Disusun Oleh :
Siska Damayanti, S.Kep
1914901756
( ) ( )
Genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Lk wafat
: Pasien
: Serumah
Tipe keluarga
Tipe keluarga Bpk.U adalah keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang hanya
terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
Suku bangsa
Semua anggota keluarga Bpk.U adalah suku melayu dan bangsa Indonesia.
Agama
Keluarga Bpk.U menganut agama islam
Status sosial ekonomi
Bpk.U memiliki penghasilan dari bekerja sebagai wiraswasta dan status sosial ekonomi
keluarga Bpk.U adalah sedang.
Aktifitas rekreasi
Keluarga mengisi waktu luang dengan menonton TV, dan berkunjung kerumah sanak
keluarga dan juga berkunjung ke rumah tetangga.
1 1 : Ruang tamu
2 2 : Kamar 1
3 3 : Kamar 2
4 : Dapur
4 5 5 : Kamar mandi
6 6 : wc
D. Sosial
Karakteristik tetangga dan komunitas
Sebagian tetangga bekerja sebagai pedagang, pegawai swasta, dan ibu rumah tangga .
Hubungan dengan anggota masyarakat tidak baik.
Mobilitas geografis keluarga
Bpk.U sudah lama menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah ditempatinya sudah
bertahun-tahun.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bpk.U selalu mengikuti acar pertemuan yang diadakan oleh pak RT, dan selalu
mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilingkungan tempat tinggalnya. Dalam
melaksanakan interaksi dengan masyarakat tidak ada hambatan.
Sistem pendukung keluarga
Bila ada masalah yang membantu keluarga Bpk.U biasanya adalah sanak saudaranya dan
juga masyarakat sekitar tempat tinggal.
E. Struktur Keluarga
Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga Bpk.U adalah pola komunikasi terbuka, siapapun dalam
anggota keluarga berhak mengemukakan pendapat.
Struktur kekuatan keluarga
Dalam mengambil keputusan keluarga Bpk.U berdiskusi dengan anggota keluarga yang
lain, yang berperan mengambil keputusan adalah Bpk.U.
Struktur peran
Bpk.U berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai Wiraswasta.
Ibu.R berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta
anak-anaknya.
An.D1 berperan sebagai anak dari pasangan Bpk.U dan Ibu.R yang merupakan anak
pertama berperan sebagai anak sekolah.
An.D2 merupakan anak kedua dari pasangan Bpk.U dan Ibu.R berperan sebagai anak
sekolah.
An.D3 merupakan anak ketiga dari pasangan Bpk.U dan Ibu.R berperan sebagai bayi.
Nilai dan norma keluarga
Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/budaya setempat,
semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat
5 waktu, mengaji dan sebagainya.
F. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif : Di antara semua anggota keluarga Bpk.U saling
menyayangi, menghormati antar anggota keluarga, saling mendukung hal-hal positif.
Bpk.U selalu menegur anak-anaknya apabila melanggar aturan.
Fungsi sosialisasi : Interaksi anggota keluarga Bpk.U terjalin dengan baik,
masing – masing anggota keluarga saling menghormati dan menerapkan sopan santun
dalam perilaku, Bpk.U menekankan perlunya berinteraksi dengan orang lain baik dengan
keluarga maupun dengan tetangga dan masyarakat.
Fungsi perawatan kesehatan
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa saat ini keluarga Bpk.U khususnya An.D3
mengalami masalah kesehatan yaitu flu dan demam, Ibu.R menyatakan An.D3 mengidap
flu sejak 14 hari yang lalu, Ibu.R mengatakan ingus An.D3 mengalir encer berwaran
bening. Dua minggu yang lalu An.D3 juga demam dan batuk dan sudah sembuh, akan
tetapi An.D3 kembali demam sejak 2 hari yang lalu dan sudah minum obat yang
diberikan oleh dokter.
Ibu.R mengatakan imunisasi An.D3 hanya campak yang belum, rencananya pada saat
posyandu minggu depan baru akan diimunisasi campak. Dan ibu.R mengatakan tumbuh
kembang anaknya sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya, dan ibu.R rutin
membawa anaknya ke posyandu balita setiap bulan, An.D3 lahir normal cukup bulan dan
tidak ada penyulit saat persalinan.
Kemampuan keluarga mengenal masalah : Keluarga Bpk.U tidak mampu mengenal
masalah yang terjadi pada anaknya, dapat dilihat dari pernyataan Ibu.R yang
mengatakan ia tidak tahu apa itu ispa, penyebab ispa, dan cara mengatasi ispa.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan : keluarga Bpk.U cukup baik dalam
mengambil keputusan, karena keluarga lansung membawa anaknya berobat kedokter.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : kurang baik, Ibu.R
mengatakan belum tahu cara yang tepat untuk merawat keluarga dengan ISPA,
keluarga hanya mengetahui ketika An.D3 sakit cukup diberikan obat.
Kemampuan keluarga memodifikasi/memelihara lingkungan yang sehat untuk
perawatan anggota keluarga yang sakit : kurang baik, perabotan rumah Bpk.U banyak
berdebu dan di halaman rumah banyak rumput liar, dan Ibu.R mengatakan Bpk.U
merokok didalam rumah.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : baik, Ibu.R
mengatakan jika anaknya sakit lansung dibawa berobat.
Fungsi reproduksi : Keluarga Bpk.U sudah dikaruniai 3 orang anak
Fungsi ekonomi : Bpk.U sudah mencukupi keperluan keluarganya, dan
juga untuk sekolah dan berobat.
