Anda di halaman 1dari 21

Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System

Nomor [ 1 ]

Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System (selanjutnya disebut
”PERJANJIAN”) ini dibuat pada hari ini [ 2 ] tanggal [ 3 ] oleh dan antara:

I. PT Bank CIMB Niaga Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan, dalam hal ini melalui kantor cabangnya di [ 4 ],
beralamat di [ 5 ], dalam hal ini diwakili oleh [ 6 ] dan [ 6 ] dalam kedudukannya masing-masing selaku [ 7 ]
dan [ 7 ], demikian berdasarkan Kuasa Direksi berwenang dan sah bertindak mewakili perseroan (selanjutnya
disebut “BANK”).

II. Nama : [ 8a ]
Alamat : [ 8b ]
Nomor KTP : [ 8c ] berlaku s/d : [ 8d ]

* (atau bilamana suatu perusahaan:badan usaha / badan hukum):

[ 9a ] berkedudukan di [ 9b ] beralamat di [ 9c ] dalam hal ini diwakili oleh [ 9d ] dalam kedudukannya selaku
[ 9e ] sehingga karenanya berwenang dan sah bertindak untuk dan atas nama [ 9f ] (selanjutnya disebut
“NASABAH”).

*) pilih salah satu

Selanjutnya antara BANK dan NASABAH secara bersama-sama disebut “PARA PIHAK”.

NASABAH merupakan pemilik rekening pada BANK Nomor :

1. [ 10 ] cabang [ 11 ]
2. [ 10 ] cabang [ 11 ]
3. [ 10 ] cabang [ 11 ]
4. [ 10 ] cabang [ 11 ]
5. [ 10 ] cabang [ 11 ]

(selanjutnya disebut ”Rekening NASABAH”).

Sebelumnya PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

1. NASABAH adalah pihak yang memiliki kegiatan usaha [ 12 ].


2. BANK adalah suatu lembaga keuangan perbankan yang didirikan berdasarkan Hukum Negara Republik
Indonesia.
3. BANK telah menawarkan layanan Transaksi Kiriman Uang Secara Massal (Mass Funds Transfer System)
kepada NASABAH dan NASABAH setuju menggunakan layanan tersebut untuk menunjang kelancaran
transaksi NASABAH.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan dan melaksanakan PERJANJIAN
sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Definisi

Ketentuan-ketentuan di dalam PERJANJIAN sebagaimana didefinisikan di bawah ini, akan diartikan sebagai berikut:

1. “Aplikasi Kiriman Uang” adalah aplikasi yang dipasang / di-install ke dalam peralatan komputer atau Personal
Computer (PC) NASABAH yang digunakan untuk mengunggah (upload) atau menginput data transaksi
NASABAH dan mengubah data tersebut menjadi format yang terenkripsi untuk keamanan transaksi.
2. “Bukan Penduduk” adalah perorangan, badan hukum atau badan lainnya yang tidak termasuk penduduk. Yang
termasuk kategori bukan penduduk antara lain: (a). Perorangan, yaitu warga negara asing (WNA) yang tidak
memiliki izin menetap di Indonesia, warga negara Indonesia (WNI) yang menetap secara atau lebih dari satu
tahun di luar negeri; (b). Badan hukum, yaitu pemerintah asing, badan atau lembaga nirlaba internasional dan
badan atau lembaga nirlaba yang berada dalam naungan pemerintah asing termasuk perwakilannya di
Indonesia, dan badan usaha yang berkedudukan di luar negeri termasuk kantor cabang/kantor pusat bank
pelapor di luar negeri.
3. “Hari Kerja” adalah hari kerja dimana kantor BANK buka untuk umum dan memberikan jasa pembayaran antar
bank (kliring).
4. “Laporan Ringkasan” adalah laporan yang dihasilkan oleh Aplikasi Kiriman Uang. Laporan ini memuat
informasi nomor Rekening NASABAH dan penerima kiriman uang, jumlah transaksi, nominal transaksi dan
Nomor Hash, termasuk data transaksi yang gagal.
5. “Media Penyimpanan” adalah media yang digunakan oleh NASABAH untuk menyimpan data transaksi yang
memuat rekening tujuan, nama penerima dana, jumlah dana yang dikirimkan, kota penerima dana, nama bank
penerima dana, cabang bank penerima dana, dan keterangan (remarks), yang dilakukan oleh NASABAH. Media
Penyimpanan berupa disket, USB flashdisk, CD (Compact Disc) dan/atau DVD (Digital Versatile Disc).
6. “Nomor Hash ” adalah nomor yang dihasilkan secara otomatis oleh sistem Aplikasi Kiriman Uang sebagai
nomor referensi Transaksi Kiriman Uang. Nomor Hash digunakan sebagai media validasi antara data transaksi
yang di-encrypt (metode pengamanan data sehingga data menjadi acak dan sudah untuk dibaca) di Aplikasi
Kiriman Uang di NASABAH dengan data transaksi hasil decrypt (metode pembukaan pengamanan data untuk
membaca ulang data yang dikirimkan) oleh BANK.
7. “Password” adalah kata sandi yang digunakan NASABAH untuk dapat masuk ke Aplikasi Kiriman Uang.
8. “Penduduk” adalah perorangan, badan hukum, atau badan lainnya, yang berdomisili atau berencana
berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik Republik
Indonesia di luar negeri. Yang termasuk kategori Penduduk antara lain: (a). Perorangan, yaitu WNI dan WNA
yang memiliki izin menetap di Indonesia, WNI yang menetap secara permanen atau lebih dari satu tahun di luar
negeri; (b). Badan Hukum atau badan lainnya, yaitu pemerintah Republik Indonesia (pusat, daerah, perwakilan),
badan atau lembaga nirlaba dalam naungan pemerintah, dan badan usaha yang berkedudukan di Indonesia
termasuk badan usaha asing yang berkedudukan di Indonesia.
9. “Rekening NASABAH” adalah rekening tabungan atau giro milik NASABAH pada BANK yang digunakan
sebagai sumber dana dalam Transaksi Kiriman Uang.
10. “Status Kependudukan Nasabah Penerima” adalah status kependudukan penerima dana dalam negara
Republik Indonesia, terdiri dari Penduduk atau Bukan Penduduk.
11. “Surat Instruksi Kiriman Uang” adalah instruksi kiriman uang dari NASABAH yang memuat antara lain nama
dan nomor Rekening NASABAH dan penerima kiriman uang, tanggal eksekusi transaksi kiriman uang, nominal
pendebetan dari Rekening NASABAH ke rekening penerima kiriman uang, jenis dan status kependudukan
penerima kiriman uang, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 6 PERJANJIAN.
12. “Tipe Nasabah Penerima” adalah tipe penerima dana terkait dengan jenis nasabah, terdiri dari Perorangan,
Perusahaan (apabila nasabah penerima uang adalah Badan Hukum), dan Pemerintah (apabila nasabah
penerima uang adalah institusi pemerintah daerah maupun pusat, tidak termasuk perusahaan milik pemerintah.
13. “Transaksi Kiriman Uang Secara Massal ( Mass Funds Transfer System )” atau disingkat “Transaksi
Kiriman Uang” adalah transaksi kiriman uang antar rekening maupun ke bank lain (kliring/ Real Time Gross
Settlement (RTGS)) dengan cara mendebet Rekening NASABAH untuk dikreditkan ke rekening tujuan/rekening
pihak ketiga (single debet – multi credit) melalui rekening penampung atas nama BANK, seperti pembayaran
upah pekerja/buruh NASABAH, pembayaran ke supplier dan transaksi lain NASABAH yang tidak bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
14. “User ID” adalah nama pengguna yang digunakan NASABAH untuk dapat masuk ke Aplikasi Kiriman Uang.

