Anda di halaman 1dari 77

DIREKTORAT KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Investigasi Lokasi Rawan Kecelakaan dan


6 Program Penanggulangan

Pembekalanan dan Sertifikasi Ahli Keselamatan Jalan


Jakarta, 26-31 Oktober 2015
1
BAHASAN:

• Tabrakan merupakan rangkaian kejadian yang dapat dicegah;


• Menjelaskan bagaimana menginvestigasi blackspot yang merupakan
upaya ‘pengobatan’ untuk mengurangi korban dan keparahan
kecelakaan lalu-lintas;
• Menjelaskan proses “tahap demi tahap” yang sederhana dalam
melakukan penanganan lokasi rawan kecelakaan;
• Menjelaskan cara/alat mendiagnosis suatu lokasi kecelakaan;
• Mendiskusikan langkah penanganan setelah proses investigasi
blackspot;
• Mendorong untuk mencari langkah penanganan dengan biaya yang
rendah namun berhasil daya yang tinggi;
1.3 juta
Orang meninggal akibat
kecelakaan lalu lintas di dunia
setiap tahunnya

>25 juta
Orang cacat permanen di
seluruh dunia setiap tahunnya
akibat kecelakaan lalu lintas

Sumber Data: Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan,2012 Gambar: Journal of the Australiasian College of Road Safety, 2013
Data Kecelakaan Indonesia

Tahun Jumlah Meninggal Luka Berat Luka Ringan


Kejadian Dunia
2004 17.732 11.204 8.983 12.084
2005 91.623 16.115 35.891 51.317
2006 87.020 15.762 33.282 52.310
2007 49.553 16.955 20.181 46.827
2008 59.164 20.188 23.440 55.731
2009 62.960 19.979 23.469 62.936
2010 66.488 31.234 26.196 63.809
2011 109.776 32.657 36.657 109.776
2012 117.949 29.544 39.704 128.312
2013 113.131 25.157 29.347 101.037
2014 88.607 23.650 23.259 99.016

Sumber Data: Korlantas, 2015


Jumlah Korban Meninggal Dunia
akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia

35,000

30,000 32,657
31,234
29,544
25,000
25,157
23,650
20,000
20,188 19,979
15,000 16,115 15,762 16,955

10,000
11,204

5,000

0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Korban Meninggal Dunia
Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Tahun 2014
5000

4457
4500
4157
4000

3500

3000
2594
2500

2000 1811

1500
1187
1000
757
581 561 629 639 569
473 544 523
500 422 338 395 357
303 244 263 262 298 262
168 203 199 111 144 75 124
0
t r i l i r i r l t l t
ceh mu ba iau ulu mb se ung gka e pr Jaya ba e ng DIY tim te n Bal NTB NTT lba e ng lse ltim ulu e ng lse ltra talo uku alu pua
R k n K o a t a n t t
S u l Su Su o n a M P al
A Su u m
S
a m p
ng J Su am Ba r J Ja J
Ba Ka Kal Ka Ka S r M
Be L et Go
M
Pengguna Jalan yang terlibat Kecelakaan – 2014

Pejalan Kaki Sepeda


Bus Truk 7% 2%
2% 8%
Mobil
14%
Sepeda Motor
66%
Data Kecelakaan Berdasarkan Status
Jalan
50000

44856 44312
45000

40000
36407
35000

30000 28429 27598 27351


25000 2011
20000
2012

15000

99718801
10000

5000

0 8
Nasional Provinsi Kabupaten Desa
Apa itu ‘Tabrakan’ (Crash)

“suatu kejadian yang acak, jarang, multi-faktor di mana


satu atau lebih pengguna jalan gagal memenuhi
tuntutan lingkungannya”
Tabrakan ≠ Kecelakaan

KECELAKAAN TABRAKAN
 Kecelakaan mengandung arti  Dapat dilakukan sesuatu
bahwa kejadian yang tidak dapat untuk mencegahnya
diprediksi  Ada dalam pengendalian kita
 Bahwa tidak ada manusia yang  Dapat dicegah
dapat melakukan sesuatu untuk  Ada hubungan dengan resiko,
mencegah itu dan dapat diprediksi
 Bahwa itu diluar dari
pengendalian kita
 Dalam “Tangan Tuhan”
Kendaraan
Kendaraan
7.57%
7.57% Manusia
Manusia
80.13%
80.13%

