-patok tetap yang dapat
dijadikan sebagai titik ikat/referensi pengukuran GPS yang
diketahui koordinatnya dalam sistem WGS – 1984;
10) apabila di lokasi bandar udara dan sekitarnya, tidak terdapat
patok-patok tetap yang dapat dijadikan sebagai titik
ikat/referensi pengukuran GPS yang diketahui koordinatnya
dalam sistem WGS – 1984, maka:
1) sudut elevasi (mask angle) harus lebih kecil dari 15 (derajat);
2) jumlah satelit yang diamati pada setiap sesi pengamatan
minimal 4 (empat) buah;
3) lama pengamatan dalam satu sesi 60 – 120 (menit);
II-8
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 46/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
receiver GPSKalibrasi
kalibrasi. yang digunakan terlebih
receiver dahulu
dapat harus dilakukan
dilakukan dengan
mengukur panjang baseline nol, dan pengamatan dilakukan
sekitar 120 (menit);
6) Antena harus diunting tepat di atas titik dan di pasang
setinggi mungkin. Tinggi antena harus di ukur, pengukuran
tinggi antena dilakukan dua kali, yaitu sebelum dan sesudah
pengamatan. Setiap pengukuran dilakukan tiga kali, dengan
ketelitian 1 mm.
II-9
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 47/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
II-10
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 48/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
ttd
BAMBANG TJAHJONO
II-11
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 49/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
…..-1
…..-2
…..-3
…..-4
…..-5
…..-6
…..-7
…..-8
…..-9
…..-10
…..-11
…..-12
…..-13
…..-14
…..-15
…..-16
…..-17
…..-18
…..-19
…..-20
…..-21
…..-22
Dst….
II-12
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 50/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
TITIK REFERENSI
X Y L S B T
(meter) (meter) ° ‘ “ ° ‘ “
ARP
TH
TH
KETERANGAN :
= .
LAMPIRAN____
KEPUTUSANMENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR: XXXXX
TANGGAL: XXXXXXXXXX
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DISAHKANDI JAKARTA
MENTERI PERHUBUNGAN
Ttd
XXXXXXXXXXXXXXXXX
BANDAR UDARA
Xxxxxxxxxxxx - xxxxxxxxxxxxxx
NAMAGAMBAR:
I
SKALA :
I : .
NOMOR JUMLAH
XX XX
II-13
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 51/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
TITIK REFERENSI
X Y L S B T
(meter) (meter) ° ‘ “ ° ‘ “
ARP
TH
TH
KETERANGAN :
= .
LAMPIRAN____
KEPUTUSANMENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR: XXXXX
TANGGAL: XXXXXXXXXX
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DISAHKANDI JAKARTA
MENTERI PERHUBUNGAN
Ttd
XXXXXXXXXXXXXXXXX
BANDAR UDARA
Xxxxxxxxxxxx - xxxxxxxxxxxxxx
NAMAGAMBAR:
BATAS – BATAS
DAERAH LINGKUNGAN KERJA
I
SKALA :
NOMOR : . JUMLAH
XX XX
II-14
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 52/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
LAMPIRAN III
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 590 TAHUN 2014
Tanggal : 12 DESEMBER 2014
Tentang
a. Sekretaris;
b. CAD Operator;
c. Operator Komputer; dan
d. Administrasi keuangan.
III-1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 53/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
a. Inventarisasi daerah
udara yang belum pengembangan dalam rencana induk bandar
dibebaskan;
b. Inventarisasi data aksesibilitas dari dan ke bandar udara; dan
c. Inventarisasi data lokasi dan aksesibilitas dari dan ke instansi
yang terkait dalam penanggulangan keadaan darurat di sekitar
bandar udara.
1) jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan rel yang
diperuntukkan bagi lalu lintas kereta api dengan persentase
penumpang dan kargo yang dominan menuju/dari bandar
udara; atau
2) penentuan persentase penumpang dan kargo KA yang dominan
menuju/dari bandar udara ditentukan dari data jumlah tiket
pada rute menuju/dari bandar udara.