Pasal 2
Jasa yang disediakan

1. NASABAH setuju untuk melakukan transaksi kiriman uang antar rekening maupun ke bank lain (kliring/Real
Time Gross Settlement (RTGS)) ke rekening tujuan atau rekening pihak ketiga melalui layanan Transaksi
Kiriman Uang yang disediakan oleh BANK, untuk tujuan pembayaran upah pekerja/buruh dan/atau pembayaran
ke supplier dan/atau transaksi lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
2. Pemrosesan layanan Transaksi Kiriman Uang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, hanya dapat
dilaksanakan pada kantor cabang BANK sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 3 PERJANJIAN
3. Layanan Transaksi Kiriman Uang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku di BANK.

Pasal 3
Pelaksanaan

1. BANK menyerahkan program Aplikasi Kiriman Uang milik BANK kepada NASABAH yang dapat dipasang (di-
install) di PC milik NASABAH dan memberikan hak kepada NASABAH untuk menggunakan Aplikasi Kiriman
Uang tersebut untuk tujuan Transaksi Kiriman Uang.
2. BANK akan memberikan User ID dan Password kepada NASABAH untuk dapat menggunakan atau membuka
program Aplikasi Kiriman Uang milik BANK tersebut.
3. Dengan menggunakan program Aplikasi Kiriman Uang milik BANK, NASABAH wajib memasukkan atau
melengkapi data transaksi di program/sistem Aplikasi Kiriman Uang dan menyimpan data transaksi yang telah
dilengkapi tersebut ke dalam 2 (dua) set Media Penyimpanan, yang terdiri dari 1 (satu) media utama dan 1
(satu) media cadangan dalam kondisi terenkripsi.
4. NASABAH wajib menyampaikan Media Penyimpanan dan asli Surat Instruksi Kiriman Uang kepada BANK untuk
menjalankan perintah pengiriman uang.
5. NASABAH akan menunjuk wakil-wakilnya yang berwenang untuk memberikan instruksi kiriman uang kepada
BANK berdasarkan Daftar Tanda Tangan Wakil NASABAH sebagaimana dimuat dalam Lampiran 1
PERJANJIAN (selanjutnya disebut “WAKIL NASABAH”), yang diserahkan kepada BANK.
6. Surat Instruksi Kiriman Uang wajib dilengkapi dengan 2 (dua) set Media Penyimpanan yang didalamnya
terdapat data transaksi yang sudah dienkripsi, Surat Instruksi Kiriman Uang kepada BANK dan Laporan
Ringkasan yang telah ditandatangani oleh NASABAH atau WAKIL NASABAH.
7. Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan wajib dikirim oleh NASABAH atau
WAKIL NASABAH dalam amplop tertutup dalam kondisi terenkripsi dan disertai tanda terima.
8. Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan yang diterima oleh BANK dalam
kondisi amplop tidak tertutup dan tidak ter-encrypt diakui oleh NASABAH atau WAKIL NASABAH sebagai
kelalaian NASABAH atau WAKIL NASABAH , serta BANK berwenang untuk menolak menjalankan instruksi
Transaksi Kiriman Uang Secara Massal tersebut.
9. Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan yang diterima oleh BANK diakui oleh
NASABAH atau WAKIL NASABAH sebagai satu-satunya data yang benar dan sah. BANK tidak berkewajiban
untuk melakukan konfirmasi atas perintah kiriman uang tersebut, kecuali dikehendaki dan atas pertimbangan
BANK sendiri.
10. Penyerahan Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan kepada BANK
dilakukan pada Hari Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan harus telah diterima BANK
secara lengkap dan benar selambat-lambatnya jam 11.00 waktu setempat 2 (dua) Hari Kerja sebelum
Transaksi Kiriman Uang dilaksanakan oleh BANK.
b. Transaksi Kiriman Uang akan dilaksanakan oleh BANK pada tanggal transaksi atau pada Hari Kerja BANK
berikutnya, jika tanggal transaksi bukan Hari Kerja BANK setelah perintah tersebut diterima oleh BANK
dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam PERJANJIAN.
c. Pengiriman uang untuk rekening penerima di BANK dapat diterima pada hari yang sama dengan hari
