Anda di halaman 1dari 9

A.

PENGERTIAN KAS MENURUT PARA AHLI


1. Rizal Effendi
Menurut Rizal Effendi, kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan)
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban.

2. Sartono
Menurut Sartono, kas didefinisikan sebagai seluruh uang tunai yang ada di tangan (cash on
hand) dan dana yang tersimpan di bank dalam berbagai bentuk, seperti deposito dan
rekening rokan.

3. Martani
Menurut Martani, kas diartikan sebagai aset keuangan yang paling likuid yang dipergunakan
untuk kegiatan operasional perusahaan dan membayar kewajiban perusahaan.

4. Rudianto
Menurut Rudianto, kas merupakan suatu alat pertukaran yang dimiliki oleh perusahaan dan
siap untuk digunakan dalam transaksi perusahaan setiap kali diperlukan.

B.Jenis-jenis Kas

Kas perusahaan terbagi sesuai peruntukannya, berikut jenis-jenisnya:

1. Kas Kecil
Kas kecil disebut juga Petty Cash. Kas ini berbentuk uang tunai yang khusus disiapkan
perusahaan untuk membayar pengeluaran untuk keperluan yang cenderung kecil nilainya.

Pengeluaran relatif kecil ini umumnya terjadi di internal bank dan perlu dibukukan tersendiri
dalam rekening dana kas kecil.

Kas kecil ditujukan untuk menghindari cara pembayaran terkait pengeluaran yang nilainya
kecil dan mendadak yang membuat tidak praktis.

2. Kas Bank
Kas bank atau Cash in Bank, adalah kas yang dimiliki perusahaan dan tersimpan di bank
tertentu dengan berbentuk bilyet giro. Kas ini berjumlah relatif besar sehingga butuh
keamanan yang lebih baik.

1
C.KAS BANK

Pengertian Kas Bank


Secara sederhana, kas bank adalah sejumlah uang tunai dalam bentuk tabungan. Adapun
definisi lain menurut para ahli yaitu:
1. Munawir (1983)
Menurut Munawir, kas bank adalah sejumlah uang tunai yang digunakan untuk pembiayaan
kegiatan operasional perusahaan. Adapun jenis kas yaitu cek dari para pelanggan dan
simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro.
2. Theodorus M. Tuanakotta, AK, (1982)
Menurut Theodorus, kas bank adalah sejumlah uang tunai dan simpanan yang dapat dicairkan
atau diuangkan tanpa mengurangi nilainya. Umumnya, kas terdiri dari kas kecil, seperti
penerimaan uang tunai.
3. Standar Akuntansi Keuangan (SAK, 20222)
Standar Akuntansi Keuangan atau SAK menyatakan bahwa kas bank adalah sisa rekening
giro perusahaan yang bisa dipakai untuk pembiayaan berbagai transaksi secara bebas.
Sementara itu, kas sendiri ialah alat pembayaran dalam bentuk uang dan digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional perusahaan.

2
D.PENCATATAN AKUNTASI KAS BANK

Pencatatan Kas & Bank adalah penempatan pencatatan yang dilakukan untuk
perpindah buku. Seperti Ketika Anda melakukan aktivitas : Transfer antar akun
bank, Transfer antar kas, Penarikan akun bank ke kas, Setoran kas ke akun bank,
Penukaran antar mata uang.

A. Tambah Pencatatan Kas & Bank

Pada pengaturan ini Anda dapat melakukan, pada:

1. Menu “Pencatatan Keuangan” > Pilih “Kas & Bank”

2. Untuk Menambah Pencatatan Kas & Bank Dengan Klik “Tambah Data Pencatatan”

2. Isi Data-Data, Setelah Itu Klik "Simpan Data"

3
 Nama Transaksi, isikan nama transaksi sesuai keinginan Anda
 Waktu Transaksi, isikan waktu dilakukannya transaksi
 Jenis Aktivitas, pilih salah satu jenis aktivitas yang Anda lakukan :
Transfer Antar Akun Bank,
Transfer Antar Kas,
Penarikan Akun Bank ke Kas,
Setoran Kas ke Akun Bank,
Penukaran Antar Mata Uang.
Setelah itu, maka form akan berubah sesuai jenis aktivitas yang Anda lakukan. Misal Anda pilih
jenis aktivitas berupa "Transfer Antar Akun Bank", maka form yang akan muncul adalah asal
akun dan tujuan akun seperti pada gambar di atas. Maka lanjutkan pengisian data berikut :
 Asal Akun Bank, pilih bank yang akan transfer saldo ke tujuan bank milik Anda
 Tujuan Akun Bank, pilih bank yang akan menerima transfer saldo
 Jumlah Transaksi, isikan jumlah saldo yang dipindahkan/ditransfer
 Biaya Admnistrasi, hanya isikan apabila terdapat biaya administrasi dari bank
 Bukti Transaksi, unggah bukti transaksi
 Catatan, isikan catatan bila diperlukan

B. Menghapus Atau Mengubah Pencatatan Kas & Bank


Pada pengaturan ini Anda dapat melakukan, pada:
1. Menu “Pencatatan Keuangan” > Pilih “Kas & Bank”

3. Klik "Detail Data Jurnal"

4
3. Untuk Menghapus Pencatatan Kas & Bank Dengan Klik “Hapus Data”

4. Untuk Mengubah Pencatatan Kas & Bank Dengan Klik “Ubah Data”

C. Memfilter Pencatatan Kas & Bank


Anda dapat menyaring/memilih data yang akan tampil pada tabel data pencatatan kas dan bank
berdasarkan kriteria tertentu pada bagian filter tersebut di atas. Data dapat difilter dengan
beberapa kriteria pencarian, diantaranya adalah berdasarkan : waktu pencatatan, rentang waktu,
kurs, asal kas/bank, tujuan kas/bank. Selanjutnya, klik "Tampilkan Data" untuk menampilkan
data yang telah Anda tentukan kriteria pemfilteran laporannya.
Tombol "Reset Data" apabila Anda ingin mengembalikan semua pengaturan ke default, sesuai
dengan pengaturan yang di-setting oleh sistem pada saat Anda pertama kali memakai filter.

5
Pada pengaturan ini Anda dapat melakukan, pada:

1. Menu “Pencatatan Keuangan” > Pilih “Kas & Bank”

2. Klik Simbol "Lookup/ Kaca Pembesar"

3. Isi Data-Data Yang Ingin Anda Tampilkan, Setelah Itu Klik "Tampilkan Data"

6
D. MENCETAK PENCATATAN KAS & BANK
Pada pengaturan ini Anda dapat melakukan, pada:
1. Menu “Pencatatan Keuangan” > Pilih “Kas & Bank”

2. Untuk Mencetak Form Transaksi Pencatatan Dengan Klik "Cetak Form Transaksi"

3. Klik "Download Data Jurnal"


 Akan ke download dalam format excel (.xls)

7
E.REKENING KORAN BANK
Apa itu Rekening Koran? Rekening koran adalah rangkuman atau ringkasan dari
seluruh transaksi keuangan yang tercatat dalam suatu rekening pada rentang waktu
tertentu. Melalui rekening koran ini, nasabah atau pemilik rekening dapat memantau
secara rinci setiap transaksi yang terjadi pada rekening mereka.

1. Bagian-Bagian Penting pada Rekening Koran


Rekening koran terdiri dari beberapa bagian yang penting untuk dipahami. Beberapa
bagian krusial pada rekening koran antara lain:
-Informasi Bank: Memuat detail mengenai nama bank, alamat, dan nomor telepon
customer service.
-Informasi ini memudahkan dalam rekonsiliasi jika terjadi kesalahan transaksi atau
pencetakan. Informasi Terkait Perusahaan atau Bisnis: Bagian ini mencantumkan
informasi terkait bisnis, seperti nama perusahaan, nama pemilik bisnis, alamat, dan
nomor telepon.
-Informasi Akun/Pemilik Rekening: Menampilkan informasi dasar seperti nama
pemilik rekening dan nomor rekening.
-Tanggal Periode: Merupakan rentang waktu atau periode tertentu yang ditampilkan
dalam rekening koran, sesuai dengan periode pencetakan dokumen.
-Ringkasan Akun: Berisi informasi mengenai saldo awal dan akhir periode, total
deposit, serta total penarikan. Ringkasan Transaksi: Menampilkan daftar transaksi
dalam periode yang ditentukan, disusun secara kronologis dengan rincian tanggal,
deskripsi transaksi, jumlah nominal, dan saldo setelah transaksi.

2.Fungsi Rekening Koran Selain menampilkan riwayat transaksi, rekening koran


memiliki beberapa fungsi penting lainnya:
-Pencatatan Transaksi: Sebagai bukti sah atas setiap transaksi keuangan pada
rentang waktu tertentu. Dengan rekening koran, nasabah dapat meminimalisir
potensi penyalahgunaan rekening dan jika terjadi, dapat melaporkannya kepada
pihak bank untuk ditindaklanjuti.

-Bukti Hukum: Sebagai bukti sah yang dapat digunakan dalam proses hukum jika
diperlukan, seperti dalam sengketa transaksi atau penyelesaian keuangan.

-Persyaratan Pinjaman: Sebagai syarat penting dalam mengajukan berbagai jenis


pinjaman di lembaga keuangan, seperti KPR, KTA, KKB, dan lainnya. Dokumen ini
membuktikan kesehatan finansial dan kemampuan nasabah untuk melunasi
pinjaman.

-Persyaratan VISA: Dokumen ini diperlukan saat pengajuan VISA. Rekening koran
membuktikan ketersediaan dana untuk mendukung keperluan finansial saat berada
di negara tujuan.
-Partisipasi Lelang: Diperlukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lelang,
sebagai bukti ketersediaan dana pada rekening.

8
-Audit Keuangan Perusahaan: Penting dalam pencocokan transaksi keuangan pada
bisnis. Jika terjadi kesalahan pencatatan, rekening koran dapat dijadikan dasar untuk
rekonsiliasi dengan pihak bank.

Anda mungkin juga menyukai