III-2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 54/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
1. Dalam menetapkan
perlu dilakukan daerah
analisis lingkungan
data untuk kepentingan
menentukan bandar udara
koordinat.
b. pemasangan bench mark dan patok titik bantu sebagai titik acuan
pengukuran daerah lingkungan kepentingan bandar udara,
dilakukan dengan ketentuan teknis:
1) bench mark terbuat dari beton bertulang, diberi nomor dan
kode tertentu;
2) bench mark ditanam sedalam 0,75 m sehingga bagian bench
mark yang berada di atas permukaan tanah setinggi 0,25 m;
3) pemasangan bench mark harus memenuhi ketentuan
persyaratan perletakan lokasi, yaitu:
4) Spesifikasi teknis dan gambar koordinat Bench Mark dan patok
titik bantu sebagaimana tercantum dalam Gambar III-1.
III-3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 55/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar III-1
20 cm 20 cm
20 cm
1 1
DJU 01 25 cm
Beugel 6 - 15
100 cm
Tulangan 2 10
75 cm
2 Potongan
20 cm 2 - 2
Tampak Depan
Baut 2 cm
50 cm
Paralon Ø 3”
Titik Bantu
III-4
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 56/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
III-5
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 57/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
5. Pengukuran koordinat Bench Mark dan patok titik bantu pada Daerah
Kepentingan Bandar Udara dengan menggunakan metode Global
Positioning System (GPS ) dilakukan dengan memperhatikan:
III-6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 58/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
III-7
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 59/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
3) membuat Sky Plot satelit dan grafik Dilution of Precision (DOP),
serta membuat dokumentasi rencana waktu pengamatan
satelit.
memenuhi ketentuan:
1) Sudut elevasi (mask angle ) harus lebih kecil dari 15 (lima belas)
derajat;
2) Jumlah satelit yang diamati pada setiap sesi pengamatan
paling sedikit 4 (empat) buah;
3) Lama pengamatan dalam satu sesi pengukuran yaitu 60 (enam
puluh) menit sampai dengan 120 (seratus dua puluh) menit;
4) Nilai Positional Dilution of Precision (PDOP) pada saat
pengamatan harus lebih kecil atau sama dengan 5 (lima), dan
nilai Geometrical Dilution of Precision (GDOP ) harus lebih kecil
atau sama dengan 8 (delapan);
5) Alat receiver Global Positioning System (GPS ) yang akan
digunakan harus dilakukan kalibrasi;
6) Antena harus tepat di atas titik dan di pasang setinggi
mungkin; dan
7) Tinggi antena harus di ukur sebanyak dua kali, yaitu sebelum
dan sesudah pengamatan. Setiap pengukuran dilakukan tiga
kali, dengan ketelitian 1 (satu) mm.
III-8
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 60/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
1) perataan
menggunakan jaring
satu bebas dilakukan
titik tetap dengan
dan dimaksudkan hanya
untuk
memeriksa konsistensi data vektor baseline satu terhadap
lainnya;
2) setelah melalui tahapan perataan jaring bebas dan kontrol
kualitasnya, selanjutnya vektor-vektor baseline yang
‘diterima’ diproses kembali dalam perataan jaring terikat.
Pada perataan ini semua titik tetap digunakan, dan
kordinat titik-titik yang diperoleh dan sukses melalui proses
kontrol kualitas akan dianggap sebagai koordinat final;
3) hasil hitungan perataan jaringan harus dapat menyajikan
indikator kualitas yang akan dipantau untuk mengecek
kualitas koordinat yang diperoleh, yaitu:
a) nilai Root Mean Squares, harga maksimum dan
minimum, serta deviasi baku dari residual;
b) nilai faktor variansi a postriori;
c) matriks variansi – kovariansi dari koordinat;
d) dimensi dari ellips kesalahan relatif dan absolut;
e) hasil test statistic terhadap residual maupun koordinat;
f) jumlah vektor baseline yang ditolak (outlier ); dan
g) perbedaan harga-harga statistic antara yang diperoleh
dari hitung perataan jaringan bebas dan dari hitung
perataan jaring ikat.
III-9
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 61/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
a. Counter ;
b. Formulir Survey;
c. Stopwatch; dan
d. Alat Tulis.
8. Metode Traffic Counting Survey , dilakukan paling lama 7 (tujuh) hari
dengan penghitungan paling lama 12 (dua belas) jam per hari serta
periode penghitungan setiap 15 (lima belas) menit.
9. Penggambaran Daerah Lingkungan Kepentingan Bandar Udara,
sebagaimana tercantum dalam Gambar III-2 dengan ketentuan:
ttd
BAMBANG TJAHJONO
III-10
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 62/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar III-2. Daerah Lingkungan Kepentingan
J i
U
A30
A28 POLRES
A27
A25 GD
100
100
A24
A23
A22
A21
Teluk Tering
A20
A19
A33 A31
53
A34 A18
A35
SungaiUlualai
A17
A16
A15
A14
A13
A11
A3
A2
A5
A7 A1
A8
SungaiTiban
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
MENTERI PERHUBUNGAN
D AER AH L I NG KU NG AN K EPENT I NG AN X XX X X XX XX
III-11
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 63/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
LAMPIRAN IV
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 590 TAHUN 2014
Tanggal : 12 DESEMBER 2014
Tentang
IV-1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 64/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
a. patok terbuat dari patok bertulang, diberi nomor dan kode
tertentu;
b. patok ditanam sedalam 0,75 m sehingga bagian Bench Mark yang
berada di atas permukaan tanah setinggi 0,25 m;
c. pemasangan patok-patok tetap harus memenuhi ketentuan
persyaratan peletakan lokasi, yaitu:
IV-2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 65/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 66/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-4
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 67/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
pengukuran sudut
pengukuran sudut dilakukan dengan ketentuan
teknis sebagai berikut:
- menggunakan alat total station dengan
ketelitian pembacaan 1 (satu menit);
- pengukuran sudut dilakukan satu seri,
dengan ketelitian sudut 2 (dua menit);
- salah penutup sudut maksimum 2N, dimana
N = jumlah titik Poligon.
IV-5
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 68/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 69/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
ditentukan melalui :
pengukuran menggunakan metode absolut
( point ) positioning ;
jenis data yang digunakan pseudorange ;
penentuan posisi dilakukan dengan metode
Static Positioning .
metode perataan yang digunakan adalah perataan
jaring bebas.
IV-7
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 70/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-8
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 71/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-9
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 72/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
e. Pengolahan datadata
1) Pengolahan survey danpengukuran
hasil pemetaan; Poligon utama dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut :
a) hitungan dilakukan dengan menggunakan metode
perataan Metode Bowditch kemudian dilanjutkan dengan
penghitungan menggunakan perataan metode Kwadrat
terkecil dengan menggunakan hasil hitungan pertama
sebagai koordinat pendekatan;
b) hasil hitungan menggunakan metode Perataan Bowditch
harus memenuhi persyaratan toleransi salah linier jarak
maksimum 1 : 10.000 dan hasil hitungan menggunakan
metode Perataan Kuadrat Terkecil harus memenuhi
persyaratan kesalahan memanjang (longitudinal error)
dan kesalahan melintang (transversal error) maksimum
4 D Mm, dimana D adalah jarak titik awal dan titik
akhir Poligon dalam satuan Km.