J. Analisa Data
TGL DATA MASALAH
08/12/2019 Data Subjektif: Ketidak efektifan bersihan
- Ibu.R menyatakan An.D3 mengidap flu jalan nafas pada keluaraga
sejak 14 hari yang lalu, dua minggu yang Bpk. U khususnya pada
lalu An.D3 juga demam dan batuk dan An.D3
sudah sembuh, akan tetapi An.D3
kembali demam sejak 2 hari yang lalu
- Ibu.R mengatakan hidungnya anaknya
mengeluarkan sekret yang berwarna
putih dan encer.
- Ibu. R mengatakan sudah membawa
anaknya berobat kedokter.
- Ibu.R yang mengatakan ia tidak tahu apa
itu ispa, penyebab ispa, dan cara
mengatasi ispa.
- Ibu.R mengatakan belum tahu cara yang
tepat untuk merawat keluarga dengan
ISPA, keluarga hanya mengetahui ketika
An.D3 sakit cukup diberikan obat.
Data Objektif :
- An. D3 sering bersin dan hidung An. D3
keluar sekret.
- RR An.D3 : 30 x/menit.
- Suhu 37,90C
- Perabotan rumah terdapat banyak debu.
- Lingkungan rumah umah keluarga
An.D3 tidak terawat.
- Keluarga An.D3 mengolah sampah
kadang-kadang dengan cara dibakar.
Data Objektif :
- An. D3 sering bersin dan hidung An. D3
keluar sekret.
- RR An.D3 : 30 x/menit.
- Suhu 37,90C
- Perabotan rumah terdapat banyak debu.
- Ibu.R tampak cemas dengan keadaan
anaknya
1843 : pengetahuan
managemen nyeri
1814 : pengetahuan
prosedur pengobatan
Keluarga mampu
Keluraga memutuskan : Keluarga dapat memutuskan :
mampu
mengambil Level 1, Domain IV : Level 1, Domain 3 : Perilaku
keputusan
Pengetahuan keehatan dan Perawatan dukungan fungsi
prilaku. psikososial dan perubahan gaya
hidup
Level 2, Kelas Q : Peilaku
keehatan. Level 3: Intervensi :
Level 3, Hasil :
Level 3 : Hasil :
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan :
Level 1, Domain V :
Level 1, Domain IV :
Pengetahuan & perilaku
Keluarga
mampu Hasil yang menggambarkan Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatka sikap dan tindakan yang fasilitas kesehatan :
n fasilitas mendukung kesehatan
kesehatan Domain 6 : Sistem kesehatan
Level 2, Kelas Q : Peilaku
sehat : Intervensi untuk mendukung
pemanfaatan pelayan kesehatan
Hasil yang menggambarkan
tindakan untuk
meningkatkan dan
memulihkan kesehatan. Level 2, Kelas B : managemen
informasi
Level 3 : Hasil
Intervensi untuk memfasilitasi
1603 : Peilaku mencari komunikasi tentang pelayanan
pelayanan kesehatan kesehatan.
Level 3 : Intervensi
7910 : Konsultasi
8100 : Rujukan
Keluarga mampu
Keluarga mampu memutuskan :
Keluarga memutuskan :
mampu
5250
mengambil 1606 :
keputusan
- Berikan keputusan yang tepat
- Keluarga bersedia
dalam merawat An.D3
berpartisipasi dalam
perawatan An.D3 yang
mengalami ISPA
- Dukungan keluarga
selama pengobatan
1910 :
- Menyiapkan
lingkungan rumah yang
aman dan nyaman
N. Catatan Perkembangan
A:
Kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga sudah tercapai
A:
Kemampuan keluarga
memodifikasi lingkungan tercapai
P:
Lanjutkan tugas keluarga no 5
Minggu e. Keluarga mampu S:
08 Des 2019 memanfatkan fasilitas Keluarga mengatakan bahwa
10.00 WIB kesehatan fasilitas kesehatan yang akan
- Memberi salam kepada dikunjungi adalah praktek dokter,
keluarga karena jarak yang dekat dan
- Membina hubungan saling pelayanan yang diberikan cukup
percaya dengan keluarga memuaskan.
- Mendiskusikan dengan O:
keluarga tentang fasilitas - Keluarga terlihat mengerti dan
kesehatan yang tersedia memahami
untuk penderita ISPA - keluarga memilih salah satu
- Menganjurkan pada fasilitas kesehatan yang
keluarga untuk tersedia dengan alasannya.
mengontrolkan kesehatan
A:
An.D3 secara teratur ke
Kemampuan keluarga
pelayanan kesehatan
memanfatkan fasilitas kesehatan
tercapai
P:
Intervensi di hentikan
DAFTAR PUSTAKA
Agrina, dkk. 2014. Analisa Aspek Balita Terhadap Kejadian Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) Dirumah. Jurnal Keperawatan. Diakses 08 Januari
2017 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2340
Alimul, Aziz Hidayat. 2012. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
Ayu, Komang Henny Achjar. 2010. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan
Keluarga. Jakarta: Anggota IKAPI.
Candra, Faisalado Widyanto. 2014. Keperawatan Komunitas dengan Pendekatan
Praktis. Yogyakarta : Nuha Medika.
Dion, Yohanes & Yasinta Betan. 2013. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep
dan Praktik. Yogyakarta : Nuha Medika.
Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta. Diakses 7
Desember 2019
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf