Anda di halaman 1dari 17

Hand Tools (Gn)

Peralatan tangan atau perkakas tangan (hand tool) adalah alat bantu kerja
yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan
dengan mesin (power tool), yang dalam pemakaiannya bisa dengan mudah dibawa
atau dipindahkan.

Peralatan tangan dapat menyebabkan berbagai jenis cedera, antara lain:

 Tangan atau jari terpotong, tertusuk, tergores, bahkan harus diamputasi.


 Cedera akibat melakukan gerakan berulang. Carpal tunnel
syndrome (cedera yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan
akibat tekanan pada saraf median), cedera otot, nyeri sendi dan ligamen
bisa timbul jika alat yang digunakan tidak tepat atau alat sudah tepat,
tetapi salah dalam penggunaannya.
 Cedera mata. Potongan kayu atau serpihan logam yang terbang/ melayang
bisa membahayakan mata dan berpotensi menimbulkan kebutaan
sementara bahkan permanen.
 Patah tulang dan memar. Peralatan tangan yang tergelincir, peralatan yang
jatuh dari ketinggian, atau bahkan kecerobohan saat memindahkan
peralatan dengan cara dilempar bisa menimbulkan cedera serius.

Penggunaan peralatan tangan manual yang salah dan tidak tepat akan


mengakibatkan cedera bagi pekerja, rusaknya peralatan, dan kerugian lainnya.
Paling penting dalam penggunaan peralatan tangan adalah menggunakannya sesuai
dengan ukuran, jenis dan fungsinya. Kesalahan penggunaan akan mengakibatkan
kerusakan dan cacat pada manusia, hasil kerja, maupun kerusakan pada alat
tersebut.
Peralatan Hand Tools ;
1. Open Wrench ( Kunci Pas )

Kunci pas/ open end spanner/ wrenchberfungsi untuk mengencangkan dan


melepas baut atau mur. Untuk mengidentifikasi jenis dan ukuran kunci pas, Anda
bisa melihatnya pada permukaan kunci.

Fungsi Daripada Kunci Pas ialah untuk membuka baut/mur dengan memutar
ke arah kanan. Jika ingin mengencangkan maka putarlah ke arah kiri. Kelayakan
nya dilihat di kepala kunci itu sendiri jika kepala kunci pas itu haus atau dol maka
kunci itu tidak akan bisa digunakan. 

Penggunaan:

1. Pilih kunci pas sesuai ukuran baut atau mur


2. Pasang kunci pas hingga rahang-rahang sepenuhnya mencengkeram kepala
baut atau mur untuk menghindari rahang slip atau terlepas
3. Tarik kunci pas ke arah Anda atau kebalikannya untuk melepaskan atau
mengencangkan baut/mur
4. Hindari menggunakan kunci pas yang rahang-rahangnya retak, rusak, aus,
atau bundar karena bisa menimbulkan slip dan melukai Anda
5. Hindari menggunakan kunci yang kotor atau licin karena bisa terlepas dari
genggaman Anda dan menimbulkan cedera

Pemeliharaan:

 Jaga kunci pas tetap bersih, cukup lap menggunakan kain bersih
 Simpan kunci pas di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding
 Periksa kunci pas secara teratur untuk melihat tanda-tanda kerusakan dan
keausan. Segera ganti kunci pas yang sudah aus atau rusak.
 Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi
secara langusng kepada kunci tersebut

2. Kunci Ring ( Box Wrench )

Secara bentuk, kunci ring punya desain hexagonal pada rahangnya. Kunci


ring memiliki ukuran metrik kombinasi, mulai dari ukuran 6, 7, 8, 9, dan
seterusnya. Pada ujung-ujung kepala kunci ini, terdapat cincin yang berdimensi
heksagonal (segi enam) atau lebih pada lubang diameter di dalamnya. Kunci ini
lebih kuat dan ringan dari kunci pas dan memberikan cengkraman pada seluruh
kepala baut atau mur.
Kunci ring mempunyai tangkai lebih panjang dibandingkan dengan kunci pas,
gaya tuasnya lebih besar bila dibandingkan dengan gaya tuas kunci pas. Macam-
macam kunci ring :
Kunci ring berfungsi untuk mengendorkan, melepas ( putar kea rah kiri )
dan memasang kepala baut atau mur ( putar kearah kanan ) yang mempunyai
momen pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat bekerja pada
ruang yang terbatas. Kelayakan nya dilihat di kepala kunci itu sendiri jika kepala
kunci ring itu haus atau dol maka kunci itu tidak akan bisa digunakan. 

Penggunaan

1. Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai.


2. Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut.
3. Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut
Perawatan :

 Hindari dari sinar matahari secara langsung


 Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci pas di dalam lemari, dalam
perkakas dan di tempat yang aman
 Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak.
 Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi
secara langusng kepada kunci tersebut

3. Kunci Kombinasi ( Standard Combination)

Kegunaan kunci ini ialah penggabungan funsgi kunci pas dan ring. Kunci ini
lebih simpel dikarenakan kunci ini saling mengisi kekurangan diantara dua kunci
tersebut.

Cara penggunaan dan perawatan alat ini juga cenderung sama dengan kunci
pas dan kunci ring karena kunci ini memiliki kedua bagiannya.

4. Kunci L ( Allen Wrench )

Kunci allen atau Kunci Heksagonal adalah kunci yang berfungsi untuk


melepaskan baut yang kepalanya menjorok ke dalam. Dalamnya terdapat lubang
berbentuk segienam. Ukuran kunci ini antara 2mm - 22 m.
Kelayakannya dilihat dari mata ujung kunci L jika patah atau aus maka tidak bisa
di gunakan.
Cara menggunakan kunci L hampir sama dengan pemakaian kunci ring,
begitu pula dengan cara perawatannya. Cara pakainya, pas kan kunci L dengan
kepala baut putar ke kiri untuk mengencangkan dan kanan jika ingin
mengendurkan.

5. Kunci Inggris ( Adjustable Wrench )

Kegunaan kunci ini ialah untuk membuat baut/mur yang tidak bisa dilakukan oleh
kunci pas/ring, selain itu kunci ini lebih mudah dikarenakan tidak perlu
menggunakan tenaga yang tidak terlalu besar seperti kunci pas dan ring.
Kelayakannya dilihat dari penyetel rahang kunci inggris dan dilihat dari mulut
kunci itu sendiri.

Penggunaan

1. Setel rahang tidak tetap agar rahang kunci dapat mencengkram mur dan
baut dengan kencang dan pas. Putarlah penyetel pada baut sampai rahang
penyetel mencengkram mur/ baut dengan pas dan kencang.
2. Posisikan rahang peyetel pada bagian dalam dari putaran gerakan memutar
kunci. Hal tersebut dilakukan agar ketika kunci diputar, maka rahang
penyetel dapat bergerak merapat atau mencengkram dengan kuat. Jika
terpasang sebaliknya maka penyetel akan bergerak melebar yang
mengakibatkan cengkaman rahang tidak kencang dan kepala baut/ mur
menjadi aus/sleg.
3. Agar proses membuka mur atau baut lebih mudah maka putarlah tangkai
kunci dengan arah ditarik, bukan didorong. cara tepat ini memiliki
keuntungan lain  agar baut ataupun baut tidak rusak, serta menjaga kunci
inggris tetap baik kondisinya.

Perawatan :
1. Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci inggris di dalam lemari, dalam
perkakas dan di tempat yang aman
2. Hindari dari sinar matahari secara langsung
3. Berilah WD Secara rutin
4. Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi
secara langusng kepada kunci tersebut 

6. Obeng

Obeng terdiri dari obeng plus (+) dan obeng minus (-)

Kegunaan obeng ialah untuk membuka/memasang sekrup + dan sekrup -


pada kompone-komponen tertentu pada bagian motor seperti pada lampu kepala,
pelindung radiator, dan untuk melepas pengikat seperti sekrup, dll
Kelayakan dilihat dari mata obeng itu jika mata obeng itu bengkok maka tidak
bisa digunakan, biasanya digunakan untuk menjadi tumpuan untuk memukul
barang.

Penggunaan obeng standar:

 Pilih obeng sesuai ukuran sekrup


 Pegang obeng dengan kedua tangan untuk menghindari slip
 Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada celah
dengan tangan lainnya. Pegang obeng pada posisi tegak lurus dengan sekrup
 Putar obeng dengan kuat dan mantap untuk melepaskan atau memasang
sekrup

Catatan:

 Gunakan obeng dengan mata pisaunya sesuai ukuran celah sekrup


 Jangan gunakan obeng yang gagangnya belah atau mata pisaunya tumpul
atau rusak
 Jangan pernah menggunakan obeng sebagai palu, pahat, atau pengungkit
 Jangan gunakan obeng yang gagang atau mata pisaunya kotor dengan oli
atau minyak.

Pemeliharaan

 Jaga kebersihan obeng, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan
atau mata pisau menggunakan lap
 Ganti obeng yang pegangannya patah atau mata pisaunya rusak
 Simpan di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding
 Jika selesai digunakan tarulah obeng di tempatnya agar tidak hilang

7. Palu ( Hammer )

Palu atau martil umumnya digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu


benda, penempaan logam, dan menghancurkan suatu objek. Palu terdiri dari dua
bagian, yaitu kepala dan tangkai atau gagang. Palu memiliki variasi bentuk dan
fungsi, diantaranya palu paku, palu bulat, palu karet, palu plastik, dan palu
tembaga.