Jalan
Jalan
Tidak
3.09%
3.09%
diketahui
11.6%
Faktor Penyebab Kecelakaan
Sumber: Laporan Kecelakaan Polisi di Jalintim Sumatera dan
Pantura Jawa, diolah, 2009

Definisi Tabrakan

• JARANG  1 kecelakaan tiap 2000 kendaraan


• ACAK  tidak mungkin diprediksi di mana dan kapan
tabrakan berikut akan terjadi
• MULTI-FAKTOR  kombinasi dari faktor-faktor manusia,
kendaraan, jalan dan lingkungannya
Vicroads, 2009
Tabrakan adalah hasil akhir dari rangkaian kejadian

Untuk memutuskan rangkaian yang berujung pada


tabrakan, di mana kita mulai??

Rangkaian kejadian tabrakan……


Rangkaian kejadian….

Laki-laki setengah baya memiliki mobil


SUV

 Ia menghabiskan seluruh akhir pekan memperbaiki


rem mobilnya…
 Hingga Minggu malam rem belum sempurna
diperbaiki – lebih sulit daripada yang
diperkirakannya…
 Temannya datang malam hari – setelah ia selesai
pekerjaan perbaikan…
 Santai setelah akhir pekan yang frustrasi mereka
minum-minum hingga larut malam…
Rangkaian kejadian….

• Senin pagi ia mulai kerja di pabrik di kotanya…


• Kurang tidur, tanpa sarapan pagi, minum-minum
hingga larut malam, terlambat bangun…
• Dia mengemudikan mobil ke kota dari
kampungnya…

Kabut tebal menghalangi jalan…

 Meski kerja hingga larut malam, ia


berkendara dengan kencang melalui
kabut…
 Banyak pejalan kaki, pengendara sepeda,
dan sepeda motor…
Rangkaian kejadian….

• Tidak ada garis pembatas atau patok pengarah


untuk mengarahkan dalam kabut...

 Ia berkendara di belakang truk yang


tiba-tiba berhenti pada lajurnya...

 Ia mempunyai sedikit waktu untuk bereaksi –


ia mengelak truk dan beberapa pengendara
sepeda…
 Namun satu grup pengendara sepeda motor
berjalan dengan arah berlawanan…
 Pengendara sepeda motor tidak memakai
baju yang terang…
Rangkaian kejadian….

• Jalan licin setelah diguyur hujan semalam…

 Ia mengerem kuat namun terlambat…


 Mobilnya slip kearah pengendara sepeda motor…

 Seorang pengendara sepeda motor meninggal (akibat


luka dalam), dua orang luka-luka (seorang sangat serius)
 Polisi datang dan proses hukum dilakukan
Rangkaian kejadian….
• Apa yang menjadi penyebab utama tabrakan??

Kemungkinan penyebabnya………
 Supir frustrasi pada akhir minggu?
 Dipengaruhi alkohol?
 Kurang tidur?
 Melebihi kecepatan?
 Rem mobilnya tidak sempurna?
 Truk yang tiba-tiba berhenti?
 Kurang konsentrasi?
 Kabut tebal?
 Kondisi jalan yang licin?
 Pengendara sepeda motor yang tidak
terlihat?
Jadi ….….

 Semua adalah mata rantai yang berujung pada terjadinya tabrakan


 Putuskan satu atau dua rangkaiannya! Kemungkinan tabrakan tidak
akan terjadi.
 Pekerjaan kita untuk memutus rangkaian kejadian yang bermuara
pada tabrakan.
 Program “blackspot investigation” adalah suatu alat yang sangat
bermanfaat.
Apa itu Blackspot

Dahulu penyelidikan tabrakan, sebelum penggunaan


komputer – Polisi menggunakan “pin” dalam peta untuk
mewarnai di mana tabrakan terjadi.
 Hitam – fatal
 Merah – serius
 Kuning – kerusakan harta benda
Seiring waktu berlalu, lokasi tabrakan bertambah dan “pin”
bertambah.
Lokasi terhitam adalah yang terburuk.

