Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODE PERCOBAAN

2.1 Bahan

a. Gipsum tipe III (W:P = 28 ml : 100 gram)

b. Air PAM

2.2 Alat

a. Mangkuk karet

b. Spatula

c. Gelas ukur

d. Stopwatch

e. Timbangan analitik

f. Cetakan bentuk cincin

g. Vibrator

h. Ekstensometer

2.3. Cara kerja

2.3.1 Persiapan Alat

a. Alat dan bahan yang akan digunakan dipersiapkan terlebih dahulu.

b. Bagian dalam cetakan ekstensometer diulasi dengan vaselin secara merata.

c. Alat uji ekstensometer disiapkan, dial indicator dipasang pada posisi yang
tepat dengan jarum menunjukkan ke angka nol.

3
4

2.3.2 Pencampur Gipsum

a. Bubuk gipsum tipe III ditimbang sebanyak 28 gram. Air diambil sebanyak
50 ml diukur dengan gelas ukur.

b. Air yang telah diukur dimasukkan ke dalam mangkuk karet terlebih dahulu,
kemudian bubuk gipsum dimasukkan sedikit demi sedikit ke da;am mangkuk
karet dan dibiarkan mengendap selama 30 detik untuk menghilangkan
gelembung udara.

c. Campuran gipsum dan air diaduk sampai homogen menggunakan spatula


dengan gerakan memutar selama 1 menit / 120 putaran, bersamaan dengan itu
mangkuk karet diputar secara perlahan-lahan.
5

d. Adonan gipsum dituangkan ke dalam cetakan ekstensometer sedikit demi


sedikit jangan sampai ada udara yang terjebak, kemudian permukaan cetak
diratakan.

2.3.3 Mengukur setting expansion

a. Adonan gipsum dituangkan ke dalam cetakan ekstensometer tanpa merubah


posisi cetakan pada jarum dial indicator, kemudian rarakab perukaan
menggunakan spatula.

b. Panjang awal cetakan gipsum pada alat ekstensometer diukur. Setelah 30


dan 60 menit, amati dan catat ekspansi yang terjadi pada penunjuk mikrometer
di dial indicator.

Anda mungkin juga menyukai