Transaksi Kiriman Uang dilakukanoleh BANK.
d. Transaksi Kiriman Uang untuk penerima dengan rekening di bank lain akan mengikuti prosedur transaksi
kliring (SKN BI/RTGS).
11. Pada saat penerimaan Media Penyimpanan, BANK akan melakukan pengesahan terhadap kode-kode
pengaman dalam Media Penyimpanan. Jika kode pengaman tersebut tidak memenuhi syarat yang ditentukan
oleh BANK, maka Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan akan dianggap
cacat dan perintah kiriman uang tidak akan dilaksanakan dan dianggap batal. BANK akan memberitahu
NASABAH mengenai perintah kiriman uang yang cacat tersebut dan mengembalikan Media Penyimpanan,
Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan kepada NASABAH.
12. Pengiriman uang hanya dapat dilakukan untuk mata uang Rupiah dan rekening penerima dalam mata uang
Rupiah.
13. Dana untuk keperluan Transaksi Kiriman Uang akan di-debet BANK dari Rekening NASABAH. Dalam hal
Rekening NASABAH adalah rekening giro, maka pendebetan dana dilakukan oleh BANK berdasarkan warkat
cek atau Bilyet Giro yang wajib diserahkan oleh NASABAH kepada BANK bersamaan dengan pengiriman Surat
Instruksi Kiriman Uang. Dalam hal pendebetan rekening giro NASABAH dilakukan tanpa melampirkan warkat
cek atau Bilyet Giro, maka Nasabah wajib menyerahkan pernyataan tertulis kepada BANK berupa Surat
Pernyataan Transaksi Tanpa Warkat dalam Lampiran 4 PERJANJIAN, sebelum BANK melaksanakan Transaksi
Kiriman Uang.
14. BANK akan menjalankan Transaksi Kiriman Uang ke rekening penerima di BANK, berdasarkan validasi nomor
rekening penerima dan tanpa melakukan validasi nama pemilik rekening, sedangkan pengiriman uang yang
ditujukan untuk rekening penerima di bank lain, BANK tidak memiliki kewajiban untuk melakukan validasi. BANK
tidak bertanggung jawab atas akibat yang terjadi bila terdapat ketidaksesuaian nomor rekening dan nama
pemilik rekening atau bank penerima pada data yang disampaikan oleh NASABAH kepada BANK.
15. Perintah terhadap Transaksi Kiriman Uang yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan dan ketentuan dalam
PERJANJIAN, dianggap batal dan tidak dapat dilaksanakan oleh BANK.
16. Dalam hal terdapat gagal proses atas Transaksi Kiriman Uang yang dilakukan oleh BANK, maka BANK akan
menghubungi NASABAH untuk tindak lanjut penyelesaian Transaksi Kiriman Uang. Transaksi Kiriman Uang
dapat dijalankan oleh BANK setelah NASABAH memberikan instruksi tertulis untuk menyelesaikan transaksi
gagal proses, yang telah diverifikasi oleh BANK keabsahannya.
17. Apabila gagal proses Transaksi Kiriman Uang akibat data transaksi NASABAH salah, maka NASABAH wajib
menyerahkan data transaksi baru yang telah dimasukkan atau dilengkapi kembali ke dalam sistem Aplikasi
Kiriman Uang, Laporan Ringkasan baru, Nomor Hash baru, dan Surat Instruksi Kiriman Uang baru, termasuk
untuk setiap perbaikan data transaksi yang diberikan kepada BANK.
18. BANK akan memberikan laporan kepada NASABAH atas pelaksanaan Transaksi Kiriman Uang yang telah
dilaksanakan oleh BANK. Laporan tersebut mengikat sebagai alat bukti satu-satunya yang sah, jika dalam 3
(tiga) Hari Kerja NASABAH tidak mengajukan keberatan atau bantahankepada BANK.
19. BANK dibebaskan dari tanggung jawabnya terhadap kesalahan pengiriman uang dalam Transaksi Kiriman Uang
yang tidak dilaporkan oleh NASABAH dengan segera dan melampaui batas waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah
penerimaan laporan dari BANK atas Transaksi Kiriman Uang yang telah dilaksanakan oleh BANK.
20. Atas pertimbangan BANK, BANK berhak untuk menyerahkan kembali setiap 2 (dua) set Media Penyimpanan
setelah dilaksanakannya Transaksi Kiriman Uang oleh BANK.
Pasal 4
Perubahan / Pembatalan