Penggunaan:

1. Sebelum menggunakan palu, pastikan area di sekitar aman dari berbagai


bentuk gangguan
2. Pilih palu sesuai jenis dan fungsinya
3. Periksa kelayakan palu sebelum digunakan. Pastikan kepala palu tidak
longgar dan gagangnya dalam keadaan baik. Kepala palu yang longgar, bisa
terlepas, terbang dan mengenai diri sendiri atau rekan kerja di sekitar
Anda
4. Bila menggunakan palu, genggam gagangnya dengan kuat agar tidak
terlepas
5. Mulailah menggunakan palu dengan pukulan ringan dan sedikit demi sedikit
tingkatkan kekuatannya
6. Hindari memukulkan satu palu dengan palu yang lainnya. Permukaan palu
yang keras bisa retak dan serpihannya bisa terbang/ melayang mengenai
anggota tubuh
7. Hindari menggunakan palu menggunakan sarung tangan
8. Bila Anda hendak beristirahat dan penggunaan palu belum selesai,
sementara letakkan palu di meja atau bangku kerja dengan baik, jangan
terlalu pinggir karena bisa terjatuh dan mengenai anggota tubuh pekerja
yang berada di area tersebut

Pemeliharaan:

 Bersihkan palu dari kotoran dengan menggunakan lap


 Periksa palu secara teratur untuk mengidentifikasi adanya kerusakan
 Simpan palu di dalam kotak peralatan, lemari atau gantungan dinding 

9. Kunci Soket ( Socket Wrench )


Kunci Socket ialah kunci yang terdiri dari beberapa kunci dimana
kegunaannya ialah untuk membuka baut/mur yang jauh dan tidak
terjangkau oleh tanga sperti berada di dalam mesin bagian dalam,dsb.
Macam - macam kunci socket :

 Kunci Soket.
 Ratchet Handle, digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan
kepala baut/mur dengan cara menyetel arah putaran sesuai keperluan tertentu.

 Speed Handle, digunakan untuk melepaskan atau mengencangkan baut/mur


yang berada pada jauh dari jangkauan tangan.

 L handle, digunakan pada socket dan dapat bergerak leluasa bebas


meskipun kepala baut/mur berada pada posisi rumit. 

 
 Extention, digunakan untuk menghubungkan antara handle dengan kunci
sok jika mur/baut tidak dapat dijangkau oleh tangkai yang ada. Cth :  
 Universal Joint.

 Adaptor Solit Extension Bar.

 Flexible Extension Bar 

10. Pahat

Pahat adalah perkakas tangan yang berfungsi untuk melubangi atau mengukir
benda keras seperti kayu, batu, atau logam. Cara penggunaan pahat sebetulnya
bisa bermacam-macam tergantung tingkat kesulitan pemahatan dan ukuran pahat
yang digunakan.
Penggunaan:

1. Pilih pahat sesuai ukuran objek atau benda kerja


2. Gunakan pahat yang bagian matanya tidak berkarat dan masih tajam
3. Genggam pahat dengan kuat dan mantap bila pemotongan berat dan ukuran
pahat besar
4. Genggam pahat menggunakan lima jari bila pemotongan dan ukuran pahat
sedang
5. Genggam pahat menggunakan dua jari bila pemotongan ringan dan memakai
pahat kecil
6. Arahkan mata/ ujung pahat pada benda kerja dan fokuslah pada mata
pahat agar sasaran pahatan tercapai dengan baik
7. Posisikan pahat dengan kemiringan kurang lebih 30° terhadap benda kerja
saat memotong pelat logam
8. Gunakan palu kayu jika Anda membutuhkan pukulan yang lebih kuat
9. Waspada penempatan tangan dan jari Anda saat pemahatan untuk
menghindari cedera.

Pemeliharaan:

 Bersihkan pahat dengan menggunakan lap setelah digunakan


 Simpan pahat dengan cara menggantungkannya pada rak atau laci. Simpan
pahat agak renggang dengan peralatan lain untuk menghindari adanya
benturan dengan peralatan tersebut
 Hindari menyimpan pahat di kotak peralatan atau rak yang terdapat
peralatan tangan lain berbahan besi. Benturan antara mata pahat dengan
besi bisa menumpulkan ujung pahat
 Lakukan perawatan secara teratur dengan mengasah sisi datar pahat
untuk menjaga ketajaman mata pahat

11. Tang
Tang memiliki beragam fungsi antara lain untuk memotong kawat,
mengencangkan baut, dan menjepit sekaligus mengelupas kabel.

