Anda di halaman 1dari 4

Aplikasi Sosial Media dan Pengaruhnya https://www.studilmu.com/blogs/details/aplikasi-sosial-media-dan-penga...

(/blogs)

(https://www.facebook.com
(https://twitter.com
(https://www.linkedin.com
(https://www.instagram.co
/Studilmu)
/STUDILMU)
/company
/studilmu/)
/studilmu)

E-learning

Aplikasi Sosial Media dan Pengaruhnya


By STUDiLMU Editor

Apakah rekan pembaca seorang penggila game? Atau seseorang yang tidak bisa melewatkan satu hari saja
tanpa media sosial? Kenyataannya, kebanyakan dari kita menghabiskan waktu dan uang demi aplikasi sosial
seperti game selular atau media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Coba tebak berapa
banyak waktu yang dihabiskan orang-orang untuk bermain game selular setiap bulannya? Jawabannya adalah
1,15 miliar jam setiap bulan loh! Mengejutkan bukan?

Faktanya, rata-rata kita menghabiskan 2 jam pada aplikasi sosial media setiap harinya, dan ini sama saja
seperti 5 tahun, 4 bulan selama seumur hidup. Bahkan, para peneliti membuat hal ini sebagai candaan bahwa
manusia bisa terbang ke bulan dan kembali lagi ke bumi selama 32 kali dengan waktu yang kita habiskan
untuk aplikasi sosial media (https://www.studilmu.com/blogs/details/11-cara-meningkatkan-karir-melalui-media-
sosial). Waduh! Lama juga ya.

Seperti yang kita ketahui bahwa waktu adalah aset berharga yang dimiliki oleh setiap manusia. Ini lebih dari
emas atau uang, karena kita semua tidak dapat mengembalikkan waktu seperti sedia kala dengan membayar
berapapun uang yang kita miliki. Masalahnya, kita bukan hanya membuang-buang waktu, namun kita juga
membuang-buang ribuan sampai jutaan rupiah untuk beberapa aplikasi di seluler kita.

Sebagai contoh, rekan-rekan pembaca masih ingat tidak dengan game terlaris yang masuk ke Indonesia
seperti game ‘Pokemon Go’ atau ‘Candy Crush’? Bagi rekan-rekan pembaca yang suka bermain game di

1 of 10 20/07/2020, 17:21
Aplikasi Sosial Media dan Pengaruhnya https://www.studilmu.com/blogs/details/aplikasi-sosial-media-dan-penga...

ponsel pasti tahu kan kedua game tersebut memiliki banyak penggemar, yang sangat gila memainkannya.
Tahukah rekan pembaca bahwa game Pokemon Go menghasilkan pemasukan sebanyak $2,3 juta per harinya
dan game Candy Crush menghasilkan $1,1 juta dalam sehari. Wih!

Nah, sekarang pembaca Career Advice sudah tahu kan betapa kita sangat dirugikan oleh aplikasi sosial media
yang jika kita tidak bisa mengontrol diri kita (https://www.studilmu.com/blogs/details/cara-mengontrol-emosi-
marah), maka ini akan menjadi ‘candu’ yang sangat merugikan. Kita bukan hanya kehilangan waktu yang
sangat berharga, namun juga uang beribu-ribu dan berjuta-juta rupiah yang dikeluarkan untuk hal-hal yang
kurang berdampak.

Selain game selular, coba kita lihat infografis di bawah ini yang menunjukkan berapa banyak waktu yang kita
habiskan pada setiap aplikasi sosial media yang kita miliki:
YouTube adalah aplikasi sosial media yang paling sering kita buka. Dari data yang didapat, setiap harinya kita
menghabiskan waktu selama 40 menit untuk membuka dan menonton video-video di Youtube, 35 menit untuk
membuka, mengunggah foto dan menulis status di Facebook, 25 menit untuk menggunakan Snapchat, 15
menit untuk membuka Instagram dan 1 menit untuk Twitter.