1. Setiap perubahan atas perintah Transaksi Kiriman Uang harus memenuhi persyaratan-persyaratan dan
ketentuan-ketentuan yang ditentukan oleh BANK.
2. Pembatalan perintah Transaksi Kiriman Uang dari NASABAH hanya dapat dilakukan dengan mengirimkan
perintah pembatalan tertulis dan ditandatangani oleh WAKIL NASABAH yang berwenang sebelum pukul 14.00
waktu setempat pada 1 (satu) Hari Kerja sebelum Transaksi Kiriman Uang akan dilaksanakan.
3. Perubahan perintah dari NASABAH hanya dapat dilakukan dengan permintaan perubahan dari NASABAH dan
mengirimkan Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan kepada BANK dan
dengan demikian Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan yang sebelumnya
telah diterima oleh BANK dianggap dibatalkan.
4. NASABAH wajib menyerahkan Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan
untuk keperluan pengiriman uang yang baru dalam 2 (dua) set Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman
Uang dan Laporan Ringkasan untuk setiap perbaikan data transaksi yang diberikan.

Pasal 5
Keamanan, Kerahasiaan, dan Ganti Rugi

1. NASABAH bertanggung jawab untuk:


a. menunjuk orang-orang tertentu yang diberi ijin untuk menggunakan Aplikasi Kiriman Uang dan mengisi
Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan, dan NASABAH bertanggung
jawab atas tindakan petugas pelaksana tersebut, termasuk WAKIL NASABAH.
b. menjaga dan menjamin keamanan segala informasi yang ada di dalam Aplikasi Kiriman Uang dan Media
Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan serta data-data dan/atau keterangan
lain dari BANK yang diberikan maupun diketahui sehubungan dengan layanan Transaksi Kiriman Uang.
c. menjalankan prosedur-prosedur dalam layanan Transaksi Kiriman Uang sebagaimana ditentukan BANK.
2. Tanggung jawab NASABAH meliputi seluruh tindakan petugas pelaksana dan/atau WAKIL NASABAH yang
ditunjuknya dalam pelaksanaan segala kegiatan terkait dengan layanan Transaksi Kiriman Uang, termasuk
segala tindakan petugas pelaksana dan/atau WAKIL NASABAH yang menyimpang dari ketentuan
PERJANJIAN.
3. Setiap informasi, data, keterangan, dokumen terkait layanan Transaksi Kiriman Uang yang diterima oleh BANK
dari NASABAH dan/atau WAKIL NASABAH dianggap benar dan sah dan dapat dijalankan sebagaimana
mestinya. Apabila terdapat perbedaan data (discrepancy) antara Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman
Uang dan Laporan Ringkasan yang diterima BANK dengan data di NASABAH dan/atau WAKIL NASABAH,
maka BANK tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan layanan Transaksi Kiriman Uang sesuai isi dalam Media
Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan yang diterima oleh BANK dari NASABAH
dan/atau WAKIL NASABAH tersebut.
4. NASABAH dengan ini setuju untuk membebaskan BANK, Direksi serta karyawan-karyawan BANK dari segala
tuntutan/gugatan apapun dari pihak manapun dan mengganti setiap kerugian atas tagihan, jaminan, kerusakan,
biaya apapun sehubungan dengan atau akibat penyalahgunaan, penggunaan tanpa ijin, kesalahan operasional,
penyimpangan, kelalaian atau karena pelanggaran-pelanggaran lain atas PERJANJIAN.
5. BANK berhak untuk tidak melaksanakan atau membatalkan pelaksanaan perintah Transaksi Kiriman Uang dari
NASABAH atau menghentikan layanan Transaksi Kiriman Uang, bila menurut pertimbangan BANK terdapat
alasan yang cukup kuat untuk itu, tanpa adanya kewajiban bagi BANK untuk membuktikan terjadinya kondisi
atau alasan apapun, seperti namun tidak terbatas pada :
a. BANK mengetahui atau mempunyai alasan untuk menduga bahwa penipuan atau aksi kejahatan telah atau
akan dilakukan;
b. Terdapat potensi kerugian yang signifikan menurut pertimbangan BANK yang diakibatkan oleh sebab
apapun;
c. Terjadi gangguan atau tidak berfungsinya sistem terkait dengan pelaksanaan layanan Transaksi Kiriman
Uang;
d. Terjadi hal-hal atau keadaan yang berada di luar kekuasaan BANK, termasuk namun tidak terbatas pada
kegagalan sistem dan/atau kegagalan-kegagalan lainnya, kebakaran, banjir, bencana alam lainnya,
tindakan terorisme, perang, perubahan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau keadaan lain yang
tidak dapat dihindari (selanjutnya disebut “Keadaan Memaksa”) yang berdasarkan pertimbangan BANK
mengakibatkan BANK tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana dinyatakan dalam PERJANJIAN ini
baik sebagian atau seluruhnya.
6. Sehubungan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) Pasal ini, maka NASABAH dengan ini
membebaskan BANK dari tanggung jawab dan kerugian berkaitan dengan tidak dilaksanakannya Transaksi
Kiriman Uang dan tidak akan melakukan penuntutan kepada BANK.
7. BANK tidak bertanggung jawab serta dibebaskan dari segala kerugian atas penyalahgunaan, kehilangan
dan/atau pemalsuan data dalam Media Penyimpanan, Surat Instruksi Kiriman Uang dan Laporan Ringkasan
yang diterima oleh BANK dari NASABAH.
8. Semua tuntutan atau klaim termasuk permintaan ganti rugi dari pihak ketiga yang ditujukan kepada NASABAH
sehubungan dengan layanan Transaksi Kiriman Uang, tidak dapat dibebankan kepada BANK dan NASABAH
bertanggung jawab untuk menyelesaikan sendiri dengan pihak ketiga tersebut tanpa melibatkan BANK.

Pasal 6
Biaya

1. BANK akan mengenakan biaya kepada NASABAH atas pelaksanaan layanan Transaksi Kiriman Uang yang
besarnya sesuai dengan Lampiran 2 PERJANJIAN.
2. Pembayaran atas biaya layanan Transaksi Kiriman Uang, dilakukan dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
a. NASABAH wajib membuka rekening giro/tabungan pada BANK.
b. NASABAH memberikan kuasa kepada BANK untuk dari waktu ke waktu untuk men-debet Rekening
NASABAH tersebut diatas sebagai pembayaran atas pelaksanaan layanan Transaksi Kiriman Uang oleh
BANK yang diterima oleh NASABAH, meliputi namun tidak terbatas pada:
i) Setiap jumlah dari perintah-perintah Transaksi Kiriman Uang;
ii) Setiap biaya yang dikenakan BANK atas perintah Transaksi Kiriman Uang;
iii) Setiap biaya yang dikenakan oleh bank lain atas Transaksi Kiriman Uang dengan tujuan bank lain;
iv) Setiap denda dan bunga;
v) Biaya-biaya lain yang mungkin timbul setiap akhir bulan terkait layanan Transaksi Kiriman Uang.
c. Apabila dana yang tersedia di Rekening NASABAH tidak mencukupi untuk pembayaran pembayaran
sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 butir b tersebut diatas, maka BANK berhak untuk tidak
melaksanakan perintah Transaksi Kiriman Uang.

Pasal 7
Pemberitahuan dan Korespondensi

1. Kecuali diatur secara khusus di dalam PERJANJIAN dan NASABAH telah mengirimkan pemberitahuan
perubahan alamat selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kerja sebelumnya, setiap korespondensi yang diperlukan
berdasarkan PERJANJIAN disampaikan dengan jasa pengiriman (kurir) atau surat tercatat yang tercepat yang
dikirimkan kepada alamat-alamat sebagaimana disepakati dalam PERJANJIAN.

NASABAH : [ 13 ]
Alamat : [ 14 ]
Penerima : [ 15 ]
BANK : PT Bank CIMB Niaga Tbk
Alamat : [ 16 ]
Penerima : [ 17 ]

2. Setiap pemberitahuan dan korespondensi yang dikirimkan melalui (i) jasa pengiriman (kurir) akan dianggap
telah diterima sejak dikirim, dan (ii) surat tercatat akan dianggap telah diterima selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
sejak dikirim.

Pasal 8
Lain-lain

1. BANK berhak mengubah atau memodifikasi syarat dan ketentuan dalam PERJANJIAN ini, yang akan berlaku
efektif pada tanggal pemberitahuan dari BANK kepada NASABAH.