Penggunaan:

1. Pilih tang sesuai jenis dan fungsinya


2. Pegang tang dengan kuat dan mantap. Pastikan gagang tang tidak kotor
atau licin karena bisa menimbulkan slip dan mengakibatkan cedera pada
tangan Anda
3. Gerakkan bagian gagang tang dengan cara menekannya seperti saat
menggunakan gunting untuk memotong kabel/kawat, menjepit kabel/kawat
dan mengencangkan atau mengendurkan baut
4. Jangan gunakan tang jika gagangnya rusak, kendur, patah atau kotor
dengan oli atau minyak
5. Jangan gunakan tang jika rahang atau celah antar rahangnya rusak,
berkarat atau macet.

Pemeliharaan:

 Jaga kebersihan tang, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan
atau rahang menggunakan lap
 Ganti tang jika gagangnya patah atau rahang berkarat atau rusak
 Simpan di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding.

Umumnya, tang terbagi atas beberapa jenis, yaitu:

1. TANG KOMBINASI
    Tang kombinasi merupakan jenis tang yang sering digunakan dalam bidang
teknik listrik karena kegunaanya yang multifungsi maka tang ini dinamakan tang
kombinasi. Tang kombinasi ini dapat berfungsi sebagai pemotong kabel, pengupas
kulit kabel, maupun melilit kabel.

2. TANG CUCUT

     Tang cucut merupakan jenis tang yang sering di gunakan dalam teknik listrik
pula. Kalau dilihat dari bentuknya yang mirip dengan ikan cucut maka jenis tang
ini biasa disebut dengan tang cucut. Tang ini dapat berfungsi sebagai pemotong
kabel dan juga penjepit kabel.

3. TANG POTONG

     Tang potong merupakan jenis tang yang sering digunakan dalam teknik listrik
pula. Yang berfungsi khusus untuk memotong kabel maupun mengupas kulit kabel.
Dikarenakan jenis tang tersebut di desain tajam.
4. TANG SNAP RING

     Tang snap ring ini memiliki 2 jenis model ada yang ujungnya lurus dan ada yang
ujungnya berbelok kebawah. Tang snap ring ini biasanya digunakan untuk
membuka ring pengunci atau biasa disebut dengan SPY.

5. TANG CRIMPING

     Tang crimping merupakan jenis tang yang sering digunakan dalam pekerjaan-
pekerjaan arus lemah kelistrikan Seperti pekerjaan Lan internet dan telpon.
Fungsi utama dari tang crimping ini adalah menyambungkan kabel internet atau
telpon pada konektor (contohnya RG45) selain itu pula dapat mengupas dan
memotong kabel telpon atau internet.

6. TANG PRESS SKUN


     Tang press skun merupakan jenis tang yang sering di gunakan dalam
kelistrikan. Fungsi dari tang press ini adalah untuk mengoneksikan sebuah kabel
dengan skun kabel dengan cara di jepi atau di tekan (press).

7. TANG RIVET

     Tang rivet ini biasa digunakan dalam pembuatan lemari,rak, maupun mabel
khususnya yang terbuat dari seng ataupun stanless. Fungsi dari tang ini adalah
untuk menancapkan atau menembakan paku rivet terhadap objek yang di inginkan.

8. TANG KAKATUA

     Tang kakatua ini memiliki bentuk seperti paruh burung kakatua maka dari itu
tang ini dinamakan tang kakatua. Fungsi dari tang ini adalah untuk memotong
kawat dan juga dapat mencabut paku.

9. TANG BUAYA
      Tang buaya inimemiliki bentuk seperti moncong buaya, Oleh karna itu tang ini
disebut dengan tang buaya. Tang jenis ini berfungsi untuk menjepit suatu benda
yang bulat seperti MUR dan kepala BAUT. Mulut dari tang ini dapat di atur
besarnya dengan cara memutar setelan yang ada di belakangnya.

10. TANG SLIP JOINT

    Tang slip joint merupakan tang yang mirip dengan tang kombinasi akan tetapi
tang jenis ini tidak tersedia untuk memotong. Tang ini dapat berfungsi sebagai
pemegang atau penjepit pada benda kerja.

11. TANG KRONE

     Tang krone sering digunakan dalam pekerjaan instali arus lemah yaitu Lan
telpon. Tang krone ini berfungsi untuk memasang atau mengkonek kabel telpon
pada terminal LSA telpon.

12. TANG SKUN HIDROLIK


     Tang jenis ini sering digunakan dalam bidang kelistrikan. Secara fungsional
tang jenis ini sama dengan tang press skun. Akan tetapi dalam penggunaanya
berbeda bila tang skun hidrolik ini khusus untuk memasang skun kabel yang besar
saja seperti pada panel tegangan tinggi. Cara penggunaaanya adalah dipompa
dalam proses press skunya.

13. TANG AMPERE

     Tang ampere merupakan salah satu kategori tang juga walaupun kegunaan
tang ini adalah untuk membaca besaran arus atau beban listrik yang terpakai
atau mengalir.

Anda mungkin juga menyukai