Mengapa kita bisa menghabiskan banyak waktu di ponsel untuk berkelana pada aplikasi sosial media di atas?
Ini dikarenakan rasa bosan yang kita hadapi dan ponsel kita sudah sangat pintar untuk ‘menjamu’ kita dengan
berbagai macam aplikasi sosial yang sangat menghibur. Yap, kemajuan teknologi benar-benar sangat
membantu kita dalam hal ini, bukan?

Kebosanan adalah situasi yang sangat menjengkelkan dan tidak membuat kita bahagia. Maka dari itu,
sangatlah wajar jika kita ingin menyingkirkannya dan tidak peduli akan kehilangan waktu
(https://www.studilmu.com/blogs/details/waktu-sangat-berharga) atau uang. Perilaku impulsif seperti bermain
dengan telepon, adalah cara yang sering kita gunakan untuk menghilangkan rasa bosan
(https://www.studilmu.com/blogs/details/3-tips-mengatasi-kebosanan-dalam-pekerjaan).

Pada poin sebelumnya, kita sudah membahas bahwa rata-rata kita menghabiskan waktu 2 jam pada aplikasi
sosial media setiap harinya, dan ini sama saja seperti 5 tahun, 4 bulan selama seumur hidup. Perhitungan
tersebut didapatkan dari infografis yang kita dapatkan di bawah ini:

2 of 10 20/07/2020, 17:21
Aplikasi Sosial Media dan Pengaruhnya https://www.studilmu.com/blogs/details/aplikasi-sosial-media-dan-penga...

Nyatanya, 5 tahun 4 bulan itu bukan waktu yang singkat, bukan? Ada begitu banyak hal yang bisa kita lakukan
dengan waktu tersebut. Seperti contoh yang kami sampaikan sebelumnya, seorang manusia bisa bulak balik
ke bulan-bumi selama 32 kali dengan waktu di atas. Ternyata, ada beberapa aktivitas lain yang bisa kita
lakukan loh dengan waktu yang diberikan di atas. Apa saja ya?

Kita dapat pergi menelusuri tembok China yang begitu panjangnya selama 3.5 kali loh! Kita juga dapat
menonton serial The Simpsons sebanyak 215 kali, mendaki Gunung Everest selama 32 kali, lari maraton
sebanyak lebih dari 10 kali dan berjalan-jalan dengan anjing peliharaan kita selama 93 kali. Waw! Ternyata
banyak banget ya yang bisa kita lakukan. Dan, satu aktivitas di atas bisa dilakukan lebih dari 1 kali, bahkan
berkali-kali lipat.

Sekali lagi kami sampaikan bahwa aplikasi sosial media sering mendapatkan perhatian dari kita karena itu
tampak begitu menarik, dapat menghilangkan kebosanan yang menghinggapi kita dan memberikan
kebahagiaan yang kita perlukan. Apalagi jika ponsel selalu berada di dekat kita. Wah, kita akan semakin
tergoda untuk memainkannya.

Tapi, tahukah rekan-rekan Career Advice bahwa bermain-main dengan telepon ternyata tidak dapat benar-
benar membunuh kebosanan kita?
Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian yang diadakan oleh sebuah universitas terkenal di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa bermain dengan ponsel tanpa pertimbangan yang panjang tidak akan menghilangkan
kebosanan, ini malah akan semakin menggerogoti kesabaran kita serta pengendalian diri yang semakin
berkurang. Semakin banyak waktu yang kita habiskan untuk aplikasi sosial media di seluler, semakin mudah
kita merasa bosan.

Tidak hanya itu, kita juga akan semakin impulsif, yang berarti kita akan semakin sulit untuk jauh dari ponsel.
Satu hari tanpa ponsel rasanya seperti bertahun-tahun tidak pegang ponsel.

Sekarang, apa yang dapat kita perbuat


akan hal ini?
Rekan-rekan Career Advice, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita melakukan detoksifikasi
dari kecanduan aplikasi sosial media.

Tantang Diri untuk Tidak Memainkan Ponsel Selama Waktu Siaga


Biasanya, kita akan selalu tergoda untuk memainkan ponsel saat waktu siaga datang menghampiri seperti,
menunggu bus datang, mengantri di loket pembayaran, dan kegiatan membosankan lainnya. Nah, coba deh
sembunyikan aplikasi game atau sosial media kita di ponsel ke dalam folder tersembunyi atau folder di
halaman terakhir, dan jangan lupa untuk menonaktifkan pemberitahuannya.

Asumsikan diri bahwa kita tidak memiliki aplikasi apapun di folder tersembunyi tersebut. Apabila kita berhasil
tidak membuka folder di halaman awal, maka besar kemungkinan kita tidak akan menjelajah ke folder lainnya.

3 of 10 20/07/2020, 17:21
Aplikasi Sosial Media dan Pengaruhnya https://www.studilmu.com/blogs/details/aplikasi-sosial-media-dan-penga...

Menjauhkan diri dari godaan ponsel adalah cara terbaik untuk terhindar dari sikap impulsif. Coba cari kegiatan
yang lebih menarik dari bermain ponsel yang ada di sekitar kita. Contohnya, ngobrol dengan calon penumpang
lain yang sedang menunggu bus di halte, tersenyum dan menyapa nenek yang ada di belakang kita saat
menunggu di loket antrian, dan lain sebagainya.

Kita harus menyadari bahwa kita memiliki kehidupan nyata di luar Facebook, Instagram, Twitter, dan aplikasi
sosial media lainnya. Akankah lebih baik jika kita bertemu dan makan siang langsung dengan teman-teman
lama kita dibandingkan hanya bertegur sapa di dinding Facebook, menulis blog atau buku daripada hanya
sekedar menulis caption yang panjang di Instagram, memasak atau memanggang kue yang resepnya hanya
kita sukai dan simpan di beranda Facebook, dan kegiatan-kegiatan lainnya di dunia nyata.

Ketika kita belajar untuk menghargai dan menikmati hal-hal menarik di dunia nyata, kita tidak akan kembali lagi
ke ponsel. Bahkan, kita bisa ‘hidup’ tanpa ponsel, yang mana ketergantungan akan ponsel akan semakin
memudar.

Ingatlah bahwa ponsel memang memberikan kita banyak manfaat, namun kita harus bijak dalam
menggunakannya.

Coba tanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri, “apakah saya benar-benar merasa senang saat bermain
dengan ponsel saya, atau apakah saya hanya merasa bosan?” dan “bisakah saya melakukan kegiatan lain
yang lebih bermanfaat daripada main dengan ponsel? Nah, sekarang rekan-rekan Career Advice sudah tahu
pengaruh yang akan didapatkan saat kita terlalu menggantungkan diri dengan ponsel dan aplikasi sosial
media. Pengaruh yang diberikan juga memberikan dampak yang cukup negatif. Jadi, tunggu apalagi? Yuk,
bersama kita kontrol penggunaan ponsel dan aplikasi sosial media kita mulai dari sekarang. Semangat terus
ya, rekan-rekan Career Advice.

Featured Career Advice


E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
(/blogs/details/kartu-prakerja-dan-pelatihan-online)

Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
(/blogs/details/7-tips-beradaptasi-di-lingkungan-kerja-baru)

Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
(/blogs/details/semakin-produktif-dengan-makanan-sehat)

Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
(/blogs/details/komunikasi-bisnis-verbal-non-verbal)

Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
(/blogs/details/kepemimpinan-di-masa-krisis-leadership-in-crisis-time)

Generation Millenials & Z


Parenting Gaya Millennials
(/blogs/details/parenting-gaya-millennials)

(/blogs/details/3-tips-never-give-up)

4 of 10 20/07/2020, 17:21

Anda mungkin juga menyukai