tentang
dipantauindikator terhadap kualitas
untuk mengecek kualitas data yang akan
koordinat yang
diperoleh, antara lain :
- nilai Root Mean Squares (RMS), harga maksimum
dan minimum, deviasi standard dari residual;
- nilai faktor variansi a posteriori;
IV-10
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 73/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-11
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 74/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-12
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 75/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-13
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 76/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
GambarIV-2.KawasanKeselamatanOperasi Penerbangan
IV-14
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 77/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
GambarIV-3.BatasKetinggianKawasanKeselamatanOperasi Penerbangan
IV-15
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 78/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-16
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 79/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Runway Clasification
Instrument
Non Instrument
Non-Precision Precision
LS & Dimensi ( in metres and percentages) Cat. II &
Code No Code No Cat. I Code No III Code
No
1* 2 3 4 1,2 3 4 1,2 3,4 3,4
HORISONTAL LUAR (OUTER HORIZONTAL)
Tinggi (m) - - - - - 150 150 - 150 150
Radius (m) - - - - - 15000 15000 - 15000 15000
(KERUCUT) CONICAL
Kemiringan 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
Tinggi (m) 35 55 75 100 60 75 100 60 100 100
HORISONTAL DALAM (INNER HORIZONTAL)
Tinggi (m) 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Radius (m) 2000 2500 4000 4000 3500 4000 4000 3500 4000 4000
APPROACH
Panjang tepi dalam (m) 60 80 150a 150 90 150 300b 150 300 300
Jarak dari ambang batas (m) 30 60 60 60 60 60 60 60 60 60
Divergens masing-masing sisi 10% 10% 10% 10% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Panjang bagian pertama (m) 1600 2500 3000 3000 2500 3000 3000 3000 3000 3000
Kemiringan 5% 4% 3.33% 2.50% 3.33% 3.33% 2% 2.50% 2% 2%
Panjang bagian kedua (m) - - - - - 3600c 3600 12000 3600 3600
Kemiringan - - - - - 2.5%c 2.50% 3% 2.50% 2.50%
Panjang bagian horisontal (m) - - - - - 8400c 8400 - 8400 8400
Panjang total (m) 1600 2500 3000 3000 2500 15000d 15000 15000 15000 15000
PENDEKATAN DALAM (INNER APPROACH)
Lebar (m) 90 120 120
Ambang batas (m) 60 60 60
Panjang (m) 900 900 900
Kemiringan 2.50% 2% 2%
TRANSITIONAL
Kemiringan 20% 20% 14.30% 14.30% 20% 14.30% 14.30% 14.30% 14.30% 14.30%
TRANSISIONAL DALAM (INNER TRANSITIONAL)
Kemiringan 40% 33.30% 33.30%
BALKED LANDING
Length of inner (Panjang tepi dalam (m)) 90 120 120
e f
Jarak dari ambang batas (m) 1800 1800
Divergens masing-masing sisi 10% 10% 10%
Kemiringan 4% 3.30% 3.30%
Keterangan :
* Penggunaan runway untuk penerbangan malam hari dengan pesawat udara maksimum berat lepas
landas tidak lebih dari 5.700 kg harus memnuhi ketentuan kode angka 2.
a 90 m jika lebar runway 30 m
b 150 m jika hanya digunakan oleh pesawat yang membutuhkan lebar runway 30
c Tidak membutuhkan survey lapangan/darat sebenarnya kecuali dibutuhkan secara khusus oleh
perancang prosedur. Peancang prosedur akan menggunakan pete topografis dan databank struktur
tinggi untuk menentukan ketinggian minimum.
d Area pendekatan sampai jarak yang disyaratkan perlu dipantau terhadap munculnya obstacle baru.
Berdasarkan catatan/saran dari designer prosedur penerbangan bahwa khusus pada dataran tinggi
dan bangunan tinggi perlu pemantauan lebih lanjut.
e Jarak ke ujung runway strip
f Atau ke ujung runway strip, mana saja yang lebih kecil.
IV-17
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 80/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Code Number
a
Surface and Dimensions
1* 2 3 or 4
* Penggunaan runway untuk penerbangan malam hari dengan pesawat udara maksimum berat lepas
landas tidak lebih dari 5.700 kg harus memenuhi ketentuan kode angka 2
a Panjang tepi dalam dapat dikurangi hingga 90 m jika runway akan digunakan untuk pesawat
dengan massa kurang dari 22.700 kg dan beroperasi dengan VMC di siang hari. Dalam kasus ini,
lebar akhir/final dapat mencapai 600m, kecuali jalur penerbangan melibatkan perubahan heading
melebihi 15°.
b Permukaan take-off climb berawal dari ujung clearway jika terdapat clearway.