2. Ketidakberlakuan, cacat atau tidak dapat dilaksanakannya suatu ketentuan dalam PERJANJIAN tidaklah
mempengaruhi keabsahan, validitas, atau keberlakuan ketentuan lainnya dalam PERJANJIAN.
3. Kelalaian atau keterlambatan BANK dalam melaksanakan haknya berdasarkan PERJANJIAN ini tidak dapat
ditafsirkan bahwa BANK telah melepaskan hak-haknya tersebut atau hak tersebut menjadi tidak dapat
dilaksanakan atau gugur.
4. Segala adendum, surat, dokumen serta seluruh lampiran yang berhubungan dengan PERJANJIAN atas
kesepakatan PARA PIHAK merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.

Pasal 9
Jangka Waktu dan Pengakhiran PERJANJIAN

1. PERJANJIAN berlaku sejak tanggal ditandatanganinya PERJANJIAN ini sampai dengan diakhiri oleh salah satu
pihak.

2. Baik BANK atau NASABAH dapat mengakhiri PERJANJIAN setiap saat dengan memberitahukan secara tertulis
terlebih dahulu kepada pihak yang lain melalui korespondensi sebagaimana tercantum pada PERJANJIAN
dibawah ini atau alamat lain yang diberikan, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
PERJANJIAN efektif berakhir, oleh karena sebab- sebab apapun, termasuk namun tidak terbatas pada adanya
pelanggaran oleh salah satu pihak atas ketentuan atau kondisi yang tercantum dalam PERJANJIAN.

3. Pemberitahuan harus dianggap efektif pada tanggal pengiriman pemberitahuan dengan ketentuan pengakhiran
tidak mempengaruhi atau mengurangi kewajiban dan tanggung jawab NASABAH atau BANK yang telah timbul
maupun yang akan timbul di kemudian hari, sehubungan dengan layanan Transaksi Kiriman Uang atau layanan
lainnya yang diberikan sebelum pengakhiran PERJANJIAN.

4. Pada saat pengakhiran PERJANJIAN, segala kewajiban NASABAH menjadi jatuh tempo dan segala sesuatu
yang telah diterima NASABAH dari BANK wajib dikembalikan oleh NASABAH kepada BANK, termasuk program
Aplikasi Kiriman Uang milik BANK dan tidak diperkenankan untuk menggunakan informasi, data, keterangan
yang diterima oleh NASABAH dari BANK untuk kepentingan apapun sejak tanggal efektif berakhirnya
PERJANJIAN.

5. Sehubungan dengan pengakhiran PERJANJIAN, PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Pasal 10
Domisili

1. Perjanjian ini dan segala dokumen yang berhubungan dengannya dan yang timbul akibat Perjanjian ini, tunduk
pada hukum negara Republik Indonesia.

2. PARA PIHAK setuju untuk memilih tempat kedudukan hukum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri [ 18 ] di
[ 19 ], tanpa mengurangi hak dan wewenang BANK untuk memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan
tuntutan / gugatan hukum terhadap NASABAH dimuka pengadilan lain tidak hanya terbatas dalam wilayah
Republik Indonesia.

Demikian setelah ketentuan PERJANJIAN ini dibaca dan dipelajari dengan seksama oleh NASABAH dan isinya
dimengerti, PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tanpa ada unsur paksaan dan tekanan dari
pihak manapun, menandatangani PERJANJIAN ini pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian
awal PERJANJIAN, dibuat dalam 2 (dua) rangkap masing-masing bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan
pembuktian yang sama.

NASABAH,

Tanda tangan & Materai Rp.6.000,-

[ 20 ]

PT Bank CIMB Niaga Tbk,

Tanda tangan

[ 21 ]
LAMPIRAN 1
Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System
Nomor      

Lampiran : Daftar Tanda Tangan WAKIL NASABAH

NASABAH menunjuk pihak-pihak yang berwenang untuk memberikan perintah / instruksi Transaksi Kiriman Uang
Secara Massal kepada BANK sebagai berikut:

PT.      

[ Nama Wakil Nasabah ] [ Nama Wakil Nasabah ]

[ Nama Wakil Nasabah ] [ Nama Wakil Nasabah ]

Daftar Tanda Tangan WAKIL NASABAH ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan terbatas
pada layanan Transaksi Kiriman Uang Secara Massal dan berlaku sejak ditandatangani.

Lampiran ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan
Sarana Mass Funds Transfer System.

     ,      
Disetujui ,

[ Nama Nasabah ] [ Nama Nasabah ]


(Tanda tangan NASABAH sesuai PERJANJIAN)
LAMPIRAN 2
Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System
Nomor      

Lampiran : Biaya

1. Biaya Pengiriman Uang dengan Transaksi Kiriman Uang Secara Massal


a. Biaya pengiriman uang ke rekening CIMB Niaga sebesar       per transaksi.
b. Biaya pengiriman uang ke rekening bank lain sebesar      per transaksi.

2. Tambahan biaya untuk pengiriman uang ke rekening Bank lain


a. Biaya pengiriman via LLG (Lalu Lintas Giro) sebesar       per transaksi.
b. Biaya pengiriman via RTGS (Real Transfer Gross Settlement) sebesar       per transaksi.
LAMPIRAN 3
Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System
Nomor      

Lampiran : Daftar Kantor Cabang Pelaksana Layanan Transaksi Kiriman Uang


LAMPIRAN 4
Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System
Nomor      

Lampiran : Surat Pernyataan Transaksi Tanpa Warkat

PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini (selanjutnya disebut “Penandatangan”):**)

     , pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor      , beralamat di      , pemegang rekening nomor      
pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Rekening”).

**) Hanya untuk diisi bagi Nasabah Perorangan (kosongkan bila tidak digunakan)

PT      , berkedudukan di      , beralamat di       (“Perseroan”), pemegang rekening nomor       pada PT
Bank CIMB Niaga Tbk (“Rekening”), dalam hal ini diwakili oleh:
1.       selaku      , pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor      , dan/atau
2. a.       pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor      ;
b.       pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor      ;
selaku Penerima Kuasa dari Perseroan berdasarkan Surat Kuasa nomor       tanggal      

**) Hanya untuk diisi bagi Nasabah Badan Usaha / Badan Hukum / non Perorangan (kosongkan bila tidak digunakan)

Dengan ini menyatakan setuju atas hal-hal sebagai berikut:


1. Penandatangan bermaksud untuk melakukan transaksi pemindahbukuan dan/atau transfer dana dari Rekening
sesuai perintah tertulis yang tercantum dalam instruksi transfer yang sekurang-kurangnya memuat nama
penerima dana, nomor rekening penerima dana, nama bank penerima dana dan jumlah dana yang akan
dipindahbukukan dan/atau ditransfer (“Instruksi”).
2. Transfer dana dan/atau pemindahbukuan hanya dapat dilaksanakan oleh Bank setelah Instruksi diterima dengan
baik dan lengkap termasuk namun tidak terbatas pada specimen tanda tangan dan ketentuan tanda tangan
yang berlaku atas Rekening.
3. Untuk pelaksanaan transaksi ini, tidak menggunakan buku bilyet giro, cek atau warkat lainnya.
4. Dana yang dipergunakan dalam Rekening tidak berasal dari atau untuk tujuan tindak pidana pencucian uang
(money laundring) sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang beserta seluruh perubahannya atau segala peraturan perundang-undangan yang terkait.
Apabila dana tersebut diindikasikan berasal dari tindak pidana pencucian uang, maka Penandatangan
memberikan kewenangan kepada Bank untuk menolak transaksi dan memblokir Rekening tanpa atau atas
permintaan pejabat/instansi berwenang.
5. Kecuali adanya kelalaian dan/atau kesalahan dan/atau pelanggaran atas ketentuan dan syarat dalam
Pernyataan ini, Bank tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian atau denda yang dapat diterima oleh
Penandatangan sebagai konsekuensi dari Bank melaksanakan transaksi pemindahbukuan dan/atau transfer
dana sesuai dengan Pernyataan ini dan Instruksi, termasuk apabila Bank bertindak berdasarkan Instruksi yang
telah diubah dan yang terkait dengan perubahan tersebut, Penandatangan melepaskan Bank dari setiap
tuntutan dan/atau gugatan dan kewajiban yang mungkin timbul di kemudian hari dari pihak manapun
sehubungan dengan pelaksanaan Pernyataan dan Instruksi.
6. Dengan menandatangani Pernyataan ini, Penandatangan bersedia tunduk dan mengikatkan diri pada syarat dan
ketentuan atas transfer dan/atau pemindahbukuan yang telah ditentukan Bank.
7. Segala akibat yang timbul dari Pernyataan ini merupakan tanggung jawab Penandatangan dan Penandatangan
berjanji untuk membayar kepada Bank terhadap segala tagihan, biaya, denda, materai, kerugian dan/atau
tuntutan apapun sehubungan dengan pelaksanaan Pernyataan ini.
8. Mengakui bahwa segala dokumen yang diberikan kepada Bank merupakan asli dan sah milik Penandatangan
tanpa memberikan kewajiban pada Bank untuk membuktikan atau mengkonfirmasikannya terlebih dahulu
kepada Penandatangan serta memberikan kewenangan Bank untuk melaksanakan atau menolak melaksanakan
hal yang tercantum dalam Pernyataan ini, tanpa atau dengan pemberitahuan sebelumnya kepada
Penandatangan sesuai pertimbangan Bank.
9. Pernyataan ini berlaku sejak ditandatangani oleh Penandatangan.
10. Pernyataan ini tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia. Mengenai Pernyataan ini dan segala
akibatnya Penandatangan dan Bank memilih domisili hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri       di
     , namun demikian tidak mengurangi hak Bank untuk mengajukan gugatan atau tuntutan hukum kepada
Penandatangan dihadapan pengadilan lain di wilayah Republik Indonesia.

([Tempat], [dd-mm-yyyyt])
Penandatangan,***)

(ttd hanya untuk Nasabah Perorangan)

Materai Rp.6.000,-

Nama :      

(ttd hanya untuk Nasabah Badan Usaha / Badan Hukum)

Materai Rp.6.000,-

Nama :      
Jabatan :      

*) Dalam hal pendebetan rekening giro NASABAH dilakukan tanpa melampirkan warkat cek atau Bilyet Giro
***) coret yang tidak perlu

LAMPIRAN 5
Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System
Nomor      

Lampiran : Surat Kuasa Pendebetan Rekening

KOP SURAT NASABAH (APABILA NASABAH PERUSAHAAN)

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :      
Alamat :      
No. KTP :      
Pemilik rekening No :       di PT Bank CIMB Niaga Tbk Cabang :       (“Rekening”)

(atau bilamana suatu perusahaan:badan hukum/badan usaha)

Nama Perusahaan :      


Diwakili oleh :       selaku:      
Tempat kedudukan :      
Alamat :      
Pemilik rekening No :       di PT Bank CIMB Niaga Tbk Cabang:       (“Rekening”)

(selanjutnya disebut ”Pemberi Kuasa”)

Sehubungan dengan Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System Nomor      
tanggal      , maka Pemberi Kuasa dengan ini memberikan kuasa dan instruksi kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk
Cabang :      

(untuk selanjutnya disebut “Penerima Kuasa”)

------------------------------------------------------------------------- KHUSUS -------------------------------------------------------------------

1. Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mendebet dan/atau memindahbukukan dana dari Rekening tersebut
diatas selama dananya mencukupi ke pihak lain atau ke rekening lain untuk keperluan pengiriman uang dengan
Transaksi Kiriman Uang Secara Massal (Mass Funds Transfer System) beserta biaya-biaya atau denda yang
timbul atas pelaksanaan pengiriman uang tersebut.
2. Jumlah nominal yang akan didebet adalah sesuai Surat Instruksi Kiriman Uang dari Pemberi Kuasa yang
diberikan kepada Penerima Kuasa setiap kali pendebetan ditambah biaya-biaya atau denda yang timbul atas
pelaksanaan pengiriman uang tersebut.
3. Segala kerugian, kesalahan yang timbul pada pemindahbukuan, penolakan pemindahbukuan, kesalahan
perincian, tagihan tidak menjadi tanggung jawab Penerima Kuasa.

Selanjutnya melakukan segala sesuatu yang baik dan perlu terkait dengan pelaksanaan kuasa yang diberikan di
atas.
Bahwa atas pelaksanaan kuasa ini, Pemberi Kuasa membebaskan Penerima Kuasa atas segala kerugian dan atau
tuntutan apapun dari pihak manapun.

Surat Kuasa ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan
Sarana Mass Funds Transfer System Nomor      . tanggal      .

Surat Kuasa ini tidak akan menjadi berakhir karena sebab yang ditetapkan dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan dimana dan bilamana
diperlukan dan berlaku sejak ditandatangani.

      ,       20     

Penerima Kuasa : Pemberi Kuasa :

           
Pimpinan Cabang,

LAMPIRAN 6
Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System
Nomor      

Lampiran : Surat Instruksi Kiriman Uang


KOP SURAT NASABAH (APABILA NASABAH PERUSAHAAN)

Tempat / Tanggal : [ 1 ]
Kepada Yth.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Cabang : [ 2 ]
Up : [3]

Perihal : Instruksi Kiriman Uang Secara Massal (Mass Funds Transfer System)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

[4]

(untuk selanjutnya disebut ”Nasabah”)

Sehubungan dengan Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System Nomor [ 5 ]
tanggal [ 6 ] (“Perjanjian MFTS”), Nasabah dengan ini memberikan instruksi kepada PT Bank CIMB Niaga
Tbk (selanjutnya disebut ”CIMB Niaga”) untuk menjalankan pengiriman uang melalui layanan Kiriman Uang
Secara Massal/Mass Funds Transfer System (MFTS), dengan mendebet dan/atau memindahbukukan dana
dari :

Nomor Rekening Pemilik Rekening Nomor Warkat Tanggal Warkat Jumlah Dana

[7] [8] [9] [ 10 ] [ 11 ]

untuk dikreditkan ke rekening penerima dana melalui [ 12 ], dengan perincian data transaksi sebagaimana
terdapat dalam media penyimpanan berupa [ 13 ] yang disampaikan bersama dengan surat instruksi ini.

Rincian total jumlah dana yang akan dikreditkan adalah sebagai berikut :

No. Jenis Jumlah Nama Arsip (File)


1. Rekening CIMB Niaga (in house transfer) [ 14 ] [ 15 ]
2. Rekening bukan (non) CIMB Niaga RTGS [ 16 ] [ 17 ]
SKN BI [ 18 ] (sesuai rincian data SKN
BI)
Total [ 19 ]
Terbilang [ 20 ]

Rincian data Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN BI) adalah sebagai berikut :
Status
Kependudukan Tipe Nasabah Penerima
No. Jumlah Nama Arsip (File)
Nasabah Penerima (Beneficiary Type)
(Beneficiary Status)
1. Penduduk Perorangan (Individual) [ 21 ] [ 22 ]
(Residence) Perusahaan (Corporate) [ 21 ] [ 22 ]
Pemerintah (Government) [ 21 ] [ 22 ]
2 Bukan Penduduk Perorangan (Individual) [ 21 ] [ 22 ]
(Non-Residence)
Perusahaan (Corporate) [ 21 ] [ 22 ]
Pemerintah (Government) [ 21 ] [ 22 ]
Total [ 23 ]
Terbilang [ 24 ]

Pengiriman uang dengan layanan Kiriman Uang Secara Massal/Mass Funds Transfer System (MFTS)
sebagaimana disebutkan diatas agar diproses pada tanggal : [ 25 ]
Bahwa atas pelaksanaan instruksi ini, Nasabah membebaskan CIMB Niaga dari segala kerugian dan/atau
tuntutan apapun dari pihak manapun.

Surat instruksi ini merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian MFTS.

Demikian surat instruksi ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Nasabah,

ttd + materai Rp.6.000


+ cap perusahaan
(     )
* Ditandatangani sesuai specimen tanda tangan Nasabah

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGISIAN


PERJANJIAN JASA PENGIRIMAN UANG DENGAN SARANA MASS FUNDS TRANSFER SYSTEM
Umum :
1. Perjanjian Jasa Pengiriman Uang dengan Sarana Mass Funds Transfer System (“PERJANJIAN”) ini
ditandatangani oleh NASABAH dan CIMB Niaga untuk menerima layanan Transaksi Kiriman Uang Secara
Massal (Mass Funds Transfer System).
2. Dibuat dalam 2 (satu) salinan asli, dimana 1 (satu) salinan disimpan oleh CIMB Niaga dan 1 (satu) salinan
disimpan oleh NASABAH.
3. Diparaf pada setiap halaman dan ditandatangani diatas materai pada kolom tanda tangan oleh NASABAH dan
diberi cap perusahaan (apabila NASABAH Badan Usaha / Badan Hukum).

Petunjuk Pengisian :
[1] Diisi dengan nomor PERJANJIAN
[2] Diisi dengan hari ditandatanganinya PERJANJIAN
[3] Diisi dengan tanggal ditandatanganinya PERJANJIAN
[4] Diisi dengan kantor cabang PT Bank CIMB Niaga Tbk dimana layanan Transaksi Kiriman Uang Secara
Massal akan dijalankan
[5] Diisi dengan alamat kantor cabang PT Bank CIMB Niaga Tbk dimana layanan Transaksi Kiriman Uang
Secara Massal akan dijalankan
[6] Diisi dengan nama pejabat PT Bank CIMB Niaga Tbk yang berwenang
[7] Diisi dengan jabatan dari pejabat PT Bank CIMB Niaga Tbk yang berwenang
[8] Pengisian komparisi apabila Nasabah Perorangan :
Nama : [a]
Alamat : [b]
Nomor KTP : [ c ] berlaku s/d : [ d ]
Cara pengisian :
[a] : diisi dengan nama lengkap Nasabah perorangan yang berwenang sesuai
dengan KTP
[b] : diisi dengan alamat lengkap Nasabah perorangan sesuai dengan KTP
[c] : diisi dengan Nomor KTP Nasabah perorangan
[d] : diisi dengan jangka waktu berakhirnya KTP Nasabah perorangan

[9] Pengisian komparisi apabila Nasabah Perusahaan (Badan Usaha / Badan Hukum) :

[ a ] berkedudukan di [ b ] beralamat di [ c ] dalam hal ini diwakili oleh [ d ] dalam kedudukannya


selaku [ e ] sehingga karenanya berwenang dan sah bertindak untuk dan atas nama [ f ].

