Anda di halaman 1dari 2

Health Education, Health Promotion, Theory

Nama : Nurika Dian M

NIM : 131811133075

 Istilah “health” atau kesehatan merupakan konsep yang sudah ada sejak dahulu, dalam
Bahasa Inggris kuno muncul dengan istilah “healen” berarti menyembuhkan. Di
Bahasa Inggris pertengahan muncul dengan istilah “healthe” berarti sehat dalam
tubuh, pikiran, dan rohani.
 Definisi kesehatan dalam pengobatan Yunani Klasik adalah untuk memperpanjang
hidup dan mencegah penyakit, atau dalam kata lain untuk menjaga orang tetap sehat.
 Setelah Perang Dunia Kedua, kata kesehatan muncul kembali dengan pembentukan
organisasi kesehatan dunia yaitu World Health Organization (WHO). Pada tahun
1948, WHO mendefinisikan kesehatan sebagai suatu keadaan lengkap meliputi fisik,
mental, dan sosial yang baik, bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan.
 Seiring berjalannya waktu istilah “health education” atau pendidikan kesehatan
muncul dan didefiniskan oleh beberapa ahli. Downie, Fyfe, dan Tannahill (1990)
mendefinisikan pendidikan kesehatan sebagai kegiatan komunikasi yang bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah atau mengurangi kesehatan yang buruk
pada individu maupun kelompok dengan cara memengaruhi kepercayaan, sikap, dan
perilaku mereka.
 WHO (1998) mendefinisikan pendidikan kesehatan terdiri dari kesempatan yang
dibangun secara sadar dengan melibatkan pembelajaran dalam beberapa bentuk
komunikasi yang dirancang untuk meningkatkan literasi kesehatan, peningkatan
pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan hidup yang kondusif bagi individu
maupun masyarakat.
 Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah untuk memengaruhi perilaku masyarakat
untuk menerapkan hidup sehat tanpa paksaan.
 Setelah istilah pendidikan kesehatan menyebar luas, muncul istilah “health
promotion” atau promosi kesehatan. Dalam Komite Bersama 2000 tentang
Terminologi Pendidikan dan Promosi Kesehatan, mendefinisikan promosi kesehatan
sebagai kombinasi terencana antara pendidikan, politik, lingkungan, peraturan,
maupun organisasi yang mendukung tindakan dan kondisi hidup yang kondusif bagi
kesehatan individu, kelompok dan komunitas.
 Deklarasi Jakarta mengidentifikasikan lima prioritas untuk promosi kesehatan :
a. Mendorong tanggung jawab sosial untuk kesehatan
b. Meningkatkan investasi untuk pengembangan kesehatan
c. Perluas kemitraan atau kerja sama untuk promosi kesehatan
d. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan memberdayakan individu
e. Mengamankan infrastruktur untuk promosi kesehatan
 Pendidikan tentang kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan
brosur, pamflet, video tentang kesehatan, ceramah, role play, analisis studi kasus,
diskusi kelompok, maupun pelatihan yang dapat dibantu dengan komputer.
 Profesi pendidikan kesehatan berkembang dan telah menetapkan standar-standar
profesional kesehatan serta kode etik untuk profesi pendidikan kesehatan.
a. Tanggung jawab kepada publik
b. Tanggung jawab kepada profesi
c. Tanggung jawab kepada pimpinan
d. Tanggung jawab dalam penyampaian pendidikan kesehatan
e. Tanggung jawab dalam penelitian dan evaluasi
f. Tanggung jawab dalam persiapan profesional
 Dasar pendidikan dan promosi kesehatan yaitu : kesadaran, inormasi, ilmu
pengetahuan, keterampilan, literasi kesehatan, keyakinan, sikap, nilai, organisasi,
jejaring, melobi, pembelaan, dan legislasi.

Anda mungkin juga menyukai