Lokasi blackspot bisa persimpangan, atau ruas


jalan.
BLACKSPOT di Persimpangan

Persimpangan:
1. Banyak terjadi kecelakaan
2. Lebih fatal
3. Lebih banyak konflik

Jenis:
 Cross-traffic crashes
 Overshoot - pengendara tidak menyadari adanya persimpangan
sehingga tidak mengurangi kecepatan
 Restart - pengendara sudah berhenti sebelum persimpangan namun
kemudian salah mengambil gap masuk
 Right-turn crashes - tabrakan saat membelok ke kanan di
persimpangan
 Pedestrian Crashes – menabrak pejalan kaki
 Rear-end crashes - ditabrak dari belakang
BLACKSPOT di Ruas jalan

Jenis:

1. Head-on collision - tabrakan dari depan karena hilang control,


kecepatan tinggi atau tidak fokus
2. Side-wipe collision - tabrakan di samping kendaraan antara
kendaraan dengan arah yang berlawanan
3. Driveway crashes - tabrakan di jalan masuk karena kurangnya
jarak pandang
4. Run-off road crashes
Definisi “Blackspot“?

Usulan untuk kesepakatan:


• Nilai 10 untuk tiap tabrakan fatal
• Nilai 5 untuk tiap korban tabrakan serius
• Nilai 1 untuk tabrakan-tabrakan lain
• Tiap lokasi dengan nilai ≥ 30 point = “blackspot”
• Tiap 1km panjang ruas jalan dengan nilai ≥ 50 point/km =
“black length”
• Ini adalah nilai awal untuk kita menyaring lokasi-lokasi calon.
Terjadi tabrakan

Urutan dalam proses keseluruhan “blackspot”


Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database

Data
extracted
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database

Data
extracted

Diagnosa
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database

Data
extracted

Kembangkan
Diagnosa
penanganan
blackspot
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database

Data
extracted

Kembangkan
Disain, lalu audit penanganan Diagnosa
dan kemudian dibangun blackspot
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database

Monitor Data
extracted

Kembangkan
Disain, lalu audit penanganan Diagnosa
dan kemudian dibangun blackspot
Laporan
Polisi

Terjadi tabrakan Disimpan


dalam
database
?

Monitor Data
extracted

Kembangkan
Disain, lalu audit penanganan Diagnosa
dan kemudian dibangun blackspot
Langkah-Langkah Investigasi Blackspot
Alat untuk Diagnosis Tabrakan

1. Formulir laporan tabrakan – rangkuman dan


individual.
2. Deskripsi kejadian tabrakan.
3. Diagram tabrakan.
4. Matriks faktor tabrakan.
5. Histogram data tabrakan.
6. Faktor pengurangan tabrakan dan biaya tabrakan.
Contoh Laporan Polisi (dalam bentuk rangkuman)
Contoh Laporan Polisi
Crash
Treatments Reduction Treatment Life
Factors

INTERSECTION    
New roundabout 85% 20
Modify roundabout (approach deflection) 55% 20
New traffic signals 45% 20
Convert intersection signals to roundabout 30% 20

Staggered T low volume (<2000 AADT of through road) 70% 20


Removal of Y-intersection 85% 20
Splitter islands/median, urban 20% 20
Splitter islands rural, low volume 45% 20

Linemarking to improve intersection definition 10% 5

Improve sight distance (remove/relocate obstruction) 50% 20


Improve signage 30% 15
Rumble strips on approaches 30% 5
Install Stop signs 30% 15
Install signs 30% 15
Change to Stop signs 5% 15

Faktor reduksi tabrakan berdasarkan pengalaman nyata program blackspot


Victoria (Australia) sejaka tahun 1980
Item
Item Description Quantity Unit Rate (Rp) Cost (Rp)
No.
           
1 Linemarking        
1,1 Broken centre line (1081 m) 130 m2    
1,2 Edge lines (2092 m) 95 m2    
1,3 Warning lines (47 m) 4.7 m2    
1,4 Stop line (6.2 m) 2 m2    
Bill of 1,5 Dividing line (10 m) 1.2 m2    
1,6 White RRPM 138 no.    
Quantities            

2 Signage (incl. post and erection)        


2,1 Chevron alignment markers (CAM's) 8 no.
(600x750 mm)    
2,2 Intersection curve warning sign left 1 no.
(750 mm)    
2,3 Intersection curve warning sign right 1 no.
(750 mm)    
2,4 Keep left sign (750 mm) 1 no.    
2,5 Stop sign (600 mm) 1 no.    
2,6 Remove existing signs 3 no.    
           
3 17 no.
Guide posts and delineators (yellow
delineators on both sides of each post)    
           
4 Pavement        
  Repair at intersection 20 m2    
           

5 Contingency (10%) 1 item    


           

Total Estimated Cost:  


Urutan Proses Investigasi Blackspot

Susun daftar

Diagram dan matriks

Diagnosis

Survey

Rekomendasi

BCR

Tulis laporan

Beri Laporan
Contoh Pembobotan

Data kecelakaan di ruas jalan dalam kurun waktu 3 tahun

Lokasi Korban
No
KM MD LB LR Bobot
1 13 1 0 0 10
2 13 0 0 2 1
31
3 13 2 1 0 10
4 13 3 0 0 10

5 4 1 2 0 10
6 4 0 1 0 5 35
7 4 0 2 1 5
8 4 0 3 0 5
9 4 1 1 0 10

10 9 13 5 8 10 10
Diagram tabrakan
Susun daftar

Diagram dan matriks

Diagnosis

Survey

Rekomendasi

BCR

Tulis laporan

Beri Laporan
Susun daftar
Matriks faktor tabrakan
Diagram dan matriks

Diagnosis

Survey

Rekomendasi

BCR

Tulis laporan

Beri Laporan
Susun daftar

Diagram dan matriks

Diagnosis

Survey

Rekomendasi

• Sesuaikan waktu
BCR
• Jenis kendaraan, pengguna jalan,
kecepatan lalu lintas
Tulis laporan
• Konflik, visibilitas, delineasi
Beri Laporan
Tipikal permasalahan
• Kecelakaan tunggal  geometrik,
delineasi, kecepatan
Susun daftar
• Tabrak depan  jarak pandang
mendahului, konsistensi lebar lajur
Diagram dan matriks
• Tabrak belakang  jarak pandang henti,
jarak pandang persimpangan
Diagnosis
• Melibatkan pejalan kaki  fasilitas
Survey
pejalan kaki
• Melibatkan sepeda motor  lebar lajur,
Rekomendasi
bahu jalan tidak baik
• Di persimpangan  desain, pengaturan
BCR simpang

Tulis laporan Faktor lain yang perlu dipertimbangkan


• Kondisi permukaan jalan: basah/kering
Beri Laporan
• Kejadian malam/siang hari
• Tipe kecelakaan.
Susun daftar
Faktor reduksi tabrakan
Diagram dan matriks
Crash Reduction Treatment
Treatments
Factors Life
Diagnosis PAVEMENT WORKS
 
Road reconstruction 25% 20
Duplication short length 30% 20
Survey Install raised median 30% 20
Add median strip 20% 20
Widen pavement 10% 20
Construct overtaking lane 25% 20
Rekomendasi
Add lane 10% 20
Widen road for Right Turn lane 50% 20
Widen road for Left Turn lane 15% 20
BCR Lane widening - 0.3m 5% 20
Lane widening - 0.6m 12% 20
Widen shoulder not seal - 0.3m 3% 20
Widen shoulder not seal - 0.6m 7% 20
Tulis laporan Widen shoulder not seal - 1m 10% 20
Widen shoulder and seal - 0.3m 4% 20
Widen shoulder and seal - 0.6m 8% 20
Beri Laporan
Widen shoulder and seal - 1m 12% 20

Berdasarkan pada pengalaman program blackspot di


Victoria (Australia) sejak tahun 1980
Crash
Treatments Reduction Treatment Life
Factors

INTERSECTION    
New roundabout 85% 20
Modify roundabout (approach deflection) 55% 20
New traffic signals 45% 20
Convert intersection signals to roundabout 30% 20

Staggered T low volume (<2000 AADT of through road) 70% 20


Removal of Y-intersection 85% 20
Splitter islands/median, urban 20% 20
Splitter islands rural, low volume 45% 20

Linemarking to improve intersection definition 10% 5

Improve sight distance (remove/relocate obstruction) 50% 20


Improve signage 30% 15
Rumble strips on approaches 30% 5
Install Stop signs 30% 15
Install signs 30% 15
Change to Stop signs 5% 15

Faktor reduksi tabrakan berdasarkan pengalaman nyata program blackspot


Victoria (Australia) sejaka tahun 1980
ROADSIDE HAZARD MANAGEMENT  
Wire Rope Safety Barrier (WRSB) 45% 20
Guardrail 35% 20

Median barriers (any type including centreline WRSB) 20% 20


Guard rail at culvert 25% 20
Guardrail for bridge end post 20% 20
Crash Cushions 15% 20
 
PEDESTRIANS & CYCLISTS  
Refuges, Channelisation, Kerb extension 30% 20
Pedestrian signals 25% 15
Bicycle paths, threshold treatments 10% 20
Upgrade pedestrian signals 20% 15
Pedestrian overpass 10% 20
 
MOTORCYCLISTS  
New roundabouts 75% 20
Intersection signal remodel 50% 15
Fully Controlled Right Turn 55% 15
Shoulder sealing 50% 20
 
STREET LIGHTING  
Provision of street lighting general 25% 15
Improve lighting at intersections 25% 15
Improve lighting at roadway segment 25% 15
Improve lighting at PEDESTRIAN CROSSING 40% 15
Improve lighting at railway crossing 10% 15
Susun daftar
 Jika mengusulkan perkerasan bahu jalan 1 meter. Faktor

Diagram dan matriks Reduksi Tabrakan (CRF) dipakai 12%.


 Ada 26 tabrakan di lokasi tersebut – dan 14 di antaranya
Diagnosis
merupakan tabrakan fatal – dengan penanganan yang
Survey diusulkan, akan mencegah 12 % dari 14 tabrakan fatal –
yang berarti 1.7 tabrakan per tahun.
Rekomendasi
 Jika kerugian per tabrakan fatal adalah Rp.100 juta –
BCR manfaat (benefit) yang akan didapatkan adalah Rp.1.7
Milyar untuk masa 10 tahun
Tulis laporan
 Jika biaya (cost) pengaspalan bahu jalan katakan Rp. 1
Beri Laporan M.
 BCR = 1,7
Rencana Biaya Penanganan
BCR

Catatan:
Idealnya perhitungan BCR harus mempertimbangkan nilai present
Value of Money. Namun untuk memudahkan, nilai present value of
money tidak digunakan.
BCR

• Jika Nilai BCR > 1, artinya rencana penanganan blackspot


layak untuk dilaksanakan

• Jika Nilai BCR < 1, artinya rencana penanganan blackspot


belum layak untuk dilaksanakan
 Mungkin di masa 4 atau 5 tahun mendatang – akan ada
kompetisi untuk pendanaan program “blackspot”.
 Oleh karena itu, perlu membuat ranking pada lokasi-lokasi
penanganan, sehingga dana untuk pembiayaan pada lokasi
tersebut, akan memberi “nilai terbaik” untuk masyarakat.
Susun daftar

Diagram dan matriks

Diagnosis

Survey

Rekomendasi

BCR
• Siapa yang melakukan
Tulis laporan • Detail Lokasi
• Permasalahan tabrakan
Beri Laporan • Analisa tabrakan
• Rekomendasi
• Estimasi biaya
Tip untuk inspeksi lokasi

• Visual deceit
 Tidak semua pengendara dapat melihat jalan dengan cara yang
sama
 Ahli teknik perlu mencoba melihat jalan sebagaimana orang lain
“melihat”
Visual deceit
CRASH