Cara pengisian :
[a] : diisi dengan nama lengkap Nasabah perusahaan sesuai dengan
anggaran dasar
[b] : diisi dengan kedudukan Nasabah perusahaan sesuai dengan anggaran
dasar
[c] : diisi dengan alamat Nasabah perusahaan yang terdaftar
[d] : Diisi dengan pihak yang berwenang mewakili Nasabah perusahaan
sesuai dengan anggaran dasar
[e] : Diisi dengan jabatan dari pihak yang mewakili Nasabah perusahaan
sesuai dengan anggaran dasar
[f] : Diisi dengan nama lengkap Nasabah perusahaan sesuai dengan
anggaran dasar

[ 10 ] Diisi dengan nomor rekening Nasabah yang akan didebet dan/atau dipindahbukukan
[ 11 ] Diisi dengan cabang pengelola rekening Nasabah
[ 12 ] Diisi dengan jenis kegiatan usaha Nasabah
[ 13 ] Diisi dengan nama lengkap Nasabah (Nasabah perorangan yang berwenang sesuai dengan KTP
sedangkan Nasabah Badan Usaha / Badan Hukum sesuai dengan anggaran dasar)
[ 14 ] Diisi dengan alamat Nasabah untuk keperluan pemberitahuan dan korespondensi
[ 15 ] Diisi dengan nama pihak yang mewakili Nasabah untuk keperluan pemberitahuan dan korespondensi
[ 16 ] Diisi dengan alamat kantor cabang PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk keperluan pemberitahuan dan
korespondensi
[ 17 ] Diisi dengan nama pihak yang mewakili kantor cabang PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk keperluan
pemberitahuan dan korespondensi
[ 18 ] Diisi dengan nama wilayah Pengadilan Negeri yang dipilih
[ 19 ] Diisi dengan kota tempat Pengadilan Negeri yang dipilih
[ 20 ] Apabila Nasabah perorangan :
Dibubuhi materai dan ditandatangani oleh dan diisi dengan nama lengkap Nasabah sesuai identitas
diri.

Apabila Nasabah perusahaan (badan Usaha / badan Hukum):


Dibubuhi materai dan cap perusahaan dan ditandatangani oleh dan diisi dengan nama perusahaan
Nasabah serta pejabat yang berwenang mewakili Nasabah sesuai anggaran dasar.
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGISIAN
INSTRUKSI KIRIMAN UANG SECARA MASSAL (MASS FUNDS TRANSFER SYSTEM )
Umum :

1. Surat instruksi ini disampaikan oleh Nasabah kepada CIMB Niaga untuk setiap perintah pengiriman dana
melalui layanan Kiriman Uang Secara Masssal (Mass Funds Transfer System).
2. Surat instruksi ini disampaikan bersama dengan (i) media penyimpanan berupa flashdisk/ CD/ disket /
DVD yang berisi data transaksi yang telah diinput melalui aplikasi sistem Instruksi Kiriman Uang Secara
Masssal (Mass Funds Transfer System), (ii) laporan ringkasan multi kredit yang dicetak melalui Aplikasi
Kiriman Uang, dan (iii) dokumen pendukung lainnya.
3. Dibuat dalam 1 (satu) salinan asli dan disimpan oleh CIMB Niaga.
4. Diparaf pada setiap halaman dan ditandatangani diatas materai pada kolom tanda tangan oleh Nasabah
dan diberi cap perusahaan (apabila Nasabah Perusahaan)

Petunjuk Pengisian :
[1] Diisi dengan tempat dan tanggal dibuatnya surat instruksi pengiriman uang melalui layanan
Kiriman Uang Secara Massal (Mass Funds Transfer System)

[2] Diisi dengan kantor cabang dimana instruksi pengiriman uang melalui layanan Kiriman Uang
Secara Massal (Mass Funds Transfer System) akan dijalankan

[3] Diisi dengan contact person dari kantor cabang yang akan menjalankan instruksi pengiriman
uang melalui jasa Kiriman Uang Secara Massal (Mass Funds Transfer System)

[4] Pengisian komparisi disesuaikan dengan jenis Nasabah sebagai berikut (pilih salah satu) :

I. Apabila Nasabah Perorangan :

Nama : [a]

Alamat : [b]

Nomor KTP : [ c ] berlaku s/d : [ c ]

Cara pengisian :
[a] : diisi dengan nama lengkap Nasabah perorangan yang berwenang
sesuai dengan KTP
[b] : diisi dengan alamat lengkap Nasabah perorangan sesuai dengan
KTP
[c] : diisi dengan Nomor KTP dan jangka waktu berakhirnya KTP
Nasabah perorangan

II. Apabila Nasabah Perusahaan (Badan Usaha / Badan Hukum) :

Nama Perusahaan : [a]


Kedudukan : [b]
Alamat : [c]

Dalam hal ini diwakili oleh [ d ] selaku [ e ], oleh karenanya sesuai Anggaran Dasar berwenang
dan sah bertindak untuk dan atas nama [ f ].

Cara pengisian :
[a] : diisi dengan nama lengkap Nasabah perusahaan sesuai dengan
anggaran dasar
[b] : diisi dengan kedudukan Nasabah perusahaan sesuai dengan
anggaran dasar
[c] : diisi dengan alamat Nasabah perusahaan yang terdaftar
[d] : Diisi dengan pihak yang berwenang mewakili Nasabah perusahaan
sesuai dengan anggaran dasar
[e] : Diisi dengan jabatan dari pihak yang mewakili Nasabah perusahaan
sesuai dengan anggaran dasar
[f] : Diisi dengan nama lengkap Nasabah perusahaan sesuai dengan
anggaran dasar
[5] Diisi dengan nomor perjanjian yang telah ditandatangani

[6] Diisi dengan tanggal perjanjian yang telah ditandatangani

[7] Diisi dengan nomor rekening yang akan didebet dan/atau dipindahbukukan

[8] Diisi dengan nama pemilik rekening yang akan didebet dan/atau dipindahbukukan

[9] Diisi dengan nomor warkat yang akan didebet dan/atau dipindahbukukan

[10] Diisi dengan tanggal warkat yang akan didebet dan/atau dipindahbukukan

[11] Disi dengan jumlah dana dari rekening/warkat yang akan didebet dan/atau dipindahbukukan

Khusus pendebetan rekening giro Nasabah yang dilakukan tanpa melampirkan warkat cek atau

Anda mungkin juga menyukai