c Lebar akhir/final dapat dikurangi hingga 1200 m jika runway hanya digunakan oleh pesawat dengan
prosedur lepas landas yang tidak melibatkan perubahan heading lebih dari 15° untuk operasi yang
dilakukan dalam IMC atau malam hari.
d Karakteristik operasional pesawat udara untuk runway yang dimaksud harus diperiksa untuk
melihat apakah perlu mengurangi kemiringan guna memenuhi kondisi pengoperasian kritis. Jika
kemiringan yang telah ditentukan dikurangi, maka perlu dilakukan penyesuaian panjang untuk
take-off climb sehingga memberikan perlindungan hingga ketinggian 300 m. Jika tidak ada objek
yang mencapai 2% permukaan take-off climb, maka objek-objek baru perlu dibatasi untuk menjaga
permukaan bebas obstacle, atau permukaan yang turun hingga kemiringan 1,6%
IV-18
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 81/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
dengan
dan alatalat bantu
bantu navigasi visual;
pendaratan penerbangan Very High Omni Range
3) Non Instrument untuk landasan yang dilengkapi dengan alat
bantu navigasi penerbangan Non Directional Radio Beacon.
IV-19
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 82/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
IV-20
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 83/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
a. Kawasan
tepi dalamancangan pendaratan
yang berhimpit dengandan Lepas Landas
ujung-ujung dibatasi
permukaan oleh
utama
berjarak 60 meter dari ujung landasan dengan lebar tertentu
(sesuai klasifikasi landasan) pada bagian dalam, kawasan ini
melebar kearah luar secara teratur dengan sudut pelebaran
tertentu (sesuai klasifikasi landasan) serta garis tengah bidangnya
merupakan perpanjangan dari garis tengah landasan dengan jarak
mendatar tertentu dan akhir kawasan dengan lebar tertentu;
b. Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan dibatasi oleh tepi
dalam yang berhimpit dengan ujung - ujung permukaan utama
dengan lebar tertentu (sesuai klasifikasi landasan) ,kawasan ini
meluas keluar secara teratur dengan garis tengahnya merupakan
perpanjangan dari garis tengah landasan sampai lebar tertentu
(sesuai klasifikasi landasan) dan jarak mendatar 3.000 meter
dari ujung permukaan utama;
c. Kawasan Di bawah Permukaan Horizontal Dalam dibatasi oleh
lingkaran dengan radius tertentu (sesuai klasifikasi landasan) dari
titik tengah tiap ujung permukaan utama dan menarik garis
singgung pada kedua lingkaran yang berdekatan tetapi kawasan
ini tidak termasuk Kawasan Di bawah Permukaan Transisi;
d. Kawasan Di bawah Permukaan Horizontal Luar dibatasi oleh
lingkaran dengan radius 15.000 meter dari titik tengah tiap ujung
permukaan utama dan menarik garis singgung pada kedua
lingkaran yang berdekatan tetapi kawasan ini tidak termasuk
Kawasan Di bawah Permukaan Transisi, Kawasan Di bawah
Permukaan Horizontal Dalam, Kawasan Di bawah Permukaan
Kerucut;
e. Kawasan Di bawah Permukaan Kerucut dibatasi dari tepi luar
Kawasan Di bawah Permukaan Horizontal Dalam meluas
dengan jarak mendatar tertentu (sesuai klasifikasi landasan)
dengan kemiringan tertentu (sesuai klasifikasi landasan);
f. Kawasan Di bawah Permukaan Transisi dibatasi oleh tepi dalam
yang berhimpit dengan sisi panjang permukaan utama dan sisi
permukaan pendekatan, kawasan ini meluas keluar sampai
jarak mendatar tertentu ( sesuai klasifikasi landasan ) dengan
kemiringan tertentu (sesuai klasifikasi landasan);
g. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f disajikan dalam
sistim koordinat bandar udara dan sistim koordinat geografis
dalam referensi WGS’84.
IV-21
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 84/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 85/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 86/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Antenna
IV-24
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 87/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 88/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar 11. Batas ketinggian pada penempatan Alat Bantu Navigasi ILS –
Glide – Path.
300 m
120 m
300 m
Antena GP
30 m
45°
Daerah Sensitif
IV-26
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 89/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar 12. Batas ketinggian pada penempatan Alat Bantu Navigasi ILS –
Middle Marker.
–
1. Luas Tanah Dan Lokasi Perletakan ILS Middle Marker
IV-27
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 90/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar 13. Batas ketinggian pada penempatan Alat Bantu Navigasi ILS –
Outer Marker.
–
1. Luas Tanah Dan Lokasi Perletakan ILS Outer Marker
bangunan dan
sebagaimana benda tumbuh
ditentukan dibatasi
pada gambar oleh permukaan kerucut
diatas.
IV-28
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 91/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Gambar 14. Batas ketinggian pada penempatan Alat Bantu Navigasi RADAR.
0 0
1 1
IV-29
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 92/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 93/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
LAMPIRAN V
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 590 TAHUN 2014
Tanggal : 12 DESEMBER 2014
Tentang
1. Tenaga ahli meliputi tenaga ahli yang menguasai bidang ilmu :
a. Perencanaan Bandar Udara
b. Keselamatan Penerbangan
c. Fisika Teknik.
d. Teknik Sipil
e. Komputer
f. Teknik Geodesi
2. Tenaga Penunjang antara lain :
a. Sekertaris
b. Ass. Ahli Perencanaan Bandar Udara
c. Ass. Ahli Keselamatan Penerbangan
d. Ass. Ahli Teknik Sipil
e. Sekretaris/Operator Komputer
f. CAD Komputer
g. Teknisi Surveyor BKK
h. Tenaga Bantu Lokal BKK
3. Peralatan antara lain :
a. Noise Monitoring System
b. Program Pembuat Noise Contour Model
c. GPS Handheld (GPS Navigasi)
d. Sumber listrik DC (Accu )
e. Komputer.
f. Printer dan Plotter
g. Alat komunikasi radio
V-1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 94/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
b. Prosedur operasi
1. Prosedur penerbangan
Kedatangan (Arrival Procedure ) antara lain :
1) Holding Pattern
2) Final Approach
3) Pola lain yang sudah ditetapkan.
2. Prosedur Keberangkatan (Departure Procedure ) antara lain :
1) One Departure
2) Two Departure
3) Three Departure
4) Four Departure
5) Pola lain yang sudah ditetapkan.
V-2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 95/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
V-3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 96/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
V-4
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 97/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
ttd
BAMBANG TJAHJONO
V-5
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 98/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
V-6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 99/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
SISTEM KOORDINAT
BANDAR UDARA SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS
NO.
LINTANG
TITIK X Y BUJUR TIMUR
SELATAN
(meter) (meter) 0 0
‘ “ ‘ “
A1
A2
A3
.
.
.
.
.
.
.
dst.
A..
B1
B2
B3
.
.
.
.
.
.
.
dst.
B..
C1
C2
C3
.
.
.
.
.
.
.
.
dst.
C..
V-7
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 100/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
SISTEM KOORDINAT
SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS
BANDAR UDARA
NO.
LINTANG
TITIK X Y SELATAN BUJUR TIMUR
(meter) (meter) 0 0
‘ “ ‘ “
B1
B2
B3
.
.
.
.
.
dst.
B..
A1
A2
A3
.
.
.
.
.
dst.
A..
KOORDINAT BATAS KAWASAN KEBISINGAN TINGKAT II
BANDAR UDARA ……….
SISTEM KOORDINAT
SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS
BANDAR UDARA
NO.
LINTANG
TITIK X Y BUJUR TIMUR
SELATAN
(meter) (meter) 0 0
‘ “ ‘ “
C1
C2
C3
.
.
.
.
.
dst.
C..
B1
B2
B3
.
.
.
.
.
dst.
B..
V-8
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 101/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
SISTEM KOORDINAT
SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS
BANDAR UDARA
NO.
LINTANG
TITIK X Y SELATAN BUJUR TIMUR
(meter) (meter) 0 0
‘ “ ‘ “
C1
C2
C3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
dst.
C..
V-9
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 102/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
Xxxxxxxxxxxxx – xxxxxxxxxxxxx
DI PROVINSI xxxxxxxxx
V-10
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 103/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
LAMPIRAN VI
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 590 TAHUN 2014
Tanggal : 12 DESEMBER 2014
Tentang
Pedoman Teknis Pembuatan Rencana Induk Bandar Udara
FORMAT
VI - 1
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 104/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
VI - 2
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 105/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
VI - 3
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 106/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
VI - 4
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 107/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
1. Laporan Pendahuluan ( Inception Report )
Laporan pendahuluan dibuat dan diserahkan oleh konsultan
sebanyak 10 (sepuluh) copy / buku, yang berisi :
a. Uraian kegiatan yang akan dilakukan oleh konsultan dalam
pelaksanaan pekerjaan termasuk rencana kegiatan survei
lapangan dan lampiran-lampiran (Checklist Data, Kuisioner dan
Form) yang diperlukan untuk pengumpulan data dan informasi;
VI - 5
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 108/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
VI - 6
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 109/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
7. Album Gambar
Album gambar dicetak berwarna diatas kertas ukuran A1 sebanyak 2
(dua) buku dan diatas kertas A3 sebanyak 10 (sepuluh) buku
berskala cukup sehingga jelas dan mudah dimengerti serta 2 (dua)
copy dalam bentuk Compact Disc , yang berisi Lampiran Rancangan
Keputusan tentang Rencana Induk meliputi :
a. Gambar situasi bandar udara eksisting dan foto udara bandar
udara;
b. Gambar analisa site;
c. Gambar prakiraan jaringan rute penerbangan;
d. Gambar rencana tata guna lahan;
e. Gambar kebutuhan lahan pengembangan bandar udara;
f. Gambar rencana induk bandar udara;
g. Gambaran Umum Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan di
sekitar bandar udara;
h. Gambaran Umum Batas-batas Kawasan Kebisingan di sekitar
bandar udara;
i. Gambar rencana tata letak fasilitas sisi udara;
j. Gambar rencana tata letak fasilitas sisi darat;
k. Gambar tahapan pembangunan fasilitas bandar udara;
l. Gambar jaringan utilitas ( Jalan masuk, Saluran, Mekanikal,
Elektrikal, dan lain-lain );
m. Gambar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan;
n. Gambar Batas Kawasan Kebisingan;
o. Gambar Daerah Lingkungan Kerja Bandar Udara;
p. Gambar Daerah Lingkungan Kepentingan Bandar Udara.
8. Rancangan Peraturan
Rancangan Peraturan merupakan bahan usulan penetapan
Peraturan Menteri tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara (bagi
bandar udara baru) dan Penetapan Rencana Induk Bandar Udara
(bagi bandara eksisting) yang akan ditetapkan oleh Menteri, dibuat
dan diserahkan oleh konsultan sebanyak 5 (lima) copy/buku dan 1
(satu) soft copy dalam bentuk Compact Disc , yang berisi :
VI - 7
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 110/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
9. Maket / Model
Visualisasi tiga dimensi berupa gambar 3D / Animasi Rencana
Pengembangan Bandar Udara.
VI - 8
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 111/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
13. Lain – Lain
Ketentuan - ketentuan lain yang belum tercakup dalam ketentuan
ini, apabila diperlukan akan diberikan kepada konsultan sebagai
pelengkap/tambahan.
b. Tenaga Penunjang
1) Sekretaris;
2) Operator Komputer (Typist);
3) Cad Operator Komputer (Juru Gambar);
4) Administrasi keuangan.
VI - 9
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 112/113
8/18/2019 KP 590 TAHUN 2014_2
(tempat), (tanggal-bulan-tahun)
Mengetahui, Kepala Bandar Udara
..........................
DIREKTUR BANDAR UDARA
......................
............................
Golongan/Ruang Golongan/Ruang
NIP. ........................................
NIP. ..........................
Ttd
BAMBANG TJAHJONO
http://slidepdf.com/reader/full/kp-590-tahun-20142 113/113