Visual deceit
Program Black Spot di Polandia
Program Blackspot Reduction di Hungaria
Rute # 6219
 Persimpangan antara Mezöfalva dan Sárszentmiklos
 Pemasangan rambu baru dan pavement pada bulan Maret 2001
 Batas kecepatan dikurangi
Program Black Spot di Hungaria

Main Road # 1 (Biotorbágy) sejak Februari 2002


 Membangun “efek gerbang” dengan rambu di kiri kanan jalan
 Menambahkan efek fluorescent
Laporan Blackspot Investigation pada Jalan Medan-Binjai di Km 13.5

 Jalan Medan – Binjai relatif lurus dan datar dan bagian dari Jalan
Nasional terdapat dua lokasi blackspot.
 Jalan nasional yang sibuk, dengan empat lajur dua arah tanpa
median.
 Kecepatan perjalanan bebas di atas 60km/jam saat kondisi lalu
lintas memungkinkan.
 Batas kecepatan tidak diketahui, karena diragukan apakah
pengguna jalan tahu batas kecepatan.
Diagram Tabrakan (2)
Faktor Grid Tabrakan (2)
Blackspot 2 pada jalan Medan – Binjai di
Km 13,5

• Di lokasi ada sepasang simpang T sekitar 100 meter


terpisah, jalan ini memiliki penampang yang sama, lalu
lintas bercampur.
• Pejalan kaki sulit untuk menyeberang jalan.
• Jalan akses/lokal mempunya volume lalu lintas lebih
rendah dari blackspot 1 di timur, tetapi campuran lalu
lintas tetap sama.
Analisa Tabrakan (2)
Rekomendasi (1)

• Memasang median sebagai perlindungan pejalan kaki


di sepanjang garis tengah jalan raya sepanjang sekitar
50 meter kedua sisi dari dua sisi jalan dan di antara
kedua sisi jalan. Pastikan bahwa ada jarak pada
median di persimpangan yang cukup untuk belok
kanan kendaraan masuk dan keluar dari jalan
samping.
• Pastikan bahwa median sebagai perlindungan pejalan
kaki sedikitnya lebar 1,20 meter, tapi pertahankan
empat lajur lalu lintas sepanjang jalan itu. Ini mungkin
perlu sedikit penyempitan lajur (3.3m bukan 3.75m)
atau sedikit pelebaran jalan untuk penyesuaian.
Rekomendasi (2)
• Garis marka jalan dengan empat lajur sepanjang bagian jalan
(disarankan minimum 500 meter kedua blackspot itu). Pasang rambu-
rambu batas kecepatan sepanjang jalan (mungkin 60 km/jam tapi perlu
disetujui oleh Polisi Lalu Lintas) antara kedua blackspots. Pastikan
bahwa pengendara diberikan informasi yang jelas tentang kecepatan
maksimum diperbolehkan.
• Pasang sepasang alat pengatur isyarat lalu lintas di persimpangan
stagger ini. Operasikan ini sebagai sistem tiga fase (jalan, jalan akses
sebelah timur, jalan akses sebelah barat). Pastikan, sinyal pejalan kaki
dipasang dengan sinyal-sinyal ini dan pejalan kaki diberi tombol pada
setiap sisi jalan untuk mengaktifkan sinyal. Perlu diperhatikan untuk
merancang area storage jalan akses, karena sempitnya jalan akses.
Jalan akses perlu diaspal untuk memaksimumkan lebar jalan, larangan
parkir, dan kemungkinan garis berhenti (Stop) pada persimpangan
(untuk memfasilitas storage untuk memasuki lalu lintas).
• Banyak tabrakan – terutama sepeda motor, pejalan kaki.
• Keselamatan Jalan adalah permasalahan masyarakat
yang berkembang.
• Data tabrakan – sudah lebih baik dan lebih akurat.
• Masih sedikit ahli rekayasa keselamatan jalan!
• Ada banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki
keselamatan jalan.
• Kita (ahli teknik) dapat mulai dengan menangani
“blackspots”.
• Tetapi pengalaman masih terbatas dengan penanganan
“blackspot“.
TERIMA KASIH

janyagustin@yahoo.com
0816981697

Anda mungkin juga menyukai