2. Dua senyawa diuji dengan tes nyala. Senyawa pertama memberikan warna kuning emas.
Yang kedua memberikan warna ungu. Dapat diramalkan kedua senyawa tersebut berturut-
turut mengandung: Natrium dan Kalium
5. Hujan asam disebabkan oleh: reaksi gas SO2 dan SO3 dengan air
8. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C2H6O dapat bereaksi dengan logam natrium
dan juga PCl3. Berdasarkan itu, senyawa karbon tersebut mengandung gugus fungsi: -OH-
10. Yang bukan merupakan sifat logam alkali: terdapat dialam dalam keadaan bebas
11. Larutan CuSO4 dielektrolisis dengan arus listrik 10 A selama 20 menit. Bila Ar Cu=63,5
maka endapan Cu yang terbentuk pada katoda sebanyak:
G= Ar/Biloks Cu = 63,5/2= 31,75 20 menit = 1200 s
=Git/96500= 31,75 x 10 x 1200/ 96500= 3,95 gram
12. Untuk reaksi kesetimbangan A+B C+D, jika 4 mol A dicampur dengan 4 mol B, pada
kesetimbangan terdapat 0,4 mol A. Maka harga Kc: A= 4-0,4 = 3,6
A + B C + D
M 4 4 - -
R 3,6 3,6 3,6 3,6
S 0,4 0,4 3,6 3,6
Kc = [3,6][3,6] / [0,4][0,4] = 81
14. Nama sistematis untuk senyawa diatas adalah: 4 etil- 3 isopropil- 2 metil- 1 heksanoat
15. Untuk menaikkan titik didih 300 mL air menjadi 101ᴼC pada tekanan 1 atm (konstanta Kb air
= 0,8) maka jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan adalah:
ΔTb = Tb - 100ᴼ ΔTb = Kb x gr/Mr x 1000/p
ΔTb = 101ᴼ- 100ᴼ = 1 1 = 0,8 x m/342 x 1000/300 = 128,4
16. Jika unsur A dan B masing-masing mempunyai nomor atom 13 dan 17 maka jika keduanya
berikatan akan membentuk senyawa:
13A = 2 8 3 = ⁺3 17B= 2 8 7 = ⁻
A⁺3 + B⁻ AB₃ karna ⁺ dan ⁻ maka ikatannya ion
17. Sebanyak 20 gram glukosa (Mr=180) dilarutkan ke dalam 100 gram air (Mr=18). Jika
tekanan uap air jenuh pada 25ᴼC adalah 23,76 mmHg, maka besarnya penurunan tekanan uap
larutan adalah:
Xt = 20 ̷ 180 / 20 ̷ 180 + 100 ̷ 18 = 0,11 / 0,11+5,56 = 0,01
Δ p = Xt . pᴼ = 0,01 x 23,76 = 0,23 mmHg
1
8. Pada reaksi inti 235 U + 1 n 94 Sr + 140 Xe + X, maka X adalah: Dua neutron 2 n
92 0 38 54 0
19. Senyawa logam alkali yang digunakan untuk bahan pengembang kue adalah: NaHCO3
20. Serbuk besi sebanyak 25 gram (Ar Fe=56) direaksikan dengan 40 gram belerang (Ar S=32) dengan persamaan
reaksi Fe + S FeS maka zat yang tersisa setelah reaksi selesai adalah:
Fe = 25/56 = 0,44 S = 40/32 = 1,25
Fe + S FeS
M 0,44 1,25 -
R 0,44 0,44 0,44
S - 0,81 0,44